BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU)

Praktik Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta LOKASI SMP NEGERI 2SRANDAKAN Alamat: Godekan, Poncosari, Srandakan, Bantul, Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2 Srandakan beralamat di Godegan, Poncosari, Srandakan, Bantul. Secara

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*)

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. Baik tulis, dan jam dinding. Meja, kursi, almari, buku, televisi, dan etalase piala.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 1 PRAMBANAN

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI JLABAN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

a. Keadaan Gedung Kondisi gedung sekolah dalam keadaaan baik meskipun ada beberapa ruangan yang masih dalam tahap pembangunan. Bangunan gedung yang

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. TABEL I KONDISI FISIK SD N TERBAHSARI No. Jenis Ruang Jumlah Fasilitas / sarana Kondisi

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. a. Riwayat Sekolah

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah

A. Analisis Situasi 1. Analisis Situasi Sekolah a. Letak Geografis b. Profil Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Analisa Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. Meja, kursi, almari, papan tulis, dan jam dinding. 1 Ruang Kelas 6. Baik. Meja, kursi, almari, dan. Ruang. Baik. PapanTulis.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah sebagai berikut,

A. ANALISIS SITUASI. a. Visi : Unggul dalam prestasi, mampu bersaing di era Global dan terpuji dalam budi pekerti.

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.

OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

Kemudiantujuandari PPL itusendiriadalahdiantaranyasebagaiberikut:

A. Analisis Situasi 1. Profil SMP Negeri 1 Jetis

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Adapun fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Ngawen, antara lain sebagai berikut :

Profil Sekolah Tahun 2016 SMPN 1 Kayen Kidul kab kediri 1

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Analisis Situasi Alamat Sekolah

OBSERVASI KONDISI SEKOLAH SMK N 1 PAJANGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Visi Misi 1. Observasi Kondisi Fisik dan Non Fisik a. Kondisi Fisik Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi dan Potensi Sekolah

1) Identitas Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi. 1. Potensi Fisik

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNY 2015 LOKASI SMP N 4 WATES Jl. Terbahsari No. 3, Wates, Kulon Progo

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB 1 PENDAHULUAN A. Analisis situasi Analisis situasi sangatlah dibutuhkan dalam setiap kegiatan. Analisis situasi ini diperlukan untuk mendapatkan

Lampiran 1: Pedoman Wawancara untuk Guru

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

A. Analisis Situasi SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK SLEMAN berada dilokasi yang cukup strategis. Selain berada di pusat kota, SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. Guru sebagai tenaga professional bertugas melaksanakan dan merencanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI. 1. Kondisi Fisik Sekolah

2. Keadaan Fisik Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi dan Potensi Sekolah

tempat mahasiswa praktikan untuk melangsungkan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

IM KKN-PPL SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Visi dan Misi SMA N 1 Klaten

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

d. Masjid dan Tempat Ibadah

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( RKAS ) TAHUN PELAJARAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 1 DI SMA MUHAMMADIYAH WONOSOBO. Disusun Oleh : Edi Triono NIM PKG Bahasa Jepang,S1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat SMP Negeri 15 Yogyakarta. terletak di jantung kota Yogyakarta yaitu di sebelah Stasiun

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 10 Bandar Lampung

BAB III DESKRIPSI MEDITASI ŻIKIR DI SLB. A. Profil SLB Negeri Ungaran Barat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan untuk meraih visi tersebut adalah sebagai berikut:

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut:

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 10 AGUSTUS - 12 SEPTEMBER 2015 SMA NEGERI 1 SEWON

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI : SMP NEGERI II BANTUL Jalan Raya Bantul nomor 2/III Bantul, telp(0274)367561

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

A. ANALISIS SITUASI SMK NEGERI 1 GODEAN

PPL UNY 2014 SMP N 1 PRAMBANAN KLATEN Page 1

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa. Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 1 PIYUNGAN

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 4 SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. KKN-PPL Penjas UNY - SMA N 3 Klaten

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi (Permasalahan dan Potensi Pembelajaran)

A. ANALISIS SITUASI 1. Profil SMK Muda Patria Kalasan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada pra-ppl tanggal 2 Februari 2014 sampai tanggal 16 Februari 2014, SMP Negeri 2 Srandakan yang berlokasi di Godegan, Poncosari, Srandakan, Bantul diperoleh data sebagai berikut : 1. Kondisi Fisik Sekolah Gedung SMP Negeri 2 Srandakan berdiri diatas lahan seluas 7883 m 2 dengan lingkungan yang bersih dan kondusif. Fasilitas yang dimiliki SMP Negeri 2 Srandakan cukup baik, memadai dan layak untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Berikut adalah fasilitas, sarana dan prasarana yang terdapat di SMP Negeri 2 Srandakan: a. Jumlah Kelas SMP N 2 Srandakan memiliki 18 ruang kelas yang terdiri dari kelas VII (6 kelas, yaitu; VII A, VII B, VII C, VII D, VII E, VII F), kelas VIII (6 kelas, yaitu; VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F), dan kelas IX (6 kelas, yaitu; IX A, IX B, IX C, IX D, IX E, IX F). b. Ruang Kepala Sekolah Ruang kepala sekolah terletak di antara ruang TU dan ruang guru. Di dalam ruang kepala sekolah terdapat ruang tamu yang dipergunakan untuk menemui tamu yang datang ke sekolah serta terdapat almari yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan piala-piala hasil prestasi. Terdapat struktur organisasi guru, visi misi sekolah, foto-foto kepala sekolah regenerasi dan terdapat program kerja. c. Ruang Guru Ruang guru terletak di sebelah timur ruang kepala sekolah. Di dalam ruangan terdapat meja dan kursi sejumlah guru, papan pengumuman, papan jadwal mengajar guru, dispenser, almari, komputer, printer, speaker, kipas angin, dan rak buku. d. Ruang Tata Usaha Ruang Tata Usaha terletak di sebelah timur aula dan sebelah barat ruang kepala sekolah. Ukuran ruangan cukup luas sebesar 7 x 6 m 2 dan terbagi menjadi 3 ruang. Di dalam ruangan utama terdapat beberapa meja dan kursi sejumlah staf. Selain itu juga terdapat almari, kipas, papan-papan pengumuman dan papan grafik. Didalam ruang TU bagian 1

utara sebelah barat terdapat ruang kerja yang dilengkapi dengan beberapa komputer, printer, scanner, mesin foto copy dan mesin riso. Pada bagian ruang TU yang terakhir digunakan untuk menyimpan berbagai macam perlengkapan yang dibutuhkan seperti kertas, tinta, dll. e. Ruang UKS Ruang UKS terletak di sebelah timur lab IPA dan sebelah barat kelas VII B. Ruangan ini seluas 5 x 3 m 2 namun dijadikan satu ruang dengan ruang BK untuk memudahkan pengawasan terhadap siswa yang sedang sakit. Terdapat ruang untuk siswa putra dan ruang untuk siswa putri, kotak P3K, meja, kursi, timbangan, bagan struktur, almari, tandu, dan sebuah wastafel. f. Ruang BK Ruang BK terletak satu ruangan dengan ruang UKS dan memliki luas 8 x 7 m 2. Didalamnya terdapat meja dan kursi sejumlah guru BK, computer, printer, dan alamari yang digunakan untuk menyimpan seragam drumband dll. g. Ruang OSIS Ruangan ini terletak di sebelah timur ruang wakil kepala sekolah. Di dalam ruangan yang berukuran 7 x 3 m 2 ini terdapat sebuah almari yang berisikan berkas-berkas OSIS, papan struktur organisasi OSIS, dan beberapa meja dan kursi untuk memfasilitasi kegiatan OSIS. h. Ruang Koperasi Siswa Ruang koperasi siswa terletak di sebelah barat ruang kelas IX E dan sebelah timur ruang kelas IX F. Ruang ini memiliki ukuran 7 x 3 m 2 yang terbagi menjadi dua bagian, bagian dalam untuk admin dan stok barang, sedangkan bagian luar untuk penjualan. Di ruang penjualan terdapat etalase makanan, meja, kursi, rak, almari, dan kipas angin. Barang yang dijual di koperasi siswa meliputi makanan, minuman, peralatan sekolah, peralatan pramuka, dll. i. Ruang Keolahragaan Ruang keolahragaan yang dimaksud berupa lapangan, diantaranya; lapangan basket yang juga digunakan sebagai lapangan futsal, lapangan voli, dan lapangan lompat jauh/tinggi. Serta terdapat lapangan tenis meja yang terletak diantara ruang kelas VIIIA dan ruang ketrampilan. j. Lapangan Upacara 2

Lapangan upacara terletak dihalaman depan sekolah seluas 30 X 23 m 2. Lapanganan upacara ini biasa digunakan untuk kegiatan upacara yang rutin dilaksanakan pada hari senin, dan beberapa kegiatan lainnya. k. Ruang Ibadah/Musholla Mushola SMP N 2 Srandakan terletak pada ujung selatan sebelah barat dengan luas 8 x 9 m 2. Mushola ini dilengkapi dengan karpet sajadah, mukena, sarung, beberapa almari yang digunakan untuk menyimpan Al-Quran, sarung dan mukena, serta etalase yang digunakan untuk menyimpan beberapa kain ihram dan penghargaan terkait dengan kegiatan islami serta dilengkapi dengan bacaan-bacaan doa, kaligrafi dan struktur silsilah nabi. l. Tempat Wudhu Tempat wudhu terletak satu lokasi dengan mushola pada bagian selatan. Terdiri dari tempat wudhu untuk putra dan tempat wudhu untuk putri yang keduanya dilengkapi dengan kamar mandi/wc dan cermin. m. Kamar Mandi/WC Kamar mandi/wc siswa terdapat di tiga tempat, di samping kelas VII B, dibelakang ruang keterampilan dan di selatan mushola. Masingmasing terbagi menjadi dua bagian, KM/WC Putra dan KM/WC Putri yang semuanya sejumlah 12 buah. Sedangkan untuk Kamar Mandi/WC Guru, terdapat 2 buah Kamar Mandi/ WC yang terletak di dalam ruang guru. Setiap ruang KM/WC berukuran 2 x 2 m 2. n. Laboratorium IPA Laboratorium ini berukuran 14 x 8 m yang terdapat 1 LCD, televisi, dan soundsystem. Di laboratorium ini tidak hanya digunakan untuk pelajaran IPA tetapi untuk semua mata pelajaran yang akan menggunakan media powerpoint karena terbatasnya jumlah LCD. Laboratorium ini terletak disebelah barat ruang BK. o. Perpustakaan Ruang perpustakaan yang berukuran 18 x 8 m 2 yang terbagi menjadi 2 ruang, untuk petugas perpustakaan dan ruang baca perpustakaan. Di dalam ruang baca terdapat beberapa rak-rak berikut berbagai macam jenis buku bacaan, meja dan kursi untuk membaca. Selain itu, perpustakaan ini juga dilengkapi dengan 5 unit computer, TV, LCD, VCD/DVD Player, Camera digital, printer, scanner, CD pembelajaran, CD BSE, serta kipas angin. p. Laboratorium Komputer 3

Laboratorium komputer dilengkapi dengan 16 unit komputer yang digunakan untuk proses KBM. Laboratorium computer ini biasa digunakan untuk Mata Pelajaran T.I.K. Selain itu, ruangan ini juga biasa digunakan oleh mata pelajaran lain yang akan menggunakan LCD. q. Ruang kerawitan Ruang kerawitan terletak di antara kelas VIII B dan kelas VIII C. Di dalam ruangan ini terdapat beberapa gamelan berikut tikar duduk, white board dan rak sepatu. r. Ruang Keterampilan Ruang keterampilan teletak di sebelah barat lapangan tenis meja dan sebelah timur ruang kelas VIII B. Didalamnya terdapat peralatan membatik, hasil-hasil kesenian siswa dan peralatan band. s. Gudang SMP N 2 Srandakan memiliki 2 Gudang, gudang 1 terletak samping ruang BK dan gudang 2 terletak disamping rumah penjaga sekolah. Gudang 1 digunakan untuk menyimpan barang-barang yang sudah tidak terpakai dan gudang 2 digunakan untuk menyimpan peralatan olahraga yang berupa alat-alat berat. t. Kantin Sekolah Terdapat 3 kantin sekolah di SMP N 2 Srandakan. Kantin tersebut terletak di ujung paling selatan bagian timur sekolah, sebelah selatan ruang kelas VIII E dan terletak dekat dengan tempat parkir siswa. u. Media Pembelajaran Media pembelajaran yang dimiliki oleh SMP Negeri 2 Srandakan antara lain: buku-buku paket, white board, alat peraga, mesin jahit, gamelan, OHP, laptop, komputer, tape recorder, televisi, sound system dan DVD player, CD dan LCD. Media pembelajaran ini sangat penting untuk perantara antara siswa dan guru yang digunakan untuk proses belajar mengajar agar lebih efektif dan efisien. 2. Kondisi Non-Fisik Sekolah a. Kepala Sekolah SMP N 2 Srandakan dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang bernama Bapak Drs. Isbandana, M.M. yang diantaranya memiliki tugas lain sebagai berikut : 1) Perencana dalam kegiatan belajar mengajar dan untuk menelaah prakiraan keadaan (perkembangan) sekolah serta menyusun kegiatan 4

rencana kegiatan operasional untuk menyongsong masa depan tersebut. 2) Motivator guru dan staf karyawan untuk dapat lebih baik dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah. 3) Managering para guru serta staf karyawan untuk melakukan tugasnya masing-masing sehingga tercipta suasana kondusif dalam sekolah. 4) Penilai kinerja dari tim guru dan staf karyawan. 5) Administrator dari tatanan organisasi dalam lembaga kerja. 6) Penanggung jawab kurikulum. 7) Pengawasan terhadap semua aspek dan ruang lingkup dalam sekolah b. Wakil Kepala Sekolah Wakil kepala sekolah sendiri dijabat oleh Sugito, S.Pd yang dibantu oleh beberapa kepala urusan seperti : 1) Kesiswaan oleh Poniman, S.pd 2) Kurikulum oleh Suswanto, S.Pd 3) Sarana Prasarana oleh Dra. Endang. NSU c. Potensi Guru Jumlah guru yang tergabung dalam SMP N 2 Srandakan berjumlah 37 guru. Dari keseluruhan guru terdapat 3 orang guru tidak tetap/ guru bantu, 2 orang guru lulusan S2, dan 32 orang guru lulusan S1. Selain itu juga terdapat D3 sebanyak 2 orang dan D1 sebanyak 1 orang. d. Tenaga Administrasi Tenaga administrasi di SMP N 2 Srandakan berjumlah 20 orang, meliputi staff Tata Usaha yang berjumlah 6 orang (5 PNS, 1 honorer ) dan 14 lainnya meliputi tenaga pendukung di laboratorium, perpustakaan, tukang kebun, penjaga sekolah dan keamanan (satpam), teknisi lab. Komputer, PTD, dan lain-lain (7 PNS, 7 honorer). e. Potensi Siswa Potensi siswa yang berjumlah 18 kelas dari kelas VII A-F, VIII A- F, dan IX A-F SMP N 2 Srandakan dalam bidang akademik dan non akademik cukup baik terbukti dengan prestasi siswa dalam mengikuti berbagai perlombaan dan perolehan kejuaraan dalam bidang akademik dan non akademik di tingkat provinsi. f. Ekstra Kurikuler Meliputi kegiatan pramuka, seni baca Al Quran, catur, drumband, speaking, PMR, TIK, seni tari, kerawitan dan olahraga (voly ball dan 5

pencak silat). Kegiatan ekstrakurikuler tersebut dilaksanakan setelah KBM. B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL 1. Kegiatan Terprogram a. Pembuatan perangkat pembelajaran Tujuan : kegiatan pembelajaran dapat terencana dan terprogram dengan baik Sasaran : Siswa kelas VIII SMP N 2 Srandakan Bentuk : Membuat RPP Tempat : SMP N 2 Srandakan Waktu : Juli September 2014 Target Kegiatan : RPP dapat digunakan pada setiap kegiatan mengajar b. Membuat Media pembelajaran Tujuan : Menambah motivasi dan daya tarik siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris Sasaran : Siswa kelas VIII SMP N 2 Srandakan Bentuk : Membuat media pelajaran berupa audio visual maupun kartu situasi. Tempat : SMP N 2 Srandakan Waktu : Juli September 2014 Target Kegiatan : Siswa mempunyai antusias dalam pelajran Bahasa Inggris c. Kegiatan mengajar Tujuan : Memperoleh pengalaman mengajar Sasaran : Siswa kelas VIII SMP N 2 Srandakan Bentuk : Melakukan praktek kependidikan di sekolah Tempat : SMP N 2 Srandakan Waktu : Juli September 2014 Target Kegiatan : Terlaksananya kegiatan kependidikan di sekolah dengan lancar dan sesuai jadwal 3. Kegiatan Isidental Selain merumuskan program yang terencana sesuai observasi kelas yang dilakukan sebelumnya, terdapat situasi dan kondisi yang tidak dapat diprediksi atau mendadak misalnya menggantikan jam pelajaran Bahasa Inggris di kelas VII, atau pada saat guru berhalangan hadir untuk 6

mengajar. Mengingat hal tersebut maka program insidental PPL juga sangat penting untuk dilaksanakan. 7