BAB I PENDAHULUAN. perusahaan radio yang kinerjanya dipengaruhi oleh karakteristik penyiar itu sendiri
|
|
- Hadian Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi sebagai penyiar radio di Indonesia merupakan sumber daya di perusahaan radio yang kinerjanya dipengaruhi oleh karakteristik penyiar itu sendiri (individu), suasana kerja dan karakteristik pekerjaanya ( Broadcast Surgery Hard Rock Radio Bali). Penyiar radio dalam perspektif bisnis, adalah produser, dan pendengarnya adalah konsumen. Saiful Bakhtiar (2006) mengemukakan bahwa dalam industri radio, penyiar radio menjadi salah satu yang langsung berinteraksi dengan pendengar dan juga menjadi brand image stasiun radio, sehingga pada dasarnya penyiar radio harus dapat mengetahui, memahami, dan melaksanakan visi dan misi dari radio mana dia bekerja. Radio siaran, dituntut agar selalu menyajikan yang terbaik bagi pendengarnya. Hal ini kembali lagi kepada penyiar radio yang bertugas sebagai perantara informasi yang hendak disampaikan. Informasi itu bermacam-macam, mulai dari informasi berita, musik, lifestyle, dan sebagainya. Jadi, yang memegang peranan dalam peningkatan produktivitas radio adalah para penyiar radio. Orang-orang yang terlibat didalam suatu komunitas radio, memiliki suatu status yang cukup berarti dalam pendistribusian informasi lifestyle ke kalangan masyarakat. Baik penyiar ataupun pendengarnya yang menurut beberapa teori, motif mereka ikut terlibat di dalam komunitas tersebut adalah untuk mendapatkan nilai peran dan status. Tujuannya adalah untuk dapat mengkomunikasikan peran dan status mereka, sehingga terbentuklah suatu image atau citra atau karateristik 1
2 individu yang berbeda dari orang-orang yang terlibat di dalam komunitas radio. Namun anehnya sebagian besar dari penyiar radio maupun pendengarnya saling mengikat diri secara sukarela, dan semuanya adalah demi mendapatkan nilai peran (karakteristik) dan status tersebut. Adapun jumlah penyiar radio yang bersegmentasi pendengar anak muda di Denpasar, tersaji dalam tabel berikut ini. Tabel 1.1 Proporsi Penyiar Radio Remaja Menurut Latar Belakang Pendidikan Radio SMA Mahasiswa Total 01. Cassanova FM CDBS FM Hardrock Radio OZ Radio Kuta Radio Phoenix FM Elkoga Radio Radio Plus BC FM Total Sumber : data primer diolah, 2007 Penyiar adalah profesi yang dilakukan di tengah waktu luang (part time), karena sebagian besar penyiar radio ini masih menekuni profesi sebagai pelajar dan mahasiswa. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1, dimana kesemua penyiar tersebut masih atau sedang mengenyam pendidikan, padahal secara empiris pekerjaan (job description) sebagai penyiar radio harus dikerjakan oleh orang yang memang pekerja. Namun mereka adalah pekerja yang profesional karena direkrut melalui proses seleksi ketat disertai pelatihan dan aturan kerja yang disiplin. Hal Ini didasari karena kinerja penyiar radio merupakan ujung tombak dari sebuah radio, yang lebih banyak berinteraksi dengan pendengar. Semakin baik kinerja penyiar yang dimiliki sebuah radio, semakin baik kinerja radio tersebut ditelinga pendengarnya. Oleh karena itu pada umumnya sebuah radio sangat memperhatikan 2
3 kinerja dari penyiarnya dan hal tersebut sangat menarik untuk diteliti. Menurut Cushway (dalam Apramana 2001), kinerja adalah suatu proses manajemen yang dirancang untuk menghubungkan tujuan organisasi dengan tujuan individu. Selanjutnya, kinerja merupakan kombinasi antara kemampuan dan usaha untuk menghasilkan apa yang dikerjakan. Agar dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik, seseorang harus memiliki kemampuan dan kemauan. Penyiar (producers) atau biasa disebut sebagai DJ (Disk Jockey), adalah seseorang yang berfungsi sebagai penghantar, perangkai, serta pengatur lagu-lagu didalam acara yang bersifat dinamis, sambung menyambung, susul menyusul dan tidak terputus (terhenti / dead air ), dari awal acara hingga akhir ( Broadcast Surgery Hard Rock Radio Bali, 2006). Seorang penyiar radio haruslah memiliki kemampuan yang cukup dalam hal berbicara. Yang dimaksud berbicara dalam hal ini adalah bukan sekedar berbicara, namun lebih fokus kepada penyampaian informasi agar mudah diterima oleh pendengar, dan mampu untuk menyenangkan serta menghibur orang lain. Selain memiliki kemampuan berbicara, penyiar haruslah memiliki kecerdasan, berpikir taktis, luwes, strategis, memiliki wawasan yang luas, berselera humor yang tinggi, siap menghibur, dan selalu mau belajar (Tata Danamiharja, 2005). Kesemua kriteria penyiar tersebut harus dimiliki oleh setiap penyiar, karena dalam hal penyampaian informasi kepada para pendengar harus mudah dimengerti dan gampang diterima. 3
4 Adapun karakteristik seorang penyiar secara umum adalah ( Broadcast Surgery, Hard Rock Radio Bali, 2006 ) : 1. the low profile DJ, yaitu tipe penyiar yang jarang bicara, kalaupun berbicara, isinya adalah sedikit cerita / latar belakang mengenai sebuah lagu sebelum diputar, informasi mengenai waktu, cuaca atau station ID,yang dibawakan dengan singkat. Penyiar dengan tipe seperti ini ada pada radio yang menempatkan musik sebagai primadona siaran, sehingga penyiar dilarang mengganggu musik yang sedang disajikan. 2. the specialist DJ, sangat ahli dalam jenis musik tertentu, mampu memberikan ulasan yang bagus mengenai jenis musik yang dikuasainya, dengan menyisipkan humor, gosip dan cerita-cerita ringan seputar artis yang dibawakannya. Dengan demikian pendengar dapat menikmati musik yang diputar sambil memperoleh informasi yang berharga. 3. the personality DJ, mampu mengendalikan lagu-lagu sambil memberikan informasi spontan diantara lagu-lagu sambil memberikan informasi spontan diantara lagu dengan cara penyampaian sesuai dengan kepribadiannya (bersahabat, berwawasan, memiliki taste, dan mampu menghibur) serta tidak meniru atau berusaha menjadi orang lain. Karakteristik penyiar yang dimiliki sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dari pendengar (consumer). Semakin baik karakteristik yang dimiliki oleh penyiar, maka semakin nyaman pendengar, dan akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja terhadap penyiar tersebut yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja penyiar yang bersangkutan 4
5 Dengan mengutamakan citra ataupun image kepada pendengarnya, maka radio siaran dalam penyampaian informasi, hiburan, dan informasi-informasi lain yang bersangkutan, haruslah tepat, jelas dan akurat. Seorang penyiar yang memiliki kinerja yang tinggi terhadap penyampaian informasi secara jelas, akurat, dan tepat adalah sangat dibutuhkan, baik itu demi kinerja kerjanya, maupun kinerja kerja perusahaannya. Kinerja seorang penyiar dalam melakukan pekerjaannya dipengaruhi juga oleh suasana kerjanya. Faktor suasana kerja dapat berpengaruh terhadap usahausaha yang dilakukan, sehingga setiap perusahaan mengusahakan sedemikian rupa agar lingkungan kerja mempunyai pengaruh positif. Seperti yang dikemukakan oleh Ahyari (1999) bahwa faktor yang menentukan suasana kerja di dalam perusahaan adalah suatu hal yang disebut dengan kondisi kerja. Kondisi suasana kerja yang menyenangkan dapat mencakup tempat kerja dan fasilitas-fasilitas bantu yang mempercepat serta mempermudah segala aktivitas mereka. Seorang penyiar mengharapkan suasana kerja yang baik tidak bising dan tidak membosankan. Bila kondisi kerja yang ada tidak seperti yang diharapkan, maka hal ini akan berpengaruh besar terhadap kinerja penyiar radio. Seorang karyawan suatu organisasi harus menyesuaikan dengan karakteristik pekerjaan yang dimilikinya. Begitu pula dengan seorang penyiar, dimana mereka dalam meningkatkan kinerja kerjanya, dipengaruhi juga oleh karakteristik pekerjaanya. Jika karakteristik pekerjaannya telah mamuaskan mereka secara intrinsik, maka mereka akan lebih termotivasi dalam melakukan pekerjaannya, sehingga berujung pada peningkatan kinerja kerja mereka. 5
6 Radio sebagai salah satu media informasi dan komunikasi yang populer di Indonesia mempunyai peran khusus dan penting dalam menjalakan fungsi pers sebagai media kontroling, hiburan dan informasi bagi masyarakat luas. Adanya kebutuhan akan informasi yang akurat, cepat, aktual, dan terpercaya di kalangan masyarakat merupakan tantangan khusus bagi Radio siaran untuk menanggapi dan merespon kebutuhan konsumen. Hal ini juga tidak terlepas dari tugas radio siaran sebagai media entertainment bagi pendengarnya, tanpa harus kehilangan fungsi informatifnya. Radio siaran yang unggul dan kompetitif adalah radio siaran yang dapat menjawab setiap tantangan warna, trend dari pasar yang akan disasarnya, artinya setiap radio siaran haruslah dapat mengikuti perkembangan jaman dan selera dari pendengarnya tanpa terlepas dari citra ataupun image yang ingin ditinggalkanya kepada para pendengarnya. Indonesia dengan konfigurasi stasiun radio, mulai dari RRI, radio Pemda dan radio siaran swasta yang tersebar di seluruh tanah air, hampir tidak satupun dari 4028 kecamatan di 314 kabupaten/kotamadya yang luput dari jangkauan sinyal (M. Alwi Dahlan, 1999). Berdasarkan data dari KPI (Komite Penyiaran Indonesia) untuk daerah Bali, saat ini telah terdapat 60 stasiun radio swasta dan pemerintah, terlebih lagi pada tahun 2005 di kota Denpasar terdapat 32 unit stasiun radio yang telah memiliki izin (BPS, Susenas Modul 2005). Data mengenai jumlah radio di Bali selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2. Semakin banyaknya stasiun radio yang beroperasi di Indonesia baik itu yang berizin maupun tidak, akan mampu menimbulkan suatu persaingan yang ketat antara stasiun-stasiun radio tersebut. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.2 6
7 Tabel 1.2 Perkembangan Jumlah Radio di Indonesia dari Tahun Tahun Jumlah radio (unit) Sumber: Berbagai macam program acara yang mampu menarik minat pendengar, akan semakin ditingkatkan. Untuk meningkatkan produktivitas radio dalam suatu persaingan yang ketat, maka dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki kinerja kerja yang tinggi, khususnya para penyiar. Tabel 1.3 Kinerja Industri Media Radio Bali Pertumbuhan Pencapaian RADEX (Radio Advertising Expenditure) Tahun persen dari RADEX Total Rupiah ,3 persen , ,3 persen , ,5 persen , ,9 persen , ,3 persen ,00 Sumber: PPPI, Media Scene, Seminar Cakram Dari data kinerja industri media radio tersebut, dapat diketahui bahwa dari tahun 2003 sampai dengan 2004, jumlah nilai iklan yang dihabiskan pada industri radio di Bali adalah mencapai Rp ,00. hal ini membuktikan bahwa 7
8 kinerja media Radio di Bali adalah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Begitu juga dengan kinerja media Radio di Bali, yang sebagian besar dipengaruhi oleh media-media Radio di luar Bali. Seperti yang diungkapkan oleh Mudiartha Utama (2001), bahwa sumber daya manusia merupakan asset atau harta yang paling berharga dan penting dalam suatu organisasi ataupun perusahaan, karena keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh unsur manusia. Keseluruhan konsep tersebut menjadi latar belakang penelitian ini dalam hal menentukan pokok permasalahan yang terjadi. 1.2 Pokok Masalah Penelitian Semakin banyaknya stasiun radio yang beroperasi di Denpasar dan semakin meningkatnya pertumbuhan iklan disetiap media Radio, menyebabkan semakin tinggi pula tingkat persaingan yang terjadi, dan membuktikan kinerja media Radio yang semakin meningkat. Hal itu menyebabkan masing-masing stasiun radio yang ada akan meningkatkan kinerja perusahaanya, yang ditujukan kepada peningkatan kinerja pekerjaan penyiarnya. Semua itu dikarenakan penyiar radio adalah tenaga kerja yang berinteraksi langsung dengan pendengar sebagai konsumen. Sehingga kinerja penyiar yang tinggi akan mampu meningkatkan produktivitas kerja perusahaan. Penyiar merupakan pekerjaan yang berhubungan erat dengan dunia entertainment dan penyiar adalah pembentuk image, baik image dari perusahaan, maupun penyiar itu sendiri di dalam masyarakat. Mampu atau tidaknya seorang penyiar membentuk image yang baik di dalam masyarakat, dapat dilihat dan diteliti dari beberapa faktor antara lain melalui karakteristik individu, suasana kerja, serta karakteristik dari pekerjaan sebagai penyiar itu sendiri yang mempengaruhi tingkat 8
9 kinerja mereka. Sesuai dengan pernyataan Gitosudarmo dan mulyono (2001), untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, maka kinerja kerja karyawan mesti ditingkatkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan sinkronisasi yang tercermin dalam karakteristik individu dengan karakteristik suasana kerja, maupun dengan karkateristik pekerjaan. Seperti yang dikatakan oleh Gibson dkk (1997), yang mempengaruhi pencapaian kinerja seseorang meliputi variabel individu, organisasional dan psikologis. Sedangkan dalam Mangkunegara, 2004, faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah kemampuan (ability) dan motivasi (motivation). Menurut Porter dan Miles (dalam Winardi, 2000) motivasi kerja dan kinerja merupakan suatu system yang meliputi tiga faktor yaitu karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik suasana kerja. Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraiakan tersebut, maka pokok permasalahan yang dapat disimpulkan adalah : 1. Apakah karakteristik individu, suasana kerja, dan karakteristik pekerjaan berpengaruh simultan terhadap kinerja penyiar radio swasta di Denpasar? 2. Apakah karakteristik individu, suasana kerja, dan karakteristik pekerjaan berpengaruh parsial dan positif terhadap kinerja penyiar radio swasta di Denpasar?. 3. Apakah diantara karakterisrik individu, suasana kerja, dan karakteristik pekerjaan ada yang berpengaruh dominan dan positif terhadap kinerja penyiar radio swasta di Denpasar?. 9
10 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu, suasana kerja dan karakteristik pekerjaan secara serempak dan positif terhadap kinerja penyiar radio swasta di Denpasar. 2. Untuk menganalisis pengaruh signifikan secara parsial dan positif dari karakteristik individu, suasana kerja dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja penyiar radio swasta di Denpasar. 3. Untuk mengetahui pengaruh dominan diantara karakteristik individu, suasana kerja, dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja penyiar radio swasta di Denpasar. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi perguruan tinggi, radio swasta dan kalangan remaja yang ingin menekuni radio, diantaranya adalah : 1. Bagi perguruan tinggi akan dapat memberi sumbangan terhadap implikasi teori motivasi 2. Bagi radio swasta dapat memberikan masukan tentang karakteristik individu, suasana kerja, dan karakteristik pekerjaan yang mempengaruhi kinerja penyiar 3. Bagi para remaja dapat mengetahui motif seseorang untuk terlibat dalam dunia radio. 10
11 1.5 Sistematika Penyajian Untuk memberikan gambaran pada skripsi ini, selanjutnya akan diuraikan sistematika penyajian sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini memuat tentang latar belakang masalah, pokok permasalahan, tujuan dan kegunaan penelitian, dan sistematika penyajian. BAB II : KAJIAN PUSTAKA Bab ini memuat tentang teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang meliputi : konsep kinerja, konsep karakteristik individu, konsep suasana kerja, konsep karakteristik pekerjaan, dan penelitian sebelumnya. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini memuat tentang lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini memuat tentang karekteristik responden penelitian dan pembahasan mengenai hasil penelitian yang dilakukan. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan akhir dari penelitian yang menguraikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan dan saran-saran. 11
BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat dengan LPP RRI adalah satu-satunya radio yang menyandang nama negara yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin penting bagi kelangsungan sebagian besar perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya persaingan, kini peran konsumen menjadi semakin penting bagi kelangsungan sebagian besar perusahaan. Pelanggan atau konsumen sekarang dihadapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media
Lebih terperinciBAB II DISKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Timur Kalimantan Tengah. Radio GDS FM berdiri tahun 2008, yang
BAB II DISKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Radio GDS FM. Radio GDS FM adalah Stasiun Radio Gema Duta Suara yang beralamat di Jalan. R. Soesilo No. 30 Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Hasil penelitian ini membuktikan dugaan hipotesis dapat diterima yaitu :
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: Hasil penelitian ini membuktikan dugaan hipotesis dapat diterima yaitu : 1) Tanggapan responden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam masyarakat modern seperti sekarang ini, peranan dan pengaruh informasi dan komunikasi sangat terasa. Tidak ada kegiatan yang dilakukan didalam dan oleh masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap stasiun radio harus memiliki program siaran yang dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian dan didengar sebanyak mungkin oleh pendengar. Program siaran
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. 3.1 Selintas Perkembangan Radio dan Penyiar Radio di Kota Bandung
BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Selintas Perkembangan Radio dan Penyiar Radio di Kota Bandung Seiring dengan perkembangan radio di Kota Bandung yang kian pesat khususnya dalam bidang radio siaran swasta yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era saat ini, masyarakat modern dituntut untuk mendapatkan sebuah informasi yang aktual dan akurat. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui beberapa media penyiaran.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini di Indonesia sudah memasuki era digital. Sehingga masyarakat sudah semakin banyak yang menggunakan media internet sebagai akses untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Dalam kegiatan sehari-harinya manusia tidak lepas dari komunikasi, baik secara verbal maupun secara non
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama ketika memasuki era digital, media massa seperti media cetak dan elektronik mulai dibayang-bayangi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karaoke adalah satu bentuk nyanyian yang mengeluarkan suara dalam bentuk minus one seperti yang terdapat dalam video karaoke. Sekarang ini karaokecukup canggih, dan
Lebih terperinciDunia Kepenyiaran Radio
Dunia Kepenyiaran Radio Perjalanan Radio Radio adalah media yanga sangat menghibur. Radio juga jadi media informasi yang efektif untuk menyampaikan informasi penting yang berguna bagi masyarakat banyak.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rumah sakit termasuk salah satu BLU (Badan Layanan Umum) yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit termasuk salah satu BLU (Badan Layanan Umum) yang merupakan ujung tombak dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Namun tak sedikit keluhan selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu tempat pariwisata di Indonesia memegang peranan penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh suatu negara dan peran pariwisata dalam ekonomi dunia senantiasa meningkat pesat. Bali sebagai salah satu tempat
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN PADA MINIMARKET GALAXY DI BOYOLALI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN PADA MINIMARKET GALAXY DI BOYOLALI SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang penting untuk dilakukan. Media adalah bentuk perantara dalam berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan media dalam bimbingan dan konseling merupakan sebuah hal yang penting untuk dilakukan. Media adalah bentuk perantara dalam berbagai jenis kegiatan berkomunikasi.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan
jam. Alat-alat dipakai setiap hari dan tidak pernah diistirahatkan membuat alat-alat lebih mudah rusak sehingga nantinya dapat menggangu proses siaran yang bertanggung jawab dengan klien dan pihak-pihak
Lebih terperinciBAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di masa sekarang ini kita dengan mudah dapat menikmati penyiaran radio
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di masa sekarang ini kita dengan mudah dapat menikmati penyiaran radio dan telinga kita dimanjakan melalui bunyi-bunyian dan suara, karena adanya dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan berkembangnya teknologi komunikasi yang begitu cepat menyebabkan masyarakat memiliki kemudahan dalam mengakses informasi yang diinginkan, tanpa batasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Uses and Gratification merupakan salah satu pendekatan yang menekankan pada penggunaan media bergantung pada kepuasan, kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, yang diikuti dengan semakin berkembangnya gaya hidup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan adanya teknologi dan informasi yang semakin berkembang sekarang ini, yang diikuti dengan semakin berkembangnya gaya hidup daripada kehidupan masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini perkembangan teknologi sangat berkembang pesat
2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern ini perkembangan teknologi sangat berkembang pesat khususnya perkembangan televisi dan radio. Banyaknya muncul radio dan televisi baru ini dikarenakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas
12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas sehingga dapat diproduksi, didistribusikan, dan direproduksi dalam jumlah besar
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN BERAKTUALISASI DIRI DAN KONFLIK PERAN DENGAN CITRA DIRI. Skripsi
HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN BERAKTUALISASI DIRI DAN KONFLIK PERAN DENGAN CITRA DIRI Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat S-1 Diajukan oleh : Rachmat Al Fajar F 100 950 017 /
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti diketahui saat ini penggunaan berbagai jenis media massa mengalami berbagai peningkatan. Tingginya kebutuhan informasi ini membuat khalayak selalu berusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi, kini bahasa tidak saja dilihat sebagai alat komunikasi
11 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman dan perubahan cara pandang terhadap kemajuan teknologi informasi, kini bahasa tidak saja dilihat sebagai alat komunikasi
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Tinjauan Tentang Bandung TV 3.1.1 Bandung TV PT. Bandung Media Televisi Indonesia atau yang lebih dikenal Bandung TV merupakan afiliasi dari PT. Bali TV Narada. Stasiun televisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai ide yang di bawa dalam istilah itu. Definisi mana yang kita pilih,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah sebagai kata yang abstrak, pada dasarnya sulit didefinisikan. Komunikasi memiliki sejumlah arti. Banyak para pakar yang telah berupaya mendefinisikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan oleh semua makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri berfungsi untuk berinteraksi
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. ANUGERAH PRADANA MUDA (RADIO STAR FM) swasta yang berbentuk perseroan yang bergerak dalam bisnis radio untuk
BAB II PROFIL PT. ANUGERAH PRADANA MUDA (RADIO STAR FM) A. Sejarah Ringkas PT. Anugerah Pradana Muda (Radio STAR FM) adalah suatu badan usaha swasta yang berbentuk perseroan yang bergerak dalam bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saat ini. Sejak berdiri pada tahun 1989 hingga saat ini FeMale Radio mampu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah FeMale Radio adalah salah satu radio yang unggul di dalam dunia penyiaran saat ini. Sejak berdiri pada tahun 1989 hingga saat ini FeMale Radio mampu mempertahankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya periklanan adalah bagian dari kehidupan industri modern, dan hanya bisa ditemukan di Negara-negara maju atau Negara-negara yang tengah mengalami perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dan meningkatnya persaingan menyebabkan perusahaan saling bersaing untuk mendapatkan perhatian dari konsumen sehingga perusahaan dituntut
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Surabaya merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Surabaya merupakan sebuah radio Pemerintahan dan berstatus stasiun penyiaran bertipe B. RRI atau Radio Republik
Lebih terperinciBAB I. pendengar. Salah satu anak perusahaan RRI adalah radio RRI programa 2, yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Radio Republik Indonesia didirikan pada tanggal 11 September 1945. RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang independent, netral dan tidak komersial berfungsi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita lihat gaya hidup masyarakat kota yang semakin bervariasi. Sudah merupakan gaya hidup mereka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menghibur dan membujuk. Beberapa stasiun TV yang berdiri di wilayah Jakarta
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi program acara TV di Jakarta semakin meningkat dengan pesat yang bermunculan dilayar televisi. Stasiun TV yang
Lebih terperinciKarya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)
Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah sebagai kata yang abstrak, pada dasarnya sulit didefinisikan. Komunikasi memiliki sejumlah arti. Banyak para pakar yang telah berupaya mendefinisikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha kuliner. Banyak para pengusaha berpikir kreatif dan inovatif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia usaha dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, tingkat perekonomian masyarakat yang semakin meningkat berimbas pada peningkatan daya beli masyararakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan sudah menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam bidang teknologi dan informasi, hampir semua masyarakat baik yang berada di daerah pekotaan maupun yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ingin dicapai. Dalam mencapai tujuannya setiap instansi atau perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan atau instansi didirikan karena mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Dalam mencapai tujuannya setiap instansi atau perusahaan dipengaruhi oleh perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi saat ini semakin banyak persaingan yang ketat khususnya antar perusahaan sejenis. Persaingan yang juga begitu ketat menuntut agar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis management artis / talent di Indonesia saat ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis management artis / talent di Indonesia saat ini sudah mulai berkembang. Bisa dilihat saat ini banyak siaran TV yang menayangkan acara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penataan sumber daya manusia perlu diupayakan secara bertahap dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rendahnya kualitas sumber daya manusia merupakan masalah mendasar yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional. Penataan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB IV PROFIL RADIO LEONARD 774 AM SALATIGA
BAB IV PROFIL RADIO LEONARD 774 AM SALATIGA 4.1 Sejarah Radio Leonard 774 AM Salatiga Radio Leonard 774 AM Salatiga merupakan radio pertama yang hadir di Salatiga. Latar belakang radio ini berdiri adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktifitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada motif audiens atau khalayak masyarakat Surabaya dalam mendengarkan program acara Good Morning Hard Rockers Surabaya. Motif merupakan
Lebih terperinciBAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)
BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan salah satu unsur utama dalam segala kegiatan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Komunikasi sangat erat kaitannya dengan segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media komunikasi yang dapat mencangkup banyak penerima pesan biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media yang didukung dengan majunya teknologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama ini sistem pendidikan masih cenderung mengarah pada dua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selama ini sistem pendidikan masih cenderung mengarah pada dua masalah pokok, yakni 1) bagaimana mengadaptasikan dengan benar kurikulum dan metode pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban baru yang mempermudah manusia untuk saling berhubungan serta meningkatkan mobilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis merupakan dunia yang sarat akan perubahan. Hal tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis merupakan dunia yang sarat akan perubahan. Hal tersebut disebabkan oleh faktor lingkungan bisnis yang juga senantiasa berubah setiap saat, entah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk memenangkan persaingan suatu perusahaan harus
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam usaha untuk memenangkan persaingan suatu perusahaan harus mempunyai strategi pemasaran untuk produknya. Bagi suatu perusahaan, hubungan dengan publik di luar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini sudah menjadi trend bagi berbagai kalangan untuk makan pada Cafe &
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Belakangan ini sudah menjadi trend bagi berbagai kalangan untuk makan pada Cafe & Resto. Ini terlihat jelas dari kian merebaknya usaha Café & Resto khususnya
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. tentang peran program director dalam mempertahankan poaitioning JIZ FM. director dalam mempertahankan positioning sebagai berikut:
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti di stasiun radio JIZ FM tentang peran program director dalam mempertahankan poaitioning JIZ FM sebagai radio anak muda, maka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Intensitas penayangan iklan melalui media televisi di Indonesia dalam perkembangannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan semakin sering munculnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sangat pesat sekali perkembangan dunia informasi dan media massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, maka terjadi pula perubahan yang sangat signifikan diberbagai bidang dan masyarakat memerlukan saluran informasi yang dapat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG
74 BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 4.1. Analisis Proses Siaran Dakwah Pada Program Acara Zona Religi di RRI (Radio Republik Indonesia) Pro 2 Semarang.
Lebih terperinciTabel 1. Waktu Mendengarkan Radio. Medan Pekanbaru Palembang Banjarmasin Makassar Manado
EXECUTIVE SUMMARY Urgensi riset khalayak bagi lembaga penyiaran publik seperti RRI bisa dilihat dalam dua hal. Pertama, khitah lembaga penyiaran publik adalah melayani publik atau masyarakat dalam pengertian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai macam jenis program televisi yang dihadirkan ke hadapan penonton di seluruh Indonesia melalui layar kaca setiap harinya, membuat setiap stasiun televisi baik
Lebih terperincimerupakan suatu berita singkat (tidak detail) yang hanya menyajikan informasi terpenting saja terhadap suatu peristiwa yang diberitakan. adalah berita yang menampilkan berita-berita ringan namun menarik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi menjadi komponen penting dalam kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat
Lebih terperincib. Zona-2 1) Izin Prinsip (Baru) Per Izin 1,315,000 2) Izin Tetap (Baru) Per tahun 927,000 3) Izin Perpanjangan Per tahun 1,190,000
A. BIAYA IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK 1. JASA PENYIARAN RADIO 1) Izin Prinsip (Baru) Per Izin 1,460,000 2) Izin Tetap (Baru) Per tahun 1,030,000 3) Izin Perpanjangan Per tahun
Lebih terperinciLEMBAR PERSEMBAHAN...
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... LEMBAR PERSEMBAHAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu 1. Baros (2007) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh atribut produk terhadap terbentuknya citra merek (Brand Image) di PT. Radio Kidung Indah Selaras
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini pertumbuhannya semakin meningkat. Perkembangan pariwisata saat ini demikian pesat, dan merupakan fenomena
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. ABSTRAK SUNDA... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP ABSTRAK... i ABSTRACT... ii ABSTRAK SUNDA... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR LAMPIRAN...... xviii
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini memfokuskan kegiatan operasionalnya pada kegiatan pemasaran. Pemasaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan pemasaran menjadi salah satu aktivitas yang sangat vital bagi kelangsungan operasional perusahaan. Hampir seluruh perusahaan yang ada sekarang ini memfokuskan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAIS FM SEMARANG
BAB IV ANALISIS SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAIS FM SEMARANG A. Analisis Data Penelitian Pada awal perkembangan industri penyiaran di Indonesia, pengelola media penyiaran pada umumnya membidik audien hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan I-radio adalah sebuah stasiun radio di kota Bandung, Indonesia yang khusus memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1 FM. Pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika didengar di rumah tinggal, di mobil, di rumah-rumah makan, maupun di pertokoan. Dengan keunggulannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan di dalamnya baik itu pendidikan dasar maupun pendidikan tingkat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa salah satunya dipengaruhi oleh perkembangan pendidikan di dalamnya baik itu pendidikan dasar maupun pendidikan tingkat tinggi. Tentunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah mengalami peningkatan yang pesat yang terjadi di berbagai Negara, dengan adanya perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian integral dari setiap perusahaan atau setiap organisasi besar yang ditemukan sehari-hari dan merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat
Lebih terperinciPENGARUH PROGRAM ROCKA ROLLA DI RADIO PRO 2 RRI BOGOR TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR PERIODE FEBRUARI SAMPAI DENGAN MEI 2012
PENGARUH PROGRAM ROCKA ROLLA DI RADIO PRO 2 RRI BOGOR TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR PERIODE FEBRUARI SAMPAI DENGAN MEI 2012 Reziyodi Ryandaru Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia, 10000
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi sekarang ini terlihat sangat pesat. Perkembangan ini tidak hanya melahirkan era informasi global tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. programa 1,2,3,4 channel 5 dengan segmentasi pendengar yang berbeda.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah RRI (Radio Republik Indonesia) merupakan radio milik pemerintah yang didirikan pada tanggal 11 September 1945. Proses bisnis radio RRI secara global sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya merupakan langkahlangkah perencanaan, penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan yang sangat pesat. Organisasi bisnis jasa yang mempunyai perhatian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis di zaman sekarang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat pesat. Organisasi bisnis jasa yang mempunyai perhatian besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu, yang akhirnya semakin meningkat kebutuhan-kebutuhan hidup. meningkat seiring perkembangan zaman.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat berkomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peran suatu media. Media massa kini berkembang pesat seiring
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia yang semakin dinamis membuat perkembangan informasi semakin cepat dan mudah untuk diterima oleh masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan adanya informasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memegang peranan yang sangat dominan dalam aktivitas atau kegiatan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dengan menghadapi arus globalisasi sumber daya manusia memegang peranan yang sangat dominan dalam aktivitas atau kegiatan perusahaan. Berhasil atau tidaknya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi terkait erat dengan investasi dan alih teknologi. Perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi terkait erat dengan investasi dan alih teknologi. Perkembangan dunia industri dalam era globalisasi semakin maju dan pesat, akibat adanya perubahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa pada era informasi ini seakan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat penting bagi masyarakat. Masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media massa sangat pesat telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat. Di Indonesia perkembangan industri media cetak termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Hampir semua orang memiliki televisi di rumahnya. Daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi media dewasa ini memberikan andil yang sangat besar dalam perkembangan dan kemajuan komunikasi massa. Dari semua media komunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di awal tahun 2000 pemerintah menerapkan otonomi daerah, langkah ini
1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Di awal tahun 2000 pemerintah menerapkan otonomi daerah, langkah ini disertai perubahan organisasi pemerintah di tingkat propinsi, kabupaten dan kota. Lembaga
Lebih terperinci