BAB IV METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK (FASE ANALISIS)

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

2. Bagaimana memodelkan Sistem Informasi jika dalam suatu organisasi belum ada

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

Pengenalan DAD/DFD. Konsep Dasar

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI. Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

Langkah-Langkah Analisis Sistem

Manajemen Sistem Informasi Publik

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum:

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

DATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang System Analyst.

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem informasi berbasis komputerisasi yang semakin pesat

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. DATA FLOW DIAGRAM

Analisa & Perancangan Sistem Informasi. Data Flow Diagram

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. struktur SIM 1

DATA FLOW DIAGRAM. Oleh : Didik Tristianto, M.Kom

Pada sistem informasi pengolahan penjualan barang elektronika ini dibatasi pada :

DOKUMEN USULAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN PEMBELIAN PT. NUSANTARA

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENGOLAHAN NILAI PADA SMA

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang

ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan maka dirancang sistem akuntansi pokok dan sistem akuntansi

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat-Nya

BAB III ANALISIS SISTEM

Struktur SIM. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB III LANDASAN TEORI

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya

Tabel 4.1 hasil tes data. Hasil yang diperkirakan. -Sistem dapat. -Sistem dapat dioperasikan. dioperasikan. -Sistem dapat dioperasikan.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Bersama ini saya lampirkan bahan yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

SISTEM INFORMASI APOTEK (SIAP)

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) Metode Yang Digunakan Tujuan Penelitian

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Pada PT. Holland yang bergerak dalam bidang produksi serta penjualan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

Logika Akuntansi berbasis Microsoft Access

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. Sistem Informasi Pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu Apotek Cibatu

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan

Transkripsi:

BAB IV METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK (FASE ANALISIS) 4.1. Pendahuluan Tahapan yang dilakukan oleh bagian EDP / Konsultan, setelah proposal yang diajukan disetujui. Analisis ini diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada dengan menganalisa : - Jabatan dan uraian tugas (Business Users). - Proses bisnis (Business Process) - Ketentuan/ aturan yang ada (Business Rules). - Masalah dan mencari solusinya (Business problems & Solution). - Business Tool dan rencana-rencana perusahaan (Business Plans). Tahap ini amat kritis, karena akan bisa menyebabkan kesalahan pada tahap desain bila tahap ini tidak matang, untuk itu diperlukan factor-faktor : - Ketelitian. - Metode pengumpulan data Pengamatan langsung Wawancara Pembuatan daftar pertanyaan (questionair) Membaca dokumentasi perusahaan. - Keahlian seorang analis sangat menentukan Pengetahuan teknologi informatika (hardware dan software). Pengetahuan bisnis secara umum. Pemahaman terhadap metode kuantitatif. Keahlian dalam pemecahan masalah Keahlian komunikasi antar personil. 4.2. Analisa Alur Data 4.2.1. Business Users Adalah personel yang menjalankan suatu bisnis, yang dapat dimulai dari staf, Kasi, Kabag / Manajer sampai direktur. [MPSI] Page 36

Dibutuhkan keahlian berkomunikasi antarpersonel, dalam pendekatan yang dilakukan kepada klien. 4.2.2. Analisa Jabatan Bertujuan untuk mempelajari jabatan-jabatan yang berkaitan dengan sistem yang akan dikembangakan Contoh : Direktur Utama Sekretaris Pemasaran Controller Umum Manager Budget Manajer Akutansi Internal Auditor Gaji Hutang Piutang Biaya Buku Besar Gambar : Jabatan-Jabatan Yang dianalisa [MPSI] Page 37

4.2.3. Business Process Menggambarkan rangkaian tugas yang harus diselesaikan menurut aturanaturan tertentu untuk mendapatkan suatu hasil. Mencakup proses pencatatan Contoh : Pembuatan aplikasi Akuntasi Keuangan Pencatatannya : - Pencatatan transaksi keuangan Proses posting Pembuatan neraca saldo Pembuatan jurnal penyesuaian Neraca saldo setelah penyesuaian Laporan keuangan Proses tutup buku Proses pindah saldo bukti transaksi dan dokumentasi pencatatan Setiap transaksi yang diakui dan dicatat, baik pada sistem manual maupun pada sistem computer harus didasari oleh dokumen berupa bukti transaksi dan dokumen pencatatan. Dokumen harus asli yang diterbitkan atau diterima perusahaan sebagai bukti telah terjadinya suatu transaksi keuangan. Contoh : - Faktur penjualan - Faktur pembelian - Rekening listrik - Air - Telepon Dokumen pencatatan adalah dokumen internal perusahaan yang berfungsi mengesahkan bukti transaksi, sebagai bukti pengesahan, dan document ini harus ditandatangani oleh pihak2 yang berwenang. laporan Penganalisaan laporan sangat diperlukan untuk mengetahui jenis-jenis laporan yang ada, apakah telah sesuai dengan Sistem Informasi manajemen, yaitu tepat, akurat, valid dan sebagainya. [MPSI] Page 38

Laporan2 ini dianalisa untuk dasar pembuatan / desain report. Metode pengkodean. Mencoba menganalisa apakah perusahaan telah atau belum menggunakan kode untuk pencatatan. Pengkodean yang dipakai apakah efisien atau tidak. 4.2.4. Business Rules Ketentuan / batasan yang dapat menjaga integritas / keabsahan data, sehingga tidak merusak sistem yang ada atau merugikan perusahaan / organisasi. Ada dua komponen dalam business rules 1. Analisa Keamanan Data ( Data Security), yaitu mencakup seluruh proses yang diperlukan untuk memastikan keamanan data (data security) dalam suatu sistem. Contoh : - Peraturan yang melarang pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk memasuki suatu ruangan tertentu. - Keamanan database sebagai bagian dari suatu sistem, baik dalam lingkungan client / server, maupun local database. - Penerapan rules ini bisa dilakukan langsung pada database yang bersangkutan (server side) maupun pada aplikasi yang akan mengakses database tersebut (application side). Penerapan Keamanan data, dalam business rules Pembuatan table pengguna (user) yang diserta sandi (password) untuk mengguna yang dapat mengakses suatu data. Jadi pengguna yang tercantum dalam table tersebut dan mengetahui sandi saja yang dapat mengakses data tersebut. Bisa diterap pada Server Side, Application Side. Pengaturan Otoritas dari pengguna dalam mengakses data, yaitu pengaturan sejauh mana pengguna dapat mengakses data, otoritas tersebut akan berbeda masing-masing pengguna, tergantung kedudukan, kebijaksanaan organisasi / perusahaan dan kepentingan dari pengguna tersebut terhadap data yang ada. [MPSI] Page 39

Contoh : - Seorang operator biasa mungkin hanya dapat mengisi data, tetapi tidak memiliki wewenang untuk mencetak laporan. - Seorang staf bagian pemasaran mungkin hanya memiliki otoritas untuk mengakses data pemasaran, tetapi tidak boleh mengakses data bagian lain.. - Pimpinan memiliki otoritas terhadap semua data dalam organisasi. 2. Validasi Data (Standard dan Custom). Validasi Standar, Hal-hal yang analisa mencakup sbb : Ukuran (Size) dan tipe (Type) dari sautu data. Contoh : - Ukuran data untuk field Nama Mahasiswa adalah sebanyak 35 karakter, dengan tipe data text. - Not Null, Nomor nim mahasiswa tidak boleh kosong. - Unique, Sebagai contoh field mahasiswa tidak boleh berisi nomor yang sama. - Constrain check/in, Sebagai contoh field Debet/Kridit hanya boleh berisi huruf D atau K Validasi Custom Ini berhubungan dengan kebijaksanaan perusahaan seperti pengaturan yang mengatur pengeluaran tertentu harus mendapat persetujuan pimpinan. 4.2.5. Business Problems & Solution. Identifikasi masalah, Suatu proses untuk mengetahui masalah-masalah yang ada, yang berkaitan dengan sistem yang dibangun. Masalah yang biasa dihadapi oleh organisasi/ perusahaan antara lain : - Keterlambatan dalam pengolahan dan penyajian data. - Informasi yang tidak mencerminkan keadaan sebenarnya. [MPSI] Page 40

Identifikasi Penyebab Masalah Gambaran penyebab masalah sebagai berikut : Masalah Penyebab Masalah Penyebab kesalahan A. Keterlambatan dalam pengolahan / penyajian data. 1. Beban kerja yang meningkat akibat pengembangan organisasi, sehingga pegawai yang ada tidak sanggup menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. 2. Prosedur yang terlalu komplek (berbelit-belit), sehingga data tidak bisa diperoleh dengan cepat. 3. Pegawai yang kurang cakap, sehingga lambat dalam bekerja. 4. Sistem computer yang tidak terintegrasi, sehingga sering terjadi duplikasi dalam input data. B. Informasi yang tidak mencerminkan keadaan sebenarnya. 1. Pegawai yang kurang teliti, sehingga sering terjadi dalam input (tidak sengaja) contoh. Penjualan produk A salah input ke computer sebagai produk B dengan harga yang lebih murah. 2. Manipulasi data. 3. Ketidaktahuan. Penyelesaian Masalah Dapat berupa penerapan sistem computer. Penyelesaian oleh manajemen dan gabungan antara keduanya. Dari contoh masalah diatas, dapat di upayakan penyelesaian masalah tersebut, antara lain sbb : Solusi A1. Masalah A1 dapat diselesaikan melalui penerapan sistem computer untuk meningkatkan efisiensi atau melalui kebijakan manajemen dengan menambah pegawai baru, atau keduanya sekaligus. [MPSI] Page 41

Solusi A2 Solusi A3. Solusi A4. Masalah A2 dapat diselesaikan melakui kebijakan manajemen dengan menyederhanakan proses yang ada. Masalah ini dapat diselesaikan melalui penerapan sistem computer yang dapat meminimalkan input dari pengguna atau melalui kebijakan manajemen melalui pelatihan terhadap pegawai yang besangkutan. Dapat diselesaikan melalui penyempurnaan sistem computer yang ada, untuk menghindari terjadinya duplikasi pengisian data. 4.2.6. Business Tools Bagi perusahaan yang bisnis toolnya masih menggunakan sistem konvensional (mesin tik), tidak diperlukan tahap analisa. Pengadaan perangkat keras bisa dilakukan dengan cara pengadaan baru. Untuk perusahaan yang udah komputerisasi, baik semi atau penuh, perlu dilakukan analisa. 4.2.7. Business Plan Jangka Pendek Rencana jangka pendek (teknis) menggambarkan rencana pelaksanaan rutin dalam suatu periode, biasanya dalam satu tahun, lebih menekan pada kondisi saat ini. Jangka Menengah Rencana ini manggambarkan rencana pengembangan perusahaan / penyempurnaan terhadap sistem yang ada. Biasanya untuk tahun kedua atau tahun ke tiga dari suatu rencana pelaksanaan. Jangka Panjang Rencana jangka panjang (strategis) lebih menggambarkan pegembangan perusahaan di masa mendatang, seperti rencan perusahaan, reorganisasi, go public, dan sebagainya. [MPSI] Page 42

4.3. Diagram Arus Data. Suatu pendekatan terstruktur yang digunakan di dalam menggambarkan / membuat model komponen sistem, lebih menekankan pada proses. Simbol DAD : 1. Melambangkan kesatuan luar controller Yaitu kesatuan-kesatuan di luar sistem yang kita gambarkan. Kesatuan ini menyediakan daa untuk input ke sistem dan menerima data output dari sistem.setiap kesatuan luar diberi nama sesuai dengan elemennya. 2. Proses Tutup Buku Suatu kegiatan yang mentransformasi dari input menjadi output, dapat menggunakan lingkaran atau persegi empat bundar 3. Arus Data - Menggambarkan arus data yang mengalir di antara proses, tempat penyimpanan data, kesatuan luar - Mewakili fisik seperti mengalirnya stok / persedian barang dagangan. 4. Tempat penyimpanan Data. Digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun menyediakan daa untuk diproses [MPSI] Page 43

4.10. Level DAD DAD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan leveln. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran. - Diagram context - Diagram level n A. Diagram Context Diagram context menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Hal-hal Yang harus diperhatikan dalam Menggambarkan DAD. 1. Jangan memberikan nomor pada diagram context 2. Hanya menggunakan satu lingkaran proses. 3. Beri nama lingkaran tersebut sesuai engan fungsi sistim tersebut. 4. Gambarkan arus data dari dan ke entitas luar. SIM Diagram Context 1 2 3 [MPSI] Page 44

Level 0 (Top level) 1.1 3.1 1.2 3.2. 1.3 Level 1 Untuk Proses 1 Level 1 untuk proses 3 B. Diagram Level n Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat DAD ialah : Jangan menghubungkan langsung antara satu tempat penyimpanan dengan penyimpanan lain (harus melalui suatu proses ). Jangan menghubungkan langsung tempat penyimpanan data dengan entitas luar ( harus melalui suatu proses.) Jangaj menghubungkan langsung entitas luar denga entitas luar. Jangan membuat suatu tempat penyimpanan menerima input tetapi tidak pernah mengeluarkan output (black hole). Jangan membuat suatu tempat penyimpanan menerima input tetapi tidak pernah digunakan untuk suatu proses. Jangan membuat suatu proses lengkap, degan batas yang terbatas magic process. [MPSI] Page 45