AGUS SANTOSO PERNIKAHAN ARJUNA. Sebuah Epik Arjunawiwaha Karya Mpu Kanwa

dokumen-dokumen yang mirip
AGUS SANTOSO PERNIKAHAN ARJUNA. Sebuah Epik Arjunawiwaha Karya Mpu Kanwa

PURUSADA SANTHA (BABAK I)

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

BAB I PENDAHULUAN. memikat perhatian para peneliti, salah satunya adalah kakawin yang merupakan

PEDOMAN BELAJAR. Menghadapi Raksasa (Pelajaran 1) Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. nenek moyang yang memiliki nilai-nilai luhur budaya. Bali bukan hanya sebagai

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60.

1. Bagaimana Mordekhai dan orang-orang Yahudi menerima berita itu?

Pupuh 1 (bait 1-5) : Manggala dipersembahkan kepada Dewa Wisnu yang menjelma menjadi manusia pada zaman Dwapara.

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

MAHASISWA NASIONAL BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (GEMASTIK)

Seri Iman Kristen (10/10)

Prosa Tradisional (Hikayat Indera Nata)

LEGENDA GUNUNG TANGKUBAN PARAHU

Cerita Rakyat Surabaya : Dongeng Asal Usul Nama Kota Surabaya

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika


BAB 1 PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM

BAB 2 DATA DAN ANALISIS Perang Wanara dan Raksasa. satu ksatria yang sangat ditakuti oleh lawannya.

TARI ADI MERDANGGA SIWA NATA RAJA TIRTA AMERTA

ULANGAN TENGAH SEMESTER ( UTS ) SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Kelas : VII ( tujuh ) Hari/Tanggal : Waktu :

Oleh: ACHWAN NOORLISTYO ADI MAHASISWA MAGISTER ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Pangeran yang Menjadi Gembala

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Bible Conference Yogyakarta Daniel. Hidup Bagi Allah di Bawah Tekanan Zaman

BAB I PENDAHULUAN. sastra sebagai milik bersama yang mencerminkan kedekatan antara karya sastra

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011

CHARLES KUMAR. Fakir Sang Pencari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan

I. YOSUA TELAH MENAATI SEMUA PERINTAH ALLAH

1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul

PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR LEGENDA GUNUNG ARJUNAUNTUK ANAK SEKOLAH DASAR ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : DIAN RATRI WIJAYANTI

Revelation 11, Study No. 9 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 9, oleh Chris McCann.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Pangeran yang Menjadi Gembala

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Pangeran yang Menjadi Gembala

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Pertentangan Akhir antara Kristus dan Setan adalah latar belakang di seluruh Alkitab. Hal ini terutama muncul dalam kitab Ayub. Pertentangan Akhir.

KUMPULAN CERITA DARI NEGERI BUKU

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. hubungan intertekstual antara novel Tantri Perempuan yang Bercerita karya Cok

Yesaya Melihat Masa Depan

Mistik Nawaruci dan Mistik Bimasuci dalam Perjumpaannya dengan Yesus, Sang Air Kehidupan

Berkenalan dengan Kitab Wahyu DR Wenas Kalangit

Liburan 63. Bab 6. Liburan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

"Ia [kasih]tidak melakukan yang tidak sopan."

Surat Petrus yang kedua

BAB II PEMBAHASAN. Kamajaya,Karkono,Kebudayaan jawa:perpaduannya dengan islam,ikapi,yogja,1995 2

Allah Tak Pernah Terpisah Darimu Roma 8: 26-39

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

BAB I PENDAHULUAN. serta menyalin dan menciptakan karya-karya sastra baru. Lebih-lebih pada zaman

ASAL MULA NAMA PANTARAN

INTERAKSI KEBUDAYAAN

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.

Bab 2. Kegiatan. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Kegiatan. Memahami petunjuk dan cerita anak. Bercerita dan menanggapi

Pangeran yang Menjadi Gembala

WA H Y U 1 2. Pdt Gerry CJ Takaria

Efesus. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus,

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 1) Sunday, March 29, 2015

Bahasa Simbol dalam Arjuna Wiwaha: Perspektif Filsafat Jawa

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Yesaya Melihat Masa Depan

5.1 Visualisasi Gajah Mada. Gambar 5.1 Visualisasi Gajah Mada

TATA IBADAH MINGGU GKI KEBAYORAN BARU

Lesson 9 for May 27, 2017

Level 3 Pelajaran 10

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Mutiara Dibalik Pengalaman Pahit. Kejadian 39:1-23. Ditulis oleh Manati I. Zega Selasa, 28 April :26

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH

Yeremia, Laki-laki yang Menangis

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

Level 2 Pelajaran 16

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yesaya Melihat Masa Depan

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Dikenal dengan nama Vulkan dalam mitologi Romawi. Ia adalah putra pertama dewa

PL1 : terhadap kaum yang tidak saleh! U : Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

BAB II GAMBARAN UMUM CERITA RAKYAT LUTUNG KASARUNG. lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa dengan kultur budaya dan

Injil Maria Magdalena. (The Gospel of Mary)

Dengarkanlah Allah Agar Hidup Selamanya

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNANETRA

SPIRITUAL FRUITS THAT BRING REVIVAL #3 Buah Roh yang Membawa Kebangunan Rohani #3 DAMAI SEJAHTERA

THE WARRIOR S CALL #1 - PANGGILAN PAHLAWAN #1 THE MIGHTY MEN REVIVAL KEBANGKITKAN PARA PAHLAWAN

PELAJARAN DARI SEJARAH BANGSA ISRAEL

NAFSU: TANTANGAN KAUL DARI DALAM BIARA KITA Rohani, September 2013, hal Paul Suparno, S.J.

Berdasarkan 10 Perintah Allah

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

RAJA ISRAEL YANG PERTAMA

BAB V PENUTUP A. Simpulan

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

OTORITAS ORANG PERCAYA

PL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi.

Pengantar. NAROTAMA Keberadaan, Perjuangan & Kesejarahannya

Transkripsi:

AGUS SANTOSO PERNIKAHAN ARJUNA Sebuah Epik Arjunawiwaha Karya Mpu Kanwa CIPANAS PRESS 2014

Diterbitkan oleh Cipanas Press (STT Cipanas) Jl. Gadog I/36 Cipanas Cianjur 43253 Jawa Barat Indonesia Cetakan pertama: April 2014 Cover : I Wayan Turun (1935 1986, Tebesaya, Peliatan) Arjuna Wiwaha (1974) Acrylic on canvas, 69 92 cm Diunduh dari https://swabhava.wordpress.com/tag/art/ ISBN 978-602-70123-1-8 2014 Agus Santoso ii

DAFTAR ISI BAGIAN SATU: KISAH PERNIKAHAN ARJUNA.............................. 1 1 Kekhawatiran Di Kahyangan............ 3 2 Perjalanan Menuju Pertapaan Arjuna...... 10 3 Arjuna dan Rayuan Para Bidadari......... 15 4 Batara Indra Datang Ke Pertapaan Arjuna.. 19 5 Perburuan Di Hutan Gunung Indrakila.... 22 6 Perang Antara Sang Hyang Siwa dan Arjuna............................... 28 7 Permohonan Sang Indra................ 33 8 Siasat Perang Melawan Niwatakawaca..... 38 9 Perjalanan Sang Arjuna dan Supraba...... 41 10 Di Istana Niwatakawaca dan Rahasia Terbongkar........................... 45 11 Pernikahan Arjuna (Arjunawiwaha)....... 56 12 Arjuna Pulang Kepada Saudara-saudaranya 59 BAGIAN DUA: ANALISA CERITA ARJUNAWIWAHA...................... 61 1 Sastra Kakawin........................ 63 iii

iv 2 Arjuna Sebagai Patron dari Kakawin Arjunawiwaha.......................... 75 3 Isu Jender dalam Arjunawiwaha........... 85 4 Fungsi Alegoris Tokoh Arjuna........... 95

KATA PENGANTAR Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Besar dalam arti memiliki wilayah yang sangat luas (dari Sabang sampai Merauke), terdiri dari beragam suku dan bahasa, juga termasuk ragam budaya. Bangsa Indonesia memiliki berbagai ragam budaya yang tinggi, dan banyak yang diperhitungkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Salah satu bentuk budaya yang diwariskan kepada kita pada masa kini adalah kakawin. Semboyan Republik Indonesia Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, diambil dari salah satu kakawin, yaitu Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular. Buku ini mencoba untuk memperkenalkan kepada kita semua sebagai pewaris budaya luhur bangsa, warisan luhur yang tak ternilai harganya, yaitu secara khusus Kakawin Arjunawiwaha karya Mpu Kanwa. Oleh karena sifatnya yang memperkenalkan, maka penulis berusaha untuk menyederhanakan karya puisi ini ke dalam bentuk prosa yang mudah dicerna oleh siapa pun juga yang membacanya. Harapan penulis adalah agar para pembaca dapat lebih memahami warisan budaya luhur ini. v

vi

BAGIAN SATU KISAH PERNIKAHAN ARJUNA

2

1 Kekhawatiran Di Kahyangan Alkisah pada suatu masa terjadi keguncangan politik yang melanda kahyangan. Guncangan politik ini sangat dahsyat, sehingga sampai-sampai para dewa yang menghuni kahyangan merasakan ketakutan yang luar biasa besar, karena seorang raksasa yang sangat berkuasa dan jaya di dunia bermaksud untuk menghancurkan dan menguasai kahyangan. Raksasa ini bernama Niwatakawaca. Dia adalah seorang raja yang bertahta di kaki Gunung Semeru. Raksasa ini sangat sakti, dan bahkan kesaktiannya melebihi kesaktian semua dewa di kahyangan. Untuk itulah seluruh penghuni kahyangan ketakutan, karena mereka merasa, bahwa sebentar lagi kahyangan akan hancur dan diluluhlantakkan oleh Niwatakawaca. Mereka semua pasti akan dibinasakan olehnya, atau kalau pun dibiarkan hidup, mereka akan dijadikan budak. Ketakutan ini menghantui seluruh negeri kahyangan. 3

Niwatakawaca Batara Indra yang berkuasa di kahyangan juga ketakutan di dalam menghadapi situasi ini. Dia takut jika Niwatakawaca mewujudkan niatnya untuk menghancurkan kahyangan. Dia telah merasa, bahwa dia akan dapat dikalahkan dengan mudah oleh Niwatakawaca oleh karena kesaktian Niwatakawaca yang tidak tertandingi. Seluruh dewa yang ada di kahyangan tidak akan mampu mengalahkan kesaktian raksasa itu. 4

Batara Indra Bukankah Batara Indra itu dewa? Bukankah dewa selalu akan menang melawan raksasa mana pun? Mengapa Batara Indra telah merasakan, bahwa dia akan kalah melawan Raksasa Niwatakawaca? Jawabannya adalah karena Niwatakawaca telah mendapatkan kesaktian melebihi para dewa, bahwa dia tidak akan mati oleh dewa maupun raksasa. Untuk itulah Batara Indra sekalipun tidak akan mampu mengalahkan Niwatakawaca. Seluruh dewa tidak akan dapat mengalahkannya. Namun demikian, sesakti-saktinya seseorang, masih ada yang dapat menandingi. Niwatakawaca hanya dapat dikalahkan dan dibunuh oleh seorang manusia yang sakti. Dan Dewa Indra mengetahui akan hal ini, sehingga di tengah ketakutan 5

itu, masih ada harapan yang akan diletakkan kepada ksatria yang akan mengalahkan Niwatakawaca. Arjuna Dalam ketakutannya tersebut, Batara Indra sebagai sang pemimpin di kahyangan mengadakan rapat akbar di istananya. Rapat akbar ini dihadiri oleh seluruh dewa, resi 1 dan seluruh penghuni penghuni kahyangan. Mereka semua ketakutan, jika Niwatakawaca mewujudkan maksudnya tersebut. Mereka tidak akan 1 Resi adalah seorang penyair yang suci. Biasanya dia mendapatkan wahyu untuk menulis kidung-kidung suci. 6

dapat mengalahkan Niwatakawaca, jika raksasa ini menyerang kahyangan. Batara Indra, sang pemimpin kahyangan, membuat sebuah perintah bagi seluruh penghuni kahyangan untuk mencari seorang manusia yang sakti dan didatangkan ke kahyangan, agar Sang Indra dapat bermohon kepadanya, agar ksatria itu sudi menolong kahyangan. Di dalam rapat akbar tersebut, disebutkan nama seorang yang sakti, yang bernama Arjuna. Saat ini Arjuna sedang bertapa di sebuah gua di Gunung Indrakila. Tujuan utama Arjuna dalam bertapa adalah untuk mendapatkan kesaktian, supaya dia dapat menang dalam peperangan. Dia ingin membela saudarasaudaranya yang saat ini berada dalam kekalahan melawan para Kurawa. Di dalam pertapaannya, dia harus kuat menahan nafsu dan ketamakan. Jika dia tetap kuat di dalam menahan nafsu dan ketamakan, serta tetap tidak tergoda dalam memuja Dewa Siwa, maka dia akan mendapatkan anugerah kesaktian dari Dewa Siwa. Para penghuni kahyangan, terutama Batara Indra, sangat berharap dan bergantung kepada Arjuna. Dia adalah satu-satunya harapan untuk dapat menolong kahyangan. Jika Arjuna tidak tahan dan tergoda oleh nafsu, maka pastilah akan sulit untuk mendapatkan orang yang sakti lagi. Untuk itu dibuatlah sebuah keputusan dalam rapat akbar itu, bahwa akan diadakan pencobaan bagi Arjuna dalam pertapaannya. Di kahyangan ada tujuh bidadari yang selalu berhasil di dalam menggoda nafsu para pertapa, sehingga pertapaan mereka menjadi sia-sia dan gagal. Dua di antara mereka yang sangat pandai dalam 7

menggoda adalah dua bidadari yang bernama Tilotama dan Supraba. Supraba Wajah mereka sangat cantik dan tidak ada yang mengalahkan kecantikannya. Oleh karena kecantikan mereka, para dewa senang untuk membelai-belai mereka. Oleh karena kecantikan mereka, Dewa Brahma seketika memiliki empat muka ketika melihat mereka, bahkan Dewa Indra seketika memiliki mata yang sangat banyak jumlahnya ketika memandang kecantikan 8

mereka. Brahma dan Indra enggan berpaling memandang kecantikan para bidadari ini. Demikianlah kecantikan ketujuh bidadari tersebut. Ketujuh bidadari yang sangat cantik ini dipanggil ke istana Batara Indra yang sedang memimpin rapat akbar. Batara Indra memerintah mereka: Hai, putriputri nan cantik. Aku akan meminjam kecantikan kalian untuk menyelidiki keteguhan hati Arjuna yang sedang bertapa. Godalah Sang Arjuna. Kalahkan dia. Namun jika kalian tidak sanggup menggodanya, berarti kalian telah kalah. Jika kalian kalah, maka pulanglah kalian ke kahyangan, anak-anakku! Setelah berkata demikian, ketujuh bidadari tersebut menyembah Indra dan mohon pamit. Rapat akbar itu ditutup oleh Sang Indra dengan harapan besar yang ditujukan kepada Arjuna. 9

2 Perjalanan Menuju Pertapaan Arjuna Setelah mendapatkan perintah dari Sang Indra, ketujuh bidadari itu bergegas untuk meninggalkan kahyangan, untuk menuju ke Gunung Indrakila, tempat Arjuna bersamadi. Dengan diiringi oleh para dayangdayang dari kejauhan, para bidadari terbang bagaikan angin sepoi-sepoi. Mereka menikmati pemandangan angkasa yang indah di sepanjang perjalanan itu. Awan putih berarak seperti kapas. Mereka bersenda-gurau memain-mainkan awan itu sambil menikmati udara segar di hari itu. Meski seperti angin sepoi-sepoi, terbang mereka sangat cepat, dan tak beberapa lama mereka telah melihat Gunung Indrakila. Semakin dekatlah mereka ke Gunung Indrakila dan menapakkan kaki di gunung itu. Pada pagi yang indah itu mereka telah sampai di Gunung Indrakila dan telah menapakkan kaki. Ketika 10