PEMETAAN DAN ANALISIS DAERAH RAWAN TANAH LONGSOR SERTA UPAYA MITIGASINYA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus Kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat) FAUZIAH ALHASANAH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Pemetaan dan Analisis Daerah Rawan Tanah Longsor serta Upaya Mitigasinya Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat) adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip, baik dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam dafar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Juni 2006 Fauziah Alhasanah
ABSTRAK FAUZIAH ALHASANAH. Pemetaan dan Analisis Daerah Rawan Tanah Longsor serta Upaya Mitigasinya Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat). Dibimbing oleh MUHAMMAD ARDIANSYAH dan BABA BARUS. Tanah longsor adalah penyebab terjadinya bencana alam di wilayah Kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan. Peta bahaya dan risiko tanah longsor yang ada saat ini belum memadai untuk digunakan dalam membuat suatu kebijakan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan peta potensi bahaya dan peta risiko untuk mitigasi daerah-daerah bahaya tanah longsor dengan menggunakan teknologi sistem informasi geografis. Hasil menunjukkan bahwa separuh wilayah di kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan merupakan daerah rawan terhadap tanah longsor, yaitu 8.460 Ha atau 65,51% dan wilayah yang berpotensi sangat rawan tanah longsor sekitar 2.789 Ha (21,67%), kurang rawan 1.570 Ha (12,16%) dan tidak rawan sekitar 85 Ha (0,66%). Penggabungan peta bahaya tanah longsor dan peta properti menghasilkan tingkat risiko tanah longsor. Namun demikian, sebagian besar wilayah masuk dalam kategori kurang berisiko (7.962 Ha/61,67%) dan wilayah yang berisiko tinggi memiliki luasan terkecil yaitu 568 Ha atau 4,4%. Fenomena yang terjadi adalah wilayah yang memiliki tingkat bahaya tanah longsor yang tinggi belum tentu memiliki nilai risiko yang tinggi, karena dalam perhitungn risiko ditentukan oleh nilai properti yang ada seperti infrastruktur, jaringan jalan, dan penggunaan lahan, sedangkan tingkat bahaya tanah longsor ditentukan oleh faktor alam meliputi curah hujan, lereng, jenis tanah, geologi serta penggunaan lahan.
ABSTRACT FAUZIAH ALHASANAH. Mapping and Analysing of Landslide Hazard Zone and its Mitigation Using Geographic Information System (Case Study in North Sumedang and South Sumedang Subdistric, Sumedang Distric, West Java). Under the direction of MUHAMMAD ARDIANSYAH and BABA BARUS. Landslide is the natural disaster that most frequently occurred in the study area of North Sumedang and South Sumedang subdistric. The existing of landslide hazard and risk maps are not yet adequate to be use in policy making. The aim of the research is to provide potential hazard and risk maps to mitigate landslide hazard using geographic information system technology. The result showed that most area in the North Sumedang and South Sumedang subdistrict is moderate landslide hazard covered 8.460 Ha (65,51%), high landslide hazard covered 2.798 Ha (21,67%), low landslide hazard covered 1.570 Ha (12,16%) and very low landslide hazard covered 85 Ha (0,66%). Combining landslide hazard with property value has produced map of landslide risk. Nevertheless most areas are low risk class (7.962 Ha/61,67%) and the high risk areas are only occurred in small places (568 Ha/4,4 %). This phenomena showed that area with high potential class of landslide hazard is not always having a high value of risk. The risk is determined by properties value such as: infrastructure, road network and land use, while the landslide hazardous class is determined by natural factors such as: slope, soil type, geology and land use.
Hak cipta milik Fauziah Alhasanah, tahun 2006 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya
PEMETAAN DAN ANALISIS DAERAH RAWAN TANAH LONGSOR SERTA UPAYA MITIGASINYA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus Kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat) FAUZIAH ALHASANAH Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006
Judul Tesis Nama NRP Program Studi : Pemetaan dan Analisis Daerah Rawan Tanah Longsor serta Upaya Mitigasinya Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat) : Fauziah Alhasanah : P052030141 : Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Disetujui, Komisi Pembimbing Dr. Ir. M. Ardiansyah Ketua Dr. Baba Barus, M.Sc. Anggota Diketahui, Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Dekan Sekolah Pascasarjana Dr. Ir. Surjono H. Sutjahjo, M.S. Prof. Dr. Ir. Syafrida Manuwoto, M.Sc. Tanggal Ujian : 11 April 2006 Tanggal Lulus :
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kehadhirat Allah SWT pencipta alam semesta yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia -Nya, sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan pada Agustus 2005 ini adalah tanah longsor dengan judul Pemetaan dan Analisis Daerah Rawan Tanah Longsor serta Upaya Mitigasinya Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat). Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Dr. Ir. M. Ardiansyah dan Dr. Baba Barus, selaku Ketua dan Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam mengekspresikan pikiran ke dalam sebuah tulisan. Kepada Dr. Ir. S.D. Tarigan selaku penguji, penulis ucapkan terimakasih atas saran dan koreksi terhadap tesis ini. Bapak Dr. Ir. Surjono H. Sutjahjo, M.S. dan seluruh staff pengajar program studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan atas ilmu-ilmu yang diberikan. Terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Ir. Mubekti, M.Sc. dan seluruh rekanrekan di P3-TISDA BPP Teknologi Jakarta. Khusus kepada Ir. Hartanto Sanjaya, M.Sc. dan Laju Gandharum, S.Si. penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya telah banyak membimbing dan membantu dalam penelitian ini. Terimakasih yang tulus penulis ucapkan untuk kedua orangtuaku tercinta atas do a dan kesabarannya dalam mendidik penulis. Terimakasih penulis ucapkan pula kepada kedua kakak tercinta, sahabat-sahabat terdekat, rekan-rekan di PS-PSL (2003) serta M. Iqbal, M.Si., atas kesabarannya dalam mendampingi dan membantu dalam penyelesaian tesis ini, penulis ucapakan terimakasih yang tak terhingga. Terakhir, kepada semua pihak yang telah membantu selama penelitian ini penulis ucapakan terima kasih yang tak terhingga. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat sebagai materi pembanding dalam pelaksanaan penelitian lanjutan. Bogor, Juni 2006 Fauziah Alhasanah
RIWAYAT HIDUP Fauziah Alhasanah dilahirkan di Jakarta pada 3 Februari 1980, putri ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Fairus Syahdan dan Yulita. Pada tahun 1998, penulis menamatkan pendidikan tingkat menengah atas di SMU Negeri 1 Cimanggis. Selanjutnya, pada tahun yang sama, penulis diterima pada Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta dan lulus pada tahun 2003. Sejak Juni 2002 sampai dengan sekarang, penulis bekerja sebagai asisten peneliti pada P3-TISDA BPP Teknologi Jakarta. Pada Agustus 2003, penulis melanjutkan pendidikan pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Bidang Minat Kebijakan dan Manajemen Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Untuk dia yang mampu memberi sepercik asa A friend in need is a friend indeed