III. METODE PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia tetag Potesi Ekowisata Huta Magrove ii dilakuka di Desa Merak Belatug, Kecamata Kaliada, Kabupate Lampug Selata. Peelitia ii dilaksaaka atara bula April sampai Desember 2013. B. Objek da Alat Peelitia Objek pada peelitia ii adalah potesi ekowisata di Desa Merak Belatug, Kecamata Kaliada, Kabupate Lampug Selata, Provisi Lampug. Alat yag diguaka adalah: 1. Idetifikasi objek wisata megguaka kamera, biokuler, alat tulis da buku pedoma lapaga. 2. Pegumpula data pegujug, masyarakat da stakeholders megguaka padua pertayaa da kamera. C. Defiisi Operasioal Dalam peelitia ii dibatasi pada beberapa kegiata yaitu; 1. Idetifikasi jeis-jeis magrove yag terdapat di Desa Merak Belatug.
19 2. Objek wisata yag diilai keidahaya berupa foto atau gambar objek tegaka magrove, pemadaga lepas, gejala keuika alam da fasilitas pedukug kegiata wisata. 3. Ekowisata adalah wisata berbasis alam yag memberika dampak kecil bagi kerusaka alam da budaya lokal sekaligus meciptaka peluag kerja da pedapata serta membatu kegiata koservasi alam itu sediri. 4. Respode yaitu pegujug objek wisata (Patai Embe) yag palig dekat dega objek peelitia. D. Jeis Data yag Dikumpulka Jeis data yag dikumpulka utuk memperoleh iformasi yag dibutuhka sesuai dega tujua peelitia terdiri dari: 1. Data Primer Data primer adalah data pokok yag dikumpulka melalui pegamata lagsug di lapaga utuk meujag wisata meliputi potesi peawara (supply). a. Jeis-jeis magrove yag terdapat di lokasi wisata b. Daya tarik alam, budaya masyarakat da jeis kegiata wisata. c. Karakteristik da persepsi respode serta harapa pegembaga terhadap tempat wisata. d. Fasilitas da pelayaa seperti tempat ibadah, warug maka, da MCK. e. Akomodasi yaitu tempat pegiapa. f. Aksesbilitas meuju tempat wisata. g. Ifrastruktur meliputi suplai air, eergi listrik, pembuaga sampah da limbah.
20 2. Data Sekuder Data sekuder adalah data yag diperoleh dari hasil peelitia da publikasi yag ada serta peratura da perudag-udaga yag telah dibuat. Data sekuder yag dikumpulka adalah sebagai berikut: a. Fisik meliputi letak da luas, topografi, iklim, geologi, taah, da biologi. b. Peratura da istitusi meliputi tetag pegelolaa huta, koservasi, pariwisata, peratura daerah da istitusi yag berkaita dega wisata. c. Sosial ekoomi da budaya masyarakat sekitar meliputi jumlah peduduk, jeis kelami, mata pecaharia tigkat pedidika, agama da budaya masyarakat. E. Metode Pegumpula Data 1. Data Primer Data primer diperoleh melalui metode pegamata lagsug di lapaga da wawacara. a. Pegamata lagsug di lapaga 1) Data megeai jeis magrove, potesi ekowisata baik berupa objek da daya tarik wisata maupu fasilitas pedukug dilakuka dega megguaka metode observasi. Dalam melakuka metode observasi didampigi oleh aggota masyarakat atau peragkat desa yag megetahui letak objek da daya tarik wisata. 2) Pegambila foto atau gambar dari tempat yag diaggap berpotesi utuk dikembagka sebagai objek wisata.
21 b. Wawacara Wawacara dilakuka dega pihak pegujug (wisatawa) Patai Wisata Embe, hal ii dikareaka Patai Embe merupaka objek wisata yag palig dekat dega areal peelitia (ekosistem magrove). Berdasarka data jumlah pegujug, rata-rata tiap bula Patai Embe dikujugi oleh 453 wisatawa. Meurut Arikuto (2002) megigat keterbatasaya waktu, biaya,da teaga serta faktor yag laiya, jika jumlah populasiya kurag dari 100, lebih baik diambil semuaya. Megigat jumlah populasi dari peelitia ii adalah 453 maka pegambila sampel dilakuka dega metode Slovi yaitu; = N = 453 = 1+Ne 2 1+453(0,05) 2 212 Keteraga : = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e = Tolerasi kesalaha (error tolerace) Padua pertayaa dibagi mejadi dua bagia, bagia pertama utuk megetahui karakteristik respode. Bagia kedua diguaka utuk megetahui peilaia respode terhadap foto atau gambar yag disajika. Wawacara dilakuka dega meujuka gambar atau foto dega megguaka skala 9 (1-10) (Widagdo, 1998). Skor 1 adalah ilai foto terburuk, foto atau gambar yag medapatka ilai skor 5 diaggap memiliki keidaha relatif sedag, sedagka skor 10 adalah ilai yag diaggap teridah. Masig-masig foto atau gambar memiliki keidaha relatif terhadap foto yag laiya. Misalya, jika suatu foto
22 atau gambar suatu objek diilai 8 berarti diaggap lebih idah daripada foto atau gambar yag medapatka ilai 7. Peilaia respode terhadap suatu foto atau gambar didasarka keidaha yag dilihat secara visual melalui objek foto atau gambar. Setiap foto atau gambar secara keseluruha ditampilka secara cepat dega maksud megkodisika repode terhadap kisara peilaia da foto yag aka diilai sebelum peilaia dilakuka. Pada saat peilaia, foto atau gambar ditujukka selama 5 detik, hal ii dilakuka agar respode memberika peilaia haya berdasarka pada peglihata (Utami, 2004). 2. Data Sekuder Data sekuder dikumpulka melalui studi literatur berupa hasil peelitia (skripsi da tesis) serta data dari dias kehutaa, kator kecamata da istasi yag berkaita dega tujua peelitia. Data ii secara umum dikumpulka da disusu secara deskriptif dalam betuk tabulasi. F. Metode Pegolaha da Aalisis Data 1. Potesi da Daya Tarik Wisata Potesi da daya tarik wisata berdasarka pada hasil observasi da eksplorasi di lapaga serta pedapat para pihak yag dipilih secara purposive, kemudia data disajika dalam tabulasi da diaalisis secara deskriptif. 2. Pedugaa Nilai Keidaha Alam Pedugaa ilai keidaha alam dilakuka dega megguaka metode Sceic Beauty Estimatio (SBE). Pegolaha data megguaka ilai Z yaitu ilai yag
23 diberika oleh respode terhadap foto atau gambar suatu objek, dimaa setiap objek diambil pada satu sudut padag pegambila foto atau gambar. Pada masig-masig gambar dihitug frekuesi (f), frekuesi komulatif (ef), peluag komulatif (cp), ilai z utuk setiap foto atau gambar da ilai z rata-rata. Potesi pembadig dalam perhituga SBE ii adalah objek yag memiliki ilai z ratarata terkecil. Selajutya ilai SBE suatu foto atau gambar dihitug dega megguaka rumus sebagai berikut: SBE x = (Z LS-x Z LS-p ) X 100 Keteraga : SBE X : Nilai pedugaa keidaha pemadaga ke x Z LS-x Z LS-p : Rata-rata ilai z utuk gambar atau foto ke x : Rata-rata ilai z utuk gambar atau foto pembadig Hasil akhir masig-masig SBE adalah ilai kuatitatif dari keidaha pemadaga utuk foto atau gambar. Selajutya keidaha yag telah diilai, dikelompoka mejadi tiga tigkata keidaha yaitu tigkat keidaha tiggi, sedag, da redah dega megguaka ilai tegah da stadar deviasi sebagai berikut: Ῡ = i Yi Keteraga : Y : Nilai tegah Yi : Nilai pegamata ke i : Jumlah pegamata
24 s = (Yi Ῡ) 2 1 Keteraga : s Ῡ : Stadar deviasi : Nilai tegah Yi : Nilai pegamata ke i : Jumlah pegamata Foto atau gambar yag memiliki ilai SBE > (Y + s) dikategorika memiliki ilai keidaha tiggi, ilai SBE atara (Y s) da (Y + s) memiliki keidaha sedag, da ilai SBE < (Y s) memiliki keidaha redah.