MAKALAH PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA DALAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN SISWA SMP N 1 BATANG ANAI

SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN SD NEGERI KOTAGEDE 3 YOGYAKARTA

SARANA DAN PRASARANA RUANG PERPUSTAKAAN SEBAGAI ASPEK KEKUATAN DALAM MENGEMBANGKAN PERPUSTAKAAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

MAKALAH PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR UNTUK KECERDASAN ANAK. Untuk memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Mata Kuliah : Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.

Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar bagi Siswa

TEMA PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR JUDUL : PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER ILMU MAKALAH

TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

OPTIMALISASI FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

MAKALAH PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA PUSAT SUMBER BELAJAR

PEMANFAATAN FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI SE-KECAMATAN KLATEN SELATAN

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP

SISTEM PELAYANAN CLOSE ACCESS, PEMELIHARAAN, DAN PERAWATAN KOLEKSI PADA LAYANAN KOLEKSI TANDON DI PERPUSTAKAAN STAIN KUDUS

PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA PUSAT SUMBER BELAJAR

BAB IV HASIL PENELITIAN. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan guru tentang perpustakaan dengan

LAPORAN MUTASI BARANG PERSEDIAAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 TAHUN ANGGARAN :2014

MAKALAH. Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar

PERPUSTAKAAN BAITUL HIKMAH

EVALUASI SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN SD NETRAL D YOGYAKARTA SESUAI STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN TAHUN 1999 DAN 2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PELAYANAN SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

LAPORAN OBSERVASI ADMINSTRASI PERPUSTAKAAN DI PONDOK PESANTREN MODERN ASSA ADAH. Nama : Ade Khairun Nisa NIM : Kelas : Biologi 2A

PARIWISATA METLAND SCHOOL

PENJILIDAN PETA, SLIDE, FOTOKOPI, DAN TINTA

PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI SD NEGERI PERCOBAAN 3 KECAMATAN PAKEM, YOGYAKARTA

A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al-

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI SISWA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

Pengembangan Koleksi Modul 9 By: Yuni Nurjanah Pengembangan Koleksi Modul 9. By Yuni Nurjanah

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 2 PALEMBANG. A. Sejarah Perpustakaan SMK Negeri 2 Palembang

BAB II KAJIAN TEORITIS

SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN SD N TERBANSARI 1 YOGYKARTA

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Senin Kamis : Jam WIB. Jumat : Jam WIB. Dengan jadwal praktek kerja lapangan sebagai berikut:

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

BAB II LANDASAN TEORI. dan studi. Selanjutnya pasal 8 dari Peraturan Presiden No. 20, 1961

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SMAN 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. yang teratur dan berkelanjutan yang diperlukan untuk menunjang proses

PENATAAN RUANGAN DI PERPUSTAKAAN UMUM KOTA SOLOK

KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN MA RAUDHATUL MUTTAQIEN KALASAN

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Syamsul Alam WidyaiswaraLPMP Sulawesi Selatan

BAB I PENDAHULUAN. dengan sejumlah perangkat personalia, gedung, koleksi, serta anggarannya

EFEKTIVITAS PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP

MAKALAH MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PERPUSTAKAAN SEKOLAH. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP

BAB I PENDAHULUAN. Penerbit Alumni, 1987), hlm Noerhayati Soedibyo, Pengelolaan Perpustakaan, (Bandung:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Priyanka Permata Putri, 2013

BAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN

KUESIONER PENELITIAN 1 RE-LAYOUT TATA RUANG PERPUSTAKAAN PADA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

TINJAUAN TERHADAP SARANA DAN PRASARANA SERTA TATA RUANG DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH. Dra. Neneng Komariah, M.Lib.

Menumbuhkan Minat Membaca Siswa Melalui Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Sekolah

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENGANTAR. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU):

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN LITERATUR

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG PERPUSTAKAAN

PEMELIHARAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI. Perpustakaan merupakan sumber belajar yang amat

Bab V PENUTUP. bahwa pertama, dari segi perencanaan manajemen perpustakaan sekolah dalam

PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

TATA RUANG ARSIP DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG PANJANG

Arsip Nasional Republik Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN MADRASAH ALIYAH RADEN FATAH YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini

MAKALAH MANFAAT PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ita Hardianti, 2013

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan digunakan dengan tujuan utama untuk. dinyatakan dalam surat Mujadalah: 11 yaitu sebagai berikut :

BAB II GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA

PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

MANFAAT PERPUSTAKAAN SEBAGAI MEDIA BELAJAR BAGI SISWA DI SEKOLAH DASAR. Dosen : Nanik Arkiyah, M.IP. Oleh : Leny Nurhanifah PGSD/ 7A

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PANDUAN PEMBELIAN GALANT. Tempat penyimpanan

Kiat Menumbuhkan Gemar Membaca Pada Anak SD Melalui Perpustakaan Sekolah

BAB II KAJIAN TEORI. Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga (2007: 910), disebutkan bahwa. prestasi adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang

BAB II KAJIAN TEORITIS. dari layanannya terhadap pengguna sebagai penikmat jasa perpustakaan.

UJIAN AKHIR SEMESTER PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Taman Perpustakaan Cengkareng Arsitektur Hijau

Universitas Islam. Program. Oleh

MANAJEMEN PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM) ISU UTAMA: Bagaimana kita dapat belajar dengan efektif & efisien di perguruan tinggi?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PERSEDIAAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2012 TAHUN ANGGARAN :2012

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI LEMBAGA

PANDUAN PEMBELIAN GALANT. Tempat penyimpanan

2015 STUD I TENTANG KOMPETENSI PENGELOLAAN INFORMASI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

PEMELIHARAAN DAN PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 7 PADANG

PEMANFAATAN BAHAN PUSTAKA OLEH PENGGUNA (USER) DI PERPUSTAKAAN IAIN-SU MEDAN OLEH Mizanuddin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dr. Ahmad Yusuf Sobri, S.Sos., M.Pd Imam Gunawan, S.Pd., M.Pd MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SATUAN (RKAS) PAUD TAHUN ANGGARAN 2018

Transkripsi:

MAKALAH PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA DALAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP Disusun oleh : Nur Indah Puspitasari 1300005073 / 7B PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaan perpustakaan sekolah sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Semua orang yang pernah duduk dibangku sekolah pasti sudah mengenal istilah perpustakaan. Meskipun, kadar pengenalannya itu tidak sama antara satu orang dengan satu orang lainnya, sesuai dengan tingkat perhatian dan ketertarikan mereka terhadap dunia buku dan perpustakaan sewaktu sekolah. Perpustakaan sendiri merupakan sistem informasi yang di dalamnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyajian serta penyebaran informasi. Perpustakaan diharapkan sebagai pusat kegiatan pengembangan minat baca dan kebiasaan membaca. Salah satu upaya pengembangan minat dan kegemaran membaca adalah dengan adanya distribusi buku. Perpustakaan sendiri bertujuan memberi bantuan bahan pustaka atau buku yang diperlukan oleh para pemakai. Selain itu menurut Ibrahim Bafadal, penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pustaka. Tetapi dengan adanya penyelenggaraan perpustakaan, sekolah diharapkan dapat membantu murid-murid dan guru menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar. Oleh sebab itu, segala bahan pustaka yang dimuliki perpustakaan sekolah harus dapat menunjang proses belajar mengajar (PMB). Dan, agar dapat menunjang PMB, maka dalam pengadaan bahan pustaka, hendaknya mempertimbangkan kurikulum sekoah serta selera para pembaca, yang dalam hal ini adalah murid-murid. Keberadaan perpustakaan sekolah merupakan sarana yang diperuntukkan agar proses belajar mengajar lebih aktif dan dinamis. Secara lebih luas, perpustakaan sekolah merupakan bagian yang berguna menunjang tercapainya target kurikulum. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah merupakan bagian yang vital dan sebagai sarana yang multikompleksdalam sistem pendidikan di Negara kita. Bahkan para ahli mengatakan bahwa perpustakaan sekolah merupakan jantung program pendidikan. Selain itu, penyelenggaraan perpustakaan sekolah merupakan upaya untuk memelihara efisiensi dan proses belajar mengajar. Dengan demikian, perpustakaan sekolah diharapkan mampu menunjang aktivitas belajar peserta didik dan dapat membantu kelancaran mengajar bagi guru. Oleh karena itu, kerja sama antara kepala

sekolah, guru, pustakawan, dan staf sekolah yang lainnya sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan perpustakaan sekolah. Hal tersebut agar mereka sanggup mengemban misi mereka dalam keseluruhan rangkaian pendidikan di sekolah yang bersangkutan Sebagai unit kerja, sebuah perpustakaan membutuhkan sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas dan pekerjaan di dalamnya. Bahkan, sarana dan prasaran di dalam perpustakaan itu merupakan salah satu kebutuhan pokok di dalam perpustakaan sekolah. Dalam upaya mendukung pelaksanaan pelayanan yang prima maka perpustakaan sebagai institusi yang bergerak dibidang jasa perlu memperhatikan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan guna mewujudkan pelayanan dengan fungsi yang prima dan memuaskan bagi para pengunjung perpustakaan. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Apa saja sarana dan prasarana perpustakaan di sekolah? 2. Bagaimana pemeliharaan sarana dan prasarana dalam pengelolaan perpustaakaan di sekolah? C. Tujuan 1. Mengetahui sarana dan prasarana yang ada di dalam perpustakaan sekolah. 2. Mengetahui bagaimana pemeliharaan sarana dan prasarana dalam pengelolaan perpustaakaan di sekolah.

BAB II PEMBAHASAN A. Sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan sekolah Dalam mekanisme pemberian jasa layanan perpustakaan sekolah terhadap para pemakainya, diperlukan sarana dan prasarana perpustakaan. Dengan demikian, sarana dan prasarana perpustakaan diharapkan membantu efisiensi dan efektivitas pelayanan perpustakaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, sarana perpustakaan harus diciptakan sedemikian rupa agar membantu kemudahan para pemakai perpustakaan dalam pendayagunaan kekayaan perpustakaan secara maksimal. dengan kata lain, fungsi sarana dan prasarana perpustakaan adalah sebagai pendukung terhadap pelayanan yang disediakan oleh perpustakaan sekolah. Sarana dan prasarana perpustakaan sekolah paling tidak meliputi tiga bentuk. Pertama, ruangan perpustakaan. Kedua, perlengkapan perpustakaan. Ketiga, peralatan perpustakaan. Berikut penjelasan dari ketiga bentuk perpustakaan tersebut. 1. Ruangan Perpustakaan Sekolah Ruang perpustakaan adalah salah satu unsur yang paling dominan dari eksistensi atau keberadaan perpustakaan. Tanpa ruangan, tidak mungkin ada perpustakaan sekolah. Namun, pada dasarnya, sebuah perpustakaan sekolah sebagai unit kerja membutuhkan ruangan pelayanan. Sehingga, keberadaan ruang perpustakaansebagai bagian dari perpustakaan sekolah adalah sebuah keniscayaan. Ruang perpustakaan yang dimaksud adalah tempat diselelnggaranya perpustakaan. Demikian penting kedudukan ruangan perpustakaan sehingga banyak ahli yang memberikan batasan perpustakaan sebagai ruangan tempat dihimpunnya berbagai macam sumber informasi. Luas gedung atau ruang perpustakaan sekolah tergantung kepada jumlah murid yang dilayani. Semakin banyak jumlah murid pada suatu sekolah semakin luas pula gedung atau ruang yang harus disiapkan untuk penyelenggaraan perpustakaan sekolah. 2. Perlengkapan Perpustakaan Sekolah Perlengkapan perpustakaan perlu diadakan sebagai suatu syarat berdirinya perpustakaan sekolah. Jumlah dan jenis perlengkapan perpustakaan dimaksud dalam suatuperpustakaan bergantung pada besar perpustakaan.

Untuk perpustakaan sekolah dengan jumlah koleksi yang relatif kecil dibandingkan perpustakaan-perpustakaan lain, maka banyaknya perplengkapan yang dibutuhkannya pun tidak terlalu banyak. Adapun jenis perlengkapan yang dibutuhkan oleh perpustakaan sekolah, sebagaimana ditetapkan oleh perpustakaan nasional (1998/1999), meliputi sepuluh jenis, yaitu rak buku, rak majalah, lemari katalog, meja dan kursi sirkulasi, meja dan kursi baca, meja kerja dan kursi kerja petugas, rak surat kabar, rak atlas dan kamus, papan pengumuman, serta laci tempat penitipan barang. 3. Peralatan Perpustakaan Sekolah Peralatan perpustakaan sekolah ada yang bersifat habis pakai dan ada pula yang bersifat tahan lama. Peralatan habis pakai adalah peralatan yang relatif cepat habis. Sedangkan peralatan yang tahan lama adalah peralatan yang dapat digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang relatif lama. a. Peralatan habis pakai - Potlot. - Potlot warna. - Pena. - Kertas tipis untuk mengetik, membuat label buku, dan slip tanggal. - Kertas manila untuk membuat katalog, kartu buku, dan kartu peminjaman. - Formulir pendaftaran. - Kertas bergaris untuk mencatat sesuatu. - Buku catatan. - Blangko surat. - Amplop bermacam-macam ukuran. - Buku inventaris bahan-bahan pustaka. - Buku inventaris peralatan perpustakaan - Buku induk peminjaman. - Kartu anggota. - Tinta. - Tinta gambar. - Tinta stempel. - Penghapus potlot.

- Penghapus tinta. - Tali. - Karet. - Pita. - Kawat. - Paku bermacam-macam ukuran. - Lem perekat cair dan kental. - Kertas perekat. - Kuitansi. - Jepitan kertas. - Kapur tulis. - Kapur barus. - Benang. - Jarum. - Spidol. - Obat pencegah hama/jamur buku, dll. b. Peralatan tahan lama - Komputer. - Printer. - Mesin hitung. - Keranjang sampah. - Kotak surat. - Jam dinding. - Pisau. - Gunting. - Pelubang kertas. - Penggaris. - Bantal stempel. - Berkas jepitan. - Stempel huruf. - Stempel tanggal. - Stempel angka. - Stempel inventaris perpustakaan. - Daftar klasifikasi.

- Daftar buku atau katalog buku. - Papan tulis. - Papan pengumunan. - Stapler. - Palu. - Sapu. - Kemoceng. - Alat pemadam kebakaran. - Alat semprot pemberantas hama buku. - Ember. - Lampu, dll. B. Pemeliharaan sarana dan prasarana dalam pengelolaan perpustaakaan di sekolah Pemeliharaan maksudnya adalah tindakan atau kegiatan mencegah, melindungi, dan memperbaiki semua fasilitas, sarana dan perlengkapan perpustakaan. Baik perlindungan dari kerusakan karena sebab-sebab alamiah maupun akibat tangantangan usil manusia. Kerusakan secara ilmiah misalnya keausan bahan karena memang sudah tua dimakan usia, seperti buku menjadi lapuk, meja kursi rusak karena sudah lamadigunakan, dan lain sebagainya. Sedangkan kerusakan yang disebabkan oleh tangan usil manusia contohnya sebagian buku disobek, dicoret-coret, sehingga menggangu tulisan aslinya. Selain itu, cara duduk di kursi, dan sebagainya. Semetara itu dalam hal pemeliharaan, ada dua kegiatan yang bisa ditempuh agar kondisi segala fasilitas perabotan dan perlengkapan perpustakaan tetap dalam keadaan baik. Menurut Pawit M. Yusuf dan Yaya Suhendar, dua cara tersebut adalah tindakan preventif dan kuratif. Berikut penjelasan kedua tindakan ini. a. Tindakan Pencegahan (Preventif) Tindakan Preventif (pencegahan) dimaksudkan untuk mencegah sebelum bahan atau koleksi perpustakaan sebelum bahan atau koleksi perpustakaan termasuk segala fasilitas, perabotan, dan perlengkapannya mengalami kerusakan. Adapun caranya sebagai berikut: 1. Membersihkan secara rutin seluruh perabotan dan perlengkapan perpustakaan, termasuk keadaan ruangan yang harus selalu dalam keadaan bersih.

2. Membungkus atau memberi sampul setiap buku yang dimiliki oleh perpustakaan. 3. Mengatur ventilasi udara supaya tetap dalam keadaan normal, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Sinar matahari diupayakan supaya tidak langsung menembus ruangan perpustakaan. 4. Membersihkan koleksi buku dan lainnya menggunakan alat pepmbersih (kemoceng) atau lap. 5. Memberi peringatan kepada para pengguna agar bersama-sama turut menjaga kebersihan dan kelestarian perpustakaan. 6. Memasang rambu-rambu peringatan diruang perpustakaan yang isinya memohon kepada pengunjung agar menjad=ga kebersihan dan keamanan. 7. Tetap menjaga kerapian letak buku-buku atau koleksi perpustakaan, termasuk perlengkapan dan perabotannya agar selalu dalam keadaan siaga-layan. b. Tindakan Perbaikan (Kuratif/Penyembuhan) Tindakan perbaikan atau kuratif mempunyai arti perbaikan sesuatu yang sudah terlanjur rusak. Misalnya, buku-buku yang rusak, lembarannya rusak, sobek sebagian, dan lain sebagainya.tindakan perbaikan dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: 1. Melaksanakan penjilidan sederhana terhadap buku-buku yang rusak sebagian, seperti kulit buku terlepas atau sobek, dan kerusakan sejenis lainnya. 2. Melaksanakan penyemprotan menggunakan obat-obat antiserangga guna membunuhserangga pengganggu yang bercokol disela-sela buku dan bahan koleksi lain di perpustakaan. Selain itu, dengan penyemprotan, diharapkan juga bisa menetralisai ruangan dari serangga pengganggu lainnya. 3. Mengganti bahan-bahan yang sudah rusak dengan bahan yang baru, terutama jika buku-buku tersebut banyak peminatnya. 4. Meminta ganti rugi kepada pengguna perpustakaan yang sengaja merusak atau menghilangkan koleksi perpustakaan.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata sarana berarti segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan; alat; dan media. Berikutnya berarti syarat, upaya, dan lain sebagainya. Sedangkan kata prasarana berarti segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proyek (usaha, pembangunan, proyek, dan lain sebagainnya. Namun, secara umum, dalam berbagai buku yang berbicara tentang perpustakaan, saran dan prasarana perpustakaan itu kecenderungannya disebutkan secara lebih eksplisit dengan istilahistilah seperti perpustakaan, sarana perpustakaan, perabotan perpustakaan, perlengkapan perpustakaan, dan peralatan perpustakaan. B. Saran Ada sebagian perpustakaan yang kurang lengkap sarana dan prasarananya, dan ada pula yang sudah lengkap dalam pengelolaan sarana prasarana di perpustakaan sekolah. Namun, dengan adanya sarana dan prasaran yang sudah ada di perpustakaan, sebagai pengunjung atau pengelola sebaiknya saling menjaga dan merawat srana dan prasarana yang ada di perpustakaan. Dengan demikian, dampak yang diharapkan adalah perpustakaan sekolah dapat menjalankan fungsi perpustakaan dengan optimal.

DAFTAR PUSTAKA Andi Prastowo. 2013. Managemen Perpustakaan Sekolah Profesional. Jogjakarta: Diva Press Ibrahim Bafadal. 2009. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara Pawit M. Yusuf dan Yaya Suhendar.2010. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group