Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar Fisika dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMPN 1 Kuripan

dokumen-dokumen yang mirip
THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING IN STUDENT S LEARNING OUTCOMES

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume II No 1, Januari 2016

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Yosico Indagiarmi 1 and Abd Hakim S 2

JURNAL OLEH: ADRIYAN MUTMAYANI E1M

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PRO GRAM ST UDI PE NDIDI KAN TE KNI K ELE KTRO JURUS AN TE KNIK ELE KTRO FAKULTAS TE KNIK UNIVE RSITAS NE GE RI PADANG

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN KARTU PINTAR PADA PELAJARAN IPS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPOSITORY BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 21 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif

J. Pijar MIPA, Vol. X No.1, Maret 2015: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

Pendidikan Biologi Volume 4, Nomor 2 Mei 2012 Halaman 53-59

PENGARUH METODE PRAKTIKUM MENGGUNAKAN KIT OPTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRABUMULIH

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP KEMAMPUAN BELAJAR IPS GEOGRAFI SISWA DI SMPN 7 PADANG. Febri Mayanti 1

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 PRINGSEWU. STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

Pengaruh Penerapan Strategi Konflik Kognitif dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Mataram

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMAN 1 SUNGAI RAYA KABUPATEN BENGKAYANG

PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PELAJARAN FISIKA

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PENGARUH MODEL INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA

Automotive Science and Education Journal

(The Influence of Problem Based Learning (PBL) Model with Process Skills Approach to Increase The Student s Achievement)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI APLIKASI TURUNAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH PENERAPAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RANAH PESISIR ABSTRACT

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII

JURNAL SKRIPSI OLEH TRIAPRIANTINI E1M

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

ABSTRAK

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS VISUAL SISWA PADA KONSEP SISTEM INDRA

Iramaya Fridayanti Sinaga dan Nurdin Siregar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHEIVEMENT DIVISIONS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROUND CLUB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI SMPN 35 BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII DI SMPN 5 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP KALOR DI KELAS X SMA N 2 PEUSANGAN

The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram. Nurul Fitriyani

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE INKUIRI DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

Fitria Sakinah dan Purwanto Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP TUNAS BARU JIN-SEUNG BATAM TAHUN AJARAN

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR

MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP. Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

The Effect Model Problem Based Learning on Learning Outcomes Biology Class X SMAN 1 Palembayan. ABSTRACT

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MENGGUNAKAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN KONVENSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh YULIANA RIA ARISKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Wirakaryati dan Jurubahasa Sinuraya Jurusan Fisika FMIPA Unimed)


J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

Zita Srikandi Sinaga Katrina Samosir. Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW DAN NHT

Transkripsi:

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar Fisika dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMPN 1 Kuripan Tri Wardatun dan Bq Azmi Sukroyanti Program Studi Pendidikan Fisika, FPMIPA IKIP Mataram Email: sbqazmi@yahoo.com Abstract: This research is aimed to know the influence of problem Based learning Model to physics outcomes learning and critical thinking skills of student at the subject matter of heat. This study belongs to experimental research and used quasi experiment methods. The design used is Nonequivalent Control Group Design. Population of this study were all students of class VII SMPN 1 Kuripan which amounted 120 students from 5 class. The sample in this research was taken by cluster random sampling technique, students of VII.E as a group of experiment used Problem Based Learning model, and students VII.A as a group of control were not used Problem Based Learning model. Instrument were used to measure student learning outcomes physics is multiple choice test instrument and student activity sheet to measure students' critical thinking skills. Data was got from test instrument was analyzed by statistical analysis t-test. Physics outcomes learning, based on result of statistical analysis t-test at the level of significant (α) = 0,05, it is shown that tvalues greater than ttable were 7,88>2,03 and and based on result of statistical analysis critical thinking skills, are shown group of experiment classified critical (79,44) and a group of control classified less critical (59,04). It means that the problem-based learning model also affects the students' critical thinking skills. So that, the result that zero hypothesis (Ho) was refused and alternative hypothesis was accepted, that can be cocluded, Problem Based Learning mode can influence to physics outcomes learning and critical thinking skills of student at the subject matter of heat Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar fisika dan kemampuan berpikir kritis siswa SMPN 1 Kuripan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan metode quasi eksperimen.jenis design yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Kuripan yang berjumlah 120 siswa dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik cluster random sampling, siswa kelas VII.E sebagai kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, dan siswa kelas VII.A sebagai kelompok kontrol yang tidak menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Instrument penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar fisika siswa berupa tes pilihan ganda dan lembar kegiatan siswa untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Data instrument tes dianalisis menggunakan analisis statistik uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan uji-t pada taraf signifikan (α) = 0,05 didapatkan thitung > ttabel yaitu 7,88>2,03 untuk hasil belajar fisika siswa dan untuk kemampuan berpikir kritis siswa, hasil analisis statistik kemampuan berpikir kritis siswa ditunjukkan kelas eksperimen tergolong kritis (79,44) sementara kemampuan berpikir kritis siswa kelas kontrol tergolong kurang kritis (59,04). Hal ini berarti bahwa model pembelajaran berbasis masalah juga berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima, maka dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar fisika dan kemampuan berpikir kritis siswa SMPN 1 Kuripan. Kata kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Hasil Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis Pendahuluan Dewasa ini pembangunan di Indonesia antara lain diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan dalam pembangunan bangsa khususnya pembangunan di bidang pendidikan. Dalam era globalisasi ini, sumber daya manusia yang berkualitas akan menjadi tumpuan utama agar suatu bangsa dapat berkompetensi. Pendidikan IPA (fisika) sebagai bagian dari pendidikan formal seharusnya ikut memberi kontribusi dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Menurut Permendiknas no. 22 tahun 2015 LPPM IKIP Mataram

Jurnal Kependidikan 14 (3): 305-311 2006, pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Mata pelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama (SMP) bertujuan antara lain agar siswa didik memiliki kemampuan mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Namun berdasarkan hasil observasi di SMPN 1 Kuripan, fakta yang terlihat bahwa pada pembelajaran IPA khususnya fisika, pembelajaran masih menunjukkan beberapa kendala, antara lain kurangnya partispasi guru dalam merancang dan menerapkan berbagai metode yang relevan dengan situasi kelas, adanya motivasi yang rendah dalam diri siswa karena metode pembelajaran yang selama ini dikembangkan tidak membuat siswa itu sendiri tertarik dan merasa takjub bahwa fenomena fisika di sekitarnya begitu mempesona untuk dipelajari, dan masih banyaknya siswa yang terpaksa menghafal pelajaran karena penjelasan guru tidak membantu siswa untuk mendeskripsikan fisika secara benar. Tidak sedikit siswa yang merasa kesulitan ketika akan mengikuti pelajaran fisika. Tanpa disadari, para pendidik atau guru turut memberikan kontribusi terhadap faktor yang menyebabkan kesan negatif siswa tersebut di atas. Hasil observasi di lapangan juga menunjukkan bahwa kesalahan-kesalahan yang cenderung dilakukan para guru, khususnya guru fisika adalah sebagai berikut: 1. Seringkali, fisika disajikan hanya sebagai kumpulan rumus yang harus dihafal mati oleh siswa, hingga akhirnya ketika evaluasi belajar, kumpulan tersebut campur aduk di benak siswa. 2. Dalam menyampaikan materi kurang memperhatikan sistematika penyampaian, serta kurang menekankan pada konsep dasar, sehingga terasa sulit untuk siswa. 3. Kurangnya variasi dalam pengajaian serta jarangnya digunakan alat bantu yang dapat memperjelas gambaran siswa tentang materi yang dipelajari. Oleh karena itu, akibatnya siswa seringkali tampak pasif, kurang aktif, dan merasa jenuh pada proses pembelajaran. Sehingga pada waktu guru memberi kesempatan untuk menjawab ataupun bertanya, siswa bingung apa yang akan dijawab dan ditanyakan. Hal ini menunjukkan kemampuan berpikir mereka kurang diasah. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMPN 1 Kuripan, nilai rata rata siswa masih rendah, tidak sesuai dengan standar tujuan pembelajaran. Berdasarkan KKM mencantumkan nilai rata-rata 75. Dibuktikan dari hasil mid semester ganjil, diperoleh data bahwa hasil belajar fisika siswa kelas VII SMPN 1 Kuripan tahun pelajaran 2013/2014 secara umum masih tergolong belum memuaskan. Tabel 1.1 Hasil Mid Semester Ganjil Siswa Kelas VII SMPN 1 Kuripan Tahun Pelajaran 2013/2014 Jumlah siswa Kelas Jumlah yang rata siswa mencapai rata Mid KKM semester VII.A 25 siswa 4 siswa 60 VII.B 24 siswa 5 siswa 60 306

Tri Wardatun & Bq Azmi Sukroyanti, Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah VII.C 24 siswa 9 siswa 68 VII.D 24 siswa 9 siswa 66 VII.E 24 Siswa 10 siswa 64 Untuk mengatasi masalah ini diperlukan model pembelajaran yang mampu menolong dan relevan dengan kondisi siswa. Model pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan siswa yang memiliki motivasi tinggi, dan sesuai juga dengan siswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah. Model yang bukan saja memberikan kemudahan bagi siswa namun juga memudahkan kerja guru untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Melihat pentingnya penggunaan model pada setiap proses pembelajaran, maka peneliti mencoba memberikan alternative solusi dengan menerapkan suatu model pembelajaran berbasis masalah untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar fisika dan kemampuan berpikir kritis siswa. Pembelajaran berbasis masalah menurut Tan (dalam Rusman, 2013) merupakan inovasi dalam pembelajaran karena dalam PBL kemampuan berpikir siswa betul-betul dioptimalkan melalui kerja kelompok atau tim lain yang sistematis, sehingga siswa dapat memberdayakan, mengasah, menguji dan mengembangkan kemampuan berpikirnya secara berkesinambungan. Model pembelajaran yang melibatkan siswa ini mempunyai peranan penting dalam meningkatkan hasil belajar serta kemampuan berpikir kritis siswa. Dipilihnya model pembelajaran berbasis masalah dalam penelitian ini karena model pembelajaran ini pada dasarnya lebih mendorong siswa untuk aktif dalam memperoleh pengetahuan. Dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh siswa, diharapkan dapat menimbulkan rasa senang dan antusias siswa dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika yang dapat mendorong siswa untuk meningkatkan hasil belajar serta kemampuan berpikirnya. Berdasarkan peristiwa diatas, menggambarkan kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh guru kurang menerapkan pembelajaran yang dapat membawa peserta didik untuk menggunakan kemampuan berpikir kritisnya. Penelitian ini akan mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran yang mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa, yaitu model Pembelajaran Berbasis Masalah. Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian Bagaimanakah Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar Fisika dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMPN 1 Kuripan. Sejalan dengan rumusan masalah penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap hasil Belajar fisika dan kemampuan berpikir kritis siswa SMPN 1 Kuripan. Metode Penelitian Penelitian ini adalah quasi eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Kuripan pada siswa kelas VII semester genap tahun ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 1 Kuripan yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah siswa 120. Sampel yang digunakan untuk mewakili populasi pada penelitian ini sebanyak 48 siswa. Pada penelitian ini digunakan 2 macam variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis masalah, 307

Jurnal Kependidikan 14 (3): 305-311 sedangkan variabel terikatnya adalah Hasil belajar fisika siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa. Dua instrumen yang dikembangkan dalam penelitian adalah tes pilihan ganda dan lembar kegiatan siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa adalah tes berupa pilihan ganda sedangkan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa digunakan instrument berupa lembar kegiatan siswa. Instrument tes pilihan ganda sebelum digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji intrumen berupa uji validitas, uji reliabilitas, tingkat kesukaran butir soal dan daya pembeda butir soal. Analisis penelitian ini menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 5% untuk menguji hipotesis. Sebelum dilaksanakan uji hipotesis penelitian, data yang diperoleh harus memenuhi uji normalitas. Hasil dan Pembahasan Sebelum dilaksanakan pengambilan data pretest dan posttest dilakukan uji instrument yang sebelumnya sudah mempelajari materi kalor. Uji coba instrumen yang dilakukan meliputi uji validitas, reliabilitas, daya pembeda butir soal dan tingkat kesukaran butir soal. 30 butir soal yang telah diujikan tersebut sebanyak 22 soal yang valid dan kemudian diambil 15 soal untuk digunakan sebagai soal posttest. Pre-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Materi Kalor Kelas Kelas X.E X.A No. Data (Kelas Eksperimen) (Kelas Kontrol) Jumlah 1 24 24 siswa 2 Tertinggi 73 73 3 terendah 27 27 4 Rata-rata 55.83 47.8 Tabel diatas menunjukka bahwa ratarata nilai pretest kelas eksperimen lebih tinggi disbanding kelas kontrol. Hasil pretest keduanya kemudian dianalisis kembali dengan analisis varians data dan hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan awal siswa kelas ekperimen dan kelas kontrol setara atau homogen. Setelah pretest dilakukan kemudian proses pembelajaran dimulai. Sesuai rencana penelitian bahwa kelas VII.E sebagai kelas ekspeimen akan diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas VII.A sebagai kelas kontrol tidak diberikan perlakuan dan diajar dengan metode konvensional pada materi yang sama yaitu materi kalor. Perbedaan perlakuan yang diberikan ini bertujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran yang menerapakan model pembelajaran berbasis masalah. Pada saat proses pembelajaran dikelas eksperimen, siswa lebih aktif, tertarik dan senang dengan proses pembelajaran. Karena pada kelas ini, kegiatan pemebelajarannya siswa tidak hanya mencatat apa yang disampaikan oleh guru melainkan melakukan eksperimen-eksperimen yang berkaitan 308

Tri Wardatun & Bq Azmi Sukroyanti, Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan kalor. Hasil eksperimen yang dilakukan kemudian dituangkan dalam lembar kegiatan siswa yang disediakan guru untuk melihat kemampuan berpikir kritis siswa. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) disusun sesuai dengan indikator berpikir kritis yang digunakan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar fisika kelas eksperimen mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil posttest yang diberikan setelah pemberian perlakuan yakni rata-rata nilai posttestnya sebesar 82,79. Terdapat juga perbedaan nilai hasil belajar fisika siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. posttest kelas kontrol yang diperoleh yakni 53,4. rata-rata posttest kelas eksperimen lebih tinggi disbanding nilai rata- rata posttest kelas kontrol. Hal ini disebabkan karena model pembelajaran berbasis masalah yang diterapkan pada kelas eksperimen memberikan kesempatan pada siswa untuk lebih aktif dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah serta, mendapatkan pengetahuan konsep-konsep penting dan memperoleh pengetahuan sesuai bahan yang diajari. Sebaliknya menempatkan guru sebagai motivator dan pembimbing penyaji masalah, mengadakan dialog, pemberi fasilitas penelitian dalam proses pembelajaran. Hal ini memungkinkan siswa untuk lebih mudah menerima dan memahami materi pembelajaran serta mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Data Hasil Belajar Fisika Siswa dari tes akhir (posttest) Pada Materi Kalor Kelas X.E No. Data (Kelas eksperimen) Kelas X.A (Kelas Kontrol) 1 Jumlah 24 24 Siswa 2 tertinggi 93 80 3 4 terendah Rata- rata 60 27 82.79 53.4 Melalui hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil thitung lebih besar jika dibandingkan dengan ttabel. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa SMPN 1 Kuripan. Hasil perhitungan kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen juga kemampuan berpikir kritisnya tergolong dalam kategori kritis. Sementara, kelas kontrol, kemampuan berpikir kritisnya tergolong dalam kategori kurang kritis. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan berpikir siswa. Pada prinsipnya, model pembelajaran berbasis masalah memberikan situasi belajar anak lebih hidup bersemangat, bermutu dan berdaya guna. Penguasaan siswa terhadap pelajaran lebih mendalam sekaligus merupakan latihan berpikir ilmiah dalam menghadapi suatu masalah apa saja. 309

Jurnal Kependidikan 14 (3): 305-311 Sehingga dengan model ini, akan mempermudah dalam penerimaan dan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan sehingga tujuan pembelajaran akan dicapai. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan khususnya dalam pembelajaran berbasis masalah menunjukkan tingkat signifikan yang sangat relevan. Dengan meninjau kembali kelemahan dan kelebihan model pembelajaran berbasis masalah dan model konvensional dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat memberikan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran IPA, khususnya fisika. Selain itu, penelitian lain yang relevan yang telah dipaparkan di kajian teori, serta berdasarkan perhitungan analisis data telah terbukti bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah memberikan pengaruh yang siginifikan terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi kalor. Selain itu juga, penerapan model pembelajaran berbasis masalah juga berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Simpulan Dan Saran Berdasarkan hasil penelitian dan anailisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar fisika dan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan bahwa thitung>ttabel (7,88>2,03) pada taraf sinifikan 5% artinya Ha diterima. Selain itu juga, kemampuan berpikir kritis yang ditunjukkan kelas eksperimen tergolong kritis (79,44) sementara kemampuan berpikir kritis siswa kelas kontrol tergolong kurang kritis (59,04). Hal ini berarti bahwa model pembelajaran berbasis masalah juga berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, berikut ini beberapa saran yang menjadi sumbangan yang berarti sebagai suatu pembaharuan dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan keberhasilan peserta didik dalam belajar, khususnya dalam bidang studi fisika, yaitu : 1. Model pembelajaran berbasis masalah sebaiknya diterapkan dalam pembelajaran fisika khususnya dan IPA pada umumnya, karena model pembelajaran berbasis masalah realistic dengan kehidupan nyata. 2. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah membuat konsep sesuai dengan kebutuhan siswa memupuk kemampuan pemecahan masalah siswa. Daftar Pustaka Ahmadi, Sofian Amri. 2010. Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif dalam Kelas. Jakarta: PT.Prestasi Pustakaraya Astika, dkk. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap Ilmiah Dan Keterampilan Berpikir Kritis. Jurnal skripsi (vol.3). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA 310

Tri Wardatun & Bq Azmi Sukroyanti, Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Bahtiar dan Prayogi. 2012. Evaluasi Hasil Pembelajaran Sains (IPA). Mataram: CV. Dimensi Raya Esa, H. Baharudin.2010. Teori Belajar dan pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Mutoharoh. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Bassed Learnig) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Pinondang, Henok Siagian. 2012. Efek Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving dan Kecerdasan Emosional terhadap Hasil Belajar Fisika pada Materi Gerak Lurus di Kelas X SMA Swasta Josua 1 Medan. Dalam jurnal penelitian inovasi pembelajaran fisika vol. 4 (2) Desember 2012. Rusman. 2013. Model Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 311