SOSIALISASI KABUPATEN, KECAMATAN, DESA DAN RUMAH TANGGA

dokumen-dokumen yang mirip
1. Tabel (Lihat lampiran 1) 2. Komputer atau bilangan acak 3. Pensil dan alat tulis

DISTRIBUSI PAKET FEEDING PROGRAM

I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN PRAKTIKAN

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PENGADAAN TENAGA KERJA

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Manual Prosedur Praktikum

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1)

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV METODE PENELITIAN

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAB IV METODE PENELITIAN

KUESIONER UNTUK KADER

Manual Prosedur MATRIKULASI MAHASISWA ALIH PROGRAM D III GIZI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. dalam Proses Pembelajaran... 7

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

No. Dokumen : C. KEBIJAKAN Puskesmas Gedongan mengatur tata cara melakukan konsultasi gizi kepada pasien

4 METODE PENELITIAN. Kecamatan Taman Sari. Desa C (intervensi) Masing-masing 1 Posyandu: - 4 kader - 31 ibu balita - 31 balita

BAB IV METODE PENELITIAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 274/Menkes/SK/III/2008

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian quasy experimental, control group pre test post test design. Jenis

Karyawan PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk pada posisi dan bagian tertentu.

2018, No.4-2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

Langkah-langkah dalam Menyeleksi Tim Usaha Sosial Anda 6 Tahap Rekrutmen

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

TAHAPAN DAN AKTIVITAS PENYELENGGARAAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. Penanggung Jawab Persiapan Pelatihan

Sumber: GIZI CEPER 2013.docx?dl=0

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kebidanan dan kandungan divisi

BAB III METODE PENELITIAN. eksperiment, dengan desain pre-post test with control group yaitu melibatkan. Tabel 3.1 Rancangan Desain Penelitian

PANDUAN HIBAH KOMPETISI PENELITIAN TESIS. Oleh: Gugus Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment)

Manual Prosedur. Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-Tematik)

PENDAHULUAN. Manjilala

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini terdiri dari kesimpulan yang mencerminkan hasil yang didapatkan dari penelitian

Tgl. Pembuatan : Disetujui oleh Paraf. Tgl. Revisi : 9 hal

Standard Operating Procedure. TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Luar)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT KONTRAK PERKULIAHAN

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBP PROFESI PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBP PROFESI

Pengambilan di bagian akademik

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN...ii RINGKASAN...iii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL...

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH. KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421.

BAB III METODE PENELITIAN

PEDOMAN KELAS IBU HAMIL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem Kesehatan Nasional merupakan suatu tatanan yang mencerminkan

PEDOMAN WAWANCARA. Universitas Sumatera Utara

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERJANJIAN KERJASAMA PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM SARJANA JALUR BEASISWA UTUSAN DAERAH (BUD) ANTARA... DENGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI UPT PUSKESMAS CARINGIN TAHUN 2016

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAB III METODE PENELITIAN

Pasar Kerja, Disnakertransos, 2013). Hingga akhir Desember 2014, jumlah

BAB I PENDAHULUAN menjadi 228 kasus pada Angka kematian bayi menurun dari 70

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan, tempat penelitian, waktu penelitian, etika penelitian, instrument

INFORMASI PRA KEGIATAN PELATIHAN PEKERTI DAN AA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Rekrutmen Dan Seleksi Calon Tenaga Kerja Outsourcing Pada

PANDUAN MELAMAR PROGRAM SARJANA SMART PLANTERS Jalur Reguler TAHUN 2017/2018 Kerjasama PT SMART Tbk INSTIPER

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR. Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB VI HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PROGRAM KELUARGA HARAPAN

LeIP. Peraturan Lembaga Manajemen Kepegawaian. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kepegawaian. 1. Kategorisasi Pegawai

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB III METODE PENELITIAN

MANUAL PROSEDUR KULIAH KERJA NYATA PROFESI

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL. PENGUMUMAN Nomor :1150/B.

TUJUAN FUNGSI DEFINISI RUANG LINGKUP URAIAN PROSEDUR I. Tata Tertib Laboratorium Tidak Boleh Mengikuti Praktikum

PENERIMAAN TENAGA JASA AHLI KONSULTAN PERORANGAN TAHUN ANGGARAN 2016

PENGATURAN TEKNIS ANTARA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

BAB III METODE PENELITIAN

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR. Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN KE LUAR NEGERI

LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswi Program D-IV Bidan Pendidik pada

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang ilmu kedokteran khususnya ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003). Puskesmas Gubug pada tanggal Agustus 2010.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

KATA SAMBUTAN. Jatinangor, 01 Desember Rektor IPDN. Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS

Manual Prosedur MATRIKULASI PROGRAM ALIH JENJANG D III GIZI JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

INSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP)

Instruksi Kerja PELAKSANAAN KEGIATAN MATRIKULASI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROSEDUR PENELITIAN KOMPETITIF. Berlaku. 1 Desember 2Ot6. Revisi 0. Unit P.L2. Halaman LPPM 1. TUJUAN. Prosedur penelitian. bertujuan untuk: ini

3 KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. 1. tidak hanya mengatur hubungan hukum dalam hubungan kerja (during employment),

Transkripsi:

SOSIALISASI KABUPATEN, KECAMATAN, DESA DAN RUMAH TANGGA A. TUJUAN Mensosialisasikan rencana kegiatan feeding program ini pada tingkat kabupaten, kecamatan, desa, puskesmas, posyandu. Mendapatkan dukungan dari aparat kabupaten, kecamatan, desa, dokter puskesmas, posyandu, kader seluruh masyarakat. B. BAHAN DAN ALAT 1. Materi sosialisasi 2. Daftar Hadir 3. Proposal 4. Surat Pemberitahuan/Ungan 5. LCD/OHP/Laptop 6. Sound system/wireless C. LANGKAH-LANGKAH 1. Sosialisasi Tingkat Kabupaten a. Mengajukan surat permohonan ijin untuk melaksanakan kegiatan feeding di wilayah kabupaten. b. Melakukan audiensi dengan pimpinan Dinas Kesehatan. 2. Sosialisasi Tingkat Kecamatan a. Asisten peneliti menghubungi Camat untuk menentukan waktu tempat pertemuan yang akan dihadiri oleh kepala puskesmas, kepala desa, ketua PKK kecamatan untuk 1

mensosialisasikan rencana penelitian dengan rincian ungan seperti tercantum pada Tabel 1. Tabel 1. Daftar ungan untuk sosialisasi di tingkat kecamatan Kecamatan Jumla Yang Leuwiliang Leuwisaden Ciampea h diung g Kepala desa 8 5 4 17 PKK desa 8 5 4 17 Kepala puskesmas 2 1 1 4 Bi koordinator 2 1 1 4 Bi desa 8 5 4 17 Tenaga pelaksana 2 1 1 4 Gizi Koordinator kader 8 5 4 17 Aparat Kecamatan (camat, 4 4 4 12 ketua PKK, kesra, ekbang) T o t a l 42 27 23 92 2

b. Pihak kecamatan membuat ungan dengan kesepakatan waktu pertemuan yang telah ditentukan dengan asisiten peneliti. c. Asisten peneliti menyiapkan daftar hadir mengecek ungan. d. Asisten peneliti mengecek persiapan tempat. e. Asisten peneliti mempersiapkan mengecek konsumsi. f. Pelaksanaan sosialisasi dapat diselesaikan dalam waktu sekitar 2 jam, yang dilakukan oleh peneliti sebagai pembicara. g. Pembuatan laporan dokumentasi hasil kegiatan sosialisasi oleh asisten peneliti. 3. Sosialisasi Tingkat Desa/Rumah Tangga a. Setelah mengikuti sosialisasi di tingkat kecamatan, koordinator kader melakukan sosialisasi kepada anggotanya b. Asisten peneliti berkoordinasi dengan kader bi desa mengung calon responden untuk menjelaskan tujuan kegiatan meminta kesediaannya untuk mengikuti program. c. Tenaga lapang mengunjungi setiap rumah tangga ibu hamil untuk menandatangani informed consent (terlampir). 3

D. INFORMED CONCENT Formulir Persetujuan Setelah Mendapat Penjelasan (INFORMED CONSENT) Kegiatan Feeding Program pada Ibu Hamil Dampaknya terhadap Status Gizi Ibu Kualitas Anak Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center INSTITUT PERTANIAN BOGOR Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Umur :... Alamat :..... No. KTP :... Menyatakan bahwa setelah mendapat keterangan tentang kegiatan Feeding Program pada Ibu Hamil Dampaknya terhadap Status Gizi Ibu Kualitas Anak, saya menyadari menfaat risiko kegiatan ini serta dengan sukarela menyetujui untuk ikut serta dalam kegiatan ini, dengan catatan bila suatu waktu ada gangguan kesehatan pada saya, berhak membatalkan persetujuan ini. Bogor,, 2005 Mengetahui, Penanggungjawab Kegiatan Yang Menyetujui, Peserta Kegiatan, (Prof.Dr.Ir.Made Astawan) (.) Saksi/Suami dari Peserta, (..) 4

REKRUTMEN ASISTEN LAPANG, TENAGA MEDIS DAN KADER A. TUJUAN 1. Melakukan perekrutan asisten lapang, tenaga medis, kader yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan feeding program. 2. Memberikan pemahaman pembekalan mengenai kegiatan feeding program sehingga mereka mampu melaksanakan fungsi tugasnya dengan sebaik-baiknya. 3. Memberikan motivasi membangun kerjasama yang harmonis untuk keberhasilan program feeding. B. BAHAN DAN ALAT 1. Form kesediaan 2. Iklan tentang lowongan menjadi asisten lapang 3. Buku panduan pelaksanaan feeding program C. LANGKAH-LANGKAH a. Perekrutan Asisten Lapang 1. Memasang iklan tentang lowongan asisten lapang di kampus beserta syarat-syaratnya: - lulusan S1 big Gizi Masyarakat, Teknologi Pangan, Sosial Ekonomi Pertanian - bersedia tinggal di desa selama periode feeding program (6 bulan) 5

- Diutamakan yang berpengalaman penelitian lapang - Diutamakan yang mempunyai SIM C - Mengajukan lamaran berikut riwayat hidup gaji yang diminta 2. Melakukan seleksi wawancara untuk mengevaluasi kualifikasi mereka sebagai tenaga lapang. 3. Mengirim surat pemberitahuan kepada mereka yang diterima atau ditolak. 4. Meminta asisten lapang untuk menandatangi surat pernyataan terlampir. 5. Melakukan pelatihan kepada asisten lapang yang terpilih. b. Perekrutan Tenaga Medis 1. Berdasarkan sosialisasi program di tingkat kecamatan, buatlah perjanjian dengan para kepala puskesmas untuk bertemu lebih lanjut menjelaskan secara detail program ini. 2. Meminta kesediaan kepala puskesmas atau stafnya untuk dapat turut serta terlibat dalam kegiatan ini khususnya dalam pemberdayaan kembali posyandu. c. Perekrutan Kader 1. Berdasarkan hasil kunjungan lapang identifikasi kader pada waktu sampling ibu hamil, asisten menawarkan kepada kader untuk ikut kegiatan ini serta menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh dari keikutsertaan dalam program ini. 2. Setelah ada kesediaan, asisten meminta kader untuk menandatangani surat pernyataan. 6

3. Asisten melakukan pelatihan pelaksanaan feeding program kepada kader. 7

D. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN Sesuai dengan kesepakatan dengan Tim Feeding Program for Pregnant Women di tiap lokasi yang dilaksanakan oleh SEAFAST CENTER, IPB, saya : Nama :... Alamat di Bogor :...... Phone... Alamat orang tua :...... Phone... Menyatakan bahwa saya bersedia menjadi Koordinator Lapang/Asisten Lapang/Tenaga Medis/Kader dari Tim Feeding Program for Pregnant Women yang ditempatkan di: Lokasi Pos Pengeluaran :... Lokasi tempat tinggal di desa :... Lokasi Monitoring :... Terhitung sejak tanggal... bulan... 2005 sampai tanggal bulan... 2006. Selanjutnya saya siap dievaluasi selama kegiatan berlangsung. Bogor, November 2005 Yang Memberi Pernyatan Peneliti/Tim FP PW ( ) ( ) 8

PELATIHAN ASISTEN LAPANG A. TUJUAN 1. Membekali asisten lapang mengenai berbagai aspek dari pelaksanaan feeding program. 2. Membekali aisten lapang mengenai cara penanganan atas kejadian yang tidak diharapkan. 3. Memberikan bekal kepada asisten lapang mengenai distribusi produk monitoring distribusi konsumsi oleh target. 4. Membekali asisten lapang dengan pengetahuan mengenai materi-materi pendidikan konseling gizi. 5. Memberikan bekal pengetahuan keterampilan kepada asisten lapang mengenai cara-cara pengambilan data yang diperlukan berkaitan dengan pelaksanaan feeding program. B. BAHAN DAN ALAT 1. Laptop 2. LCD Projector 3. Buku kumpulan modul penyuluhan kader tenaga lapang 4. Spidol 5. Daftar hadir peserta 6. Sound system (Wireless) 7. Konsumsi C. LANGKAH-LANGKAH 1. Tim peneliti menetapkan waktu tempat pelatihan di kampus IPB Darmaga. 9

2. Tim peneliti mengung asisten lapang yang telah lolos seleksi untuk mengikuti pelatihan. 3. Asisten lapang diminta mengisi daftar hadir pelatihan 4. Pelatihan dimulai sesuai dengan jadwal materi pemberi materi yang telah ditetapkan. 5. Melakukan tanya jawab dengan peserta pelatihan. 6. Pada akhir pelatihan dilakukan uji coba pengisian kuesioner. D. MATERI PELATIHAN ASISTEN LAPANG 1. Feeding program: tujuan manfaat 2. Distribusi monitoring konsumsi paket feeding program 3. Cara pengambilan data pengisian kuesioner 4. Pengenalan Tugas Asisten Lapang kader 5. Cara Penyiapan Makanan yang Aman Sehat (Food Safety) 6. Gizi kesehatan ibu hamil 7. Pengenalan Organisasi Cara Kerja Posyandu 8. Pengenalan Tugas Kader Posyandu 9. Penilaian Status gizi secara antropometri E. TUGAS ASISTEN LAPANG 1. Membantu persiapan pelaksanaan penelitian 2. Melaksanakan pengambilan data awal calon responden. 3. Melakukan perekrutan pelatihan kader di tingkat desa. 4. Melaksanakan distribusi paket produk dari gug IPB sampai tingkat desa (kader) memonitor distribusi dari kader sampai ke kelompok sasaran. 10

5. Melakukan monitoring pencatatan atas pengiriman paket produk tersebut dari gug IPB sampai kader mengumpulkan catatan pengiriman dari kader sampai kelompok sasaran. 6. Mengumpulkan catatan monitoring konsumsi oleh kelompok sasaran dari kader tiap minggu. 7. Bersama-sama kader melakukan monitoring perkembangan kehamilan kesehatan ibu hamil (setiap minggu). 8. Melaksanakan pengambilan data dasar (baseline), midline endline. 9. Menjaga kualitas penelitian secara bertanggungjawab. 10. Membantu pelaksanaan pengukuran antropometri, pengambilan darah, pemeriksaan kesehatan, pengambilan darah di awal diakhir kegiatan feeding program. 11. Selalu berkoordinasi dengan koordinator lapang. 11

PANDUAN PELATIHAN KADER A. TUJUAN 1. Membekali kader mengenai berbagai aspek dari pelaksanaan feeding program 2. Membekali kader dengan pengetahuan mengenai materi-materi pendidikan konseling gizi 3. Membekali kader mengenai cara penanganan atas kejadian yang tidak diharapkan 4. Memberikan bekal kepada kader mengenai cara-cara distribusi produk monitoring konsumsi oleh target. 5. Memberikan bekal pengetahuan keterampilan kepada kader mengenai cara-cara pengambilan data yang diperlukan berkaitan dengan pelaksanaan feeding program B. BAHAN DAN ALAT 1. Laptop 2. LCD Projector 3. Buku kumpulan modul penyuluhan kader tenaga lapang 4. Spidol 5. Daftar hadir peserta 6. Sound system (Wireless) 7. Konsumsi 8. Uang transpor 12

C. LANGKAH-LANGKAH 1. Asisten lapang menetapkan waktu tempat pelatihan berdasarkan informasi dari koordinator kader. 2. Menghubungi kantor desa untuk peminjaman tempat pelaksanaan pelatihan. 3. Asisten lapang menyiapkan ungan untuk disebarkan oleh koordinator kader kepada kader di masing-masing lokasi pelatihan (desa). 4. Asisten lapang menyiapkan pelaksanaan pelatihan dengan mengecek kesiapan ruangan, alat bantu pelatihan, materi pelatihan sesaat sebelum acara pelatihan. 5. Kader diminta mengisi daftar hadir pelatihan. 6. Setelah semua hadir, asisten lapang membuka acara pelatihan dengan terlebih dahulu meminta salah seorang pejabat setempat untuk memberikan kata sambutan. 7. Sebelum masuk ke pemberian materi, dilakukan pre-test terlebih dahulu untuk melihat tingkat pengetahuan awal dari para kader. 8. Melakukan tanya jawab dengan peserta pelatihan. 9. Pada akhir pelatihan lakukan post test untuk melihat hasil dari pelatihan. 10. Selesai acara pelatihan memberikan uang transpor konsumsi kepada peserta. 11. Selanjutnya asisten lapang melapor kepada pimpinan atau aparat desa untuk menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus memberikan uang kebersihan. 13

D. MATERI PELATIHAN KADER 1. Penjelasan mengenai feeding program, tujuan manfaat 2. Distribusi monitoring konsumsi paket feeding program 3. Cara Penyiapan Makanan yang Aman Sehat (Food Safety) 4. Gizi kesehatan ibu hamil 5. Pengenalan Organisasi Cara Kerja Posyandu 6. Pengenalan Tugas Kader Posyandu 7. Penilaian Status gizi secara antropometri E. TUGAS KOORDINATOR KADER DAN KADER Koordinator Kader: 1. Mengkoordinasikan kader dalam pelaksanaan PMT 2. Penghubung antara Koordinator lapang dengan kader/ibu hamil. Kader: 1. Mengikuti pelatihan penyuluhan 2. Mendistribusikan paket PMT kepada ibu hamil 3. Membantu identifikasi pendaftaran calon responden 4. Membantu asisten lapang dalam pelaksanaan PMT 5. Memonitor pelaksanaan PMT pada ibu hamil 6. Penghubung antara Koordinator Lapang atau Koordinator Kader dengan ibu hamil 14