BAB III METODE PENELITIAN 1. 1 Objek Dan Waktu Penelitian 1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah Sistem Bagi Hasil dan Simpanan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat,Tbk Tahun 2007-2012. 2 Waktu Penelitian Aktivitas penelitian ini secara keseluruhan dilaksanakan selama ± lima bulan, sejak bulan Maret sampai dengan bulan Juli 2013. 3 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah perusahaan industri PT. Bank Muamalat, Tbk. Sejak tahun 2007 sampai tahun 2012, dan ruang lingkup penelitian ini adalah laporan keuangan yang memenuhi kriteria variabel penelitian dan tetap dipublikasikan selama tahun pengamatan melalui media perantara (internet idx.co.id). 2 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana yang menganalisis adanya pengaruh antara variabel yang satu dengan yang lain yang dalam penelitian ini. Adapun desain penelitiannya, dapat digambarkan sebagai berikut :
X Y Gambar 3.1 Desain Penelitian 3 Sumber Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder yaitu sumber data penelitian yang diperoleh peneliti dari lokasi penelitian secara tidak langsung, melalui media perantara (diperoleh dan dicatat orang lain atau yang telah dipublikasikan melalui internet (idx.co.id). 4 Teknik Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah suatu pengumpulan data yang berasal dari sumber tertulis yaitu berupa data laporan keuangan PT. Bank Muamalat, Tbk dari tahun 2007 sampai tahun 2012. 5 Definisi Operasionalisasi Variabel Berdasarkan data Singarimbun (2000) definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Adapun yang menjadi variabel penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagi Hasil (X) merupakan besarnya keuntungan yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabah/deposan melalui sistem bagi hasil. Satuan tetapan bagi hasil adalah nominal rupiah, yang diperoleh dari data laporan keuangan laba rugi periode
2007-2012. Satuan tetapan ini dilakukan untuk menyeragamkan data observasi yang digunakan dalam penelitian. 2. Simpanan Deposito Mudharabah (Y) merupakan jumlah keseluruhan simpanan deposito mudharabah tidak terikat baik dari bank maupun non bank di bank syariah. satuan tetapannya dalam bentuk nominal rupiah. Data ini diperoleh dari laporan keuangan neraca PT. Bank Muamalat, Tbk periode 2007-2012. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel JENIS VARIABEL DEVENISI VARIABEL PARAMETER SKALA Bagi Hasil (X) Merupakan besarnyadata dana bagi hasil dari Nominal keuntungan yang diberikanlaporan keuangan laba oleh pihak bank kepadarugi periode 2007-2012 nasabah/deposan melalui sistem bagi hasil D e p o s i t omerupakan jumlahdata dana deposito Nominal M u d h a r a b a hkeseluruhan simpananmudharabah dari (Y) deposito mudharabah tidaklaporan keuangan terikat baik dari bank(neraca) periode maupun non bank di bank2007-2012 syariah 6 Teknik Analisis Data Untuk mengidentifikasi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan persamaan regresi linear sederhana. Variabel terikat (dependent variabel) dalam penelitian
ini adalah Simpanan Deposito Mudharabah dan sebagai variabel bebas (independent variable) adalah Sistem Bagi Hasil. Adapun persamaan regresi linier sederhana menurut Husnan, 2006 sebagai berikut: ŷ = a + bx + ε Keterangan: ŷ = variabel terikat a = intersep ε = Std. eror. x = variabel bebas b = koefisien regresi / slop Dimana menurut Buraerah, 2006 : a = (ΣY i )(ΣX i 2 ) (ΣXi )(ΣX i Y i ) nσx i Y i (ΣX i ) (ΣY i ) 7 Hipotesis Statistik b = Berdasarkan penelitian yang direncanakan, maka hipotesis statistik penelitiannya adalah sebagai berikut: Ho = Tidak terdapat pengaruh Sistem Bagi Hasil terhadap Simpanan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk. H a = Terdapat pengaruh Sistem Bagi Hasil terhadap Simpanan Deposito Mudharabah PT. Bank Muamalat, Tbk. atau, H 0 : β = 0 Ha : β 0
8 Pengujian Hipotesis (Uji t) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2006). Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut: 1. Membandingkan hasil besarnya peluang melakukan kesalahan (tingkat signifikansi) yang muncul, dengan tingkat peluang munculnya kejadian (probabilitas) yang ditentukan sebesar 5% atau 0,05 pada output, untuk mengambil keputusan menolak atau menerima hipotesis nol (Ho): a. Apabila signifikansi > 0.05 maka keputusannya adalah menerima Ho dan menolak Ha. b. Apabila signifikansi < 0.05 maka keputusannya adalah menolak Ho dan menerima Ha. 2. Membandingkan nilai statistik t hitung dengan nilai statistik t tabel: a. Apabila nilai statistik t hitung < nilai statistik tabel, maka Ho diterima. b. Apabila nilai statistik t hitung > nilai statistik tabel, maka Ho ditolak. Rumus Uji T (Priyatno, 2008): Dimana: To Bi = t hitung = Koefisien regresi
Sbi = Standart Error 9 Uji Koefisien Determinan (R Square) Untuk mengetahui arah dan kekuatan hubungan antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) digunakan koefesien determinasi (R). Besarnya koefesien determinasi adalah: 0 sampai dengan 1. Jika koefesien determinasi 0 berarti hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tidak ada hubungan. Apabila koefesien determinasi semakin mendekati 1 maka hubungan tersebut positif dan kuat. Koefesien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengetahui tingkat yang paling baik antara dua variabel atau digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi (share) dari variabel X terhadap variasi naik turunya variabel Y yang biasanya dinyatakan dalam presentase, (Ghozali, 2006). r 2 Σ(Y i Y) 2 (Y i Ӯ i ) 2 = Ket: r 2 = Koefisien Determinan (Koefisien Penentu) / R Squar