Kontrak Pembelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
PEMETAAN SITUASI DENGAN PLANE TABLE

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Praktik Dasar-Dasar Pengukuran Tanah. Kode

UPN VETERAN YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL PROGRAM STUDI/JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

dimana, Ba = Benang atas (mm) Bb = Benang bawah (mm) Bt = Benang tengah (mm) D = Jarak optis (m) b) hitung beda tinggi ( h) dengan rumus

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan secara matematis untuk meratakan kesalahan (koreksi), kemudian

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ILMU UKUR TANAH SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL

Contoh soal : Hitung Beda Tinggi dan Jarak Psw-Titik Horisontal apabila diketahui : TITIK A BA= 1,691 BT = 1,480 BB = 1,296 ta = 1,530 Z = 90'51'02"

ANALISIS TINGKAT KETELITIAN PENGUKURAN POLIGON DENGAN POWERSET SERI SET1010

Dosen : Haryono Putro, ST.,SE.,MT.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN

TIM PENYUSUN LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH DENGAN WATERPASS MEI 2014

KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR

KONTRAK PERKULIAHAN. Jumlah Pertemuan : 16 Kali Hari/Ruangan/Waktu : Senin/FKIP 46/

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PEMETAAN RESORT (MR 207) PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG STAKE OUT DAN MONITORING

CONTOH LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY PENGUKURAN MENGGUNAKAN ALAT WATERPAS

METODA-METODA PENGUKURAN

Mengidentifikasi contoh dari konsep dasar

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN MAHASISWA STKIP BBG. Kode : SOP-01/BAA/2015 Area : STKIP BBG

No Dokumen Revisi Ke: Dokumen Level: 3 PANDUAN Tanggal Berlaku: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Halaman 1

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Peta Kompetensi Dasar-dasar Logika

Pemetaan Situasi dengan Metode Koordinat Kutub di Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten

LABORATORIUM / WORKSHOP KERJA BATU JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

MODUL III WATERPASS MEMANJANG DAN MELINTANG

Kontrak Pembelajaran

DAFTAR ISI. Hal Kata Pengantar... i Daftar Isi BAB I KONSEP PENILAIAN Latar Belakang Tujuan Metoda Penilaian...

Metode Ilmu Ukur Tanah

PENGUKURAN WATERPASS

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG STAKE OUT DAN MONITORING

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNI UNIVERSITAS RIAU

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERKULIAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Dasar-Dasar Pengukuran Tanah. Kode

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN PENGUKURAN LAPANGAN

P E N G U K U R A N S I P A T D A T A R

JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH

Pemetaan situasi dan detail adalah pemetaan suatu daerah atau wilayah ukur

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

SALMANI SALEH ILMU UKUR TANAH

Rencana Pembelajaran

IMPLEMENTASI BAHASA PEMROGRAMAN UNTUK PERHITUNGAN DAN PENGGAMBARAN MENGGUNAKAN DATA LAPANGAN HASIL PENGUKURAN DENGAN TS

ANALISIS TINGKAT KETELITIAN PENGUKURAN BEDA TINGGI DENGAN POWERSET SET1010 UNTUK MENUNJANG KELANCARAN PEKERJAAN TEKNIK SIPIL

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN BEDA TINGGI MENGGUNAKAN ALAT THEODOLIT Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Teknik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PROFIL MEMANJANG. Program Studi D3/D4 Teknik Sipil ITS. Mata Kuliah : Ilmu Ukur Tanah

Peta Kompetensi Perubahan Sosial

UJIAN AKHIR SEMESTER

KONTRAK PERKULIAHAN (GEOMETRI)

LAPORAN PRAKTIKUM PEMETAAN SUMBERDAYA LAHAN (Pengukuran Beda Tinggi dengan Sipat Ukur Datar Profil Memanjang)

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH PEMBAHARUAN DALAM PBM DI SD

DESKRIPSI PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pematokan/Stake out adalah memindahkan atau mentransfer titik-titik yang ada dipeta perencanaan kelapangan (permukaan bumi).

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KONTRAK PEMBELAJARAN

Kode MK/SKS : TGM 120/ 3 SKS Prasarat : - Status MK : Wajib

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Ukur Tanah adalah suatu ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran yang

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Pengantar Surveying kelas Teknik Sipil

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERITAS WIRARAJA SUMENEP

GEOMORFOLOGI INDONESIA

Disusun Oleh : Dr. Darsiharjo, M.S.

PERANGKAT PEMBELAJARAN

Civil Engineering Diploma Program Vocational School Gadjah Mada University. Nursyamsu Hidayat, Ph.D.

KLASIFIKASI PENGUKURAN DAN UNSUR PETA

PENGERTIAN ALAT UKUR TANAH DAN ALAT SURVEY PEMETAAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PMIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI UJIAN AKHIR SEMESTER

KONTRAK PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah/SKS : FI 3412/3 (tiga) Semester/Tahun Akademi : Genap/2016/2017 : Telah mengikuti kuliah Fisika Modern

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP)

DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PRAKTIK PLAMBING DAN SANITER TC SKS

VISUALISASI 3D LAHAN RENCANA PROYEK UNTUK PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAN TIMBUNAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh

Modul 10 Garis Kontur

Pengukuran Sipat Datar Memanjang dan Melintang A. LATAR BELAKANG

MAKALAH SURVEY DAN PEMETAAN

SURVEYING (CIV-104) PERTEMUAN 7 : PENGUKURAN DENGAN TOTAL STATION

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

SURVEI HIDROGRAFI. Tahapan Perencanaan Survei Bathymetri. Jurusan Survei dan Pemetaan Universitas Indo Global Mandiri Palembang

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SEMESTER PENDEK(SEMESTER PENDEK)

Algoritma Pemrograman

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2012

FM-UDINUS-PBM-08-04/R0 SILABUS MATAKULIAH. Revisi : - Tanggal Berlaku : 4 Agustus 2014

KONTRAK PERKULIAHAN. Fakultas Ilmu Budaya. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Semester/Tahun Akademik. Telaah Prosa B V/2016/2017

GEOMETRI ANALITIK BIDANG DAN RUANG. sofyan mahfudy-iain Mataram

FORMAT PENYUSUNAN RPKPS

SILABUS. Nama Mata Kuliah : Model-Model PAUD Kode Mata Kuliah : UD 102. Semester : 6 Tahun Ajaran : 2013/2014

Pemetaan dimana seluruh data yg digunakan diperoleh dengan melakukan pengukuran-pengukuran dilapangan disebut : Pemetaan secara terestris Pemetaan yan

PETUNJUK TEKNIS. Nomor Mata Kuliah : Semester : 2 Prasyarat : - Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri

BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pengukuran Detail Rehabilitasi Jaringan Irigasi tersier Pada UPTD. Purbolinggo

P1 Sistem Penunjang Keputusan (TIF49) Pengantar (RPKPS) A. Sidiq P.

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN KULIAH PROGRAM MAGISTER. Kode : P-PRO-005 Tanggal : 18 Maret 2013 Revisi: 0 Halaman : 1 dari 5

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) GEOLOGI INDONESIA

Transkripsi:

Kontrak Pembelajaran ILMU UKUR TANAH I Semester III / 3 sks PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FKIP UNS Oleh Drs Waluyo, M.Pd Universitas Sebelas Maret Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Tahun 2016

I. Identitas Matakuliah Kode Mata Kuliah : KB23143091 Mata Kuliah : Ilmu Ukur Tanah I Bobot : 3 sks Semester : III Standar Kompetensi : Membuat peta sederhana, kerangka vertikal dan leveling Mata Kuliah prasyarat : - II. Manfaat Matakuliah Matakuliah Ilmu Ukur Tanah I ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai dasar pengetahuan mereka tentang peta. Peta adalah bayangan yang diperkecil dari sebagian besar atau sebagian kecil permukaan bumi. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari dan mempraktekkan dasar-dasar pemetaan dengan alat sederhana. Selanjutnya membuat bouwpalnk dan profil (memajang dan melintang) dengan bantuan nesawat. III. Deskripsi Matakuliah Ilmu Ukur Tanah membahas tentang peta baik itu yang menggunakan alat sederhana, maupun menggunakan pesawat. Guna pembuatan peta dibutuhkan: kerangka vertikal dan kerangka horizontal. Pembahasan kerangka vertikal disajikan pada Ilmu Ukur Tanah I. Selanjutnya pembahasan kerangka horisontal yang dilengkapi kerangka vertikal disajikan pada Ilmu Ukur Tanah II. IV. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Ilmu Ukur Tanah I Indikator a. Tugas seorang surveyor (geodetic engineer) b. Tinjauan tentang Ilmu ukur Tanah c. Ukuran panjang dan luas d. Sudut e. Penentuan titik-titk 1) Penentuan titik-titik yang segaris 2) Penentuan titik-titik yang tidak segaris 3) Penentuan titik-titik menggunakan bantuan sudut jurusan 4) Penentuan jurusan antara dua titik f. Menjelaskan dasar-dasar pemetaan 1) Skala 2) Jarak a) Pengukuran jarak dengan bantuan kayu ukur b) Pengukuran jarak dengan bantuan pita ukur (rool meter) c) Pengukuran jarak dengan cara optis (jarak optis) d) Pengukuran Jarak Dengan Electronic Distance (EDM) g. Menghitung luas segitiga 1) Segitiga yang diketahui panjang ketiga sisinya 2) Segitiga yang diketahui panjang dua sisi dan sudut diantara dua sisi tersebut

Kompetensi Dasar Membuat garis lurus di lapangan 1. Garis lurus diantara dua titik 2. Memperpanjang garis lurus 3. Garis lurus diantara dua target yang tidak salng lihat 4. Garis lurus yang terhalang bangunan 5. Persilangan Membuat Peta dengan alat sederhana Membuat profil memanjang dengan alat sederhana Pengenalan pesawat Membuat profil memanjang pulang-pergi Membuat profil memanjang keliling Membuat profil melintang Pengukuran leveling dalam bentuk pembuatan bouwplank Indikator a. Menjelaskan langkah pembuatan garis lurus di lapangan. b. Membuat garis lurus di lapangan Garis lurus di lapangan ada beberapa macam antara lain: 1) Membuat garis lurus diantara dua titik 2) Memeperpanjang garis lurus 3) Garis lurus diantara dua target yang tidak saling lihat 4) Garis lurus yang terhalang bangunan 5) Persilangan garis lurus 6) Persilangan garissaling tegak lurus 7) Dua garis lurus yang saling siku a. Menjelaskan langkah pembuatan peta dengan alat sederhana b. Membuat peta dengan alat sederhana Ada tiga macam pembuatan peta dengan alat sederhana, yaitu: a. Peta cara mengikat b. Peta cara koordinat c. Peta cara koordinat kutub (voerstral) a. Menjelaskan langkah pembuatan profil memanjang dengan alat sederhana b. Membuat profil memanjang dengan alat sederhana a. Menjelaskan langkah penyetelan dan pengoperasian pesawat Ukur Tanah b. Mengoperasikan pesawat Ukur Tanah Ada beberapa macam pesawat, antara lain: 1) Theodolite Wild T0 2) Theodolite Top Con 3) Theodolite Sokhisa 4) Theodolite Sokia 5) Theodolite Bordan 6) BTM Kassel 7) Waterpass Top Con 8) Total Statiopn (TS) a. Menjelaskan langkah pembuatan profil memanjang pulang-pergi b. Membuat profil memanjang pulang-pergi a. Menjelaskan langkah pembuatan profil memanjang keliling b. Membuat profil memanjang keliling a. Menjelaskan langkah pembuatan profil melintang b. Membuat profil melintang a. Menjelaskan langkah pembuatan leveling dalam bentuk pembuatan bouwplank b. Melakuakan pengukuran leveling dalam bentuk pembuatan bouwplank

V. Organisasi Materi A. PENDAHULUAN 1. Tinjauan tentang Ilmu Ukur Tanah 2. Tugas seorang surveyor (geodetic engineer) 3. Ukuran panjang dan luas 4. Sudut 5. Penentuan titik-titik di lapangan a. Penentuan titik-titik yang segaris b. Penentuan titik-titik yang tidak segaris c. Penentuan titik-titik menggunakan bantuan sudut jurusan 6. Menjelaskan dasar-dasar pemetaan 7. Skala 8. Jarak Pengukuran jarak dengan bantuan kayu ukur Pengukuran jarak dengan bantuan pita ukur (rool meter) Pengukuran jarak dengan cara optis (jarak optis) Pengukuran Jarak Dengan Electronic Distance (EDM) 9. Menghitung luas segitiga Segitiga yang diketahui panjang ketiga sisinya Segitiga yang diketahui panjang dua sisi dan sudut diantara dua sisi tersebut B. Garis Lurus di Lapangan 1. Menjelaskan pembuatan garis lurus di lapangan Ada beberapa macam antara lain: a. Membuat garis lurus diantara dua titik b. Memeperpanjang garis lurus c. Garis lurus diantara dua target yang tidak saling lihat d. Garis lurus yang terhalang bangunan e. Persilangan garis lurus f. Dua garis lurus yang saling siku C. Peta dengan Alat Sederhana 1. Menjelaskan langkah pembuatan peta dengan alat sederhana Ada tiga macam pembuatan peta dengan alat sederhana, yaitu: a. Peta cara mengikat b. Peta cara koordinat c. Peta cara koordinat kutub (voerstral) D. Pembuatan Profil Memenjang dengan Alat sederhana E. Pengenalan Pesawat 1. Menjelaskan langkah penyetelan dan pengoperasian pesawat Ukur Tanah Mengoperasikan pesawat Ukur Tanah Ada beberapa macam pesawat, antara lain: a. Theodolite Wild T0 b. Theodolite Top Con c. Theodolite Sokhisa d. Theodolite Sokia e. Theodolite Bordan f. BTM Kassel g. Waterpass Top Con

VI. F. Pembuatan Profil Pembuatan profil ada tiga macam, yaitu: 1. Profil Memanjang Pulang Pergi 2. Profil Memanjang Keliling 3. Profil Melintang G. Pembuatan Leveling Pembuatan leveling pada pembelajaran ini adalah dengan praktek pembuatan bouwplank 1. Penentuan batas persil yang akan dibuat leveling 2. Pemasangan patok-patok bantuan leveling 3. Penentuan tinggi patokan (biasanya permukaan jalan depan lokasi pengukuran) 4. Proses leveling Pendekatan dan Strategi Pembelajaran Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah perpaduan antara behavioristik dan konstruktivistik dengan model Explicit Intruction (Pengajaran Langsung), Saintifik dan Project Base Learning Technique. Strategi pembelajaran : Sharing materi, ceramah, latiham, penugasan, dan implementasi yang dilaksanakan di lapangan. VII. Sumber Belajar 1. Soetomo Wongsotjitro, Ilmu Ukur Tanah, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1991. 2. Jacub Rais, Ilmu Ukur Tanah, jilid 1 Semarang: Cipta Sari 1977 3. Jacub Rais, Ilmu Ukur Tanah, jilid 2 Semarang: Cipta Sari 1977 4. Indra Sinaga, Pengukuran dan Pemetaan Pekerjaan Konstruksi, Jakarta:Pustaka Sinar Harapan, 1992 5. Heinz Frick, Ilmu Ukur Tanah, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1979 6. Suyono Sosrodarsono, Masayoshi Takasaki, Pengukuran Topografi dan Pemetaan, Jakarta: Pradnya Paramita, 1992 7. Departemen P dan K Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Teori dan Praktek Ukur Tanah 1, 1979 8. D epartemen P dan K Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Teori dan Praktek Ukur Tanah 2, 1979 9. Departemen P dan K Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Teori dan Praktek Uur Tanah 2, 1979 10. Sukatiman, Dasar-dasar Survey dan pemetaan, UNS Press, 2012. VIII. Penilaian, Kriteria Pembelajaran, Jadual dan Peraturan Perkuliahan 1. Penilaian dan Kriteria Pembelajaran UK1, meliputi nilai tugas, keaktifan dan ujian (tes), skala 100 UK2, meliputi nilai praktek beserta laporan UK3, meliputi nilai praktek beserta laporan UK4, meliputi nilai praktek beserta laporan

a. Komponen penilaian KD1(teori) terdiri dari: b. Komponen penilaian KD2, KD3 dan KD4 (Praktek) adalah: Ikut praktek, nilai mak =59 Ikut praktek, proses laporan 40%, nilai mak=69 Ikut praktek, proses laporan 80%, nilai mak=79 Ikut praktek, proses laporan selesai (dijilid), mak =100 Yang dimaksud proses/prosentase laporan adalah proses perhitungan data= -+50%, tabulasi data= -+15% dan gambar kerja= -+35%. 2. Jadual Pembelajaran Pembelajaran di kelas dan di lapangan sesuai jadwal yang berlaku 3. Peraturan perkuliahan: No. Jenis Penilaian Bobot (%) 1 Portofolio tugas 20 2 Keaktifan Diskusi 10 3 Test 70 Jumlah 100 a. Kehadiran minimal per KD adalah 80%, boleh ijin dengan keterangan yang jelas atau surat dari dokter. b. Memakai pakaian seragam sesuai peraturan fakultas c. Keterlambatan kehadiran maksimal 30 menit, berlaku baik untuk dosen maupun mahasiswa. Mahasiswa yang terlambat boleh mengikuti pembelajaran tetapi di luar kelas dengan tidak memperoleh hak presensi. Jika dosen terlambat harus memberikan kuliah tambahan di waktu yang ditentukan bersama-sama dengan mahasiswa. d. Hasil akhir kumpulan tugas dan hasil praktek menjadi portofolio yang merupakan bagian penilaian. e. Semua kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai jadual dan kalender akademik fakultas f. Uji kompetensi untuk tiap-tiap KD1 dilaksanakan maksimal 3 kali, yaitu uji kompetensi utama, uji kompetensi remidial pertama, dan uji kompetensi remidial kedua. g. Nilai KD1 dengan uji kompetensi utama maksimal 100, Nilai KD1 dengan uji kompetensi remidial pertama nilai maksimal 80, Nilai KD1 dengan uji kompetensi remidial kedua nilai maksimal 70. h. Uji Kompetensi remidial wajib untuk yang memperoleh nilai kurang dari 60. Bagi yang memperoleh nilai diatas 60 bisa mengikuti uji remidial dengan ketentuan tersebut pada poin 7. Pengampu 1, Pengampu 2, Ketua Kelas, Drs. Waluyo, M.Pd. NIP 196302192007011001... NIP... (...) NIM. K...