SATUAN ACARA PENGAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. kedua pleura pada waktu pernafasan. Penyakit-penyakit yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Morbiditas dan mortalitas DHF bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai

Satuan Acara Pengajaran (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. sampai 1954 yang disertai renjatan (shock) dan perdarahan gastrointestinal yang berakhir

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP ) OLEH: I KADEK SASTRAWAN Kp

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dunia ini setiap menit seorang perempuan meninggal karena

BAB I PENDAHULUAN. kedokteran disebut dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK

JADWAL BLOK SISTEM PERTAHANAN TUBUH DAN PENYAKIT INFEKSI [SPT-PI]

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANAK DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Penyakit demam berdarah adalah penyakit menular yang di

BAB I PENDAHULUAN. kematian pada perempuan. Penyakit ini telah merenggut nyawa lebih dari

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. DHF (Dengue Haemorraghic Fever) pada masyarakat awam sering

LAPORAN PENDAHULUAN. PADA PASIEN DENGAN KASUS CKR (Cedera Kepala Ringan) DI RUANG ICU 3 RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan

LAPORAN PENDAHULUAN Soft Tissue Tumor

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANXIETAS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. Sumber penularan penyakit demam typhoid adalah penderita yang aktif,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SAP Nutrisi Pada Bayi dan Balita

3. Potensial komplikasi : dehidrasi. 3. Defisit pengetahuan

LAPORAN PENDAHULUAN HEPATOMEGALI

BAB I PENDAHULUAN. 1.Latar Belakang. Anak merupakan aset masa depan yang akan melanjutkan pembangunan

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. sistem kekebalan tubuh dan biasanya menyerang sel CD4 ( Cluster of

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit DBD pertama kali di Indonesia ditemukan di Surabaya pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. biasanya didahului dengan infeksi saluran nafas bagian atas, dan sering dijumpai

SILABUS BLOK INFEKSI & PENYAKIT TROPIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal.

PENATALAKSANAAN DIIT PADA HIV/AIDS. Susilowati, SKM, MKM.

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH : MATA KULIAH PRA SYARAT : KDM, KDK, Anatomi-Fisiologi dan Pathology

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan

BAB I KONSEP DASAR. Selulitis adalah infeksi streptokokus, stapilokokus akut dari kulit dan

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada usus kecil yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi.

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM MANAJEMEN HIV AIDS DISUSUN OLEH TIM

BAB I PENDAHULUAN. dimana saja baik dirumah, tempat kerja, maupun dijalan atau ditempattempat

BAB I PENDAHULUAN. Megacolon kongenital merupakan Penyakit bawaan sejak lahir,bagian tubuh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. paling sering ditemukan didunia. Tumor ini sangat prevalen didaerah tertentu

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL KEPUTUSASAAN DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI SAAT PERAWATAN LUKA DI RSUD MAJALENGKA TAHUN 2014

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

Distribusi Frekuensi Tanda dan Gejala post operasi pada. Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto 2016 (N = 3)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gangguan pada sistem pernafasan merupakan penyebab utama

BAB I PENDAHULUAN. Efusi pleura adalah keadaan dimana terjadi akumulasi cairan yang abnormal. dalam rongga pleura. (Tierney, 2002)

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TRAUMA PADA KORNEA DI RUANG MATA RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA. Trauma Mata Pada Kornea

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

KARYA TULIS ILMIAH PROFIL PASIEN HIV DENGAN TUBERKULOSIS YANG BEROBAT KE BALAI PENGOBATAN PARU PROVINSI (BP4), MEDAN DARI JULI 2011 HINGGA JUNI 2013

BAB I PENDAHULUAN. luas dan kompleks, tidak hanya menyangkut penderita tetapi juga keluarga,

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. banyak penyakit yang menyerang seperti dengue hemoragic fever.

BAB I PENDAHULUAN. yang menderita penyakit ini adalah Amerika Serikat dengan penderita

SILABUS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah : GIZ : PRAKTEK KERJA LAPANGAN PELAYANAN GIZI KLINIK (PKL PGK)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut hasil survey kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 2004, angka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Kista ovarium merupakan suatu tumor, baik kecil maupun yang besar,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Apendiks merupakan organ berbentuk tabung, panjangnya kira-kira 10 cm

BAB I PENDAHULUAN. langsung, kelelahan otot, atau karena kondisi-kondisi tertentu seperti

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau yang disebut Dengue

- Nyeri dapat menyebabkan shock. (nyeri) berhubungan. - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : - Untuk mengistirahatkan sendi yang fragmen tulang

ASUHAN KEPERAWATAN TENTANG DIABETES MELLITUS ( DM ) YAYASAN PENDIDIKAN SETIH SETIO AKADEMI KEPERAWATAN SETIH SETIO MUARA BUNGO

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini keadaan ibu post partum masih sangat memprihatinkan, karena

LAPORAN PENDAHULUAN. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PRE, INTRA, POST OPERASI HAEMOROIDEKTOMI DI RUANG DIVISI BEDAH SENTRAL RS. Dr.

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. V DENGAN PNEUMONIA DI RUANG KANTHIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Data rekam medis RSUD Tugurejo semarang didapatkan penderita

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DAN PENCEGAHANNYA

BAB I PENDAHULUAN. peradangan sel hati yang luas dan menyebabkan banyak kematian sel. Kondisi

BAB I PENDAHULUAN. rectal yang terkadang disertai pendarahan. mengenai gejala-gejala yang timbul dari penyakit ini.

HIPERTERMI PADA An. A DENGAN DENGUE HAEMORAGIC FEVER DIRUANG CEMPAKA RSUD dr. R GOETENG TAROENDADIBRATA KABUPATEN PURBALINGGA

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI NY. U UMUR 30 MENIT HIPOTERMIA SEDANG DENGAN RIWAYAT ASFIKSIA SEDANG DI RUANG PERINATOLOGI RSUD KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. tuba falopi kemudian berimplantasi di endometrium. (Prawiroharjho, ketidakpuasan bagi ibu dan bayinya (Saifuddin. 2000).

LEMBAR EVALUASI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TA 2017/2018

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh : MAHARDINI DWI UBAYANTI NIM : PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UPAYA PASIEN DALAM PROSES PEMULIHAN KEMAMPUAN FISIK PASCA STROKE STUDI KASUS

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA D3 KEPERWATAN JALUR REGULER KEPERAWATAN KELUARGA TA. 2015/2016 GENAP SEMESTER IV

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Cidera kepala merupakan proses dimana terjadi trauma langsung

SKRIPSI. Penelitian Keperawatan Jiwa. Oleh : RIHALIZA BP

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL DISTRES SPIRITUAL DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. maju maupun di negara-negara sedang berkembang. berbagai sel imun terutama sel mast, eosinofil, limposit T, makrofag, neutrofil

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

Transkripsi:

SATUAN ACARA PENGAJARAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : SISTEM IMUNOLOGI Kode Mata Kuliah/SKS : KEP. 5.4.5 Tingkat/Semester : II/IV Pertemuan Ke : 1 Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit A. Kompetensi 1. Kompetensi Dasar : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat melakukan asuhan keperawatan pada klien bayi dengan gangguan dengan sistem imunologi 2. Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan : a. Asuhan keperawatan pada bayi dengan sindroma stephen johnson b. Asuhan keperawatan pada bayi dengan Chikungunya c. Asuhan keperawatan pada bayi dengan eritroblastosis fetalis

3. Soft Skill : Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya, menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai dan inisiatif. B. Pokok Bahasan : Askep pada klien bayi dengan gangguan sistem imun C. Sub Pokok Bahasan 1. Askep sindroma stephen johnson a. Definisi b. Etiologi c. Tanda-gejala d. Patofisiologi e. Komplikasi f. Penatalaksanaan Umum g. Asuhan Keperawatan : Pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, evaluasi 2. Askep Chikungunya a. Definisi b. Etiologi c. Tanda-gejala d. Patofisiologi e. Komplikasi f. Penatalaksanaan Umum g. Asuhan Keperawatan : Pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, evaluasi

3. Askep eritroblastosis fetalis a. Definisi b. Etiologi c. Tanda-gejala d. Patofisiologi e. Komplikasi f. Penatalaksanaan Umum g. Asuhan Keperawatan : Pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, evaluasi D. Kegiatan Belajar Mengajar 1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya. 2. Selanjutnya dilakukan apersepsi tentang Askep pada bayi dengan gangguan sistem imun 3. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan dan sub pokok bahasan. 4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi E. Evaluasi Dengan menggunakan pertanyaan terbuka secara lisan 1. Sebutkan diagnosa keperawatan yang muncul pada sindroma stephen johnson 2. Sebutkan definisi darti Chikungunya! F. Referensi 1. Bunner & Suddarth.2001. Keperawatan medical bedah. Vol 2. EGC: Jakarta 2. Staf pengajar ilmu kesehatan anak.1985. Ilmu kesehatan anak.vol 2 Jakarta : BP FKUI

3. Courtney, Mary. 1997. Terapi diet dan nutrisi. Edisi 2. Jakarta : Hipokrates 4. Murray, Robert et all. 2003. Biokimia harper. Edisi 25. Jakarta : EGC 5. Gabriel, JF. 1996. Fisika kedokteran. Jakarta : EGC 6. Sulistia, G. 1995.Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta : FK UI 7. Stanley, Mickey. 2006. Keperawatan gerontik.edisi 2. Jakarta : EGC 8. Sandler. 2000. Embriologi. Edisi 7. Jakarta : EGC Pengajar (Ns. Kanthi Suratih,S.Kep)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : SISTEM IMUNOLOGI Kode Mata Kuliah/SKS : KEP. 5.4.5 Tingkat/Semester : II/IV Pertemuan Ke : 2 Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit A. Kompetensi 1. Kompetensi Dasar : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat melakukan asuhan keperawatan pada klien Anak dengan gangguan dengan sistem imunologi 2. Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan : a. Asuhan keperawatan pada bayi dengan Hipersentivitas b. Asuhan keperawatan pada bayi dengan Dengue Haemoragic Fever 3. Soft Skill : Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya, menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai dan inisiatif. B. Pokok Bahasan : Askep pada klien anak dengan gangguan sistem imun C. Sub Pokok Bahasan 1. Askep sindroma Hipersensitivitas a. Definisi b. Etiologi c. Tanda-gejala d. Patofisiologi e. Komplikasi f. Penatalaksanaan Umum g. Asuhan Keperawatan : Pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, evaluasi 2. Askep Dengue Haemoragic Fever a. Definisi b. Etiologi c. Tanda-gejala d. Patofisiologi e. Komplikasi f. Penatalaksanaan Umum g. Asuhan Keperawatan : Pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, evaluasi D. Kegiatan Belajar Mengajar 1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.

2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang Askep pada Anak dengan gangguan sistem imun 3. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan dan sub pokok bahasan. 4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi E. Evaluasi Dengan menggunakan pertanyaan terbuka secara lisan 1. Sebutkan diagnosa keperawatan yang muncul pada Hipersensitivitas 2. Sebutkan definisi darti Dengeu haemoragic Fever! F. Referensi 1. Bunner & Suddarth.2001. Keperawatan medical bedah. Vol 2. EGC: Jakarta 2. Staf pengajar ilmu kesehatan anak.1985. Ilmu kesehatan anak.vol 2 Jakarta : BP FKUI 3. Courtney, Mary. 1997. Terapi diet dan nutrisi. Edisi 2. Jakarta : Hipokrates 4. Murray, Robert et all. 2003. Biokimia harper. Edisi 25. Jakarta : EGC 5. Gabriel, JF. 1996. Fisika kedokteran. Jakarta : EGC 6. Sulistia, G. 1995.Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta : FK UI 7. Stanley, Mickey. 2006. Keperawatan gerontik.edisi 2. Jakarta : EGC 8. Sandler. 2000. Embriologi. Edisi 7. Jakarta : EGC Pengajar (Ns. Kanthi Suratih,S.Kep)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : SISTEM IMUNOLOGI Kode Mata Kuliah/SKS : KEP. 5.4.5 Tingkat/Semester : II/IV Pertemuan Ke : 3 Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit A. Kompetensi 1. Kompetensi Dasar : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat melakukan asuhan keperawatan pada klien remaja dengan gangguan dengan sistem imunologi 2. Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan : a. Asuhan keperawatan pada remaja dengan Sistemic Lupus Eritematosus b. Asuhan keperawatan pada remaja dengan Leptospirosis c. Asuhan keperawatan pada klien dengan transplantasi organ 3. Soft Skill : Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya, menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi

kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai dan inisiatif. D. Pokok Bahasan : Askep pada klien remaja dengan gangguan sistem imun E. Sub Pokok Bahasan 1. Askep Sistemic lupus eritematosus a. Definisi b. Etiologi c. Tanda-gejala d. Patofisiologi e. Komplikasi f. Penatalaksanaan Umum g. Asuhan Keperawatan : Pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, evaluasi 2. Askep Leptospirosis a. Definisi b. Etiologi c. Tanda-gejala d. Patofisiologi e. Komplikasi f. Penatalaksanaan Umum g. Asuhan Keperawatan : Pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, evaluasi 3. Asuhan keperawatan transplantasi organ a. Definisi b. Etiologi c. Tanda-gejala d. Patofisiologi

e. Komplikasi f. Penatalaksanaan Umum g. Asuhan Keperawatan : Pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, evaluasi F. Kegiatan Belajar Mengajar 1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya. 2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang Askep pada remaja dengan gangguan sistem imun 3. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan dan sub pokok bahasan. 4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi G. Evaluasi Dengan menggunakan pertanyaan terbuka secara lisan 1. Sebutkan diagnosa keperawatan yang muncul pada SLE! 2. Sebutkan penyebab leptospirosis! 3. Jelaskan jenis transplantasi orang! H. Referensi 1. Bunner & Suddarth.2001. Keperawatan medical bedah. Vol 2. EGC: Jakarta 2. Staf pengajar ilmu kesehatan anak.1985. Ilmu kesehatan anak.vol 2 Jakarta : BP FKUI 3. Courtney, Mary. 1997. Terapi diet dan nutrisi. Edisi 2. Jakarta : Hipokrates 4. Murray, Robert et all. 2003. Biokimia harper. Edisi 25. Jakarta : EGC 5. Gabriel, JF. 1996. Fisika kedokteran. Jakarta : EGC 6. Sulistia, G. 1995.Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta : FK UI

7. Stanley, Mickey. 2006. Keperawatan gerontik. Edisi 2. Jakarta : EGC 8. Sandler. 2000. Embriologi. Edisi 7. Jakarta : EGC Pengajar (Ns. Kanthi Suratih,S.Kep)

SATUAN ACARA PENGAJARAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : SISTEM IMUNOLOGI Kode Mata Kuliah/SKS : KEP. 5.4.5 Tingkat/Semester : II/IV Pertemuan Ke : 4 Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit A. Kompetensi 1. Kompetensi Dasar : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat melakukan asuhan keperawatan pada klien dewasa dengan gangguan dengan sistem imunologi 2. Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan : a. Asuhan keperawatan pada klien dewasa dengan AIDS b. Asuhan keperawatan pada klien dewasa dengan malaria 3. Soft Skill : Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,

menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai dan inisiatif. D. Pokok Bahasan : Askep pada klien dewasa dengan gangguan sistem imun E. Sub Pokok Bahasan 1. Askep aquired Immuno Defficiency syndrome a. Definisi b. Etiologi c. Tanda-gejala d. Patofisiologi e. Komplikasi f. Penatalaksanaan Umum g. Asuhan Keperawatan : Pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, evaluasi 2. Askep Malaria a. Definisi b. Etiologi c. Tanda-gejala d. Patofisiologi e. Komplikasi f. Penatalaksanaan Umum g. Asuhan Keperawatan : Pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, evaluasi

F. Kegiatan Belajar Mengajar 1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya. 2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang Askep pada bayi dengan gangguan sistem imun 3. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan dan sub pokok bahasan. 4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi G. Evaluasi Dengan menggunakan pertanyaan terbuka secara lisan 1. Sebutkan diagnosa keperawatan yang muncul pada AIDS! 2. Sebutkan definisi dari malaria! H. Referensi 1. Bunner & Suddarth.2001. Keperawatan medical bedah. Vol 2. EGC: Jakarta 2. Staf pengajar ilmu kesehatan anak.1985. Ilmu kesehatan anak.vol 2 Jakarta : BP FKUI 3. Courtney, Mary. 1997. Terapi diet dan nutrisi. Edisi 2. Jakarta : Hipokrates 4. Murray, Robert et all. 2003. Biokimia harper. Edisi 25. Jakarta : EGC 5. Gabriel, JF. 1996. Fisika kedokteran. Jakarta : EGC 6. Sulistia, G. 1995.Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta : FK UI 7. Stanley, Mickey. 2006. Keperawatan gerontik.edisi 2. Jakarta : EGC 8. Sandler. 2000. Embriologi. Edisi 7. Jakarta : EGC

Pengajar (Ns. Kanthi Suratih,S.Kep)

SATUAN ACARA PENGAJARAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : SISTEM IMUNOLOGI Kode Mata Kuliah/SKS : KEP. 5.4.5 Tingkat/Semester : II/IV Pertemuan Ke : 5 Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit A. Kompetensi 1. Kompetensi Dasar : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat melakukan menunjukkan sikap yang benar dalam merawat klien dengan (Human Immunodefficiency Virus) HIV/AIDS 2. Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu melakukan bermain peran (role play) : a. Konseling pada klien dewasa dengan HIV positif b. Perawatan klien AIDS fase terminal c. Pendidikan kesehatan pada kelompok gay dan waria 3. Soft Skill : Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat role play. Nilai

soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, bermain peran dengan baik, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai dan inisiatif. B. Pokok Bahasan : AIDS dan HIV C. Sub Pokok Bahasan 1. Konseling pada klien dewasa dengan HIV positif 2. Perawatan klien AIDS fase terminal 3. Pendidikan kesehatan pada kelompok gay dan waria D. Kegiatan Belajar Mengajar 1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya. 2. Selanjutnya mahasiswa malakukan role play dalam bentuik kelompok 3. Dosen memberi penjelasan feedback atas role play yang dilakukan oleh mahasiswa 4. Referensi a. Bunner & Suddarth.2001. Keperawatan medical bedah. Vol 2. EGC: Jakarta b. Staf pengajar ilmu kesehatan anak.1985. Ilmu kesehatan anak.vol 2 Jakarta : BP FKUI c. Courtney, Mary. 1997. Terapi diet dan nutrisi. Edisi 2. Jakarta : Hipokrates d. Murray, Robert et all. 2003. Biokimia harper. Edisi 25. Jakarta : EGC e. Gabriel, JF. 1996. Fisika kedokteran. Jakarta : EGC f. Sulistia, G. 1995.Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta : FK UI

g. Stanley, Mickey. 2006. Keperawatan gerontik.edisi 2. Jakarta : EGC h. Sandler. 2000. Embriologi. Edisi 7. Jakarta : EGC Pengajar (Ns. Kanthi Suratih,S.Kep) SATUAN ACARA PENGAJARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : SISTEM IMUNOLOGI Kode Mata Kuliah/SKS : KEP. 5.4.5 Tingkat/Semester : II/IV Pertemuan Ke : 6,7 Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit A. Kompetensi 1. Kompetensi Dasar : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat melakukan tindakan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem imunitas 2. Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu melakukan keterampilan keperawatan : a. Injeksi Intra vena b. Kompres hangat c. Pemakaian alat proteksi diri d. Relaksasi dan distraksi 3. Soft Skill : Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik dalam skill s lab. Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab, bermain peran dengan baik, mawas diri, pengendalian diri seta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai dan inisiatif.

D. Pokok Bahasan : Tindakan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem imunitas E. Sub Pokok Bahasan 1. Injeksi Intra vena 2. Kompres hangat 3. Pemakaian alat proteksi diri 4. Relaksasi dan distraksi F. Kegiatan Belajar Mengajar 1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya. 2. Selanjutnya mahasiswa malakukan skill s dalam bentuk kelompok 3. Dosen memberi penjelasan feedback atas skill yang dilakukan oleh mahasiswa G. Referensi a. Bunner & Suddarth.2001. Keperawatan medical bedah. Vol 2. EGC: Jakarta b. Staf pengajar ilmu kesehatan anak.1985. Ilmu kesehatan anak.vol 2 Jakarta : BP FKUI c. Courtney, Mary. 1997. Terapi diet dan nutrisi. Edisi 2. Jakarta : Hipokrates d. Murray, Robert et all. 2003. Biokimia harper. Edisi 25. Jakarta : EGC e. Gabriel, JF. 1996. Fisika kedokteran. Jakarta : EGC f. Sulistia, G. 1995.Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta : FK UI

g. Stanley, Mickey. 2006. Keperawatan gerontik.edisi 2. Jakarta : EGC h. Sandler. 2000. Embriologi. Edisi 7. Jakarta : EGC Pengajar (Ns. Kanthi Suratih,S.Kep)