Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. caca.e.supriana@unpas.ac.id



dokumen-dokumen yang mirip
Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Manajemen Perkantoran Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Aplikasi Perkantoran. Manajemen Perkantoran (definisi, lingkup pekerjaan, perangkat kerja, dsb)

KANTOR MAYA (VIRTUAL OFFICE) KANTOR MAYA (VIRTUAL OFFICE)

Otomatisasi Perkantoran

Knowledge Management Tools

Materi yang akan dibahas:

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN. By Angelia Merry

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

OTOMATISASI PERKANTORAN

OTOMATISASI KANTOR. Oleh Lily Wulandari

OTOMATISASI KANTOR (OFFICE AUTOMATION/OA)

Kantor Virtual. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

OTOMATISASI KANTOR (OA)

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Sistem Otomatisasi Kantor

INTEGRASI DENGAN KANTOR MAYA STUDI KASUS : CYBER U

WORKGROUP COMPUTING DAN GROUPWARE

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah :

Pengantar & Office Automation Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-06. Sistem Informasi. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Objek Pembelajaran. Objek Pembelajaran. Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi

P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Web Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA DALAM DUNIA BISNIS

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

E-Business Dan Pendukungnya

Sistem Informasi Manajemen

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

E-COMMERCE. Karya Ilmiah

Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

TEKNOLOGI KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

Enterprise Resource Planning

Bab 10 Manajemen Komunikasi Proyek

Mengenal lebih dekat Microsoft 365 Business. Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu

BAB 5 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

OTOMATISASI PERKANTORAN

OTOMATISASI KANTOR (OA) Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, M.AB

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

Pertemuan 9. APLIKASI KOMPUTER untuk OTOMASI PERKANTORAN. Hana Pertiwi S.T

Komunikasi dan Jaringan

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO 4-1. Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

Chapter 1 The software quality challenge

Metode Belajar di MEDIU

Manfaat Internet Bagi Dunia Bisnis

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER

Faktor-Faktor yang mempengaruhi efektifnya sebuah Organisasi Virtual (Metode dan Perbandingan)

TEKNOLOGI KOMUNIKASI BISNIS

Komunikasi dan Jaringan

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

APLIKASI KOMPUTER. Pendahuluan. Oleh: Chaerul Anwar, MTI

Sistem Informasi (Information System)

PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE

BAB 1 PENDAHULUAN. ruangan kelas dan mencatat apa yang diberikan oleh guru atau dosen untuk

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan jenis-jenis dan

TEKNOLOGI INTERNET. Pendahuluan DAN WEB

KOMUNIKASI & JARINGAN Modul X

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil hingga perusahaan yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi

Internet, Intranet, Ekstranet

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

SOFTWARE KOMPUTER. Software Komputer. Program Manajemen Sistem

Definisi dari Virtual Office

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

Apa yang dimaksud komunukasi daring sinkron dan asinkron? Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Daring Sinkron dan Asinkron

APLIKASI SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION APLIKASI INTERNET ISI. Aplikasi Internet Modul 2. Team Training SMK TI 27

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANGAN SISTEM INFORMASI SBJJ UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. Oleh : Tim Pengembang Sistem Informasi SBJJ UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan teknologi informasi? 2. Apa saja peranan ilmu teknologi informasi?

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer

BAB I PENDAHULUAN. asing di kalangan masyarakat. Instant messaging, perangkat lunak aplikasi yang

MODEL SISTEM INFORMASI

JARINGAN KOMPUTER. : Karyn Vusvyta NIM : DOSEN PEMBIMBING : Dr. Deris Stiawan, M.T. FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL

Transkripsi:

Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id

Kantor virtual 2

Kantor virtual Kemampuan otomasi perkantoran yang menghubungkan orang orang secara elektronik telah membuka jalan baru bagi pekerjaan kantor, yang menghilangkan kebutuhan melakukan pekerjaan kantor di kantor, sehingga pekerjaan kantor dapat dikerjakan di mana saja pekerja berada. 3

Kantor virtual Virtual office atau sering juga disebut sebagai kantor maya adalah otomasi proses bisnis yang sebelumnya secara manual (document driven) menjadi otomatis (electronic driven) l d sehingga dokumen yang dipergunakan dalam proses bisnis adalah dokumen dalam bentuk elektronik, bukan hard copy. Kantor virtual adalah istilah untuk layanan kantor bersama, yang biasanya mencakup alamat bisnis, layanan mail & kurir, layanan telepon, layanan resepsionis, layanan faks, layanan menjawab, web hosting layanan, dan fasilitas pertemuan & konferensi 4

Kantor virtual 5

Pengaruh kantor virtual Keuntungan kantor virtual Menekan biaya fasilitas. Menekan biaya peralatan. Jaringan komunikasi i formal. Menekan penghentian kerja. Kontribusi sosial. Keuntungan keuntungan tersebut adalah keuntungan untuk perusahaan, hanya kontribusi sosial yang merupakan keuntungan bersama dengan pekerja. 6

Kerugian kantor virtual Tidak berperasaan. Kekhawatiran kehilangan pekerjaan. Semangat rendah. Kerugian kerugian i tersebut t adalah dlh kerugian untuk pekerja, sedangkan bagi perusahaan tidak begitu berpengaruh. 7

Strategi kantor virtual Menyediakan sumberdaya komputer. Menyediakan akses pada sumber informasi. Menyediakan pasokan non komputer. Menyusun forwarding panggilan telepon. Menggunakan conference call. Menjadwalkan pertemuan rutin. Mengikuti kerja rutin. Kantor virtual membutuhkan kerjasama antara perusahaan dan pekerja. 8

Organisasi virtual Ide sebuah kantor virtual dapat diperluas dengan menerapkannya pada seluruh perusahaan, itulah yang dinamakan dengan organisasi virtual. Dalam organisasi virtual, operasi melalui perusahaan dirancang sedemikian sehingga tidak terikat t pada lokasi fisik. Dengan demikian akan lebih mudah untuk beberapa operasi dan beberapa perusahaan, dan juga dapat menjadi strategi yang baik bagi berbagai jenis perusahaan untuk diikuti untuk meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. 9

Contoh Kasus Virtual Office Kantor regional Xerox di Waltham, negara bagian Massachussets adalah kantor yang pertama kali menerapkan konsep virtual office ini. Konsep konvensional kantor yang gjika terjadi transaksi harus melewati banyak langkah kerja, dirubah konsepnya sehingga lebih mudah aksesnya bagi para salesmen ataupun orang yang akan bertransaksi. Konsep ini berhasil dalam mengurangi atau bahkan meniadakan penggunaan kertas, serta mengurangi penggunaan kantor secara fisik. Pengurangan pengurangan tersebut ternyata berimbas kepada efektifitas dan efisiensi kerja yang meningkat dan berujung pada penekanan biaya (cost reduction). 10

11

Jenis Organisasi Virtual Responden mengidentifikasi lingkup pekerjaan, panjang proyeksi waktu yang digunakan untuk kerja virtual, jenis proyek, kisaran keterlibatan dan jumlah personil yang terlibat. Kriteria ini menyarankan empat jenis organisasi virtual yang berbeda: organisasi virtual permanen tim virtual proyek virtual organisasi virtual sementara 12

Organisasi Virtual Permanen Organisasi virtual ini dirancang, dari awal, sebagai organisasi virtual untuk mempertemukan pelaku pasar dan menanggapi kesempatan & untuk meningkatkan pendapatan kegiatan yang menghasilkan serta penghematan biaya. Ini adalah model yang melibatkan konsep virtual dalam semua operasi, termasuk tugas tugas virtual, tim, dan manajemen kegiatan organisasi. 13

Tim Virtual Penggunaan organisasi Internal serta konsepsi virtual telah menghasilkan tim virtual dalam berbagai organisasi. Dalam kebanyakan kasus tim ini datang dari fungsional tertentu, proses atau unit bisnis strategis dalam organisasi yang lebih besar. Penggunaan konsep organisasional virtual dalam hal ini adalah dalam tugas tugas virtual dan tim virtual. 14

Proyek Virtual Proyek virtual, organisasi membentuk aliansi atau konsorsium untuk membawa organisasi pelengkap bersama sama dalam memenuhi peluang pasar. Aliansi ini meminta produsen, pengembang, dan pasar dari berbagai organisasi untuk kembali meresponsecara lebih efektif untuk peluang pasar. 15

Organisasi Virtual Sementara Perpanjangan rancangan proyek virtual adalah untuk membangun sebuah organisasi virtual sementara untuk mengambil beberapa proyek dan mengembangkan tanggapan terhadap peluang pasar tertentu. Ketika peluang pasar telah berakhir, sehingga memiliki organisasi. Ini adalah model virtual awal organisasi yang melibatkan tugas virtual, tim, operasi, dan manajemen virtual kegiatan organisasi. 16

Virtual Team Virtual Team, juga dikenal sebagai Geographically Dispersed Team (GDT) adalah sekelompok individu yang bekerja di waktu, ruang, dan batas batas organisasi dengan link diperkuat dengan jaring dari teknologi komunikasi. Mereka memiliki keterampilan yang saling melengkapi dan berkomitmen untuk tujuan yang sama, memiliki tujuan kerja yang saling melengkapi dan saling tergantung, dan berbagi pendekatan untuk bekerja dan saling bertanggung jawab. Secara geografis tim tersebar serta memungkinkan organisasi i untuk merekrut dan mempertahankan orangorang terbaik terlepas dari lokasi. 17

Sebuah tim virtual tidak selalu berarti teleworkers. Teleworkers didefinisikan sebagai individu yang bekerja dari rumah. Banyak tim virtual dalam organisasi saat ini terdiri dari karyawan baik yang bekerja di rumah dan kelompok kelompok kecil di kantor tapi di lokasi geografis yang berbeda. 18

Keuntungan dari tim virtual Jarak geografis dalam tim virtual tidak menjadi kendala dalam melakukan aktivitas dan mengadakan pertemuan dan konferensi Pengaruh bencana alam seperti kebakaran, ledakan, gempa bumi, dll pada prosedur kerja akan menurun. Meningkatkan produktifitas dan profitabilitas. Memenuhi kebutuhan lebih banyak pelanggan. Mengurangi biaya ruang kantor karena peningkatan fleksibilitas kerja. Meningkatkan ketergantungan pada pikiran dan ide dari staf. 19

Mengurangi masalah ekologis karena kurang transportasi. Meningkatkan k tingkat penyebaran pengetahuan dan inovasi dalam organisasi. Mengurangi kebutuhan untuk tingkat menengah dalam mengelola unit kantor pusat untuk mendapatkan dan menganalisa informasi untuk membuat keputusan oleh manajer tingkat tinggi. 20

Kekurangan dari tim virtual Kurangnya kepercayaan antara staf. Kegagalan untuk mengidentifikasi inti kompetensi organisasi. Banyak organisasi ingin melihat perubahan di dalam, namun tidak mampu untuk membuat transisi. Ada kemungkinan peningkatan stres di antara anggota tim karena garis antara rumah dan bekerja menjadi tidak jelas. Staf dapat menjadi terpencil secara sosial karena penurunan umpan blik balik pekerjaan. Staf yang tidak pengetahuan secara bertahap akan merasa terkucil, kecuali, di bawah program, anggota yang memiliki aktifitas fisik didukung dan dilatih. 21

Salah satu faktor kritis untuk suksesnya sebuah Tim Virtual adalah sumber daya yang cukup untuk membeli dan mendukung state of the art the art alat komunikasi dan kolaborasi yang dapat diandalkan untuk semua anggota tim. Sistem yang digunakan untuk komunikasi & kolaborasi adalah groupware, web conferencing, instant messages, video conferencing, file repositories dan virtualisasi CAD. 22

Groupware Perangkat lunak kolaboratif atau groupware adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk membantu orang yang terlibat dalam tugas bersama untuk mencapai tujuan. Salah satu definisi awal dari perangkat lunak kolaboratif adalah 'proses kelompok yang disengaja ditambah perangkat lunak untuk mendukung mereka. k Desain dari perangkat lunak kolaboratif adalah mengubah dokumen dan media yang digunakan dibagi untuk memungkinkan kolaborasi tim yang lebih efektif. Memahami perbedaan interaksi manusia diperlukan untuk memastikan bahwa teknologi tepat guna yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan interaksi. 23

Web Conferencing Web conferencing mengacu pada layanan yang memungkinkan konferensi untuk dibagikan dengan lokasi yang berbeda. Ini kadang kadang g disebut sebagai webinar atau, untuk konferensi interaktif, lokakarya online. Secara umum, layanan ini dimungkinkan oleh teknologi internet, terutama pada koneksi TCP/IP. Layanan ini memungkinkan real time point to point komunikasi serta komunikasi multicast dari satu pengirim ke banyak penerima. Web Conferencing menawarkan aliran data pesan berbasis teks, suara dan video chat untuk dibagikan secara bersamaan, di lokasi geografis. Aplikasi untuk web conferencing termasuk pertemuan, kegiatan pelatihan, kuliah, atau presentasi dari komputer manapun. 24

Instant Messaging Instant messaging (IM) adalah jenis chat online yang menawarkan transmisi teks real time melalui Internet. LAN yang beroperasi dengan cara yang sama melalui jaringan area lokal. Pesan singkat biasanya terjadi secara terarah antara dua pihak, ketika masing masing pengguna memilih untuk menyelesaikan pesan dan pilih "kirim". i " Beberapa aplikasi IM dapat menggunakan teknologi push untuk menyediakan teks real time, yang mentransmisikan pesan karakter demi karakter, instant messaging dapat menambahkan transfer file, hyperlink, Voice over IP, atau video chatting. 25

Video Conferencing Video conferencing adalah melakukan konferensi video (juga dikenal sebagai konferensi video atau video teleconference) oleh seperangkat teknologi telekomunikasi yang memungkinkan dua atau lebih lokasi untuk berkomunikasi dengan dua arah transmisi video dan audio secara simultan. 26

File Repositories Repositori untuk semua jenis dokumen. Berikut proyek dokumen tertentu dan dokumen global dan perusahaan resmi seperti perjanjian dan kontrak pemasok, statistik dll. disimpan. Contohnya adalah dokumentasi dengan kendala tentang bagaimana bagian bagian yang berbeda dari sebuah subsistem mobil harus digunakan atau dirakit disimpan di sini. 27

CAD Sebuah alat visualisasi / presentasi untuk gambar 3D. Computer aided design (CAD) adalah penggunaan sistem komputer untuk membantu dalam penciptaan, modifikasi, analisis, atau optimasi dari design. Software CAD digunakan untuk meningkatkan produktivitas desainer, meningkatkan kualitas desain, meningkatkan komunikasi melalui dokumentasi, dan untuk membuat database untuk manufaktur. Keluaran CAD sering dalam bentuk file elektronik untuk cetak, mesin, atau operasi manufaktur lainnya. 28