PENERAPAN FULL COSTING METHOD MELALUI PENGHITUNGAN HPP SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM TAHU PAK DARIYO. Andri Eka Permatasari

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN FULL COSTING METHOD DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL BOLA PLASTIK PADA UD. BUMI PUTRA

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK FURNITURE

PRODUCTION COST ANALYSIS OF SUMBER GIZI NABATI ENTERPRISE IN PEKANBARU CITY

PENERAPAN METODE FULL COSTING

EVALUASI PENETAPAN HARGA POKOK PRODUK ROTI PADA UKM ROTI SAUDARA DI BANYUMANIK

Analisis Harga Pokok Produksi Roti Berdasarkan Metode Full Costing dan Variable Costing

PENERAPAN HARGA POKOK PRODUKSI FULL COSTING METHOD PADA PABRIK TAHU TN. Oleh : Vivi Rohmawati Fakultas Ekonomi dan bisnis

EVALUASI PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY KUEH ALEN-ALEN CAP KETELA POHONG LANCAR JAYA WONOSOBO

ANALISA PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN FULL COSTING METHOD PADA UKM WINGKO BABAT CAP LOKOMOTIF BAPAK SUMARDI. Paridipta Bagus Rahadi

PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PRODUK BANDENG PRESTO MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA USAHA HOME INDUSTRY WINGKO BABAT CAP TIGA KELAPA MUDA DENGAN FULL COSTING METHOD. Oleh :

PERHITUNGAN COST OF GOODS MANUFACTURED SEBAGAI DASAR PENENTU HARGA JUAL MENGGUNAKAN FULL COSTING METHOD (Studi Kasus pada UMKM Mie Basah Pak Taman)

TONY PUJIARYANTO Universitas Dian Nuswantoro Semarang

PENENTUAN HPP (HARGA POKOK PRODUKSI) DENGAN METODE FULL COSTING DALAM PEMBUATAN ETALASE DI SULKANI PUTRA SEMARANG

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BAKPIA PATHOK 29 DENGAN METODE FULL COSTING PADA UKM BAKPIA PATHOK 29. (Studi Kasus UKM Bakpia Pathok 29)

Kata kunci: harga pokok produksi, full costing, variable costing, harga jual

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN FULL COSTING METHOD PADA UMKM KERUPUK CAP LAKSA YOHANA SAPUTRI

PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK DENGAN COST PLUS PRICING MENGGUNAKAN PENDEKATAN FULL COSTING

PENERAPAN METODE FULL COSTING PADA USAHA TEPUNG TAPIOKA DAUN WARU

PENINGKATAN DAYA SAING PERUSAHAAN TERHADAP KOMPETITOR MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING PADA TAHU MANG UJANG PEKANBARU ABSTRACT

ANALISIS BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM PENENTUAN KETEPATAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU SS DI SIDOARJO

1. Pendahuluan. Serat Acitya Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang ISSN : , Vol. 7 No. 1, 2018

ANALISA PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK KONVEKSI PADA CV.

ANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO

PERHITUNGAN COST OF GOODS MANUFACTURED MMT DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA UMKM RAJA CETAK & PRINTING SEMARANG

SEBAGAI PENENTU HARGA POKOK PRODUKSI DAN MENINGKATKAN AKURASI HARGA JUAL PADA PRODUK KACANG ATOM

PERHITUNGAN COST OF PRODUCTION DENGAN METODE BIAYA PENUH PADA USAHA KECIL MENENGAH (STUDI KASUS UKM TAHU ECO)

Nienik H. Samsul, Perbandingan Harga Pokok.. PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING UNTUK HARGA JUAL CV.

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA JUAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA HOME INDUSTRY KHOIRIYAH DI TAMAN SARI, SINGARAJA.

PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI ANTARA SISTEM JOB COSTING DAN FULL COSTING. (Studi Kasus Pada Meubel Bagus Semarang)

Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Jamu Singkir Angin (Studi Kasus Pada PT. Nyonya Meneer Semarang) Oleh

Oleh: Ester Laksita Akni. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro ABSTRACT

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA CV. PITULAS SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Asean Economic Community (AEC) diberlakukan akhir 2015, Asean akan

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PRODUK TAHUBAXO IBU PUDJI BERDASARKAN FULL COSTING METHOD

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil dan menengah berangkat dari industri keluarga dan rumahan. Dengan

PENGGUNAAN PROCESS COSTING METHOD

ARTIKEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM RANGKA MENENTUKAN HARGA JUAL TAHU PADA UD. MAJU JAYA SEJAHTERA

BAB I PENDAHULUAN. baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan

Analisis Perhitungan Kos Produk Kubah Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada UKM Bakat Jaya

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL. (Studi kasus pada pabrik tahu Novi di Malang, Jawa Timur) SKRIPSI

Perhitungan Harga Pokok Pesanan Untuk Menetapkan Harga Jual (Studi Kasus Pada Usaha Riau Alumunium)

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

Andre Henri Slat, Analisis Harga Pokok ANALISIS HARGA POKOK PRODUK DENGAN METODE FULL COSTING DAN PENENTUAN HARGA JUAL. Oleh : Andre Henri Slat

PENERAPAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN HPP DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK DUPA PADA UD GANESHA

Penerapan Metode Full Costing Untuk Perhitungan Harga Jual Produk Pada Industri Kecil (Studi Kasus Home Industry Citra Snack Pekanbaru)

PERBANDINGAN BIAYA STANDAR DAN BIAYA AKTUAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. SURYA GEMILANG JAYA AVRY DUMA KUSUMA

PENENTUAN COST OF PRODUCTION DENGAN METODE JOINT COST BY PRODUCT PADA UMKM BANDENG MUTIARA HATI. Nilam Setiyo Rini.

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN METODE FULL COSTING PADA PEMBUATAN ETALASE KACA DAN ALUMUNIUM DI UD. ISTANA ALUMUNIUM MANADO

PENERAPAN COST OF GOODS PRODUCTION BABY SHOES DENGAN MENGGUNAKAN JOB ORDER COSTING METHOD PADA UKM LITTLE E-NICE SEMARANG

Penetapan Biaya Produksi Pada Home Industri Pembuatan Gelang Dan Tasbih (Studi kasus pada UD. Gaharu Murni)

JURNAL PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL DI CV. NUSANTARA METALINDO

BAB I PENDAHULUAN. biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik, ketiga jenis. biaya ini disebut dengan harga pokok produksi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ini, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI FULL COSTING METHOD (STUDI KASUS : PABRIK TAHU MURAH SARI 57 ) Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman globalisasi seperti sekarang ini dimana semakin majunya

THE APPLICATION OF JOB ORDER COSTING METHODS TO INCREASE THE ACCURACY OF CALCULATING COST OF GOODS MANUFACTURED ON CV. HARAPAN JAYA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi, para pelaku bisnis manufaktur semakin bersaing untuk

BAB I PENDAHULUAN. Usaha merupakan penggerak nomor satu ekonomi negara. Di Indonesia, berpengaruh baik dalam penggerak perekonomian negara.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA

ANALISIS PENERAPAN METODE FULL COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PENETAPAN HARGA JUAL (STUDI KASUS PADA PABRIK TAHU LESTARI) Oleh:

ALOKASI BIAYA BERSAMA PADA PRODUK SAMPINGAN DALAM MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU LEGOWO Oleh : NUR AHMAD SYAEFUL MUJAB

Analisis Penghitungan HPP dan Laba yang Diharapkan Pada Jasa Cuci Mobil Witjaksono Malang

Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum

ANALISIS PERBANDINGAN METODE FULL COSTING DAN VARIABEL COSTING DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI DI PERCETAKAN MEGA BUANA PONTIANAK

Jurnal Bisnis & Teknologi Politeknik NSC Surabaya ISSN : & E - ISSN :

Penentuan Metode Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Home Industri Sepatu Kulit Bu Imas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN HARGA POKOK PROSES SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK DENGAN METODE VARIABLE COSTING. Oleh: Dwi Suprajitno

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan usaha atau suatu bisnis dapat mengambil keputusan dengan tepat.

SITI JAZILAH

ABSTRAK. Kata Kunci: harga pokok produksi, full costing, variable costing

Pembimbing : Mella Sri Kencanawati, SE., MMSI

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang berasal dari daerah tersebut. berdasarkan data dari

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING CV PUTRA JAYA ROTAN

PENGGUNAAN METODE JOB ORDER COSTING SEBAGAI PENENTU COST OF GOODS MANUFACTURED (Studi Kasus pada Youdesign Digital Printing Semarang)

EVALUASI HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PESANAN PADA TOKO YELLA BAKERY BANJARMASIN

Tugas Akhir. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Program Studi Akuntansi Jususan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. membantu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL DENGAN MENGGUNAKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,

Ni Made Rahayu Megawati. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. SATU ANGIN PERSADA

Winny Gayatri, Penentuan Harga Jual Produk PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK DENGAN METODE COST PLUS PRICING PADA PT.PERTANI (PERSERO) CABANG SULAWESI UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat

EVALUASI PENERAPAN METODE JOB ORDER COSTING DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus UKM Konveksi Moko) Teguh Purnomo

EVALUASI HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING STUDY PADA PENGRAJIN BATIK FIGA SEMARANG PUTRI SUSANTI

PERHITUNGAN COST OF GOODS PRODUCT DENGAN METODE FULL COSTING GUNA MENGOPTIMALKAN LABA BAGI UMKM ICE CREAM FIRDA DI SEMARANG JAWA TENGAH

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA INDUSTRI KECIL (STUDI KASUS UKM KERIPIK SINGKONG) DI PEKANBARU

EVALUASI ATAS HARGA POKOK PRODUK SAMPINGAN DALAM KAITANNYA DENGAN PERHITUNGAN LABA PERUSAHAAN Study Kasus Pada CV. Morinda House Bogor

Nama : Anita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rully Movizar SE, MMSI.

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL BETON PADA PT INDO BETON PALEMBANG

ANALISIS PERHITUNGAN HPP MENENTUKAN HARGA PENJUALAN YANG TERBAIK UNTUK UKM

ABSTRACT. Key words: target costing, efficiency, production costs, selling prices.

Kata Kunci : Metode Full Costing dan Variabel Costing

JSIKA Vol. 7, No.2. Tahun 2018 ISSN X

Transkripsi:

PENERAPAN FULL COSTING METHOD MELALUI PENGHITUNGAN HPP SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM TAHU PAK DARIYO Andri Eka Permatasari Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRACT Application of full costing method by calculation the cost of production is very important because it s a more detail method of combine components that are required in the production process. This can affect the determination of the selling price and profit generated. Determination of the cost of production with full costing method is expected to be a tool for Part of UKM. The purpose of this study was to analyze difference in the cost of production calculation result carried out by the UKM with calculating the cost of production by used the full costing method. The research was conducted on UKM Tahu Pak Dariyo. The data obtained by survey and interview to the directly location with UKM related with issues discussed and the document as supporting evidence. Beside that, I also collect the necessary data through the study of literature in accordance with this searching. The result of the study showed that the calculation cost of production on UKM Tahu Pak Dariyo by calculating the cost of production used full costing method showed difference in the result. The difference lies in the manufacture overhead namely is full costing method that including the cost of depreciation of machinery and vehicles, also the vehicle maintenance cost. This causes the cost of production used the full costing method became higher. Keywords: Full Costing, Cost of Production, Cost

ABSTRAKSI Penerapan metode Full Costing melalui penghitungan harga pokok produksi sangat penting karena metode ini lebih rinci dalam memasukkan komponen komponen biaya yang diperlukan dalam proses produksi. Hal ini dapat berpengaruh pada penentuan harga jual dan laba yang dihasilkan. Penentuan harga pokok produksi dengan metode Full Costing diharapkan dapat menjadi alat bantu bagi pihak UKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan hasil penghitungan harga pokok produksi yang dilakukan pihak UKM dengan penghitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode Full Costing. Penelitian ini dilaksanakan pada UKM Tahu Pak Dariyo. Data yang diperoleh melalui survei ke lokasi dan wawancara langsung dengan pihak UKM berkaitan dengan masalah yang dibahas serta dokumen dokumen sebagai bukti pendukung. Selain itu penulis juga mengumpulkan data- data yang diperlukan melalui studi kepustakaan melalui literatur yang sesuai dengan peneletian ini. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penghitungan harga pokok produksi pada UKM Tahu Pak Dariyo dengan penghitungan harga pokok produksi menggunakan metode Full Costing menunjukkan perbedaan hasil. Perbedaan terletak pada biaya overhead pabrik yaitu metode Full Costing yang memasukkan biaya penyusutan mesin dan kendaraan serta biaya pemeliharaan mesin dan kendaraan. Hal ini menyebabkan harga pokok produksi menggunakan metode Full Costing menjadi lebih tinggi. Kata Kunci : Full Costing, Harga Pokok Produksi, Biaya PENDAHULUAN Persaingan dalam dunia industri guna menghasilkan suatu produk yang berkualitas semakin berkembang pesat. Sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu yang ikut bersaing dalam menghasilkan suatu produk. Tujuan perusahaan atau industri adalah pasti pencapaian laba yang semaksimal mungkin dengan pengeluaran biaya yang seminimal mungkin. Oleh karena itu perlu adanya kebijakan yang ditetapkan perusahaan atau industri agar tidak kalah bersaing di pasaran. Kebijakan dapat berupa penetapan harga pokok produksi dan penentuan harga jual yang tepat. Beberapa manfaat informasi harga pokok produksi adalah untuk menetukan harga jual produk serta penetuan harga pokok persedian produk jadi dan produk dalam proses yang akan disajikan dalam posisi keuangan. Harga pokok produksi juga berpengaruh dalam penghitungan laba rugi perusahaan serta memantau realisasi biaya dalam proses produksi. Apabila kurang teliti atau salah dalam penetapan harga pokok produksi, dapat mengakibatkan ketidaktepatan dalam penentuan harga jual serta perolehan laba periodik.

Terdapat beberapa pendekatan dalam penentuan harga pokok produksi diantaranya metode full costing dan metode variable costing. Dalam metode full costing biaya produksi yang diperhitungkan dalam penentuan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik baik yang berperilaku tetap dan yang berperilaku variabel. Dalam metode variable costing, biaya produksi yang diperhitungkan dalam penghitungan harga pokok produksi adalah hanya terdiri dari biaya produksi variabel, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel menurut Mulyadi (2009:26) dalam Slat (2013). Dalam sektor usaha kecil dan menengah (UKM) yang sering terjadi dalam penghitungan harga pokok produksi adalah mereka lebih berfokus pada biaya bahan baku dan tenaga kerja saja. Biaya overhead pabrik baik tetap maupun variabel belum terlalu mereka perhitungkan secara detail. Masih banyak UKM yang belum menerapkan metode full costing dalam penghitungan harga pokok produksi produk mereka. Salah satu UKM yang sedang berkembang saat ini adalah UKM Tahu Pak Dariyo terletak di Jalan Nanas 3 No 638 B Lamper Tengah 3 Semarang. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan tahu adalah kedelai dengan harga yang berubahubah di pasaran. Untuk memperoleh laba, biaya-biaya yang dikeluarkan UKM harus lebih rendah dari pendapatan. Pendapatan diperoleh dari penjualan yang dilakukan sehari-hari. Kualitas dari produk yang dihasilkan sangat mempengaruhi penjualan. UKM Tahu Pak Dariyo disini sangat menjaga kualitas produknya dengan pemilihan bahan baku kedelai yang berkualitas serta pembuatan tahu yang benar. Dengan bahan baku kedelai yang berkualitas dan cara pembuatan yang benar akan menghasilkan tahu yang bagus dan laku keras di pasaran. Ini yang membuat UKM Tahu Pak Dariyo menjadi industri rumahan yang sukses dan mampu bersaing dalam dunia industri. Metode yang digunakan dalam penghitungan harga pokok produksi UKM Tahu Pak Dariyo belum menerapkan metode full costing. UKM ini masih menggunakan cara penghitungan yang sederhana yaitu mengumpulkan total seluruh biaya yang digunakan untuk menentukan harga pokok produksi. Untuk biaya produksi, UKM ini lebih berfokus pada biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, serta biaya overhead pabrik variabel. Sedangkan untuk biaya pabrik overhead tetap belum mereka perhitungkan. Hal ini dapat mempengaruhi dalam penetapan harga pokok serta penentuan harga jual. Oleh sebab itu diperlukan metode yang tepat dalam penentuan harga pokok suatu produk dalam UKM sebagai dasar penentuan harga jual Karena sangat pentingnya penetapan harga pokok produksi dalam suatu UKM maka penulis akan melakukan penelitian replikasi dengan mengangkat topik full costing pada UKM Tahu Pak Dariyo. Penulis berfokus pada penetapan harga pokok produksi dan mencoba menerapkan metode full costing dalam penghitungan harga pokok produksi tahu yang ada pada UKM tersebut guna menentukan harga jual dari produk yang dihasilkan. Selanjutnya penulis menganalisis hasil penghitungan antara harga pokok produksi UKM Tahu Pak Dariyo dengan harga pokok produksi dengan metode full costing. Hal ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Batubara (2013) pada Pembuatan Etalase Kaca Alumunium di UD. Istana Alumunium Manado. Persamaan penelitian yang dilakukan penulis dengan peneliti terdahulu adalah sama-sama meneliti tentang

penghitungan harga pokok produksi dengan metode full costing. Perbedaan penelitian replikasi ini adalah pada objek penelitian yaitu penulis pada UKM Tahu Pak Dariyo, sedangkan Helmina Batubara (2013) adalah pada Pembuatan Etalase Kaca Alumunium di UD. Istana Alumunium Manado. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana penghitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh UKM Tahu Pak Dariyo? 2. Bagaimana penghitungan harga pokok produksi UKM Tahu Pak Dariyo dengan menggunakan metode full costing? 3. Bagaimana perbedaan hasil penghitungan harga pokok produksi UKM Tahu Pak Dariyo dengan metode full costing? Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui penghitungan harga pokok produksi UKM Tahu Pak Dariyo. 2. Untuk mengetahui penghitungan harga pokok produksi UKM Tahu Pak Dariyo dengan menggunakan metode full costing. 3. Untuk menganalisis perbedaan hasil penghitungan antara harga pokok produksi UKM Tahu Pak Dariyo dengan metode full costing. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Biaya Mulyadi (2012) mengungkapkan bahwa biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa definisi biaya mengandung empat unsur pokok, yaitu: 1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi. 2. Diukur dalam satuan uang. 3. Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi 4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu

Harga Pokok Produksi Harga pokok produksi menurut Hansen dan Mowen (2004) adalah total harga pokok produk yang diselesaikan selama periode berjalan. Sedangkan Mulyadi (2009: 22) dalam Slat (2013) menyatakan istilah harga pokok juga digunakan untuk menunjukkan pengorbanan sumber ekonomi dalam pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Menurut Haryono (2005) dalam Samsul (2013), menyatakan bahwa harga pokok produksi adalah biaya untuk menghasilkan produk pada perusahaan manufaktur. Penghitungan Harga Pokok Produksi Metode penentuan harga pokok produksi adalah cara untuk memperhitungkan unsur-unsur biaya kedalam harga pokok produksi. Dalam memperhitungkan unsurunsur biaya ke dalam harga pokok produksi, di mana perusahaan industri sebagai modal utamanya, terdapat beberapa metode perhitungan harga pokok yaitu metode full costing dan metode variable costing. Perbedaan pokok di antara metode full costing dan variable costing adalah terletak pada perlakuan terhadap biaya produksi yang bersifat tetap. Adanya perbedaan perlakuan terhadap biaya overhead pabrik tetap ini akan mempunyai pengaruh terhadap perhitungan harga pokok produk dan penyajian laporan rugi-laba. Menurut Daljono (2011), metode penentuan harga pokok produksi adalah cara untuk memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi. Perbedaan unsur biaya dalam pendekatan full costing dan variabel costing. Sistem dapat diuraikan sebagai berikut : A. Metode Full Costing Pengertian metode full costing menurut Daljono (2011) adalah metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi baik variabel maupun tetap. Harga pokok produksi yang dihitung dengan pendekatan full costing terdiri unsur harga pokok produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel, dan biaya overhead pabrik tetap) ditambah dengan biaya non produksi (biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum). B. Metode Variabel Costing Menurut Daljono (2011), metode variable costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memasukkan biaya produksi variabel. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel. Harga pokok produk yang dihitung dengan pendekatan variable costing yang terdiri dari unsur harga pokok produksi variabel (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel) ditambah dengan biaya

nonproduksi variabel (biaya pemasaran variabel, biaya administrasi dan umum variabel) dan biaya tetap (biaya overhead pabrik tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi dan umum tetap). Dengan demikian harga pokok produksi menurut metode full costing dan variable costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut ini Unsur Biaya Produksi dan Periode (Non Produksi) Menurut Metode Full Costing dan Variabel Costing KLASIFIKASI FULL COSTING VARIABEL COSTING Biaya Produksi Biaya bahan Baku Rp 000 Biaya TKL Rp 000 BOP variabel Rp 000 BOP tetap Rp 000 + Biaya bahan Baku Rp 000 Biaya TKL Rp 000 BOP variabel Rp 000 + Rp 000 Rp 000 Biaya Periode Biaya Pemasaran Rp 000 Biaya Administrasi Rp 000+ Rp 000 BOP tetap Rp 000 Biaya Pemasaran Rp 000 Biaya Administrasi Rp 000+ Rp 000 Sumber: Daljono 2011 METODE PENELITIAN Sugiyono (2009) menyatakan bahwa objek penelitian (variabel penelitian) adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Objek penelitian yang akan digunakan peneliti adalah pada Usaha kecil dan menengah (UKM) Tahu Pak Dariyo, yang berlokasi di Jalan Nanas 3 No 638 B Lamper Tengah 3 Semarang. Pada objek ini penulis akan mencoba menerapkan penghitungan harga pokok produksi dengan metode full costing.

Jenis Data Menurut Sugiyono (2009), jenis data terbagi 2 yaitu : 1. Data kualitatif adalah data yang diuraikan dalam bentuk deskripsi/narasi. 2. Data kuantitatif adalah data yang diuraikan dalam bentuk angka. Menurut Uma Sekaran (2009) data dikelompokkan menjadi dua, yaitu: 1. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari tangan pertama untuk analisis berikutya untuk menemukan solusi atau masalah yang diteliti. Gambaran umum perusahaan, proses produksi, dan pembagian tugas masing-masing bagian dalam UKM Tahu Pak Dariyo. 2. Data Sekunder Data yang telah dikumpulkan oleh para peneliti, data yang diterbitkan dalam jurnal statistic lainnya, dan informasi yang tersedia dari sumber publikasi atau non publikasi entah di dalam atau luar organisasi, semua dapat berguna bagi peneliti. Sumber Data Dalam penelitian ini sumber data yang didapat dari: 1. Responden, data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan pihak UKM mengenai data yang dibutuhkan. Data yang diperoleh adalah yang berkaitan dengan pokok permasalahan dalam penulisan Tugas Akhir/Skripsi ini khususnya harga pokok produksi UKM Tahu Pak Dariyo. 2. Dokumen, data yang diperlukan baik bersifat umum maupun khusus dalam penelitian ini diambil langsung dari objek penelitian. Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara Metode pengumpulan data ini menggunakan metode wawancara kepada pemilik UKM untuk memperoleh keterangan dan data yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini. 2. Studi kepustakaan Pengumpulan data dengan cara mempelajari dan memperoleh data dari yang sesuai dengan pembahasan dalam penelitian ini. literature 3. Dokumenter Metode pengumpulan data dengan melakukan pencatatan terhadap data-data mengenai biaya produksi, hasil produksi, dan data lainnya yang berkaitan dengan data perusahaan.

Metode Analisis dan Pengolahan Data Menurut Uma Sekaran (2009) analisis deskriptif yaitu dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu analisis data dengan merekomendasikan penyusunan harga pokok produksi yang dinyatakan dengan angka angka. Tabel Harga Pokok Produksi Dengan Metode Full Costing FULL COSTING HPP : Persediaan awal Rp 000,- Biaya Produksi : Biaya bahan Baku Rp 000 Biaya TKL Rp 000 BOP variabel Rp 000 BOP tetap Rp 000 + Rp 000+ Tersedia Untuk Dijual Rp 000 Persediaan Akhir Rp 000+ Jumlah HPP Rp 000 Sumber : Daljono 2011 Tabel Penghitungan Harga Jual Peghitungan Harga Jual : Biaya Produksi Rp 000,-

Mark Up x Laba Yang Diharapkan Rp 000,-+ Jumlah Rp 000,- Volume produk (unit) Rp 000,-: Harga Jual Per Unit Rp 000,- Sumber : Slat (2013) ANALISIS DATA Dalam penghitungan harga pokok produksi UKM Tahu Pak Dariyo masih menggunakan cara penghitungan yang sederhana yaitu menghitung total biaya yang digunakan untuk menentukan harga pokok produksi. Untuk biaya produksi, UKM masih ada beberapa komponen biaya yang belum dimasukkan dalam proses produksi. Hal ini dapat mempengaruhi dalam penetapan harga pokok serta penentuan harga jual dan laba yang dihasilkan. Tabel 4.4.1 Penghitungan Harga Pokok Produksi UKM Tahu Pak Dariyo NO KETERANGAN KEBUTUHAN PER BULAN BIAYA PER SATUAN (Rp) JUMLAH 1. Kacang Kedelai 1800 kg Rp 8.700 /kg Rp 15.660.000 2. Kayu bakar 1,32 ton Rp 75.000/hari Rp 2.250.000 3. Solar 60 liter Rp 6.500 /liter Rp 3.900.000 4. Plastik 10 bendel Rp 15.000 Rp 150.000 5. Gas Elpiji 12 kg Rp 15.000/ 3 kg Rp 60.000 6. Kain mori 1 kain (125 cm x 100 cm) per bulan 80 kain Rp 10.000,00/ meter Rp 1.000.000 7. Biaya Tenaga Rp 3.600.000 Kerja ESTIMASI PERUSAHAAN 8. Listrik Rp 300.000 9. Makan Rp1.800.000 10. Biaya lain-lain Rp 500.000

Total Biaya 29.220.000 Jumlah Produksi sebulan 66.000 Harga Pokok Produksi per tahu 442 Pembulatan 440 Dari tabel 4.4.1 dapat diketahui bahwa penghitungan harga pokok produksi tahu UKM Tahu Pak Dariyo adalah 440 per tahu dengan total biaya per bulan Rp 29.220.000,00 dan jumlah produksi tahu per bulan 66.000 tahu. Tabel 4.4.2 Penghitungan Harga Pokok Produksi UKM Tahu Pak Dariyo dengan Metode Full Costing NO KETERANGAN KEBUTUHAN PER BULAN BIAYA PER SATUAN (Rp) JUMLAH 1. Kacang kedelai 1800 kg Rp 8.700 /kg Rp 15.660.000 2. Kayu bakar 1,32 ton Rp 75.000/hari Rp 2.250.000 3. Solar 60 liter Rp 6.500 /liter Rp 3.900.000 4. Plastik 10 bendel Rp 15.000 Rp 150.000 5. Gas elpiji 12 kg Rp 15.000/ 3 kg Rp 60.000 6. Kain mori 1 kain (125 cm x 100 cm) per bulan 80 kain Rp 10.000,00/ meter Rp 1.000.000 7. Biaya Tenaga Kerja Rp 3.600.000 8. Makan Rp 1.800.000 9. Listrik ESTIMASI PERUSAHAAN Rp 1.800.000 10. Biaya lain-lain Rp 500.000 11. Biaya air Rp 250.000 12. 13. Biaya penyusutan kendaraan, mesin dan peralatan Biaya Rp 702.496 Rp 450.000

pemeliharaan kendaraan dan mesin Total Biaya 30.622.496 Jumlah Produksi sebulan 66.000 Harga Pokok Produksi per tahu 463 Pembulatan 460 Dari tabel dapat diketahui penghitungan harga pokok produksi tahu dengan menggunakan metode Full Costing adalah 460 per tahu dari total jumlah produksi 66.000 dengan total biaya produksi Rp 30.622.496,00. Tabel 4.6 Perbandingan Hasil Penghitungan Biaya Produksi, Harga Pokok Produksi, Harga Jual, Laba dengan Menggunakan Cara UKM dan Metode Full Costing. KETERANGAN Biaya Produksi Per bulan Harga Pokok Produksi per unit Harga Jual Per unit Laba Per unit Metode Full Costing (Rp) Rp 30.622.496,00 Rp 460,00 Rp 500,00 Rp 30,00 UKM Rp 29.220.000,00 Rp 440,00 Rp 500,00 Rp 50,00 (Rp) Dari tabel 4.6 dapat diketahui bahwa kedua metode penghitungan harga pokok produksi antara metode UKM dengan metode Full Costing terdapat perbedaan hasil penghitungan. Perbedaan bisa dilihat dari biaya produksi, harga pokok produksi, dan laba yang dihasilkan. Dengan menggunakan metode Full Costing harga pokok produksi yang dihasilkan yang lebih tinggi daripada penghitungan yang dilakukan oleh UKM. Hal ini dikarenakan penghitungan metode Full Costing lebih rinci dalam memasukkan komponen biaya produksi. Sedangkan penghitungan yang dilakukan UKM belum secara menyeluruh memasukkan komponen biaya yang seharusnya diperhitungkan dalam menetapkan harga pokok produksi seperti biaya overhead pabrik yang belum semuanya dihitung, sehingga nilai yang dihasilkan lebih

rendah dibanding penghitungan harga pokok produksi dengan metode Full Costing. Untuk penghitungan harga jual dengan metode Full Costing akan mengurangi jumlah laba yang dihasilkan, hal ini disebabkan karena Full Costing memperhitungkan biaya lebih rinci dan jumlah nya lebih tinggi. Kesimpulan PENUTUP Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis pada UKM Tahu Pak Dariyo dapat disimpulkan bahwa : 1. UKM Tahu Pak Dariyo dalam penghitungan harga pokok produksi masih menggunakan cara penghitungan yang sederhana yaitu dengan mengumpulkan biaya biaya yang digunakan selama produksi dan masih ada beberapa komponen biaya yang belum dimasukkan dalam penghitungan. Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan penulis, total biaya sebulan menurut penghitungan UKM adalah Rp 29.220.000,00 dengan produksi sebulan 66.000 tahu diperoleh harga pokok produksi sebesar Rp 440,00. 2. Hasil penghitungan metode Full Costing yang dilakukan oleh penulis adalah Rp 30.662.496,00 untuk total biaya sebulan dengan jumlah produksi sebulan 66.000 dan diperoleh harga pokok produksi Rp 460,00. Harga pokok produksi yang didapat lebih tinggi karena metode Full Costing lebih rinci memasukkan komponen- komponen biaya yang digunakan dalam proses produksi. 3. Perbedaaan antara penghitungan metode Full Costing dengan metode UKM terletak pada biaya overhead pabrik. Penghitungan yang dihitung oleh UKM belum membebankan seluruh biaya overhead pabrik sehingga hasilnya pun kurang tepat dan akurat. Penghitungan menurut UKM belum memasukkan biaya overhead pabrik seperti pemeliharaan kendaraan dan penyususutan alat, mesin, serta kendaraan. UKM juga belum memasukkan biaya air dalam penghitungan harga pokok produksinya. 4. Penghitungan harga pokok produksi menurut UKM dan metode Full Costing dapat berpengaruh terhadap harga jual dan laba. Untuk harga jual UKM diestimasikan Rp 500,00 per tahu sedangkan metode Full Costing juga sama seperti estimasi UKM yaitu sebesar Rp500,00 per tahu. Tapi untuk Full Costing.menurukan nilai mark up. Untuk laba per unit UKM diperoleh Rp 50,00 per tahu. Sedangkan laba per unit melalui penghitungan metode Full Costing adalah sebesar Rp 30,00. Keterbatasan Penelitian Berdasarkan penelitian dan analisis pengolahan data yang telah dilakukan penulis ada beberapa keterbatasan penelitian pada metode yang digunakan penulis dalam mengolah data antara lain:

1. Metode Full Costing lebih rinci dalam penghitungan biaya yang digunakan selama proses produksi, tapi hal ini menyebabkan biaya yang dikeluarkan lebih besar. 2. Metode Full Costing tinggi dalam biaya sehingga berpengaruh terhadap harga jual dan laba yang diperoleh yaitu akan menurunkan nilai laba. Saran Berdasarkan kesimpuan di atas, maka ada beberapa saran yang dapat disampaikan penulis sebagai berikut: 1. UKM Tahu Pak Dariyo sebaiknya menggunakan penghitungan dengan metode Full Costing. Karena metode Full Costing lebih rinci dalam memasukkan semua komponen biaya yang digunakan selama produksi berlangsung. Sehingga hasilnya lebih akurat karena dengan biaya yang lebih terinci, harga pokok produksi yang ditetapkan juga akan lebih tepat. Hal ini juga berpengaruh terrhadap penentuan harga jual dan laba yang dihasilkan. 2. UKM Tahu Pak Dariyo sebaiknya meminimalisasi biaya yang bisa ditekan. seperti biaya bahan baku dan biaya bahan penolong dengan mencari supplier yang lebih murah harganya tapi juga tidak lupa tetap memperhatikan kualitas agar laba yang diperoleh bisa lebih maksimum. Seperti bahan baku kacang kedelai dan biaya bahan penolong seperti kain mori, kayu bakar, dan plastik. 3. UKM Tahu Pak Dariyo sebaiknya menghitung biaya penyusutan. Karena biaya penyusutan merupakan elemen penting untuk menghitung biaya overhead pabrik.

DAFTAR PUSTAKA Batubara, Helmina. 2013. Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Full Costing Pada Pembuatan Etalase Kaca Dan Aluminium Di UD. Istana Alumunium Manado. Jurnal Emba. Vol.1 No.3. ISSN 2303-1174. Carter, William K. 2009. Akuntansi Biaya. Edisi keempatbelas. Jakarta: Salemba Empat. Daljono. 2011. Akuntansi Biaya. Edisi ketiga. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Hansen and Mowen. 2004. Cost Accounting. Jakarta: Salemba Empat. Horngren, dkk. 2008. Akuntansi Biaya Dengan Penekanan Manajerial. Edisi keduabelas. Jakarta: Erlangga. Lasena, Sitty R. 2013. Analisis Penentuan Harga Pokok Poduksi Pada PT. Dimembe Nyiur Agripro. Jurnal Emba. Vol.1 No.3. ISSN 2303-1174. Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya. Edisi kelima. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Samsul, Nienik H. 2013. Perbandingan Harga Pokok Produksi Full Costing Dan Variabel Costing Untuk Harga Jual CV. Pyramid. Jurnal Emba. Vol.1 No.3. ISSN 2303-1174. Sekaran, Uma. 2009. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Edisi Empat. Jakarta:Salemba Empat. Slat, Andre H. 2013. Analisis Harga Pokok Produk Dengan Metode Full Costing Dan Penentuan Harga Jual. Jurnal Emba. Vol.1 No.3. ISSN 2303-1174. Sudarno, Ilham. 2013. Penentuan Harga Pokok Produksi Percetakan Sablon OTAKKANAN Production di Yogyakarta. Diponegoro Journal Of Accounting. Vol.2 No.2. ISSN 2337-3806. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta. Usry, Carter. 2006. Cost Accounting. Edisi ketigabelas. Jakrta: Salemba Empat. http:// www.bps.go.id/ http://www.mdp.ac.id/