MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM SENTRAL SAINS DAN REKAYASA (L2SR) UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Prosedur Pelayanan Laboratorium: Pendampingan Akreditasi Laboratorium oleh KAN
Laboratorium Sentral Sains dan Rekayasa (L2SR-UB) Manual Prosedur Pelayanan Laboratorium: Pendampingan Akreditasi Laboratorium oleh KAN Nomor Terbitan: 1 September, 2012 DAFTAR PERUBAHAN No Tanggal No. Bagian yang Direvisi Deskripsi Ringkas Perubahan 1.
PROSEDUR PELAYANAN KALIBRASI ALAT UKUR DI L2SR-UB 1. Tujuan Manual prosedur pendampingan akreditasi laboratorium oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) guna dapat memenuhi persyaratan dalam SNI ISO/IEC 17025:2008 Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi di L2SR-UB ini dibuat dengan tujuan guna memudahkan customer dalam mendapat akreditasi laboratorium yang diakui secara nasional yang dalam hal ini akreditasi dilakukan oleh badan yang berwenang untuk mengakreditasi kegiatan penilaian kesesuaian (conformity assessment) di Indonesia (KAN). Customer meliputi laboratorium-laboratorium uji di lingkungan Universitas Brawijaya. 2. Ruang Lingkup Prosedur pelayanan laboratorium ini meliputi layanan pendampingan bagi laboratorium-laboratorium uji di lingkungan Universitas Brawijaya guna memenuhi persyaratan akreditasi laboratorium SNI ISO/IEC 17025:2008 tentang Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional). 3. Acuan Manual Mutu L2SR-UB 4. Penanggung Jawab Manajer Teknis dan Manajer Kerjasama L2SR-UB 5. Prosedur a. Customer memberikan surat permohonan pendampingan akreditasi oleh KAN yang ditandatangani oleh Ketua Laboratorium dan disetujui oleh Dekan dimana laboratorium berada (Form: DP/1.2.3.01/L2SR) dan menyerahkan kepada petugas penerima. b. Petugas penerima menerima surat permohonan pendampingan akreditasi oleh KAN dari customer.
c. Petugas penerima menentukan uji instrumen ukur yang diminta dapat dilakukan sendiri oleh L2SR atau tidak. d. Apabila uji dapat dilakukan mandiri, maka petugas penerima instrumen ukur menginstruksikan kepada customer untuk menyerahkan instrumen yang akan diujikan. e. Petugas penerima instrumen ukur membuat form bukti penerimaan instrumen ukur (Form: DP/1.2.3.01/L2SR). f. Customer menyerahkan instrumen uji dan mengisi form bukti penerimaan instrumen uji (Form: DP/1.2.3.01/L2SR). g. Petugas penerima instrumen uji membuat kaji ulang permintaan pengujian kalibrasi dan validitas yang diatur dalam PRM/1.2.3.0/L2SR (Prosedur Kaji Ulang Permintaan, Tender dan Kontrak). Form kaji ulang permintaan pengujian kalibrasi dan validitas direkam dalam DP/3.4.5.0.03/L2SR. h. Petugas melaporkan kepada Manajer Teknis tentang adanya permintaan pengujian kalibrasi dan validitas instrumen ukur disertai dengan salinan form bukti penerimaan instrumen ukur (Form: DP/1.2.3.01/L2SR). i. Manajer Teknis mengisi form disposisi penunjukan (Form: DP/1.2.3.01/L2SR) kepada Ka. Divisi sesuai dengan permintaan uji kalibrasi dan validitas instrumen. j. Ka. Divisi mengisi form surat tugas (Form: DP/1.2.3.01/L2SR) dan lembar kendali uji kalibrasi dan validitas (Form: DP/1.2.3.01/L2SR) dan diserahkan kepada petugas kalibrasi di divisi yang bersangkutan. k. Petugas kalibrasi melakukan proses pengkalibrasian, tera ulang, serta mengkonsultasikan hasil kalibrasi ke Ka. Divisi. l. Petugas kalibrasi instrumen ukur melakukan input data dari lembar kendali uji kalibrasi dan validitas (Form: DP/1.2.3.01/L2SR) menjadi laporan hasil uji kalibrasi dan validitas (Form: DP/1.2.3.01/L2SR) yang disahkan oleh Ka. Divisi dan diserahkan pada Petugas perima instrumen ukur. m. Petugas penerima instrumen ukur membuat Calibration Certificate (Form: DP/1.2.3.01/L2SR) dari laporan hasil uji kalibrasi dan validitas yang kemudian dikonsultasikan dan disahkan oleh Manajer Teknis.
n. Petugas penerima instrumen ukur menyerahkan kembali instrumen ukur ke Customer disertai dengan Calibration Certificate (Form: DP/1.2.3.01/L2SR) dan membuat berita acara serah terima kembali instrumen ukur (Form: DP/1.2.3.01/L2SR). o. Apabila uji tidak dapat dilakukan secara mandiri, maka petugas penerima instrumen ukur membuat surat pengantar permohonan pengujian kalibrasi dan validitas instrumen ukur oleh lembaga kalibrasi eksternal yang ditandatangani oleh Manajer Kerjasama L2SR-UB (Form: DP/1.2.3.01/L2SR).
6. Diagram Alir LANGKAH-LANGKAH PELAYANAN UJI KALIBRASI INSTRUMEN UKUR L2SR-UB CUSTOMER PETUGAS MANAJER KEPALA PETUGAS MANAJER PENERIMA TEKNIS DIVISI PENGKALIBRASI KERJASAMA MULAI MENGISI PERMOHONAN UJI KALIBRASI MENERIMA SURAT PERMOHONAN UJI PROSES KALIBRASI TERA ULANG MENENTUKAN KALIBRASI DAPAT DILAKUKAN L2SR ATAU TIDAK MENGISI FORM DISPOSISI PENUNJUKAN SURAT TUGAS LEMBAR KENDALI PENGUJIAN KONSULTASI HASIL INPUT DATA MENYERAHKAN INSTRUMEN UKUR YA TIDAK DISAHKAN LAPORAN HASIL MENGISI FORM BUKTI PENERIMAAN MENGISI FORM KAJI ULANG CALIBRATION CERTIFICATE DISAHKAN SURAT PENGANTAR KALIBRASI DISAHKAN SELESAI