Oleh: Maya Puspitasari Dosen Pembimbing: Prof. Ir. Moses L. Singgih, MSc, MReg, PhD

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENCEGAHAN DAN IMPLIKASI PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH MULTIGUNA BERMASALAH

BAB V PEMBAHASAN. A. Peran Account Officer dalam Maganalisis permohonan pembiayaan

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. hidup masyarakat. Saat ini perbankan merupakan salah satu unsur pengembangan

BAB IV HASIL PENELITIAN. nasabahnya. Pada bab ini akan diuraikan beberapa hal tentang pembiayaan

milik UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISA. A. Ketentuan Jaminan Pembiayaan Murabahah di BPRS Asad Alif

ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PEMBERIAN KREDIT KEPADA USAHA KECIL DAN MIKRO PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ekonomi. Perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat,

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengolahan dan pengujian data dari 40 sampel

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Penerapan Business Intelligence (BI) pada perusahaan perbankan

KEBIJAKAN ESTIMASI NILAI AGUNAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BOGOR ANGGANA CENDIKIA

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat maka pemerintah telah

BAB I PENDAHULUAN. macet). Kredit macet adalah suatu risiko yang melekat pada suatu kredit di Bank,

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan BMT BIMA. Peranan BMT sebagai lembaga keuangan tidak pernah terlepas dari

Branch Manager. Universitas Sumatera Utara. Credit Processing head. Consumer Head. Controlized Processing Head. Bagian Umum & Personalia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perkembangan ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. yang baik tetapi juga pada bentuk produk yang ditawarkan. Upaya bank untuk menarik

Practical Work Material KS Introduction to Information System

BAB I PENDAHULUAN. Upaya membangun suatu unit usaha bank mikro yang melayani. masyarakat golongan kecil memerlukan suatu cara metode berbeda dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan jasa keuangan lainnya. Menurut undang-undang perbankan. ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Strategi BMT Bahtera Pekalongan dalam Mengembangkan Pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Koperasi Simpan Pinjam atau koperasi kredit adalah salah satu jenis

Kuesioner Variabel Independen (Variabel X) (Peranan Analisis Kredit)

BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dalam hal penyediaan dana. Bank dalam bahasa itali adalah banca yang

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. 1. Prosedur Pembiayaan Musyārakah Pada Bank Negara Indonesia. Syariah Kantor Cabang Banjarmasin

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA SISTEM PERHITUNGAN BUNGA PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SISTEM PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA PERBANKAN SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. perekonomiannya dan untuk meningkatkan taraf kehidupannya. Salah satu lembaga

BAB I PENDAHULUAN. penulisan secara umum yang akan ditulis.

PENERAPAN METODE AHP PADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

SEKTOR MONETER, PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN BY : DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai pada setiap Negara, salah satunya Indonesia. Pada umumnya Usaha

KEBIJAKAN ESTIMASI NILAI AGUNAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA PT.BOGOR ANGGANA CENDIKIA PRAMITHA DIKA SAPUTRI

BAB I. PENDAHULUAN. bagi mereka yang membuatnya. Perjanjian Kredit. Danamon Indonesia Unit Pasar Delitua dengan Toko Emas M.

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. likuid dan efisien. Pasar modal dikatakan likuid jika penjual dapat menjual dan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dan mendorong kegiatan ekonomi. Jasa yang diberikan bank. atau pinjaman uang untuk usaha kecil dan yang dijalankan.

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN..

BAB II LANDASAN TEORI. bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan bagi pembangunan di Indonesia. Peranan bank sebagai agen

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Cabang Melawai yang sudah penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. partner dalam kelangsungan bisnis suatu perusahaan. Bagi perusahaan-perusahaan

MENGENAL USAHA CALON NASABAH KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan, alat penggerak

1. Pengertian dan Jenis Laporan Keuangan 2. Manfaat, Tujuan dan Skema ALK

BAB 5 PENUTUP. ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pembiayaan oleh PT BPRS Karya Mugi Sentosa kantor cabang Mojokerto,

BAB I PENDAHULUAN. serta menyediakan jasa jasa dalam lalu lintas pembayaran. masyarakat. Fungsi perbankan yang demikian disebut sebagai perantara

BAB V PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah pada KSPPS Tunas. Murabahah adalah akad jual beli atas barang tertentu, dimana penjual

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan

ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP CALON DEBITUR

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan. kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini begitu banyak perusahaan yang bergerak dalam dunia bisnis

MUHAMMAD FEBRI YOGA PURNOMO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada BJB Syariah

RANCANGAN POJK BANK PERANTARA

JENIS-JENIS MODAL DALAM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis penyebab dan penanganan pembiayaan murabahah bermasalah. Analisis pemberian pembiayaan yang dilakukan oleh setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat,mengharuskan suatu perusahaan untuk mengukur dan menilai kinerja

akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bank tersebut, baik dilihat dari sudut pandang operasional bank dan dampak psikologis yang terjadi.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. bank sebagai tambahan dana untuk modal usaha dengan pinjaman dana tersebut, maka

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS KREDIT AGUNAN RUMAH BTN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN RENOVASI RUMAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG BEKASI

BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) akan kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha dan bisnis saat ini mengalami

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Latar Belakang PT. Ganesha Cipta Informatika

BAB II KAJIAN PUSTAKA. orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Asuransi dikenal di Indonesia sejak masuknya negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jenis lembaga keuangan mikro di Indonesia yaitu LKMS

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber pendapatan perusahaan. Dalam

Prosedur Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah dan Pengendalian Internal KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Kantor Cabang Bekasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tepat mengingat setiap keputusan keuangan yang diambil akan

BAB I PENDAHULUAN. statistik menunjukan perputaran keuangan pada sektor perbankan 2011

BAB I PENDAHULUAN. simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank merupakan tempat untuk meminjam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan

BAB IV ANALISIS MEKANISME PEMBIAYAAN MIKRO PADA BANK BRI SYARIAH. pembiayaan/penilaian pembiayaan yang dilakukan yaitu analisis 5C (Character,

BAB I PENDAHULUAN. bersifat konvensional dan bank yang bersifat syariah. Bank yang bersifat

PENGARUH NON PERFORMING FINANCE

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedur pemberian pembiayaan murabahah pada Bank Syariah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

Oleh: Maya Puspitasari 9108.201.406 Dosen Pembimbing: Prof. Ir. Moses L. Singgih, MSc, MReg, PhD

Makin tingginya minat masyarakat untuk membuka lapangan kerja sendiri Makin tingginya angka kredit macet Kurang akuratnya hasil analisa dari credit analyst Tidak terpenuhinya target dari bank karena terlalu lamanya proses analisa

Bagaimana melakukan analisa pengambilan keputusan dengan menggunakan metode AHP Bagaimana metode AHP dalam penelitian ini dapat memberikan rekomendasi pengambilan keputusan yang tepat

Melakukan analisa pengambilan keputusan dalam pemberian kredit dengan menggunakan metode AHP Memberikan kecepatan dan ketepatan dalam memberikan keputusan pemberian kredit

Pengambilan keputusan yang lebih akurat dan tepat Dengan kecepatan dalam pemberian keputusan, waktu yang digunakan akan lebih efektif dan efisien

Menurut UU No 21 Tahun 2008 Bank Konvensional adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya secara konvensional Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah

A. Latar Belakang Nasabah Latar belakang berisikan informasi kualitatif mengenai nasabah dan manajemen nasabah yang penting untuk keperluan analisis. Informasi dimaksud meliputi : 1. Identitas nasabah 2. Karakter nasabah 3. Mutu manajemen nasabah

B. Resiko jaminan Dalam resiko ini diperhitungkan 1. letak/lokasi jaminan 2. status kepemilikan 3. status pengikatan 4. asuransi jaminan 5. collateral coverage 6. atas nama jaminan

C. Kondisi Usaha Resiko resiko yang terkait dengan kondisi usaha adalah sebagai berikut : 1. Posisi nasabah dalam persaingan pasar 2. Identifikasi pemasok utama kebutuhan persediaan barang 3. Pelanggan pelanggan utama nasabah 4. Prospek masa depan yang dijalankan 5. Kondisi persaingan 6. Jenis resiko primer yang ada dalam usaha yang dijalankan nasabah

D. Analisis Keuangan Hal hal yang terkait dalam analisis keuangan adalah sebagai berikut : 1. Sejarah keuangan perusahaan, hal ini sangat dipengaruhi oleh posisi auditor, neraca, laba rugi, dan arus kas 2. Proyeksi keuangan perusahaan, dapat dilihat dari analisis proyeksi cash flow

Merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan pengambilan keputusan dalam multi criteria Digunakan untuk penyelesaian masalah masalah: 1. Perancangan (prediksi) alokasi sumber daya 2. Penentuan prioritas 3. Strategi dalam situasi konflik

Pencarian nasabah oleh account officer yang bertugas untuk mencari nasabah yang ingin mengajukan kredit di Bank Syariah X Data data tersebut diterima oleh credit officer untuk kemudian dilakukan pengecekan keaslian dan masa berlaku dari dokumen dokumen tersebut Setelah semua dokumen dilengkapi oleh account officer, kemudian dilakukan proses evaluasi Setelah tahap evaluasi dan analisa dilakukan, dan pengajuan kredit diterima, maka dilakukan proses akad dan penarikan jaminan

Hasil rata rata pembobotan overall kriteria

Hasil rata rata pembobotan untuk kriteria latar belakang debitur

Hasil rata rata pembobotan untuk kriteria kondisi usaha

Hasil rata rata pembobotan untuk kriteria jaminan

Hasil rata rata untuk pembobotan kriteria analisa keuangan

Hasil rata rata pembobotan untuk kriteria analisa resiko

1. Scoring System Model ini untuk memperbaiki hasil yang didapatkan dari hasil analisa credit analyst sebelum menggunakan uji Scoring System Model 2. Setelah dilakukan analisa dari uji Scoring System Model ini, maka didapatkan nilai dari masing masing kriteria dan sub kriteria, sehingga total dari nilai tersebut akan menentukan kelayakan calon debitur. Berdasarkan hasil wawancara dengan financial officer, nilai yang diberikan adalah antara 0 100, jadi penilaian dalam uji Scoring System Model adalah menurut wawancara dari financial officer.

4. Hasil perhitungan Scoring System Model dibuat berdasarkan hasil wawancara dengan financial officer yang mempunyai wewenang untuk memberikan keputusan kelayakan pengajuan kredit apakah diterima atau ditolak 5. Dari 5 calon debitur yang mengajukan kredit, 2 diantaranya disetujui sesuai dengan nominal plafon yang diajukan. Dan 3 diantaranya ditolak karena kurangnya nilai yang sudah ditentukan dan persyaratan yang diminta. Tapi dengan hasil uji scoring system model 3 calon debitur yang ditolak, masih bisa dipertimbangkan dengan mengganti plafon yang diajukan

1. Untuk penelitian selanjutnya dapat juga dibuat simulasi denan software lain karena penelitian ini hanya membuat scoring system model saja 2. Untuk penelitian selanjutnya dapat ditambahkan dengan metode goal programming untuk memaksimalkan pencapaian target dari pihak bank 3. Sistem analisa yang selama ini diterapkan oleh pihak bank, masih kurang akurat, karena sebenarnya banyak sekali yang masih bisa dipertimbangkan untuk mendapat persetujuan. Hal ini sebenarnya merugikan perusahaan, karena sebenarnya ada beberapa pertimbangan lain yang bisa diterima