ESTIMASI PARAMETER SISTEM MODEL PERSAMAAN SIMULTAN PADA DATA PANEL DINAMIS DENGAN GMM ARELLANO DAN BOND

dokumen-dokumen yang mirip
ESTIMASI PARAMETER PADA SISTEM PERSAMAAN SIMULTAN DENGAN METODE LIMITED INFORMATION MAXIMUM LIKELIHOOD (LIML) SKRIPSI

Penerapan 2 SLS GMM-AB pada Persamaan Simultan Data Panel Dinamis untuk Pemodelan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia sebagai Islamic Country

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE FULL INFORMATION MAXIMUM LIKELIHOOD (FIML)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses penelitian untuk mengkaji karakteristik penduga GMM pada data

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDB pada

3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data

31 Universitas Indonesia

Model Persamaan Simultan

PENDUGAAN PARAMETER PADA MODEL SIMULTAN. Oleh: M. Rondhi, Ph.D

III. METODE PENELITIAN

PERSAMAAN SIMULTAN UNTUK KEBIJAKAN FINANSIAL DENGAN METODE THREE STAGE LEAST SQUARE. oleh TITIK PURWANTI M

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siti Nurhayati Basuki, 2013

Maslim Rajab Syafrizal 1, Setiawan 2, Sutikno 3

BAB I PENDAHULUAN. Dalam banyak situasi ekonomi, hubungan yang terjadi antarvariabel

PERSAMAAN SIMULTAN Latihan Pratikum

ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat

IV. METODOLOGI PENELITIAN. investasi yang dilakukan oleh pihak korporasi (perusahaan).

3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tahun mencakup wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur.

PENERAPAN GENERALIZED METHOD OF MOMENTS PADA PERSAMAAN SIMULTAN PANEL DINAMIS UNTUK PEMODELAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

BAB I PENDAHULUAN. Peramalan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam

BAB III MODEL REGRESI DATA PANEL. Pada bab ini akan dikemukakan dua pendekatan dari model regresi data

METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data

BAB I PENDAHULUAN. atau tidak semua T1 T2 TN. sehingga banyaknya. keseluruhan observasi data panel adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat mempengaruhi hasil analisis yang diperlukan. Data yang dapat

PENERAPAN METODE TWO STAGE LEAST SQUARES PADA MODEL PERSAMAAN SIMULTAN DALAM MERAMALKAN PDRB

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah daya saing produk industri pengolahan

III. METODE PENELITIAN. berupa time series dari tahun 1995 sampai tahun Data time series

Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

III. METODE PENELITIAN. series dan (2) cross section. Data time series yang digunakan adalah data tahunan

Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

III. METODE PENELITIAN. berupa data panel terdiri dari dua bagian yaitu : (1) time series dan (2) cross

III.METODOLOGI PENELITIAN

2. Satu atau Iebih variabel bebas (X): yang menjelaskan. 3. Hubungan sebab akibat hanya satu arah: dan X ke Y Tidak ada feedback

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

Analisis Model Regresi Data Panel Tidak Lengkap Komponen Galat Dua Arah dengan Penduga Feasible Generalized Least Square (FGLS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci: Analisis Regresi Linier, Penduga OLS, Penduga GLS, Autokorelasi, Regresor Bersifat Stokastik

ESTIMASI PARAMETER PADA MODEL DATA PANEL DINAMIK MENGGUNAKAN ARELLANO-BOND GMM (GENERALIZED METHOD OF MOMENTS) oleh HAYU SUSILOWATI M

III. METODE PENELITIAN. data sudah dikompilasi ke dalam bentuk digital file, publikasi, buku, laporan dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menganalisis pengaruh PMDN dan Tenaga Kerja terhadap Produk

PERBANDINGAN HASIL ESTIMASI PARAMETER GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) DENGAN VARIABEL EKSOGEN BERTIPE METRIK

METODE PENELITIAN. diperoleh dari beberapa sumber. Adapun data diperoleh dari badan statistik dunia

PENERAPAN GENERALIZED METHOD OF MOMENT (GMM) PADA PERSAMAAN SIMULTAN DURBIN SPASIAL UNTUK MEMODELKAN KINERJA EKONOMI JAWA TIMUR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. model struktural adalah nilai PDRB, investasi Kota Tangerang, jumlah tenaga kerja,

BAB II LANDASAN TEORI. : Ukuran sampel telah memenuhi syarat. : Ukuran sampel belum memenuhi syarat

ESTIMASI MODEL SIMULTAN SPASIAL PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. melakukan penelitian ada tiga jenis, yaitu data deret waktu (time series), data silang

III. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. resmi Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian yaitu

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah

BAB III METODE PENELITIAN. Association of South East Asian Nation (ASEAN), yaitu Kamboja, Indonesia,

BAB III MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)

III. METODE PENELITIAN

Disusun: Maslim Rajab Syafrizal NRP Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Setiawan, M.Si Dr. Sutikno, S.Si, M.Si. 1/24/2012 Seminar Hasil

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini dibahas tentang matriks, metode pengganda Lagrange, regresi

REGRESI LINIER BERGANDA

III METODE PENELITIAN. Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif

ESTIMASI MODEL REGRESI LINIER BERGANDA DATA LONGITUDINAL DENGAN GENERALIZED METHOD MOMENT PADA ANGKA KEMISKINAN DI SULAWESI SELATAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Perdagangan, Kementrian ESDM, Badan Pusat Statistika, serta penelusuran

BAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009

BAB III METODE PENELITIAN. yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementrian Keuangan. Data

BAB III METODE PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA Spesifikasi Model Berbagai model dalam pemodelan persamaan struktural telah dikembangkan oleh banyak peneliti diantaranya Bollen

IV. METODE PENELITIAN. Indonesia sehubungan dengan tujuan penelitian, yaitu menganalisis faktor-faktor

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Pengertian Ekonometrika. 1.2 Ekonometrika Merupakan Suatu Ilmu

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tenggara Barat dengan menggunakan data variabel kemiskinan digunakan

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan atau berpengaruh satu sama lain. Ilmu statistika

III. METODE PENELITIAN

Transkripsi:

ISBN : 9786023610020 ESTIMASI PARAMETER SISTEM MODEL PERSAMAAN SIMULTAN PADA DATA PANEL DINAMIS DENGAN GMM ARELLANO DAN BOND Arya Fendha Ibnu Shina 1, Setiawan 2 Mahasiswa Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1, Dosen Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2 Aryafendhaibnushina@yahoocoid 1, setiawan@statistikaitsacid 2 ABSTRAK Model persamaan tunggal yang sering digunakan mengabaikan interdependensi antara variabel respon Sering ditemui variabel yang memiliki hubungan dua arah Hubungan dua arah yang saling mempengaruhi ini dapat terangkum di dalam satu sistem model persamaan simultan Terdapat hubungan variabel-variabel yang pada kenyataannya bersifat dinamis Pada model sistem persamaan simultan dengan data panel dinamis, masing-masing persamaan struktural merupakan persamaan regresi data panel dinamis Estimasi menggunakan Ordinary Least Square (OLS) pada model data panel dinamis akan menghasilkan penduga yang bias dan tidak konsisten karena terdapat lag variabel dependen yang berkorelasi dengan galat Oleh karena itu, digunakan metode GMM Arellano dan Bond yang menghasilkan penduga yang tidak bias, konsisten, dan efisien First difference pada model panel dinamis digunakan untuk menghilangkan efek individu Dibutuhkan variabel instrumen, yaitu variabel yang tidak berkorelasi dengan galat Estimasi parameter pada model data panel dinamis dengan Arellano dan Bond estimator menerapkan prinsip GMM yang meminimumkan fungsi kuadratik dari momen sampel Kata Kunci : Arellano dan Bond estimator; GMM, Panel data dinamis; Persamaan Simultan; Variabel Instrumen 1 PENDAHULUAN Model persamaan tunggal yang sering digunakan mengabaikan interdependensi antara variabel Dalam kasus ekonomi misalnya, sering ditemui variabel yang memiliki hubungan dua arah Hubungan dua arah yang saling mempengaruhi ini dapat terangkum di dalam satu sistem persamaan simultan Setiawan dan Endah [3] mengatakan bahwa hampir semua pendekatan dalam makro ekonomi dari model-model permintaan agregat Keynesian sampai dengan model harapan rasional (rational expectation) memiliki sifat simultan Dalam persamaan simultan terdapat beberapa persamaan, dimana jumlah persamaan sama dengan jumlah variabel yang bernilai untuk dijelaskan Variabel yang bernilai untuk dijelaskan ini disebut variabel endogen Variabel lainnya adalah variabel yang berkontribusi menjelaskan model, variabel ini disebut variabel predetermined (ditetapkan mula-mula) Variabel predetermined ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel eksogen dan variabel endogenous lagged (endogen lembam) Dalam melakukan penelitian yang melibatkan variabel ekonomi, tidak cukup hanya dengan menggunakan data cross section karena perlu dilakukan observasi perilaku unit penelitian pada berbagai periode waktu Data yang merupakan gabungan antara data cross section dan data time series disebut data panel Baltagi [2] mengatakan bahwa ada beberapa keuntungan menggunakan data panel, yaitu data bersifat heterogen, lebih informatif, 544

ISBN : 9786023610020 bervariasi, derajat bebas lebih besar, lebih efisien, lebih unggul dalam mempelajari perubahan dinamis, lebih dapat mendeteksi dan mengukur pengaruh-pengaruh yang tidak terobservasi pada data cross section murni dan time series murni, dan meminimalisasi bias Di samping itu, hubungan variabel-variabel ekonomi pada dasarnya bersifat dinamis yaitu variabel tidak hanya dipengaruhi oleh variabel pada waktu yang sama tetapi juga dipengaruhi oleh variabel pada waktu sebelumnya Untuk mengestimasi parameter pada persamaan regresi data panel dinamis dapat menggunakan GMM (Generalized Method of Moment) Arellano dan Bond GMM Arellano dan Bond yang menghasilkan penduga yang tidak bias, konsisten, dan efisien 2 METODE PENELITIAN 21 Model Persamaan Simultan Model persamaan simultan merupakan suatu model dimana variabel independen (variabel eksogen) pada suatu model bisa menjadi variabel dependen (variabel endogen) pada model yang lain Bentuk struktural sistem persamaan simultan secara umum dengan variabel endogen dan sebanyak variabel eksogen adalah sebagai berikut : merupakan galat dengan sebagai banyaknya observasi, merupakan koefisien-koefisien dari variabel endogen dengan dan dan merupakan koefisien-koefisien variabel eksogen dengan Persamaan dapat dibentuk dalam susunan matrikx sebagai berikut : (2) selanjutnya dapat ditulis menjadi, Dengan adalah matrik koefisien dengan ukuran adalah matrik koefisien dengan ukuran, adalah vektor variabel endogen dengan ukuran untuk waktu, adalah vektor variabel eksogen dengan ukuran untuk waktu, adalah matrik variabel galat untuk waktu (3) 545

ISBN : 9786023610020 Model pada persamaan merupakan model lengkap yang secara umum dapat diselesaikan dengan model reduced form Model reduced form ditulis sebagai berikut : dapat pula ditulis menjadi : Dimana adalah matrik koefisien dengan ukuran dan adalah vektor galat dari reduced form untuk waktu t Untuk menentukan metode estimasi yang akan digunakan pada sistem model persamaan simultan, perlu dilakukan identifikasi model Jika parameter dapat diestimasi dari bentuk struktural melalui bentuk tereduksi, maka persamaan tersebut teridentifikasi (identified) Namun jika parameter tidak dapat diestimasi dari bentuk struktural melalui bentuk tereduksi, maka persamaan tersebut tak teridentifikasi (unidentified) Persamaan yang teridentifikasi terdiri dari dua macam, yaitu teridentifikasi secara tepat (just identified/ exactly identified)dan teridentifikasi secara berlebihan (overidentified) Kaidah yang sering digunakan untuk menentukan identifikasi suatu sistem persamaan simultan adalah dengan order conditions Untuk memahami order conditions, maka perlu dipahami beberapa notasi berikut : 1 : banyaknya variabel endogen dalam model, 2 : banyaknya variabel endogen dalam sebuah persamaan tertentu, 3 : banyaknya variabel predetermined di dalam model, 4 : banyaknya variabel predetermined di dalam sebuah persamaan tertentu Identifikasi suatu persamaan simultan dengan kaidah order conditions memberikan informasi sebuah persamaan teridentifikasi secara tepat (exactly identified) atau teridentifikasi secara berlebihan (overidentified) Jika maka dikatakan bahwa persamaan tersebut adalah persamaan yang teridentifkasi secara tepat (exactly identified), jika maka dikatakan bahwa persamaan tersebut adalah persamaan yang teridentifkasi secara berlebihan(overidentified) Variabel endogen dalam persamaan simultan berkorelasi dengan galat (disturbance), maka estimator OLS pada persamaan dimana variabel endogen dapat muncul sebagai variabel prediktor (kasus simultan) akan menghasilkan estimator yang bias dan tidak konsisten Dengan alasan ini, maka dibutuhkan alternatif metode estimasi yang lain yang disebut metode Two Stage Least Square (2 SLS) Metode estimasi 2SLS (Two Stage Least Square) dapat digunakan pada model exactly identified dan overidentified 2SLS merupakan penerapan dari OLS dalam dua tahap Uji kesimultanan dibutuhkan untuk menguji apakah variabel endogen eksplanatori berkorelasi dengan galat (disturbance) atau tidak Jika tidak berkorelasi, maka estimator OLS dapat digunakan Di sisi lain jika pada kasus nonsimultan digunakan metode 2 SLS maka hasil estimasinya akan konsisten namun tidak efisien Sehingga dibutuhkan pemeriksaan 546

ISBN : 9786023610020 apakah persamaan itu simultan atau tidak Pengujian yang digunakan untuk menguji kesimultanan adalah uji Haussman 22 Model Regresi Data Penel Dinamis Berikut ini adalah model panel dinamis sederhana, yaitu model data panel dinamis dengan lag dari variabel dependen sebagai satu-satunya variabel eksplanatori (variabel endogen eksplanatori) di dalam model dengan komponen galat satu arah yaitu Masalah paling mendasar dari model data panel dinamis adalah adanya korelasi antara variabel eksplanatori dengan galat, meskipun diasumsikan bahwa galat tidak saling berkorelasi Hal ini disebabkan oleh jika adalah fungsi dari maka sebagai akibatnya juga merupakan fungsi dari Dengan kata lain, regressor pada sisi kanan berkorelasi dengan Dengan demikian, penggunakan metode estimasi panel statis seperti OLS pada model persamaan panel dinamis akan bias dan tidak konsisten Baltagi [2] mengatakan bahwa untuk mengilangkan efek individu, maka dilakukan first-difference Oleh karena itu, persamaan menjadi, Model pada persamaan jika ditulis dalam bentuk vektor matriks, adalah sebagai berikut : Karena berkorelasi dengan maka dibutuhkan matriks instrumen Matriks instrumen merupakan matriks yang berisi variabel-variabel yang berkorelasi dengan namun tidak berkorelasi dengan Berikut adalah matriks instrumen yang diusulkan oleh Arellano dan Bond [1], dimana Matrik berisikan variabel-variabel instrumen yang telah memenuhi asumsi-asumsi yang dibutuhkan dalam penaksiran, yaitu : 1 2 Estimasi parameter oleh Arellano dan Bond menggunakan prinsip GMM untuk mendapatkan taksiran yang konsisten Dengan asumsi pertama matriks variabel instrumen, maka vektor merupakan solusi yang unik untuk momen kondisi dari populasi, Momen kondisi dari sampel 547

ISBN : 9786023610020 Didefinisikan matriks yaitu taksiran tak bias dan konsisten untuk matriks bobot dimana adalah jumlah variabel instrumen Arellano dan Bond [1] mengusulkan bobot yang optimal sebagai berikut : dengan Kemudian dibangun suatu fungsi GMM yang merupakan fungsi kuadratik dari momen sampel Fungsi tersebut adalah sebagai berikut : Taksiran GMM untuk adalah suatu taksiran yang meminimumkan 3 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Model persamaan simultan merupakan suatu model dimana variabel independen (variabel eksogen) pada suatu model bisa menjadi variabel dependen (variabel endogen) pada model yang lain Metode estimasi 2SLS membutuhkan adanya estimasi parameter pada persamaan bentuk tereduksi (reduced form) Di sisi lain, baik persamaan struktural maupun persamaan bentuk tereduksi (reduced form) merupakan persamaan regresi data panel dinamis yang mengandung variabel eksogen Model regresi data panel dinamis dengan variabel eksogen, dituliskan sebagai berikut : dengan merupakan skalar, matriks berukuran, dan adalah matriks berukuran Diasumsikan merupakan komponen galat satu arah (one-way error component regression model), sehingga dapat dituliskan sebagai berikut : dengan adalah komponen spesifik individu dan adalah error term, dengan asumsi dan Masalah paling mendasar dari model data panel dinamis adalah adanya korelasi antara variable lag endogen (yang berposisi sebagai variabel eksplanatori) dengan galat, sehingga OLS akan menghasilkan estimasi yang bias dan tidak konsisten Oleh karena itu digunakan metode estimasi GMM Arellano dan Bond yang dapat menghasilkan estimasi parameter yang tak bias, konsisten, serta efisien 548

ISBN : 9786023610020 Langkah pertama dalam mengestimasi parameter menggunakan metode Arellano dan Bond, adalah melakukan differensiasi pada persamaan (8) Apabila persamaan ditulis dalam bentuk matriks, maka Jika pada persamaan dilakukan subtitusi dengan persamaan persamaan untuk galat sebagai berikut : Dimisalkan, maka dihasilkan dan, sehingga kemudian mencari matriks variabel instrumen yang memenuhi dua asumsi sebagai variabel instrumen Baltagi [2] mengatakan bahwa jika untuk semua namun berkorelasi dengan, maka semua merupakan instrumen yang valid untuk persamaan Sehingga harus ditambahkan pada masing-masing elemen diagonal matriks pada persamaan (14) Momen kondisi populasinya, adalah : Momen kondisi dari sampel, adalah : Didefinisikan matriks yaitu taksiran tak bias dan konsisten untuk matriks bobot dimana adalah jumlah variabel instrumen Arellano dan Bond [1] mengusulkan bobot yang optimal sebagai berikut : dengan 549

ISBN : 9786023610020 Kemudian dibangun suatu fungsi GMM yang merupakan fungsi kuadratik dari momen sampel Fungsi tersebut adalah sebagai berikut : Taksiran GMM untuk adalah suatu taksiran yang meminimumkan Dengan demikian didapatkan GMM estimator Arellano dan Bond, sebagai berikut : Metode estimasi ini kemudian dinamakan Two Stage Least Square Generalized Method of Moment Arellano and Bond (2SLS GMM AB) 3 SIMPULAN Estimasi parameter sistem persamaan simultan dengan data panel dinamis menggunakan prinsip 2SLS, dimulai dengan mengestimasi parameter pada bentuk tereduksi (reduced form) kemudian dilanjutkan mengestimasi parameter pada persamaan struktural Kedua proses estimasi ini menggunakan metode GMM Arellano dan Bond Oleh karena itu metode estimasi ini dinamakan Two Stage Least Square Generalized Method of Moment Arellano and Bond (2SLS GMM AB) Metode estimasi Two Stage Least Square Generalized Method of Moment Arellano and Bond (2SLS GMM AB) dapat diaplikasikan pada kasus ekonomi, dimana hubungan variabel-variabel ekonomi pada kenyataannya bersifat dinamis Misalnya pada variabel pertumbuhan ekonomi dan pengangguran Kedua variabel ini memiliki hubungan negatif dua arah Tingkat pengangguran yang tinggi dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan, dan sosial sehingga tentunya dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi suatu negara Sedangkan pertumbuhan ekonomi yang mendekati dua persen akan mengurangi pengangguran sebesar satu persen [Mankiw, 3] 550

ISBN : 9786023610020 DAFTAR PUSTAKA [1] Arellano, M, dan Bond, S 1991 Some Test of Specification for Panel Data : Monte Carlo Evidence and an Application to Employment Equations The Review of Economic Studies, 58, 277-297 [2] Baltagi, B H 2005 Econometric Analysis of Panel Data New York: John Wiley dan Sons [3] Mankiw, N G 2010 Macroeconomic7 ed New York: Worth [4] Setiawan, dan Endah, D K 2010 Ekonometrika Yogyakarta: CV Andi Offset 551