HOW TO FACILITATE A SESSION

dokumen-dokumen yang mirip
Menyajikan Presentasi Seminar

Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran. pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang.

HOW TO RUN A TRAINING

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik.

Pencarian Bilangan Pecahan

CARA PRESENTASI YANG EFEKTIF

PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH

KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan classroom action research atau sering disebut

Handout Untuk Peserta

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (classroom action research). Menurut Kemmis. pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain.

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN YANG MENGAKTIFKAN SISWA SUNARYO SOENARTO

BAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial, seperti facebook, twitter maupun instagram (data Puskakom UI).

Oleh Untung Widodo, SE, MM

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Microsoft Power Point

PEMBELAJARAN AKTIF DALAM TUTORIAL

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN

Pelatihan dan Pengembangan. Manajemen Sumber Daya Manusia

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat menciptakan perubahan perilaku anak baik cara berfikir maupun

Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008

Studi kasus (Case study)

Pengantar Ilmu Komunikasi Komunikasi Antar Pribadi

BAB V STUDI KASUS. V.1 Deskripsi Umum Studi Kasus yang Dipilih

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)

Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah

METODE DAN JENIS PELATIHAN

2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

USAID DBE3 Life Skills for Youth 29

Oleh: P E Teja Purnamadewi Mahasiswi Jurusan Matematika FMIPA UM

Bab 11. Berkomunikasi Secara Efektif

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini

Tips Menghadapi Wawancara 5 artikel/tulisan Saran-Saran Menghadapi Wawancara

Interaksi elearning dapat mencakup kuis pilihan ganda, tes, skenario elearning, simulasi, video animasi dll.

(Class Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas. CAR (Class. Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas menurut Suharsimi

Metode Belajar di MEDIU

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

MODEL PEMBELAJARAN TIK DAN MULTIMEDIA

TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk

Pelatihan dan Pengembangan

PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) PADA MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN UNTUK SISWA SMP. Oleh: Endah Budi Rahaju UNESA

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN MELALUI PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS)

Member of: Empowered by:

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak

PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN

TEKNIK PRESENTASI. Lantas, Bagaimana mempresentasikan proposal hingga hasil penelitian anda?

ACCOUNT MANAGEMENT. Modul ke: 12FIKOM. Teknik Presentas. Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas. Program Studi Marcomm & Advertising

2/22/2012 METODE PEMBELAJARAN

Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Djamarah (2005:66), guru perlu menciptakan suatu masalah untuk

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

Bagaimana Membuat Slide Presentasi yang Menarik

Teknik Melakukan Presentasi. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu

OLEH : RUDY ERNANDO FEBRYAN NIM.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Intel Teach Program Assessing Projects

BAB I PENDAHULUAN. pantas, benar dan indah untuk kehidupan. Dengan demikian pendidikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting di dalam interaksi belajar. aktivitas tersebut. Beberapa diantaranya ialah:

CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT BIDAN

Interpersonal Communication Skill

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ahdawi Firmansyah, 2014

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

Teknik Presentasi Informasi, meliputi ceramah/kuliah, konferensi/diskusi, media audiovisual, pembelajaran jarak jauh/kursus korespondensi, internet

STRATEGI PEMBELAJARAN RICHE CYNTHIA

PROGRAM D-III BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

TEKNIK MELATIH. PUSDIKLAT APARATUR KEMENKES RI Palembang, 5 s/d 8 Juli 2011

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PERMAINAN PAPAN MEMORI DALAM PEMBELAJARAN IPS

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) tanggung jawab, kejujuran, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.

BAB III METODE PENELITIAN

Surakarta. Keperluan korespondensi, telp: ,

Komunikasi Engineering

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan temuan hasil penelitian yang telah dikemukakan di depan, dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut :

BAB 1. Alir Proses Produksi Produk Multimedia Kurnia Yahya, S.Kom

Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan

55% Bahasa tubuh 25% Alat bantu audio-visual 30% Suara 38%

PERSIAPAN PEMBELAJARAN ONLINE. Pembelajaran online diwajibkan untuk semua mahasiswa kelas paralel (karyawan)

[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO 4-1. Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan permainan berbasis online atau sering di sebut dengan Game Net. Game

UJI BANDING RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

BAB II KERANGKA TEORITIS. Perubahan tersebut mencakup aspek tingkah laku, keterampilan dan

Brainstorming Digunakan oleh arsitek yang memerlukan ide-ide kreatif untuk memecahkan permasalahan dalam rentang waktu yang sangat ketat, cepat dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Student

Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Perkalian Bilangan. Eny Handayani

Merancang Pembelajaran dengan Satu Komputer (Backward Design)

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI

Seminar Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto

Oleh: Yuniwati SDN 2 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Menyiapkan Presentasi Usaha.

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Pengertian Kemampuan Pemahaman Konsep. konsep. Menurut Sudjiono (2013) pemahaman atau comprehension dapat

LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN E-LEARNING (Untuk Siswa)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

Transkripsi:

HOW TO FACILITATE A SESSION Advance elanguages Training Jakarta, 26-28 February 2009

Pemilihan Metode Penyampaian Apakah pelatihan secara keseluruhan akan berbasis di ruang kelas dan melibatkan interaksi instruktur dengan para peserta secara terus-menerus? Apakah ada waktu untuk keluar dari ruang kelas saat para peserta melanjutkan pelajaran sendiri? Apakah instruktur akan bersifat sangat aktif dalam memberikan bahan-bahan dan arahan?

Pemilihan Metode Penyampaian Apakah instruktur menentukan tugastugas tertentu untuk masing-masing individu dan kelompok? Berapa jumlah peserta Apa materi yang akan disampaikan Berapa lama waktu yang tersedia untuk melaksanakan pelatihan tersebut Berapa sering bahan-bahan akan disampaikan Berapa jumlah instruktur yang ada Bagaimana lingkungan pendidikannya Berapa dana yang tersedia Sumber daya lain apa yang diperlukan

Pengembangan dan penggunaan studi kasus Studi kasus dapat mencakup beberapa atau keseluruhan hal-hal berikut ini: Pengaturan adegan (scene) detail organisasi deskripsi pemeran (pemain) gambaran umum tantangan atau masalah tertentu informasi tambahan yang diperlukan untuk memahami skenario tersebut

Pengembangan dan penggunaan studi kasus Sumber-sumber yang tersedia Identifikasi kompleksitas dan masalah-masalah dalam lingkungan kerja yang mempengaruhi proyek tersebut Pertimbangan yang harus diberikan dalam hal bagaimana masalah dipecahkan, meliputi personil / stakeholder tahap perencanaan pilihan-pilihan yang dipertimbangkan implementasi hasil-hasil Contoh-contoh dokumentasi, seperti rencana proyek, anggaran, memo, data yang dihimpun Analisa proyek dan keberhasilan/kegagalannya

Pengembangan dan penggunaan studi kasus Keuntungan menggunakan studi kasus: mengidentifikasi masalah atau tantangan memahami dan menginterpretasi data menganalisa informasi mengenali asumsi-asumsi dan menarik kesimpulan

Pengembangan dan penggunaan studi kasus Keuntungan menggunakan studi kasus: berfikir secara analitis dan kritis berlatih mengambil keputusan menerima dan mempertahankan keputusan-keputusan memahami hubungan-hubungan interpersonal mengkomunikasikan ide-ide dan opini-opini

Pemberian Tugas Rencana tindak lanjut (action plan) Esai Membaca dan memahami Kajian di tempat (desk research)

Aktivitas Kelas Perkenalan dan ice-breaker (pemecah-kejenuhan): Tugas individual Latihan kelompok Sesi brainstorming Diskusi yang difasilitasi Workshop

Pembelajaran yang difasilitasi Pembelajaran yang difasilitasi adalah proses belajar dimana peserta didik diberi dorongan untuk lebih mengontrol proses belajar mereka. Peran instruktur hanyalah menjadi fasilitator dan organisator Para peserta belajar yang banyak berperan

Penyampaian pembelajaran yang difasilitasi Tutorial, presentasi dan penyampaian keynote yang dilakukan berdasarkan permintaan (on-demand) Diskusi dan pertukaran kelompok secara online atau tatap muka Handout, bacaan, dan link ke situs-situs yang relevan

Penyampaian pembelajaran yang difasilitasi Berbagi file dan link Survei dan poling pendapat Sesi ruang kelas, kuliah atau seminar secara fisik atau secara virtual langsung (virtual real-time) Sesi brainstorming (virtual atau tatap muka langsung) Aktivitas kelompok seperti permainan peran dan game Kunjungan lapangan (field trip) Proyek dan studi kasus

Tips dalam menyampaikan presentasi Pendahuluan Beritahukan apakah ada hal yang akan ditanyakan oleh peserta Beritahukan apakah mereka boleh dan kapan bila hendak membuat catatan Beritahukan mengenai handouts Berikan gambaran umum mengenai presentasi anda

Tips dalam menyampaikan presentasi Dapatkan informasi mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh para peserta Ajukan pertanyaan-pertanyaan ke kelas Berikan mereka tes (singkat) tertulis atau kuis Tanyakan apa yang pernah mereka lakukan sebelumnya

Tips dalam menyampaikan presentasi Organisir informasi anda dengan baik Pastikan anda mengetahui dengan baik mengenai subyek yang dibahas sehingga mampu menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang bersifat penelitian dan tidak merupakan bagian dari presentasi anda Kuliah/presentasi anda sebaiknya memiliki pentahapan awal, tengah dan akhir, atau mengikuti struktur logis lainnya

Tips dalam menyampaikan presentasi Organisir informasi anda dengan baik Ingat bahwa anda mungkin perlu mengarahkan kembali (re-orientasi) para peserta saat proses pembelajaran telah separuh jalan Jelaskan bagaimana presentasi tersebut sesuai dengan keseluruhan proses pelatihan Hubungkan sesi anda dengan elemen-elemen pelatihan sebelumnya maupun selanjutnya

Tips dalam menyampaikan presentasi Bahasa Gunakan bahasa yang biasa dan sederhana Gunakan kata-kata yang diketahui para peserta Tuliskan definisi-definisi untuk istilah-istilah yang rumit atau berikan handout mengenai peristilahan Jelaskan mengenai singkatan-singkatan Hindari jargon dan pengulangan-pengulangan yang tidak perlu (namun ingat untuk memberi penekanan terhadap poin-poin yang penting)

Tips dalam menyampaikan presentasi Bahasa tubuh Pastikan untuk melakukan kontak mata dengan kelas tanpa memfokuskan pada individu tertentu Ingat untuk memberikan senyum dan terlihat percaya diri Hindari untuk bersikap berlebihan yang mungkin akan mengacaukan pikiran Usahakan posisi tubuh yang nyaman sehingga anda berdiri dengan seimbang dan santai

Tips dalam menyampaikan presentasi Suara Gunakan nada dan suara yang teratur untuk menghindari terdengar monoton Atur sendiri tingkat kecepatan agar terdengar jelas anda mungkin perlu berbicara dengan kecepatan yang lebih lambat dari kebiasaan anda berbicara sehari-hari Berhenti sejenak untuk memberi waktu agar kata-kata dipahami dengan baik

Tips dalam menyampaikan presentasi Pakaian Kenakan pakaian yang membuat anda merasa nyaman dan percaya diri Usahakan untuk menggunakan pakaian yang tidak akan mengalienasi (mengasingkan) pendengar anda jika ragu, akan sangat baik bila terlihat lebih rapi Gunakan dasi dan anting-anting jika hal tersebut akan membantu meningkatkan percaya diri anda Ingat bahwa pakaian yang menyolok dan tidak patut dapat mengasingkan pendengar anda

Tips dalam menyampaikan presentasi Tips umum Pahami subyek anda Atur waktu anda (lakukan latihan menyampaikan presentasi untuk memastikan anda tepat waktu) Berlaku jujur meskipun hal tersebut berarti anda mengakui tidak tahu jawabannya Selalu semangat Jadilah diri anda sendiri

Tips dalam menyampaikan presentasi Penutupan Simpulkan isi dan/atau lakukan review terhadap poin-poin utama Beri rujukan ke referensi/bibliografi dan bacaan selanjutnya apabila diperlukan Berikan waktu untuk mengajukan pertanyaan

Sarana bantu visual Overhead (juga dikenal dengan istilah OHP, slide atau transparansi) Slide foto Presentasi Powerpoint Objek-objek, gambar-gambar atau dokumentasi yang dapat diedarkan ke kelas namun bukan merupakan handout

Bagaimana presenter dan pengajar dinilai oleh peserta? Pengetahuan: kompetensi teknis dan pengalaman praktis Perancangan dan penyampaian: "performance", yang meliputi: kontrol suara, kontak mata, bahasa tubuh, penggunaan dan dukungan sarana audiovisual; fasilitasi dalam diskusi; usaha menjadikan proses belajar menyenangkan Semangat: minat terhadap subjek; keterampilan mendengarkan; kemampuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

Bagaimana membuat presentasi menjadi lebih interaktif? Interupsi (hentikan sejenak) perkuliahan dengan mengajukan beberapa pertanyaan ke kelas Buatkan rangkaian perkuliahan mini dan aktivitas kelas Buatkan kelompok-kelompok kecil (buzz groups) siapkan suatu pertanyaan tertentu dan minta para peserta untuk mendiskusikannya secara berpasangan

Bagaimana membuat presentasi menjadi lebih interaktif? Sediakan handout parsial yang akan dilengkapi (diisi) oleh kelas selama proses perkuliahan Berikan kelas tersebut suatu bacaan yang relevan dan singkat Berikan kesempatan kepada kelas waktu hening (waktu untuk merenungkan: minta peserta untuk membaca catatan mereka, memikirkan mengenai suatu masalah, atau menyimpulkan ide yang terdapat di benak mereka)