PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DAN STRES KARYAWAN (Studi Kasus : CV. Mertanadi)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2)

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

III. METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Pengendalian Manajemen, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan. Universitas Kristen Maranatha

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan laba yang optimal agar perusahaan tersebut dapat

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

BAB III METODE PENELITIAN

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN GENERAL MANAGER (GM) DENGAN PERILAKU KERJA KARYAWAN DI HOTEL BUMIMINANG PADANG SRIANDANI PASARIBU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO SURAKARTA

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. WENANG PERMAI SENTOSA Oleh : Anfferney Dallen Mewoh Riane Johnly Pio Sontje Sumayku

ABSTRACT. Keywords: Total Quality Management (TQM), Corporate Performance

PENGARUH STRESSOR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI JOB STRESS. ( Studi Pada PT. Sindopex Perotama Sidoarjo ) Ari Suharto

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB I PENDAHULUAN. diri dengan tuntutan kerja agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA PT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG

ABSTRAK. Kata-kata kunci : ketersediaan fasilitas, pemberian insentif, kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. hubungan. Penelitian asosiatif atau penghubung menurut Sugiyono yaitu,

MEDIA SOERJO Vol. 18 No. 1 April ISSN ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DOSEN PADA UNIVERSITAS SOERJO NGAWI

BAB II METODE PENELITIAN. hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus statistik.

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL. Dependen (terikat) dan variabel independent (bebas).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat tajam

BAB III BAHAN METODE PENELITIAN Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

ABSTRACT. Keywords : Influence Leadership, Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi kerja dan produktivitas. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Grand Pujon View Kabupaten Malang)

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN, HUBUNGAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BINTANG BALI INDAH DENPASAR

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI CV. MULIA PLASINDO SURAKARTA

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Memasukin era globalisasi merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui hubungan dinyatakan sebagai suatu koefisien korelasi).

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kemampuan Dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Pendidikan Mawaridussalam

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. sikap mahasiswa terhadap adopsi ebook melalui angka-angka. Karena itu tipe

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala 1,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl.

PENGARUH OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS) TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut

DAFTAR ISI... JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI KATA PENGANTAR...

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian

Key Words: Situational Leadership and Employee s Performance.

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung

SETIAWAN ATMIANTO Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH PELATIHAN, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UPTD PRNDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN TAROKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. adalah penelitian korelational dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

Amat Ariyanto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I. Perusahaan merupakan suatu organisasi formal yang memiliki tujuan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

Transkripsi:

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DAN STRES KARYAWAN (Studi Kasus : CV. Mertanadi) Anak Agung Wiranata Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar Email : wiranata_59@yahoo.com Abstrak : Kepemimpinan dalam perusahaan merupakan hal penting dalam sebuah era organisasi modern yang menghendaki adanya demokratisasi dalam pelaksanaan kerja dan kepemimpinan perusahaan. Akibat yang mungkin timbul dari adanya gaya kepemimpinan yang buruk adalah penurunan kinerja karyawan yang akan membawa dampak kepada penurunan kinerja total perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja dan stres karyawan.. Hipotesa kerja yaitu H 0 = 0, kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja dan stress karyawan. H a 0, kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja dan stress karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat kesalahan 5% kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap stress karyawan. Korelasi yang diperoleh adalah sebesar 0,47 (tingkat hubungan sedang), kepemimpinan berpengaruh sebesar,09% terhadap stress karyawan di CV. Mertanadi. Pada tingkat kesalahan 5% kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Korelasi diperoleh sebesar 0,73 (tingkat hubungan kuat), kepemimpinan berpengaruh sebesar 53,9% terhadap kinerja karyawan di CV. Mertanadi. Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan juga terhadap stres karyawan. Kata kunci : kepemimpinan, kinerja, stres THE INFLUENCE OF LEADERSHIP ON THE PERFORMANCE AND LEVEL OF STRESS OF THE EMPLOYEES Abstract: Leadership is considerably important in modern era organizations that requires democratization of working environment in a company. A poor leadership style may decline both employee and company's total performances. This study aims to determine the effect of leadership style on employee s performance and level of stress. The hypotheses are: H0 = 0, the leadership does not affect the employee performance and level of stress while Ha 0, leadership affect the performance and stress level of employees. The results showed that for 5% error rate, leadership significantly affects the employee s level of stress. The correlation of 0.47 (moderate correlation) indicating that the influence of leadership on employee s level of stress on CV Mertanadi is.09%. At 5% error rate, leadership significantly affects the employee performances. The correlation of 0.73 (the strong correlation) indicating the influence of leadership on the performance of employees in the CV Mertanadi is 53.9%. This study concludes that the leadership affects both employees s performance and level of stress. Keywords: leadership, performance, stress 155

PENDAHULUAN Pertambahan penduduk berdampak positif pada permintaan kayu yang diperlukan dalam pembangunan gedung dan rumah tinggal.peningkatan permintaan kayu, tentu sangat menguntungkan bagi perusahaan yang menyediakan bahan tersebut. CV. Mertanadi yang merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kayu olahan harus mampu mengantisipasi atau mengimbangi permintaan pasar yang terus meningkat. Keadaan ini akan menuntut energi karyawan yang lebih besar dari keadaan yang sebelumnya, hal ini berakibat munculnya gejala frustasi yang mengakibatkan menurunnya kinerja karyawan dan mengakibatkan stres dikalangan karyawan. Masalah mendasar yang menjadi pemikiran pemimpin adalah bagaimana melakukan pengembangan dan perubahan perusahaan sehingga lebih mampu memanfaatkan sumber daya dalam perusahaan yang lebih dikenal dengan istilah 5M yang merupakan singkatan dari man, machines, methods, materials, money. Untuk itu gaya kepemimpinan dalam perusahaan merupakan hal penting dalam sebuah era organisasi modern dalam pelaksanaan kerja dan kepemimpinan perusahaan. Akibat yang mungkin timbul dari adanya gaya kepemimpinan yang buruk atau kepemimpinan yang lebih berorientasi kepada tugas dibandingkan dengan karyawan adalah penurunan kinerja serta stres dikalangan karyawan yang akan membawa dampak kepada penurunan daya produktivitas perusahaan Dari uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja dan stres karyawan dan apakah kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja dan stres karyawan pada CV. Mertanadi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kinerja dan stres karyawan di perusahaan CV. Mertadi dan untuk mengidentifikasi seberapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja dan stres karyawan CV. Mertadhi. Manfaat dari penelitian ini yaitu diharapkan dapat memberikan kontribusi dan masukan dalam praktek pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan sebagai tempat penelitian dilakukan. Dari segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat mendukung atau memperkuat teori-teori tentang manajemen sumber daya manusia, khususnya tentang teori kepemimpinan. Kegunaan aplikatif hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan kepemimpinan untuk mengurangi tingkat stres dikalangan karyawan. Untuk menghindari salah pengertian atau cakupan yang terlalu luas terhadap pokok-pokok persoalan yang akan dibahas, maka permasalahan dibatasi hanya fokus terhadap pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja dan stres karyawan pada CV. Mertanadi, sampel yang digunakan sebanyak 30 karyawan, pengumpulan data penelitian menggunakan teknik kuesioner, wawancara, dan observasi, serta teknik analisis data dalam penelitian ini adalah hipotesis asosiatif uji dua pihak dengan analisis korelasi product moment. METODE PENELITIAN Obyek Penelitian Dalam penelitian ini yang akan dijadikan obyek penelitian adalah karyawan yang sudah bekerja selama lebih dari 3 bulan sebanyak 30 responden. Alat dan Tempat Penelitian Adapun hal-hal yang dipersiapkan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Peneliti membagi kuesioner menjadi 3 bagian: Kuesioner kepemimpinan, Kuesioner kinerja karyawan, dan Kuesioner stres karyawan. 156

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dan Stres Karyawan... Wiranata Tempat penelitian Tempat yang dijadikan studi kasus dalam penelitian ini adalah CV. Mertanadi. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penentuan obyek penelitian menggunakan teknik sample random sampling Adapun teknik atau metode yang dipergunakan dalam pengumpulan data meliputi metode kuesioner/angket. Cara Menentukan Ukuran Sampel Ukuran sampel ditentukan dengan rumus Al-Rasyid (1994) no = Z. BE (1) dengan: α = Taraf Kesalahan yang besarnya ditetapkan sebesar 0,05 N = Jumlah Populasi BE = Bound of Error diambil 15% Zα = Nilai dalam table Z = 1,99 Jika no > 0,05N, maka dapat dihitung dengan rumus : no n = () no 1 1 N Sumber data Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan yaitu : Data primer Data ini diperoleh dari keterangan langsung dari karyawan yang dipilih sebagai sampel melalui proses wawancara. Data Sekunder Data yang digunakan sebagai pendukung data primer. Data sekunder dalam penelitian ini adalah Struktur organisasi perusahaan dan Jumlah karyawan. Pengolahan Data Kegiatan pengolahan data terdiri dari tahap, yaitu : Tahap persiapan Pada tahap ini dilakukan beberapa kegiatan, antara lain : - Mengecek nama dan kelengkapan identitas responden, - Memeriksa isi instrumen pengisian data - Mengecek isian data Tahap tabulasi kegiatan Dalam tahap ini data dikelompokkan ke dalam tabel untuk mempermudah dalam menganalisa. Kegiatan tabulasi dalam hal ini : - Coding yaitu pembahasan kode untuk setiap data yang telah diedit. - Skoring yaitu pemberian skor terhadap jawaban responden untuk memperoleh data kuantitatif yang diperlukan. Pada penelitian ini digunakan skala Likert untuk menentukan skor kuesioner. Pengukuran dengan menggunakan skala likert sebagai berikut: - Tidak Pernah (TP), - Kadang-kadang (KK), - Sering (S), - Sangat Sering (SS). Dari tahap tabulasi kegiatan akan didapat 3 total skor kuesioner : - Total skor kuesioner kepemimpinan (variabel X) - Total skor kuesioner kinerja karyawan (variabel Y 1 ) - Total skor kuesioner stres karyawan (varibel Y ) Metode Analisis Data Dalam proses analisis data peneliti menggunakan analisis Korelasi Produk Momen dengan langkah-langkah pengujian sbb.: - H a dan H 0 dibuat dalam bentuk kalimat. - H a dan H 0 dibuat dalam bentuk statistik - Tabel penolong untuk menghitung nilai korelasi - Uji validitas dan reliabilitas - Memasukkan angka-angka statistik dari tabel penolong 157

- Memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut apakah besar atau kecil yang bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja dan stres karyawan - Menentukan besarnya sumbangan (koefisien determinan) variabel X terhadap variabel Y Menguji signifikansi dengan rumus t test atau t hitung Kaidah pengujian : Jika t hitung t tabel, maka signifikan Jika t hitung t tabel, maka tidak signifikan Sesuai dengan hipotesa alternatif (Ha) yang menyatakan tidak sama dengan, maka digunakan uji dua pihak dengan t tabel = t (n-) 1/ α. Dalam penelitian ini digunakan α (tingkat kesalahan) 5%, sehingga besarnya t tabel yang dicari adalah t (n-),5%. Adapun kinerja penerimaan atau penolakan hipotesa yang diajukan : -t tabel t hitung t tabel maka H o ditolak dan H a diterima Sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara kepemimpinan terhadap kinerja dan stres karyawan maka hipotesis yang akan diajukan : H 0 = 0, Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja dan stres karyawan Ha 0, Kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja dan stres karyawan Untuk menentukan hipotesa yang diajukan diterima atau ditolak, dapat digunakan gambar kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis untuk uji dua pihak seperti terlihat pada Gambar 1. Kerangka Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN a. Pengujian Hipotesa Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan x = 1373 y = 947 x = 67060 y = 30589 xy = 44597 N = 30 Dengan rumus korelasi produk momen didapat : Data Primer Keterangan Karyawan yang dipilih sebagai sampel Total Skor Kuesioner Kepemimpinan Persiapan Obyek penelitian Alat dan Tempat penelitian Pengumpulan Data Pengolahan Data Data Sekunder : Struktur Organisasi Jumlah Pekerja Total Skor Kuesioner Kinerja Analisis Korelasi Product Moment Analisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja dan Stres Karyawan Simpulan r= Gambar 1 Kurva Distribusi 0,73 158

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dan Stres Karyawan... Wiranata Analisis Determinasi : D = r x 100% = 0,73 x 100% = 53,9% Uji T t hitung = r 1 n r 0,73 30 t hitung = 1 (0,73 ) t hitung = 5,64 b. Pengujian Hipotesa Kepemimpinan Terhadap Stres Karyawan x = 1373 y = 1171 x = 67067 y = 4743 xy = 54793 n = 30 Dengan rumus korelasi product moment didapat : 0,47 Analisis Determinasi D = r x 100% = 0,47 x 100% =,09% Uji T t hitung : t hitung : t hitung = t hitung =,81 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis dapat ditarik simpulan sebagai berikut. Dari hasil perhitungan korelasi (r) diperoleh : - Dari hasil perhitungan korelasi antara pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai korelasi sebesar 0,73 yang berarti terdapat hubungan antara kepemimpinan terhadap kinerja kerja karyawan, dengan tingkat hubungan kuat - Dari hasil peritungan korelasi antara pengaruh kepemimpinan terhadap stres karyawan diperoleh nilai korelasi sebesar 0,47 yang berarti terdapat hubungan antara kepemimpinan terhadap stres kerja karyawan, dengan tingkat hubungan sedang Hasil determinasi menunjukkan bahwa: - Hubungan antara pengaruh kepemimpinan terhadap stres karyawan sebesar,09%, dan 77,81% stres karyawan disebabkan oleh faktor lain. - Hubungan antara pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 53,9%, dan 56,71% stress karyawan disebabkan oleh faktor lain. Dari analisis t test Hubungan antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan menunjukkan nilai signifikansi sebesar 5,64 >,048, dan hubungan antara kepemimpinan terhadap stres karyawan menunjukkan nilai signifikansi sebesar,81 >,048 maka dapat disimpulkan benar terdapat hubungan antara pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja dan stres karyawan, Saran Berdasarkan simpulan di atas dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut : - Melihat kenyataan bahwa terdapat hubungan antara kepemimpinan terhadap kinerja dan stres karyawan, pimpinan perusahaan diharapkan tetap mengadakan pendekatan dan pengawasan seperlunya terhadap karyawan agar dapat meningkatkan kinerja karyawan dan mengurangi stres yang bersifat negatif bagi karyawan khusunya dan perusahaan pada umumnya agar tujuan yang disepakati bersama dicapai dengan baik 159

serta hasil produksi yang sesuai dengan mutu, biaya, dan waktu yang sudah ditetapkan perusahaan. - Penelitian ini masih kurang sempurna, karena penelitian ini hanya menganalisis pengaruh kepemimpinan saja, tidak menganalisis penyebab lain dari stres karyawan dan hal-hal lain yang mempengaruhi kinerja karyawan, diharapkan ada penelitian lebih lanjut yang menganalisis hal-hal yang mempengaruhi kinerja dan stres karyawan, mengingat banyak hal-hal lain yang mempengaruhi kinerja dan stres karyawan. DAFTAR PUSTAKA Prabu-Mangkunegara, A.A.A. 000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung, PT Remaja Rosdakarya. Munandar, A.S. 001. Psikologi Industri dan Organisasi, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta, Anonim, 009, Manajemen Kinerja, http://www.detiksport.com, 16 Juni 010. Djarwanto, P.S. dan Subagyo, P. 1994. Statistik Induktif, Penerbit Tarsito, Bandung. Yulk, G. 1998. Kepemimpinan dalam Organisasi: Leadership in Organisasi 3 rd ed., PT. Prenhallindo, Jakarta. Gibson, Ivancevich, and Donnelly. 1996. Organisasi Perilaku-Struktur-Proses Jilid I. Bina-rupa Aksara, Jakarta. Soeharto, I. 1995. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional, Penerbit Erlangga, Jakarta. Davis, K. and Newstrom, J.W. 1993. Perilaku Dalam Organisasi Jilid, Penerbit Erlangga, Jakarta. Singarimbun, M. dan Handayani, T. 1989. Pembuatan Kuesioner, Metode Penelitian Survei. Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, Jakarta. Anaroga, P., dan Suyati, S. 1995. Psikologi Industri & Social. PT. Dunia Pustaka Jaya, Jakarta. Riduwan. 003. Dasar-Dasar Statistika. Penerbit Alfabeta, Bandung, Mathis, R.L. dan Jackson, J.H. 001. Manajemen Sumber Manusia edisi 9, Salemba, Walpole, R.E., and Myers, R.H. 1995. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan. Penerbit ITB Bandung, Bandung. Rosenthal, S. 00. 50 Cara Mencegah & Menghadapi Stres. Penerbit Prestasi Pustaka, Jakarta. Sugiyono, 00a. Statistika untuk Penelitian. Penerbit Alfabeta, Bandung,. Sugiyono, 00b. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta, Bandung. Robbins, S.P. 1996. Perilaku Organisasi Konsep-Kontroversi-Aplikasi. PT. Prenhailindo, Jakarta, Sutarto, 1995. Dasar-dasar Kepemimpinan Administrasi, Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Sutrisno, H. 1985. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, Liberty, Yogyakarta. Sutrisno, H. 00. Metodologi Research Jilid, Penerbit Andi, Yogyakarta. 160