S a t u DI PAKUAN EXPRESS

dokumen-dokumen yang mirip
Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Pengalamanku dalam Angkot

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

S I N O P S I S. Jessi, seorang gadis manis yang kuper banget plus. Tiara, gadis cantik yang punya sifat super cuek.

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Sang Pangeran. Kinanti 1

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

DESSA FITRI MASINTA DEWI

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Sembilan Hari Terindah Bagian 15 SEMBILAN HARI TERINDAH (BAGIAN 15)

MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

Well, aku rasa tidak ada yang salah.

Oleh: Windra Yuniarsih

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

TUGAS BROADCASTING. Nim : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Kisah Dua Tukang Sol Kamis, 07 Juli :23. Kisah Dua Tukang Sol

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

gak tau nih Men. Gua juga bingung Haris yang ditanya pun tidak punya jawaban.

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Perjodohan... Hari ini adalah hari paling bersejarah dalam hidupku.

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Pernah Jatuh Cinta?! Pasti Jawabannya Pernah dong?! Tapi kalau jatuh CINTA-nya sama IDOLA, gimana ya?!.

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

ZEITMASCHINE. Kumpulan Prosa MAS OKIS

Hey, sedang apa kamu di situ teriak Very yang mengetahui ada orang didaerah kekuasaannya.

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

SUNFLOWERS. Saya lebih suka menghadap ke matahari.

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Hayo melamun aja kamu Tha dari tadi aku liatin. Evan tiba tiba duduk di sebelah Retha sambil memberikan ice cream cone rasa anggur.

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Keindahan Seni Pendatang Baru

semoga hujan turun tepat waktu

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

TILL DEATH DO US PART

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

REVAAAAA., suara itu terdengar begitu menakutkan pagi ini. Ya, itu suara Bang Ryo. Setiap pagi teriakan ini selalu terdengar di seluruh penjuru

ROMEO DAN JULIET. What's in a name? That which we call a rose. By any other name would smell as sweet. ~ Romeo and Juliet ~

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

Hujan deras lagi-lagi mengguyur di luar sana. Aku

Maaf, Ki. Kamu salah paham selama ini. Kiama benar-benar tidak paham kalimat yang diucapkan Rifan. Bagaimana mungkin dia salah paham, jika perhatian

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

AKHIR PENANTIAN. Naswa harus merelakan hobi yang sangat dia sukai karena dia baru sembuh dari sakitnya akibat kecelakaan bulan lalu.

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Pemilik jiwa yang sepi

AKU AKAN MATI HARI INI

Si Fero yang Tinggi Hati

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

Ooo ternyata sungai besarnya pun ada tujuh, aku tahu cuma Thames aja, pikirku dalam hati.

KERANGKA INERSIA. Philip Kierkegaard

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Nyai Ontosoroh. Heny Marwati. Anak-Anak Bumi Manusia 3

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II BREAKDOWN NASKAH : BELENGGU Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.S.n

UNREQUITED Of LOVE ( KASIH TAK SAMPAI )

Transkripsi:

S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan suasana ibu kota. Sarana transportasi utama yang kugunakan sekarang adalah Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Bogor - Jakarta Kota. Seminggu pertama aku mencoba membiasakan diri menggunakan KRL ekonomi. Namun kondisi badanku menjadi drop. Akhirnya di minggu ke-2 kuputuskan untuk naik express di pagi hari dan ekonomi saat pulang kerja. (kombinasi yang cukup menguntungkan dalam menghemat uang transport). Minggu-minggu awal, aku selalu berpindah-pindah gerbong ketika naik. Sampai suatu hari aku naik di gerbong 6. Disitulah Aku melihat pria yang menarik perhatianku. 5

Sosoknya yang menurutku tampan, telah mengganggu konsentrasiku tiap pagi, dan membuatku memutuskan untuk seterusnya, hari-hari kedepan akan selalu naik di gerbong 6. Rupanya individualitas yang tinggi di gerbong kelas berpendingin udara menyebabkan aku sulit mencari celah untuk membuka percakapan dengan si Iqbal (panggilanku buatnya). Aku hanya cukup puas memandangnya dari jauh ketika kita berdiri berjauhan. Berdebar kencang saat dia berdiri didekatku. Salah tingkah saat duduk disebelahku. Tak sabar ingin berkenalan. Hari-hari berikutnya akhirnya kesempatan mengobrol pun tiba. Dimulai dari perasaan senasib karena kereta tertahan di Stsiun Pasar Minggu selama lebih dari setengah jam. Obrolan pun dibuka.si Iqbal (panggil terus saja begitu) menyapaku terlebih dahulu. Dia mengeluh karena akan terlambat sampai kantor. Jujur, saat itu aku masih takjub dan tidak memerhatikan omongannya, karena hari itulah aku dapat memandang wajahnya puas. Setelah berkenalan dan melanjutkan perjalanan, aku merasa hari-hariku ke depan akan lebih menyenangkan. Sambil berdiri menyandar di tiang peron tengah, aku menyambutnya dengan senyuman saat dia berjalan menghampiriku. Akhirnya kami naik, dan sepanjang perjalanan kami mengobrol dengan 6

seru mengenai segala hal. Dari obrolan hari itu aku tahu kalau dia berusia tiga tahun lebih tua dariku, telah menikah dan dikaruniai anak perempuan berusia dua tahun. Ketika kereta telah mendekati tujuan akhir, gerbong bertambah sepi. Kami sama-sama duduk di kursi yang kini telah kosong. Dia bertanya padaku apakah aku telah memiliki calon pendamping, atau pacar. Dia juga bertanya mengapa aku belum menikah padahal usiaku beberapa tahun lagi menginjak kepala tiga dan telah memiliki rumah sendiri serta kerja yang mapan. Dengan mengecilkan suaraku aku berkata: "Saya kurang tertarik dengan cewek..." Kulihat perubahan ekspresi wajahnya menjadi bingung dan salah tingkah, begitu pula gerak-gerik badannya. Aku hanya bisa tersenyum geli melihatnya bersikap seperti itu. Dengan ekspresi ingin buru-buru pergi dia mengalihkan pembicaraan, namun ketika sampai di stasiun kota dia langsung pergi dengan hanya memberiku senyuman sekilas. Hari berikutnya aku tidak melihatnya. Hari selanjutnya aku melihatnya naik di gerbong berbeda. Aku tahu dia berusaha menghindariku. Jum'at 1 Februari 7

Hujan besar terparah membuat Jakarta tergenang banjir, hujan juga menyebabkan kereta tertahan di stasiun Manggarai sampai 1 jam. Aku tidak melihat Iqbal di gerbong yang sama. Dalam hawa dingin aku duduk memejamkan mata sambil mendengarkan lagu dari ponsel seri musik milikku. Tiba-tiba aku terbangun dikejutkan dengan pukulan koran di paha. "Nih korannya jatuh... " ujar sebuah suara. Ternyata Iqbal sudah duduk didekatku. Kulepas earphone-ku, menerima koran dari tangannya dan mengucapkan terimakasih dengan senyuman. Kami duduk berdua dalam diam. Sesekali Iqbal melongok ke Jendela melihat derasnya hujan di luar. Aku tahu... dia sedang dilanda penasaran. Jadinya aku harus tetap bersikap tenang. "Ngg.. gimana rasanya...?" tanyanya pelan. Aku menoleh tak mengerti. "Rasanya jadi... yah.." lanjutnya lebih pelan "Rasanya...? biasa aja... cuma reaksinya yang gak biasa..." jawabku. "Maksudnya?" tanyanya tak mengerti. "Reaksi orang ketika tahu biasanya menjauh." Sindirku 8

Iqbal terdiam. "Aku mau tanya.." ujarku. "Menurut ente cewek itu cantik gak?" tanyaku menunjuk satu gadis manis diantara tiga penumpang di kursi khusus. 1 "Cantik." jawab si Iqbal "Ente tertarik gak sama dia?" tanyaku lagi "Kalo belum punya istri, terus kenal lebih dekat mungkin iya.. tapi secara fisik, dia itu cantik yang bukan tipeku..." jawabnya sambil tidak melepaskan pandangan dari si gadis. "Yah begitulah..." ujarku "Kita sih sama aja, gak mungkin kan ane naksir setiap cowok yang ane temuin?" lanjutku lagi. Iqbal menatapku. Aku tertawa menenangkan.. "Sorry bro, ente cakep, tapi sayang bukan tipe ane..." (Bohong banget!!) lalu aku melanjutkan mendengarkan musik. Aku tahu ucapanku membuat dia makin penasaran. Ketika akhirnya kereta bergerak 1 Kursi khusus : kursi di gerbong kereta yang diperuntukkan untuk ibu hamil, manula, dan penyandang cacat. 9

melanjutkan perjalanan menembus hujan lebat, kami kembali duduk dalam diam. 1 Februari, Stasiun Kota, 9:30 Ketika akhirnya sampai di Stasiun Kota, suasana stasiun sangat ramai. Kebanyakan karena banyak orang tidak berani keluar menembus lebatnya hujan. Banjir menggenangi jalan raya, percuma saja keluar dengan payung karena tetap akan basah kuyup. Aku berdiri di pintu timur memandang hujan lebat di luar, Iqbal berdiri disebelahku diam. Hawa dingin membuat perutku lapar, hingga aku memutuskan untuk makan di restoran cepat saji di dalam stasiun. "Kemana?" tanya Iqbal saat melihatku pergi. "Makan di A-W. Laper... tanggung sekalian telat masuk kantor. mau ikut?" tanyaku. Iqbal ragu-ragu. "Um.. udah sarapan.." jawabnya. "Ya udah... yakin nih? dingin lho.. ane traktir kopi mau?" pancingku. Sejenak Iqbal masih ragu, tetapi akhirnya dia berjalan mengikutiku. 10