BAB II PROFIL PT RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) PT. RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) No. Identitas Keterangan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1

BAB II DATA DAN ANALISA

1.1 Sejarah Radio 105,1 FM I-Radio Bandung

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Radio Siaran PT. BBC (Bagan Bandar Citranuansa) 102,8 Bagan Batu Rokan Hilir

BAB I PENDAHULUAN. naungan Mugi Rekso Abadi Media Broadcasting Division MRA-MRD, di mana

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

FIT RADIO NETWORK HEALTHY LIFE STYLE HEALTHY LIFESTYLE RADIO WE PLAY 80S TO 90S HITS THAT FIT TO YOUR MUSICAL TASTE HEALTHY. Tips, Fact,Share, News

STRATEGI PENCITRAAN MEREK DALAM PERSPEKTIF INTERAKSIONISME SIMBOLIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di masa sekarang ini kita dengan mudah dapat menikmati penyiaran radio

BAB I. beranggapan bahwa sebuah kegiatan creative adalah hal penting dari seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya. Alamat : Graha Bumi Surabaya Lantai 5

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dewasa ini perkembangan komunikasi sangatlah cepat, perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

pertama, sudah menemani anak-anak muda dunia selama 2dekade. MTV adalah

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB II DISKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Timur Kalimantan Tengah. Radio GDS FM berdiri tahun 2008, yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, dan juga berdiri untuk meraih pendengar sebanyak-banyaknya,

Company. Profile 104 RPFM GOMBONG PM4FAA PT. RADIO PURBOWANGI FM.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO BASS FM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN

STRATEGI PENCITRAAN MEREK DALAM PERSPEKTIF INTERAKSIONISME SIMBOLIK (Studi Kasus di Pt. Radio Permata Swaranusa)

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi di nilai sangat penting karena dapat mengetahui perkembangan yang sedang

r a d I o p r o f I l e

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kidung Indah Selaras Suara. Radio Star FM berada pada frekuensi FM 104,6 Mhz

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah Singkat Perusahaan a) Identitas Perusahaan

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. analisa dan berbagai alasan di angkatnya topik ini.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan daya ingat pada otak dan juga

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan

Bojonegoro, 27 Maret : Penawaran Iklan. Lamp. : _. Kepada Yth. Pimpinan PT. WINGS SURYA di Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB I PENDAHULUAN. tiap individu di dunia. Musik menemani kegiatan sehari-hari dan menjadi

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dipermudah dalam segala hal, termasuk melakukan kegiatan sehari-hari. Hal

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui jaringan internet atau yang dikenal dengan istilah streaming.

LAMPIRAN. Lampiran Hasil Wawancara

BAB 1. Sebagai media massa yang muncul belakangan, radio baru berperan setelah adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. jaman dan tekhnologi, maka berkembang pula program-program di dalam penyiaran.

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini perkembangan teknologi sangat berkembang pesat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi massa yang terdiri dari tiga elemant peanting yaitu media, audience,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. wadah penghububung informasi kepada khalayak luas, dirasa sangat tepat dan

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB IV PROFIL RADIO LEONARD 774 AM SALATIGA

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

P R O F I L R G S F M

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III OBJEK PENELITIAN. Di Indonesia radio siaran non Pemerintah berhimpun dalam suatu wadah yang di

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman seperti ini, peranan bahasa sangat

BAB I PENDAHULUAN. kabar, bahkan radio. Dan masing masing media mempunyai karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB 3 METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. acara tersebut harus memiliki strategi penyajian yang kreatif dalam

BAB I PENDAHULUAN. elektronik seperti televisi, internet, maupun radio. Radio adalah. memperoleh informasi dengan cepat sehingga meniadakan jarak,

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini. Sejak berdiri pada tahun 1989 hingga saat ini FeMale Radio mampu

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Bama Berita Sarana (BIOS TV) Surabaya. Telepon : / /

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan radio yang kinerjanya dipengaruhi oleh karakteristik penyiar itu sendiri

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

MOTIF PENDENGAR AKTIF PROGRAM ACARA ONO OPO REK DI 93,3 RADIO EL VICTOR FM SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. gagasan serta apa yang ada dalam pikirannya. Agar komunikasi dapat berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh

DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ETIKA AKADEMIK... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

Wawancara dengan Pak Gatot Supriyanto, selaku Stasion Manager

Transkripsi:

41 BAB II PROFIL PT RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) 1. Profil Perusahaan Perusahaan dimana penelitian ini dilakukan adalah PT. Radio Permata Swaranusa (I-Radio Jogja) salah satu perusahaan radio yang ada di Yogyakarta. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai I-Radio Jogja PT. RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) Tabel 2.1.Sekilas PT. Radio Permata Swaranusa (I-Radio Jogja) No. Identitas Keterangan 1 Nama perusahaan PT. Radio Permata Swaranusa (I- Radio Jogja) 2 Alamat kantor Jl. Sukonandi No.19 Jogjakarta. Telp/Fax: 0274-553751/587650 3 Katagori organisasi Perusahaan hiburan/ Pemancar Broadcasting (Radio) Sumber: PT. Radio Permata Swaranusa (I-Radio Jogja) 82 PT. Radio Permata Swaranusa atau yang lebih dikenal dengan nama udara I-Radio Jogja merupakan salah satu jaringan radio yang berpusat di Jakarta dan merupakan cabang dari radio tersebut untuk kawasan Jogja. I- Radio Jogja berada pada gelombang frekuensi 88.7 FM. Sebelumnya, 82Internship, Ranggi Radix, Pelaksanaan kegiatan divisi advertising and promotion PT Radio Permata Swaranusa, I-Radio Jogja

42 frekuensi ini diisi oleh Radio MTVSky Jogja dimana I-Radio dan MTVSky sebetulnya masih "saudara". Adalah sebuah stasiun radio yang tergabung dalam I-Radio Network, I- Radio Jogja mulai mengudara pada 1 Oktober 2005, namun baru secara resmi diperkenalkan kepada publik pada 28 Maret 2006, yang dijadikan sebagai tanggal lahirnya I-Radio Jogja. Dengan visi "menjadikan musik Indonesia tuan rumah di negerinya sendiri" dan misi menjadi yang terbaik di formatnya, I-Radio Jogja mempunyai slogan "BAROMETER MUSIK INDONESIA", dengan memutarkan 100% lagu-lagu pop urban karya musisi negeri sendiri. PT. Radio Permata Swaranusa sebelumnya memiliki nama on air MTV Sky namun berubah menjadi I-Radio. Oleh karena itu mereka disebut masih saudara. Sebenarnya PT. Radio Permata Swaranusa sudah beroperasi sejak tahun 2001 dan resmi mengudara dengan nama MTV Sky pada 2 Juli 2003. Setelah mengudara selama dua tahun lebih nama MTV Sky sudah tidak dapat dipakai sebagai nama on air PT. Radio Permata Swaranusa sebagai akibat dari kebijakan dari pihak MTV Asia yang sudah tidak sejalan lagi dengan MRA (Mugi Rekso Abadi), dimana PT. Radio Permata Swaranusa merupakan anak perusahaan dari MRA. Hingga akhirnya pihak MRA memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan MTV Asia yang berakibat brand MTV Sky tidak dapat dipakai lagi sebagai nama on air PT. Radio Permata Swaranusa

43 88.7 FM I-Radio Jogja merupakan satu lagi jaringan radio dari kelompok usaha PT. Mugi Rekso Abadi (MRA). I-Radio sendiri sebenarnya telah ada di Jakarta sejak 28 Maret 2002. Dengan bendera MRA Broadcast Media Division (MRA BMD), kelompok usaha ini juga mempunyai beberapa Stasiun Radio seperti Hard Rock FM (Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali), Cosmopolitan FM (Jakarta), Trax FM (Jakarta dan Semarang) dan I-Radio sendiri (Jakarta, Bandung dan Jogja). 83 2. Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi Menjadikan musik Indonesia tuan rumah di negerinya sendiri. 2. Misi Menjadi yang terbaik di formatnya. Selain Visi dan Misi tersebut I-Radio Jogja juga memiliki slogan yaitu Barometer Musik Indonesia. Dalam menjalakan tugasnya perannya sebagai sebuah radio swasta, I-Radio memiliki 4 buah pilar yang menjadi pedoman dalam mereka melakukan siaran setiap harinya 84. Keempat pilar tersebut yang menjadi pedoman tersebut adalah: 83 http://www.iradiofm.com/network/ diakses tanggal 2/3/2013 jam 12:22 84 ibid

44 1. Indonesia Yang dimaksud dengan pilar Indonesia adalah semua isi siaran 100% music Indonesia, dimana menyuguhkan lagu-lagu Indonesia hits dari aliran pop, jazz, rock, hip-hop, balada, hingga alternative b. Informatif Pilar Informatif dimaksudkan tidak sekedar menyuguhkan music dalam negeri yang berkualitas, akan tetapi juga memberi informasi mutakhir bagi para pendengarnya. Semua jenis informasi bisa didapat mulai informasi ringan seputar prakiraan cuaca, film yang sedang tayang di bioskop, acara televisi, hingga informasi mengenai politik, ekonomi, hukum, sosial dan budaya. 2. Interaktif I-Radio juga merupakan sebuah radio yang sangat Interaktif. Hampir tidak ada program di I-Radio yang tidak melibatkan pendengarnya. Pendengar selalu dapat berinteraksi dengan penyiar favoritnya dalam berbagai program. Para pendengar meiliki kesempatan untuk request lagu kesukaan mereka, berkirim salam dan juga berbincang dengan para penyiar. Selain melalui telepon pendengar juga bisa langsung mengakses website www.iradiofm.com. 3. Intermezzo Merupakan menu pelengkap, dimana ada pesan satir yang disampaikan oleh I-Radio dalam berbagai cara, misalnya lelucon

45 penyiar, radio play, materi kata, insert, features, dan lain lain. Informasi yang disampaikan biasanya berupa informasi ringan seperti makan kemana, hiburan, serta film. 4. Format Siaran I-Radio Jogja. Dalam siarannya I-Radio menyajikan 100% music Indonesia, dimana tidak ada campuran penyanyi ataupun band dari luar negeri sama sekali. Walau demikian dalam program siarannya I-Radio Jogja juga sangat informatif, interaktif dan intermezzo. Informatif karena I-Radio Jogja tidak menyajikan musik saja, lebih dari itu I-Radio merupakan media yang informatif karena akan selalu memberikan informasi terkini kepada para pendengarnya, mulai dari info belanja, lowongan kerja, hingga info tentang pendidikan. Interaktif, disini interaktif dimaksudkan bahwa melalui I-Radio jogja pendengar dapat berinteraksi dengan bebas melalui program yang ada, seperti Kirim Salam ataupun melalui akses situs web ke http://www.iradiofm.com/ Intermezzo, berbagai informasi ringan disajikan untuk menemani pendengar manakala bersantai, di jalan, dan dimana saja. Adapun informasi dalam program-program intermezzo antara lain adalah makan kemana, jalan kemana, film, musik, serba serbi, ataupun sekedar guyonan dari penyiar.

46 5. Logo I-Radio Jogja Tabel 2.2 Logo I-Radio Jogja Sumber: PT. Radio Permata Swaranusa (I-Radio Jogja) 85 Filosofi dari logo I-Radio Network adalah I-Radio Network yang berkomitmen untuk semakin dekat dan semakin menjadi radio yang dicintai seluruh pendengar Indonesia. Panah pada huruf i melambangkan semangat untuk berkembang dan maju. Warna merah dengan warna dasar putih mengambarkan identitas bangsa Indonesia dan warna hitam menggambarkan sifat yang kuat, kokoh serta konsisten. Tanda signal, menandakan bahwa I-Radio berkomitmen untuk menjangkau seluruh Indonesia dalam rangka mendistribusikan lagu-lagu terbaik kepada para pendengarnya yang berada diseluruh wilayah Indonesia. Tagline Juaranya Musik Indonesia, merupakan komitmen I-Radio untuk memutarkan HANYA lagu-lagu terbaik. Jadi diharapkan dengan 85 https://www.facebook.com/notes/i-radio/press-release-logo-baru-i-radionetwork/433399803370653 diakses tanggal 4/7/2013 jam 23:45

47 penggunaan logo baru, I Radio menjadi radio yang paling dekat dan dicintai oleh pendengarnya serta menjadi acuan dalam perjalanan dan perkembangan musik Indonesia. 6. Penyiar I-Radio Jogja Para penyiar I-Radio Jogja adalah orang-orang yang mewakili para pendengarnya. Kriteria para Penyiar I-Radio adalah kalangan muda yang memiliki jiwa aktif, energik, memiliki wawasan nasional serta internasional dan selalu mengikuti perkembangan trend dunia. 86 7. Audience I-Radio Jogja Target audience / pendengar dari I-Radio Jogja adalah mereka yang memiliki rentang usia dari 15-35 tahun dengan core target 20-30 tahun, laki laki maupun perempuan. Baik dari SMP, SMA, Perguruan Tinggi, dan mereka yang sudah bekerja. Serta memiliki karakter berjiwa muda, aktif, energik, mengikuti perkembangan dunia dan pastinya cinta musik indonesia. Sedangkan menurut SES (Socio- Economic Status) para pendegar I-Radio Jogja adalah mereka yang masuk pada golongan B, C dan A. I-Listeners merupakan sapaan bagi para pendengar. Bentuk sapaan ini sama dengan penyebutan stasiun radionya, dan memang lebih bersifat internasional. I-Radio jogja juga bukanlah stasiun radio yang bersifat lokal 86 http://www.iradiofm.com/network/896-fm-jakarta/i-profile/190-uncategorised/133- i-radio-network-jakarta-bandung-jogja diakses tanggal 4/7/2013 jam 23:45

48 saja namun merupakan campuran budaya yang akhirnya menunjang misi I-Radio Jogja untuk dikenal sebagai radio nasional dan internasional. Karakter daripada pendengar I-Radio adalah mereka yang berjiwa muda, aktif, bersemangat, mengikuti perkembangan terkini, dan cinta musik Indonesia. 87 8. Slogan I-Radio I-Radio juga memiliki beberapa slogan yang sering mereka pakai dalam setiap event yang mereka buat baik itu off-air ataupun on-air. Slogan tersebut adalah 100% Musik Indonesia, Juaranya Musik Indonesia dan Barometer Musik Indonesia. 100% Musik Indonesia tidak ada musik lain kecuali musik-musik hasil karya anak bangsa Indonesia. Juaranya Musik Indonesia merupakan komitmen I-Radio untuk memutarkan hanya lagu-lagu Indonesia terbaik. Barometer Musik Indonesia diharakapkan I-Radio dapat menjadi acuan dalam perjalanan dan perkembangan musik Indonesia melalui berbagai jenis musik Indonesia yang diputar. Ketiga buah slogan tersebut merupakan salah satu bentuk promosi dari I-Radio untuk semakin menguatkan brand mereka di benak para pendengar. Diharapakan melalui slogan-slogan tersebut para pendengar dapat mengenali bahwa itu adalah milik dan ciri khas dari I-Radio. 87 : http://www.iradiofm.com/ diakses tanggal 4/7/2013 jam 22:36

46 9. Struktur Organisasi I-Radio Jogja PT. RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) Tabel 2.3 Struktur Organisasi I-Radio Jogja operational manager senior accounting account executive general affair advertising and promtion program coordinator research and development security receptionist office boy secretary and traffic producer reporter and creative announcer reporter Sumber: PT Radio Permata Swaranusa 2012 (I-Radio Jogja) 88 88 Internship, Ranggi Radix, Pelaksanaan kegiatan divisi advertising and promotion PT Radio Permata Swaranusa, I-Radio Jogja

47 PT. Radio Permata Swaranusa atau yang lebih dikenal dengan 88,7 Fm I- Radio Jogja dikepalai oleh seorang Operational Manager. Dimana seorang Operational manager tersebut langsung membawahi 9 (Sembilan) divisi yang membentuk PT. Radio Permata Swaranusa. Beberapa divisi tersebut adalah: Senior Accounting, Advertising and Promotion, General Affair, Program Coordinator, Research and Development, Security, Receptionist, Office Boy. Dari beberapa divisi tersebut adapun yang juga membawahi langsung divisi yang lain adalah: General Affair yang membawahi langsung Secretary and Traffic, Program Coordinator yang membawahi Producer Reporter and Creative, Reporter dan Announcer. Keseluruhan jumlah pegawai di I-Radio jogja adalah 26 orang. 10. Jam Kerja Jam kerja yang berlaku di I-Radio Jogja dimulai dari jam 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Jam siaran di I-Radio dibagi menjadi 2 yaitu siaran Prime Time Pagi dan Sore, disiarkan secara local sesuai daerah masing-masing. Untuk program Regular Time akan disiarkan serentak (Relay) dari I-Radio Jakarta. Jam siaran Prime Time di di I-Radio Jogja dibagi menjadi 2 yaitu pagi mulai dari jam 06.00 WIB hingga 10.00 WIB untuk program siaran pagi pagi, dan sore dimulai dari jam 16.00 WIB hingga 20.00 WIB untuk program siaran sore sore

48 11. Program Program I-Radio Jogja Beberapa program dari I-Radio adalah sebagai berikut: 1. Pagi Pagi I-Radio jogja Merupakan program siaran dari I-Radio Jogja yang disiarkan setiap hari senin jumat pada pukul 06.00 10.00 WIB dengan menyiarkan musik musik dari era 1995 sampai 2000. Ditemani oleh penyiar dari I-Radio seperti Degga Himawan dan Tako Mintardja. Program ini dibuat untuk menemani saat pagi para audience dalam memulai aktifitasnya. 2. Sore Sore I-Radio Jogja Merupakan salah satu program siaran I-Radio sebagai pendamping program pagi pagi, program sore sore ini disiarkan setiap hari senin jumat mulai pukul 18.00 20.00 WIB. Program sore sore ini dibuat untuk menemani waktu santai sore para pendengar dari I- Radio, setelah seharian beraktifitas. Ditemani oleh Ibeng Sudiro dan Ajis Aldiano, program ini membawakan informasi informasi ringan dan candaan candaan segar khas sore sore I-Radio disamping lagu lagu yang mereka putarkan 3. Sabotase I-Radio merupakan program spesial dari I-radio untuk para pendenggar I-radio. Sabotase I-radio ini merupakan program I-Radio yang hampir dilakukan setiap bulan sekali, dan tidak selalu di salah satu stasiun I-Radio saja. Dalam program Sabotase ini I-Radio mendatangkan artis, penyanyi, musisi, atau band untuk didaulut menjadi penyiar di I- Radio selama 1 bulan pada setiap hari selasa mulai jam 18.00 20.00

49 WIB. Para bintang tersebut diberi kesempatan untuk menjadi penyiar radio dan membawakan acara radio sesuai dengan keinginan mereka. Makna sabotase adalah karena selama mereka bersiaran tidak ada pihak penyiar I-radio khususnya yang membantu mereka dalam bersiaran membawakan acara radio tersebut 4. Event off air I-Radio merupakan sebuah event event garapan dari I-Radio yang tidak disiarkan melalui radio. Event event ini dibentuk guna lebih mendekatkan diri I-Radio kepada para audience nya, sekaligus untuk memperkenalkan I-Radio secara langsung kepada khlayak umum. Bentuk event ini dapat bermacam macam seperti pentas musik, games, seminar, ataupun kegiatan kegiatan I-Radio lainnya. 5. I-Radio adalah stasiun radio yang memiliki format yang beda dengan stasiun radio lain, yaitu 100% musik Indonesia. Hal ini yang menjadi ciri khas dari I-Radio. 6. Waktu siaran yang mencapai 12 jam. Dimana untuk siaran I-Radio Jogja sendiri dibagi menjadi dua, yaitu pagi jam 06.00-10.00 WIB, sore dimulai dari jam 16.00-20.00 WIB. Sehingga pendengar dapat menikmati siaran I-Radio hingga malam hari bahkan pagi hari. 7. Relay dari Jakarta dan Bandung, sehingga pendengar dapat menerima informasi bukan hanya dari Yogyakarta saja namun bisa juga mengetahui informasi dari Jakarta dan Bandung. 8. Ada kerjasama antara I-Radio Jogja, Jakarta, dan Bandung sehingga dapat di relay.