1. Tabel (Lihat lampiran 1) 2. Komputer atau bilangan acak 3. Pensil dan alat tulis
|
|
- Indra Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGAMBILAN CONTOH/SAMPLING A. TUJUAN Untuk memilih unit contoh ibu hamil yang berusia tahun dengan usia kehamilan 1-3 bulan pada tiga kecamatan di Kabupaten Bogor dengan beberapa kriteria sebagai berikut: 1. Berasal dari keluarga miskin (Pra sejahtera Sejahtera-1) hampir miskin (Sejahtera-2). 2. Bersedia mengikuti seluruh kegiatan feeding program sampai selesai. 3. Khusus bagi yang akan dievaluasi secara antropometri biokimiawi diperlukan tambahan persyaratan sebagai berikut: a. Bukan kehamilan pertama maupun kehamilan diatas kelima b. Mempunyai anggota keluarga kurang dari 6 orang c. Sehat jasmani rohani d. Tidak menderita cacat fisik e. Tidak seg menderita penyakit serius f. Tidak merokok minum alkohol B. BAHAN DAN ALAT 1. Tabel (Lihat lampiran 1) 2. Komputer atau bilangan acak 3. Pensil alat tulis Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology, IPB Departemen Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB 1
2 Petugas adalah seorang asisten atau enumerator lapang bekerjasama dengan kader Posyandu di lokasi feeding program, di bawah arahan tim peneliti. C. LANGKAH-LANGKAH 1. Buatlah satu daftar dari semua kecamatan di kabupaten Bogor untuk memperoleh informasi mengenai kecamatan yang tidak mendapat program WFP atau program lainnya namun mempunyai masalah gizi yang tinggi. Pilihlah tiga atau empat kecamatan untuk lokasi feeding program. Kecamatan yang dipilih juga sedapat mungkin adalah kecamatan dengan jumlah keluarga miskin terbanyak di kabupaten Bogor. 2. Buatlah satu list dari semua Puskesmas (puskesmas utama puskesmas pembantu) di kecamatan-kecamatan terpilih tadi. Dan hubungilah puskesmas-puskesmas tersebut untuk memperoleh nama-nama posyandu data jumlah ibu yang seg hamil. 3. Buatlah satu list nama-nama posyandu alamatnya (desa, kampung, atau RW). Dengan mewawancarai kader posyandu, buanglah nama-nama posyandu dalam list yang seg mempunyai kegiatan atau studi lain yang dapat mempengaruhi program feeding ini (Formulir 1). 4. Dari list Posyandu pada langkah ke-3 tersebut, mintalah kepada kader dari masing-masing Posyandu untuk menuliskan semua nama ibu-ibu yang seg hamil yang berusia tahun dengan kehamilan 1-3 bulan (±2 minggu) nama suami mereka yang Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology, IPB Departemen Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB 2
3 memenuhi kriteria kerangka sampling dengan alamat lengkapnya (Formulir 2). 5. Dari daftar ibu hamil tersebut, pilihlah 400 ibu hamil yang mempunyai karakteristik homogen atau relatif homogen sebagai pre-sample. Diasumsikan bahwa sekitar % keluarga tidak akan setuju untuk menandatangani inform consent. Dari 400 nama tersebut, bagi berdasarkan lokasi menjadi 300 orang untuk calon penerima paket feeding program 100 orang dari lokasi yang agak jauh dari yang 300 tadi untuk hanya menerima paket penyuluhan gizi saja 6. Kunjungi ke 300 ibu-ibu hamil tersebut suaminya untuk menerangkan mengenai program ini, benefit yang diperoleh, serta hak kewajibannya meminta kesediaannya untuk berperan serta dalam program feeding (bersedia mendapat paket makanan tambahan plus pendidikan gizi menandatangani inform consent), sampai diperoleh 250 peserta yang bersedia. Lakukan kunjungan serupa ke 100 orang ibu hamil suaminya dari lokasi yang berbeda dari yang 250 tadi untuk menerangkan program ini dalam bentuk pendidikan gizi, benefit serta kewajiban yang harus diikuti mintalah kesediaannya untuk ikut kegiatan tersebut sampai diperoleh 75 orang yang bersedia mengikuti program tersebut. 7. Berilah kode ibu-ibu hamil yang bersedia tersebut (menandatangani inform consent) masing-masing dengan nomor FNE1 FNE250 untuk kelompok feeding + pendidikan gizi NE1-NE75 untuk kelompok yang hanya mendapat pendidikan gizi. Dari yang 250 orang kelompok feeding tersebut pilihlah secara acak 75 orang yang Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology, IPB Departemen Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB 3
4 mempunyai tingkat homogenitas yang mirip dengan tingkat homogenitas dari kelompok yang hanya akan menerima paket pendidikan gizi (kontrol). 8. Masukkan data table pada lampiran ke dalam excel spread-sheet (Formulir 3). 9. Copy catatan dari ibu-ibu hamil yang bersedia tersebut kedalam satu file baru. 10. Letakkan sampel yang 250 ke dalam kelompok Feeding yang akan menerima paket bantuan makanan tambahan ibu hamil ditambah pendidikan gizi (Formulir 4) yang 75 (Kontrol) ke dalam kelompok yang hanya menerima pendidikan gizi (Formulir 5). 11. Ubah daftar final dari ibu-ibu hamil ke dalam program Word print. Daftar tersebut terdiri atas sampel FNE (Feeding and Nutrition Education) sampel NE (Nutrition Education). D. FORMULIR-FORMULIR Pelaksanaan kegiatan pengambilan contoh/sampling menggunakan formulir-formulir berikut ini: Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology, IPB Departemen Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB 4
5 Formulir 1. Daftar Desa, Posyandu, Jumlah Ibu Hamil Daftar Desa, Posyandu, Jumlah Ibu Hamil Nama Puskesmas: Kecamatan :. Nama Desa Desa Posyandu Jumlah Status kemiskinan Nama & Alamat Nama Ketua Alamat Ibu yang Miskin Tidak telp Kepala (Desa, RT, Hamil Miskin Desa RW) Note: Miskin: Pra Sejahtera Tidak miskin: Keluarga Sejahtera-1 (KS-1) Departemen Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB 5
6 Formulir 2. Daftar Kandidat Contoh Ibu Hamil Daftar Kandidat Contoh Ibu Hamil Nama Posyandu :... Nama Kader/Informant :... Nama Desa :... Nama Puskesmas :... Kecamatan : No Nama Ibu Hamil Usia Kehamilan Alamat Jumlah Status Kemiskinan ( nama suami) Kehamilan yang ke... (RT, RW) Keluarga Miskin Tidak Note: Miskin: Pra Sejahtera (Pra-KS) Tidak miskin: KeluargaSejahtera-1 (KS-1) Departemen Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB 6
7 Formulir 3. Daftar Contoh Ibu Hamil Daftar Contoh Ibu Hamil Nama Posyandu :... Nama Kader/Informant :... Nama Desa :... Nama Puskesmas :... Kecamatan :.. No Nam a Ibu Usia Ibu Usia kehamila n Hamil yang ke.. Alama t (RT, RW) Jumlah Keluarg a Berminat Ya Tidak Nomo r seri baru FN E NE Miski n Status Tidak Note: Miskin: Pra Sejahtera (Pra-KS) Tidak miskin: Keluarga Sejahtera-1 (KS-1 ) Departemen Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB 7
8 Formulir 4. Daftar contoh ibu hamil yang bersedia mengikuti program pemberian makanan tambahan Daftar Contoh Ibu Hamil Nama Posyandu :... Nama Kader/Informant :... Nama Desa :... Nama Puskesmas :... Kecamatan :.. No Nama Ibu Usia Ibu Hamil yang Alamat Jumlah Nomor Status Hamil ke.. (RT, RW) Keluarga seri baru Kemiskinan Miskin Tidak Note: Miskin: Pra Sejahtera (Pra-KS) Tidak miskin: Keluarga Sejahtera-1 (KS-1 ) Departemen Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB 8
9 Formulir 5. Daftar contoh ibu hamil yang bersedia mengikuti program pendidikan gizi (kontrol) Daftar Contoh Ibu Hamil Nama Posyandu :... Nama Kader/Informant :... Nama Desa :... Nama Puskesmas :... Kecamatan :.. No Nama Usia Hamil yang ke.. Alamat Jumlah Nomor seri Status Kemiskinan Ibu Hamil Ibu (RT, RW) Keluarga baru Miskin Tidak Note: Miskin: Pra Sejahtera (Pra-KS) Tidak miskin: Keluarga Sejahtera-1 (KS-1 ) Departemen Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB 9
SOSIALISASI KABUPATEN, KECAMATAN, DESA DAN RUMAH TANGGA
SOSIALISASI KABUPATEN, KECAMATAN, DESA DAN RUMAH TANGGA A. TUJUAN Mensosialisasikan rencana kegiatan feeding program ini pada tingkat kabupaten, kecamatan, desa, puskesmas, posyandu. Mendapatkan dukungan
Lebih terperinciDISTRIBUSI PAKET FEEDING PROGRAM
DISTRIBUSI PAKET FEEDING PROGRAM A. TUJUAN Menjelaskan tentang mekanisme distribusi produk feeding mulai dari gug penelitian (IPB) ke posko hingga produk tersebut dikonsumsi ibu hamil. B. LANGKAH-LANGKAH
Lebih terperinciPROSEDUR LISTING DAN PEMILIHAN SAMPEL (SLS/RUKUN TETANGGA DAN 11 RUMAH TANGGA)
PROSEDUR LISTING DAN PEMILIHAN SAMPEL (SLS/RUKUN TETANGGA DAN 11 RUMAH TANGGA) Di dalam studi ini, unit sampelnya adalah rumah tangga. Untuk menentukan unit sampel rumah tangga, setiap desa diberikan target
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penurunan tingkat kecerdasan. Pada bayi dan anak, kekurangan gizi akan menimbulkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gizi memegang peranan penting dalam siklus hidup manusia. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan dapat pula menyebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem Kesehatan Nasional merupakan suatu tatanan yang mencerminkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Kesehatan Nasional merupakan suatu tatanan yang mencerminkan upaya Bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuannya mencapai derajad kesehatan yang optimal sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Jayeng Prawiran No. 13 RT 019/04
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Pakualaman Kota yang berlokasi di Jl. Jayeng Prawiran No. 13 RT 019/04 Purwokinanti
Lebih terperinciGambar 1: Perilaku penjaja PJAS tentang gizi dan keamanan pangan di lingkungan sekolah dasar Kota dan Kabupaten Bogor
KERANGKA PEMIKIRAN Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk memperoleh zat- zat yang diperlukan bagi pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan. Tetapi makanan yang masuk ketubuh beresiko sebagai pembawa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian meliputi desain penelitian, tempat dan waktu penelitian, identifikasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara yang akan dilakukan dalam proses penelitian. Dalam menyusun proposal, metode penelitian harus diuraikan secara rinci seperti variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. 3.2 Kerangka Operasional POPULASI Kader yang berada di Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan observasi. 3.2 Kerangka Operasional POPULASI Kader yang berada di Desa Wonoayu, Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang
BAB I METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap individu sangat mendambakan kesehatan karena hal itu merupakan modal utama dalam kehidupan, setiap orang pasti membutuhkan badan yang sehat, baik jasmani maupun
Lebih terperinciMETODOLOGI. n = 2 (σ 2 ) (Zα + Zβ) δ 2
17 METODOLOGI Desain, Waktu dan Tempat Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah experimental study yaitu percobaan lapang (field experiment) dengan menggunakan rancangan randomized treatment trial
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Deskriptif, dengan menggunakan rancangan cross sectional, yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian yang digunakan adalah Deskriptif, dengan menggunakan rancangan cross sectional, yaitu mengukur
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan
112 A. Kesimpulan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN Kesimpulan penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Posyandu
Lebih terperinciGRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT
DESA CIGELAM GRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT 6 5 4 3 2 1 59,77 4,22 Puskesmas TenKes dan RS Tradisional Berobat sendiri Dari grafik diatas terlihat sebagian besar masyarakat memilih
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PEJABAT DINAS KESEHATAN DAN TPG PUSKESMAS
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PEJABAT DINAS KESEHATAN DAN TPG PUSKESMAS Nama Wawancara Tanggal Tempat Nama Informan Pendidikan Lama Bekerja I. PETUNJUK UMUM 1. Sampaikan ucapan terima kasih
Lebih terperinciLembar Persetujuan Menjadi Responden. Motivasi Masyarakat Memanfaatkan Posyandu di Posyandu Binaan Puskesmas Padang Bulan Medan.
Lembar Persetujuan Menjadi Responden Motivasi Masyarakat Memanfaatkan Posyandu di Posyandu Binaan Puskesmas Padang Bulan Medan Oleh : Saya adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4.2 Tempat dan waktu penelitian 4.2.1 Ruang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. dilakukan pada saat yang bersamaan dalam satu waktu (Notoatmojo, 2003)
24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, dengan pengukuran variabel bebas dan variabel terikat yang
Lebih terperinciBAB IV METOLOGI PENELITIAN
BAB IV METOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional berupa penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional, dimana data diambil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari perbedaan antara perubahan pola menstruasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN menjadi 228 kasus pada Angka kematian bayi menurun dari 70
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 menunjukkan angka kematian ibu melahirkan menurun dari 390 kematian per 100.000 kelahiran pada 1990 menjadi 228
Lebih terperinciKesehatan Masyarakat Gamping I sudah terjangkau oleh BPJS bagi
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Karakteristik Lokasi Penelitian Pusat Kesehatan Masyarakat Gamping I beralamat didusun Delingsari,desa Ambarketawang, kecamatan Gamping
Lebih terperinciLampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian
Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian FORMULIR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi perkuliahan pada
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK BERPERAN AKTIF DALAM UPAYA KESELAMATAN IBU HAMIL DI KAMPUNG CANGKURAWOK DESA BABAKAN DRAMAGA KABUPATEN
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian BAB IV METODE PENELITIAN Jenis dari penelitian ini adalah penelitian eksperimen (intervensi) kepada responden berupa pemberian konseling gizi, yang kemudian diukur akibat atau pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan
Lebih terperinciKuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toxoid Tetanus
52 Lampiran 1 Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toxoid Tetanus Karakteristik responden Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Pekerjaan : Jumlah anak dalam keluarga
Lebih terperinciANALISIS PENGETAHUAN GIZI IBU BALITA DI DESA PASIRLANGU CISARUA BANDUNG BARAT
60 ANALISIS PENGETAHUAN GIZI IBU BALITA DI DESA PASIRLANGU CISARUA BANDUNG BARAT Vera Susanti 1, Sri Subekti 2, dan Ai Nurhayati 3 Program penyuluhan gizi di desa Pasirlangu, Cisarua, Bandung Barat diberikan
Lebih terperinci1. Nama: Alamat tempat tinggal:.
50 PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN INTRA UTERINE DEVICES (IUD) DI KELURAHAN KOTAKULON WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN 1. Nama:... 2. Alamat tempat tinggal:. 3. Umur:
Lebih terperinciNASKAH PENJELASAN SEBELUM PERSETUJUAN
Lampiran 1 NASKAH PENJELASAN SEBELUM PERSETUJUAN Saya Meiti Mahar Resy sebagai mahasiswi Universitas Esa Unggul akan melakukan penelitian Skripsi di RW 03 Kelurahan Pondok Kacang Timur Tangerang Banten.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan kehidupannya. Kebutuhan tersebut dapat tercukupi dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa untuk mendapatkan bantuan pelayanan
Lebih terperinciMATERI PENYEGARAN KADER
MATERI PENYEGARAN KADER 1. Topik : KMS a. Pengertian Kartu Menuju Sehat (KMS) KMS adalah kartu yang memuat data pertumbuhan serta beberapa informasi lain mengenai perkembangan anak, yang dicatat setiap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan yang digunakan adalah case control untuk mempelajari perbedaan pemberian
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Judul :Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Nisam Kabupaten Aceh Utara Nama peneliti : Noerma Syahputri Nim
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian dilakukan di Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Lebih terperinciINDIKATOR PENYELENGGARAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT. Tatanan : 8 Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri
INDIKATOR PENYELENGGARAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT Tatanan : 8 Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri Tahun 217 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 3.8 8. Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri (3.8) Adanya gerakan olah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kader terhadap motivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif di wilayah kerja
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian non ekperimental yaitu merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif mengenai hubungan dukungan kader
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama pembangunan nasional menurut Radiansyah (dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama pembangunan nasional menurut Radiansyah (dalam Oktaviani, dkk : 2008) adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan secara
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan waktu Jumlah dan Cara penarikan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan waktu Penelitian mengenai hubungan antara kepatuhan konsumsi biskuit yang diperkaya protein tepung ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dengan status gizi dan morbiditas
Lebih terperinciLampiran 1: Kuesioner Penelitian KUESIONER A. DATA RESPONDEN
Lampiran 1: Kuesioner Penelitian KUESIONER A. DATA RESPONDEN 1. Nama ibu : 2. Usia : 3. Pendidikan terakhir : 4. Pekerjaan : a. Bekerja b. Tidak Bekerja 5. Penghasilan keluarga : a.
Lebih terperinciProgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
LEMBAR FAKTA 1 Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Apa itu Pendekatan Keluarga? Pendekatan Keluarga Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan
Lebih terperinciLampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER A. Identitas Responden 1. Nomor Responden : 2. Nama Responden : 3. Kelurahan : 4. RW : 5. RT : 6. Kecamatan : Cibeunying 7. Kota : Bandung 8. Jenis Kelamin : L
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak bisa lepas dari berbagai dukungan dan peran aktif yang dilakukan oleh seluruh masyarakat. Dalam
Lebih terperinciMETODE. Tempat dan Waktu Penelitian
METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanah Sareal, Kotamadya Bogor. Contoh diambil dari 11 kelurahan yang ada di Kecamatan Tanah Sareal, meliputi kelurahan Tanah Sareal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang setinggi-tingginya (Depkes, 2006). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), BKKBN, dan Depkes dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang dilahirkan untuk meneruskan cita-cita dan tujuan bangsa. Generasi penerus yang dibutuhkan bangsa Indonesia di
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa agar penerbitan Surat Keterangan Miskin
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP PENULIS
RIWAYAT HIDUP PENULIS Data Pribadi: Nama : Irawaty Tempat dan tanggal lahir : Palangkaraya, 8 Febuari 1980. Alamat : Jln. Terusan Babakan Jeruk I No 5 Bandung. Riwayat Pendidikan: Tahun 1992 lulus SD Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode
3 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik yang bertujuan menerangkan masalah penelitian yang terjadi pada anak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Kerangka konsep pada penelitian ini menggambarkan perbedaan pengaruh musik klasik Mozart dan instrumental modern Kitaro terhadap tingkat kecemasan ibu hamil
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KEPANJEN Jalan Raya Jatirejoyoso No. 04 Telp. (0341) Kepanjen
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KEPANJEN Jalan Raya Jatirejoyoso No. 04 Telp. (0341) 396726 Kepanjen KERANGKA ACUAN POSYANDU BALITA A. PENDAHULUAN Dalam rangka mendukung dan
Lebih terperinciPENGARUH PEER GROUP TUTORIAL TERHADAP PERILAKU JAJAN SEHAT SISWA KELAS 3 DI SD ISLAM HIDAYATULLAH DENPASAR SELATAN
PENGARUH PEER GROUP TUTORIAL TERHADAP PERILAKU JAJAN SEHAT SISWA KELAS 3 DI SD ISLAM HIDAYATULLAH DENPASAR SELATAN Perdana, NWNL., Ayuningsih, NN., Widiastuti, I Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Kerangka konsep merupakan landasan berfikir dalam melakukan penelitian yang dikembangkan berdasarkan teori. 40 Variabel yang akan diteliti adalah faktor-faktor
Lebih terperinciPROGRAM PERBAIKAN GIZI MAKRO
PROGRAM PERBAIKAN GIZI MAKRO RINGKASAN Keadaan gizi meliputi proses penyediaan dan penggunaan gizi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan serta aktifitas. Keadaan kurang gizi dapat terjadi dari
Lebih terperinciBanyaknya masalah yang ditemukan dalam program Puskesmas Pauh. dilakukan penentuan prioritas masalah yang merupakan masalah terbesar.
4.2 Prioritas Masalah Banyaknya masalah yang ditemukan dalam program Puskesmas Pauh tidak memungkinkan untuk diselesaikan sekaligus atau seluruhnya, sehingga perlu dilakukan penentuan prioritas masalah
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.
PUSKESMA IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM Revisi Halaman 1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran program adalah Kegiatan mencari, menemukan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. antara faktor dengan efek (Notoatmodjo, 2007). Pada penelitian ini, peneliti
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional. Penelitian analitik adalah penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa suatu fenomena kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-24 BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NANING MASRURI 0502R00317 PROGRAM STUDI
Lebih terperinci2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SABOKINGKING KOTA PALEMBANG (RESPONDEN ADALAH IBU) Tanggal pengumpulan data : / / Enumerator
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS No 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan 1 Penurunan Angka 17 pada ibu, neonatus, bayi, balita
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. lebih mendalam tentang manajemen penyimpanan obat.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperoleh informasi yang lebih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian pra-eksperiment dengan desain penelitian one group
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian pra-eksperiment dengan desain penelitian one group pre-post test design (Nursalam,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dimana dinamika korelasi antara faktor faktor resiko dengan
Lebih terperinciLEMBARAN KUESIONER. Analisis faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit osteoporosis
LEMBARAN KUESIONER Judul Penelitian : Analisis faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit osteoporosis pada wanita premenopause di Komplek Pondok Bahar RW 06 Karang Tengah Tangerang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menyebutkan bahwa Pemerintah wajib memenuhi hak-hak anak, yaitu kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangannya
Lebih terperinciSTUDI DETERMINAN KEJADIAN STUNTED PADA ANAK BALITA PENGUNJUNG POSYANDU WILAYAH KERJA DINKES KOTAPALEMBANG TAHUN 2013
Artikel Penelitian STUDI DETERMINAN KEJADIAN STUNTED PADA ANAK BALITA PENGUNJUNG POSYANDU WILAYAH KERJA DINKES KOTAPALEMBANG TAHUN 2013 Terati, SKM, M.Si, Sartono, SKM, M.Kes, Yunita Nazarena.S.Gz Dosen
Lebih terperinciStevia, Pemanis Alami Baru untuk Industri Pangan Diposting oleh admin pada tanggal 14 April 2015
Stevia, Pemanis Alami Baru untuk Industri Pangan http://news.ipb.ac.id Diposting oleh admin pada tanggal 14 April 2015 Pusat Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pangan dan Pertanian Asia Tenggara (South East
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan karena mengancam kualitas sumber daya manusia yang akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan bangsa ditentukan oleh ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Bukti empiris menunjukkan, hal ini sangat ditentukan oleh status
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU ORANGTUA TERHADAP ANAK BALITA PENDERITA GIZI BURUK DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TAHUN 2009
KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU ORANGTUA TERHADAP ANAK BALITA PENDERITA GIZI BURUK DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TAHUN 2009 I. KARAKTERISTIK 1 Nama : 2 Umur : 3 Alamat : 4. Pekerjaan : 1. PNS 2.
Lebih terperinciFORMULIR LAMARAN PEKERJAAN
FOTO FORMULIR LAMARAN PEKERJAAN Sebelum mengisi formulir ini, bacalah catatan di bawah ini :. Formulir lamaran diisi dengan tulisan tangan (bukan huruf cetak dan tinta biru). Apabila tidak cukup tempat,
Lebih terperinciIDA YUNANI DESTIANTI. Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Meningkatkan Taraf Kesehatan oleh
PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM MENINGKATKAN TARAF KESEHATAN OLEH UPPKH KECAMATAN DI DESA CILIANG KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN IDA YUNANI DESTIANTI ABSTRAK Berdasarkan hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analitik yaitu dengan mengunakan pendekatan cross sectional dimana data
Lebih terperinciPENANGGULANGAN GIZI BURUK MELALUI ANALISIS SIKAP DAN KEBIASAAN IBU DALAM PENGATURAN MAKANAN KELUARGA
Jurnal Gizi dan Pangan, 2011, 6(1): 84-89 Journal of Nutrition and Food, 2011, 6(1): 84-89 PENANGGULANGAN GIZI BURUK MELALUI ANALISIS SIKAP DAN KEBIASAAN IBU DALAM PENGATURAN MAKANAN KELUARGA (Preventing
Lebih terperinciDATA KELUARGA DAN ANGGOTA KELUARGA
1 DATA KELUARGA DAN ANGGOTA KELUARGA KS I. PENGENALAN TEMPAT 1. Provinsi : 2. Kabupaten/Kota*) : 3. Kecamatan : 4. Nama Puskesmas Kode Puskesmas : 4. Desa/Kelurahan*) : 5. RT / RW : 7. No. Urut Bangunan/Rumah
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT ( PERKESMAS ) PUSKESMAS KESAMBEN TAHUN I. Pendahuluan
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KESAMBEN Jl. Raya Kesamben No. 3A Kecamatan Kesamben Kode Pos : 61484 Telp. 085655075735 Fax - Email : pkmkesamben@gmail.com Website : puskesmaskesamben.blogspot.com
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015
Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. KESEHATAN :.0.0. DINAS KESEHATAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 05 Kode Rekapitulasi Belanja Langsung
Lebih terperinciPENDATAAN PUSKESMAS TAHUN 2006
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PENDATAAN PUSKESMAS TAHUN 2006 I. IDENTITAS WILAYAH NO. RINCIAN KODE PEDOMAN PENGISIAN 101 Provinsi Diisi dengan Nama Propinsi 102 Kabupaten/Kota Diisi dengan Nama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga selanjutnya disebut
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga selanjutnya disebut PKK, adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU DALAM PENATALAKSANAAN GIZI SEIMBANG PADA KELUARGA DI DESA SIBORBORON KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
PENGETAHUAN IBU DALAM PENATALAKSANAAN GIZI SEIMBANG PADA KELUARGA DI DESA SIBORBORON KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN Emmi Silitonga* Lufthiani** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Survey Reasearch Metodh yaitu metode penelitian tidak dilakukan
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tilamuta. Waktu penelitian dilakukan pada bulan 17 Mei 09 Juni 2013
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Lokasi penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tilamuta. 3.1.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan dengan cluster. random sampling, observasi lingkungan serta melihat penderita
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian non ekperimental yang bersifat dekskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit kulit menular pada
Lebih terperinciProsedur Sampling SPKP 2008
Prosedur Sampling SPKP 2008 Untuk mentertibkan pemilihan sampling pada SPKP 2008, maka disediakan prosedur tertentu untuk setiap jenis sampel. Isi form yang tersedia untuk prosedur pemilihan sampling di
Lebih terperinciSikap ibu rumah tangga terhadap penyuluhan gizi dalam pemenuhan gizi balita di wilayah binaan puskesmas I Gatak kecamatan Gatak kabupaten Sukoharjo
Sikap ibu rumah tangga terhadap penyuluhan gizi dalam pemenuhan gizi balita di wilayah binaan puskesmas I Gatak kecamatan Gatak kabupaten Sukoharjo Oleh Nika Apriana H 0404051 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciLampiran 1 Jenis dan cara pengumpulan data
102 Lampiran 1 Jenis dan cara pengumpulan data No Data Cara Ukur Alat ukur 1 Konsumsi pangan hewani (anak) 24 jam-recall RKD10.IND blok IX: konsumsi makan individu 2 Inisiasi menyusui Kuesioner Eb02 3
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
0 METODOLOGI PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey yang dilakukan di lingkungan SMPN 5 Bogor yang berlokasi di Jalan Dadali no 10A Kota Bogor. Pemilihan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan
Lebih terperinciJumlah dan Teknik Pemilihan Sampel
Penelitian METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian ini menggunakan desain case control bersifat Retrospective bertujuan menilai hubungan paparan penyakit cara menentukan sekelompok kasus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Desain penelitian atau rancangan penelitian merupakan kerangka acuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. khususnya di berbagai negara berkembang (WHO, 2004). The United Nations
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Status gizi balita merupakan masalah utama dalam bidang kesehatan, khususnya di berbagai negara berkembang (WHO, 2004). The United Nations Children s Fund (UNICEF)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperiment karena berupa penelitian lapangan yang memberikan perlakuan berupa penyuluhan dengan metode ceramah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id 23 A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan pretestposttest control group design" karena terdapat suatu kelompok diberi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Secara konseptual, variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari variabel independent dan variabel dependent seperti gambar berikut : Variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain dalam penelitian ini menggunakan desain deskriptif comparative, yaitu penelitian dengan mengunakan metode studi perbandingan dengan cara membandingkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Lokasi penelitian
Lebih terperinci2. METODE Desain, Lokasi dan Waktu Penelitian Cara Pemilihan Responden
5 2. METODE Desain, Lokasi dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah quasi experimental nonequivalent groups design. Penelitian ini mengacu pada penelitian payung Khomsan et al. (2011-2013) bekerjasama
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN. Karena data ini penting sebagai langkah awal proses pendidikan di Sekolah Insan. Cendekia Mandiri Boarding School Sidoarjo, Maka :
PETUNJUK PENGISIAN Karena data ini penting sebagai langkah awal proses pendidikan di Sekolah Insan Cendekia Mandiri Boarding School Sidoarjo, Maka : 1. Mohon diisi lengkap sesuai kondisi sebenarnya. 2.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
18 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian dilakukan dalam dua tahapan yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Desain penelitian pendahuluan adalah cross sectional study menggunakan
Lebih terperinci