Belajar Konstruksi Kayu Langsung dari Tukang Bangunan

dokumen-dokumen yang mirip
Struktur dan Konstruksi II

Indah, Awet, dan Anti Rayap

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

Sambungan dan Hubungan Konstruksi Kayu

BAB XI KUDA-KUDA DAN ATAP

BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG

DINDING DINDING BATU BUATAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1 perbandingan bahan Sifat Beton Baja Kayu. Homogen / Heterogen Homogen Homogen Isotrop / Anisotrop Isotrop Isotrop Anisotrop

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN JALAN: 13. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN BERKALA JEMBATAN

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK

KATA PENGANTAR. Buku ini juga di dedikasikan bagi tugas semester 5 kami yaitu struktur dan utilitas 2. Semoga buku ini bermanfaat.

A. GAMBAR ARSITEKTUR.

BAB XII DINDING KAYU DAN PLAFON

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap

III. DASAR PERENCANAAN

KONSTRUKSI ATAP 12.1 Menggambar Denah dan Rencana Rangka atap

TKS 4406 Material Technology I

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >

RING BALK. Pondasi. 2. Sloof

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan

BAB V FREKUENSI DAN INTENSITAS SERANGAN JAMUR PELAPUK PADA BANGUNAN RUMAH SERTA KERUGIAN YANG DITIMBULKANNYA

BAB VII TINJAUAN KHUSUS

B. BENTUK, FORMAT DAN ISI FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI

Jenis-jenis kayu untuk konstruksi Bangunan

Tata cara pemasangan lembaran bitumen bergelombang untuk atap

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PENGGUNAAN BETON BERTULANG TERHADAP KAYU PADA KONSTRUKSI KUDA-KUDA. Tri Hartanto. Abstrak

PERMASALAHAN STRUKTUR ATAP, LANTAI DAN DINDING

3. Bagian-Bagian Atap Bagian-bagian atap terdiri atas; kuda-kuda, ikatan angin, jurai, gording, sagrod, bubungan, usuk, reng, penutup atap, dan

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor.

MACAM-MACAM KONSTRUKSI KAYU

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST

TIANG Gambar Balok Lantai Dimasukkan ke dalam Tiang (Sketsa : Ridwan)

BAB 4 PENGUJIAN LABORATORIUM

RANGKA ATAP BAJA RINGAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012

STUDI PERBANDINGAN PENGGUNAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN DENGAN RANGKA ATAP PRYDA PADA BANGUNAN PERSEGI PANJANG DITINJAU DARI SEGI BIAYA

BAB V. akan. Pembahasan. dianalisa. adalah: data untuk. di Ujung Berung. PGRI, terletak. Gambar 11 Bagan

MODUL KONSTRUKSI BANGUNAN SEDERHANA. Oleh : Erna Krisnanto, ST. MT.

KONSTRUKSI ATAP (KHUSUS ATAP PELANA)

BAB XIII PENGECATAN A.

DAFTAR ANALISA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2011

BAB VIl TINJAUAN KHUSUS (METODE KERJA BEKISTING ALUMA SYSTEM PADA BALOK DAN PELAT)

KEGIATAN BELAJAR I MEMBUAT KONSTRUKSI KUDA-KUDA KAYU

FINISHING. Fungsi dari bahan finishing: A. Melindungi material B. Memberikan nilai estetika

Sambungan Kayu. Sambungan Kayu: Hubungan Kayu:

BAB 3 METODE ANALISIS

SNI MUTU SIRAP DEWAN STANDARDISASI NASIONAL- DSN SNI UDC STANDAR NASIONAL INDONESIA

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

OWNERS ESTIMATE. : Pembangunan Saran Pendidikan Islam pada Madrasah : Pembangunan Pagar Sekolah MIN Koya Barat. Tahun Anggaran : 2015

V. PENDIMENSIAN BATANG

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

KONSTRUKSI PLAFON ATAU LANGIT-LANGIT

EBOOK PROPERTI POPULER

KONSTRUKSI DINDING BAMBU PLASTER Oleh Andry Widyowijatnoko Mustakim Departemen Arsitektur Institut Teknologi Bandung

KONSTRUKSI RANGKA ATAP

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI KOLOM DAN BALOK. perencanaan dalam bentuk gambar shop drawing. Gambar shop

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN. Bangunan yang dilaksanakan adalah kegiatan PEMBANGUNAN RUANG KELAS

A. Pasangan Dinding Batu Bata

International Quality Waterproofing

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pada prinsipnya, pekerjaan struktur atas sebuah bangunan terdiri terdiri dari

ANALISA SISI POSITIF DAN NEGATIF PEMILIHAN BENTUK ATAP BERPENUTUP GENTENG UNTUK RUMAH TINGGAL. Sudarmadji ABSTRAK

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

KONSTRUKSI PONDASI Pondasi Dangkal Pasangan Batu bata/batu kali

kenaikan upah rata-rata per lantai. Harga upah mengalami kenaikan untuk tiap

BAB V METODE UMUM PELAKSAAN KONSTRUKSI. Untuk mengetahui metode pelaksanaan di lapangan, dibuatkan gambar shop

SELAMAT DATANG TUKANG BEKISTING DAN PERANCAH

PENGAWETAN KAYU. Eko Sri Haryanto, M.Sn

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH METODE PELAKSANAAN SHEAR WALL DAN CORE WALL

BAB I PENDAHULUAN. Negara Republik Indonesia terletak pada 6 o LU 11 o LS dan 95 o BT

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. sebuah lahan sementara di sebuah proyek bangunan lalu dipasang pada proyek

KEGIATAN BELAJAR I SAMBUNGAN KAYU MEMANJANG

DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO

MACAM MACAM SAMBUNGAN

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. mengetahui metode di lapangan, maka dibuatkan gambar shop drawing. Dimana

Rumah Tahan Gempa (Bagian 2) Oleh: R.D Ambarwati, ST.MT.

PENGAMATAN PEKERJAAN FINISHING DINDING, LANTAI DAN PLAFON PADA BANGUNAN OFFICE AT PASAR BARU.

ANALISA HARGA SATUAN

BABV PELAKSANAAN PEKERJAAN. perencana. Dengan kerjasama yang baik dapat menghasilkan suatu kerja yang efektif

ANALISA SATUAN BAHAN PEKERJAAN BEKISTING BETON BERTULANG: STUDI KASUS PADA PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Sekolah Berlantai 2 (dua)

ANALISIS PERBANDINGAN KUDA KUDA BAJA RINGAN DENGAN BETON BERTULANG MENGGUNAKAN PROGRAM SAP 2000 V.18

PERHITUNGAN. 1.Galian Tanah = 1/2 (lbr ats + lbr bwh) * t*l pondasi = 1/2 (0,9 + 0,7) x 0,65 x 100 m 52 m 3

MEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Struktur Atas & Pasangan Batu Bata. Ferdinand Fassa

BAK PENAMPUNGAN AIR BAMBU SEMEN (KAPASITAS LITER)

Panduan Praktis Perbaikan Kerusakan Rumah Pasca Gempa Bumi

Analisa & Pembahasan Proyek Pekerjaan Pelat Lantai

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Besi Dan Baja. A. Sejarah

Transkripsi:

Belajar Konstruksi Kayu Langsung dari Tukang Bangunan 2 6 Juni 2015 Tidak semua orang tinggal di bangunan baru. Kebanyakan orang membeli rumah yang sudah pernah ditinggali oleh seseorang dan memutuskan utnuk tidak merobohkannya karena memang kondisi rumah yang masih bagus atau karena uang yang dimilikinya hanya cukup dipakai untuk melakukan pengecatan ulang saja. Apabila kondisi rumah masih bagus tentu tidak jadi masalah akan tetapi ada juga beberapa penjual yang sengaja menipu calon pembeli rumahnya. Rumah yang sudah lapuk dimakan usia sengaja seluruh temboknya didempul menggunakan campuran kapur dan dicat ulang supaya tidak terlihat lembab dan jamurnya. Setelah dibeli, dalam waktu yang sangat singkat ternyata tembok rumah mulai retak- retak dan lapisan catnya mengelupas. Semakin lama setelah lapisan dempul rontok sedikit demi sedikit yang membuat rumah selalu kotor dan berdebu, tampaklah bahwa dinding di dalamnya sudah keropos dan berlumut bahkan dimakan oleh serangga. Setiap musim kemarau sekelompok rayap beterbangan di seluruh penjuru rumah keluar dari semua kusen dan rangka atap. Tembok yang melapuk dan lembab tentu saja mempengaruhi struktur rangka atap. Tanpa disadari, struktur rangka atap yang terbuat dari kayu telah habis dimakan oleh rayap dan telah menjadi begitu rapuh seingga segala jenis binatang dapat dengan mudah menerobos dan membuat sarang di para (ruang kosong antara langit-langit dengan atap) seperti tikus, kucing, dan kelelawar. Rangka atap yang sudah begitu rapuh otomatis tidak dapat menahan berat genting apalagi menahan berat air yang mengalir di atasnya sehingga setiap hujan air bocor ke dalam rumah. Rembesan air pada kayu struktur rangka atap membuat rangka tersebut semakin melendut hingga pada akhirnya mengalami kegagalan struktur seperti geser bahkan patah. Apalagi jika sampai ada kucing yang berkelahi di dalam para, robohlah langit-langit lengkap dengan seluruh struktur rangka atap beserta gentingnya juga. Kejadian seperti di atas penulis alami sendiri berhubung usia rumah tempat tinggal penulis sudah sangat tua. Penulis pun memanggil tukang untuk memperbaiki atap dan untunglah mereka adalah orang-orang yang cukup cakap sehingga penulis berkesempatan untuk belajar secara langsung konstruksi kayu di lapangan dengan cara mengamati pekerjaan mereka. Pertama, para tukang meninjau kondisi rangka atap di bagian depan rumah penulis yang sudah ambruk. Rangka atap yang harus diganti adalah mulai dari overstek hingga kira-kira 3m ke dalam bangunan. Karena bagian atap yang rusak terlalu lebar kira-kira 14m, maka para tukang membaginya ke dalam 3 kali pengerjaan. Akibat keterbatasan biaya, rangka atap yang diganti hanya bagian depan saja walaupun sebenarnya seluruh struktur atap sudah lapuk. Olek karena itu, terpaksa rangka atap yang baru seluruh

ukurannya dikecilkan karena harus disambung dengan rangka atap bagian belakan yang sudah rapuh supaya jangan sampai rangka atap roboh akibat bebannya sendiri. Para tukang membongkar seluruh struktur yang ingin diganti dengan sangat cepat. Mereka bahkan bisa mematahkan rangka kuda- kuda hanya dengan tangan karena kayu albasia yang digunakan untuk atap sudah begitu lapuk akibat dimakan rayap dan terkena bocor. Menurut mereka sebenarnya kayu albasia yang biasa digunakan untuk bekisting sebenarnya cukup kuat namun kayu albasia sama sekali tidak boleh basah terkena air karena akan melendut. Selain itu, kayu albasia juga mudah dimakan oleh rayap sehingga jenis kayu ini tidak disarankan untuk dipakai sebagai struktur bangunan. Atas saran mereka, struktur rangka atap yang baru pun dibuat menggunakan kayu borneo yang terkenal kuat dan lebih tahan terhadap rayap dan hujan walaupun harganya tentu saja jauh lebih mahal dari kayu albasia. Selama proses pengerjaan, para tukang hanya berani berpijak di atas tembok karena rangka plafonnya sudah begitu lapuk, jangankan diinjak baru disentuh saja sudah jadi bubuk. Untuk memudahkan pekerjaan mereka, para tukang memasang kayu kaso berukuran 5/7 melintang di atas tembok di bagian terluar dan memasang 1 lagi kaso melintang, kira-kira 1 m disebelah dalamnya setelah itu para tukang memasang balok- balok membujur di antara keduanya dengan jarak kira- kira selebar langkah kaki mereka (+/- 50cm), semuanya dalam posisi berdiri. Rangka kuda-kuda dipotong sampai sejajar gording paling atas. Dari gording tersebut langsung di atasnya dipasang kayu kaso berukuran 4/6 dalam posisi berdiri yang dipaku ke kayu melintang di atas tembok bagian terluar tadi. Untuk menghindari lendutan, kira-kira di tengah-tengahnya dipasang gording melintang berukuran 5/7. Gording tersebut ditahan oleh tiang kayu vertikal berukuran 5/7 juga yang bertumpu pada balok-balok membujur yang menggantikan fungsi rangka plafon. Untuk mengetahui di mana titik lendutan gording, seorang tukang sengaja menduduki gording tersebut untuk melihat di mana titik kayu vertikal harus dipasang. Secara umum jarak antar tiang vertikal yang dipasang adalah sekitar 2m- 2,5m. Para tukang memasang jarak antar kaso selebar pinggang mereka (+/- 40cm- 50cm) lalu memasang reng berukuran 2/3 di atas kaso dalam posisi tidur dengan jarak antar reng selebar tangkai palu (+/- 25cm). Reng harus dipasang dalam posisi tidur supaya bagian yang lebih lebar dapat menahan cantelan pada ujung genting, dan tumpukan antar genting menjadi rapat karena jarak antar genting tidak renggang. Para tukang tidak menggunakan sekur (gongsol) karena struktur atap telah menjadi satu kesatuan atau biasa disebut monolit sehingga gaya dapat disalurkan dari puncak atap langsung ke tembok rumah menuju tanah. Seelah seluruh atap selesa dipasang mulai dari kaso hingga genting maka barulah para tukang memasang papan lisplang tepat di bawah ujung genting terakhir sehingga air tidak mengalir ke kaso di bawahnya sampai rembes ke dalam rumah. Sebelum dipasang sisi depan dan keempat sisi

samping pada lisplang telah terlebih dahulu dicat dengan campuran cat dan lem fox yang diencerkan supaya pori-pori kayu tertutup sehingga lisplang tidak mudah berjamur dan melapuk. Selesai dengan bagian luar atap, para tukang pun memasang plafon dengan terlebih dahulu memasang rangka plafon dari kayu 5/7 yang disambungkan ke kaso. Kesimpulan: - Jarak kuda-kuda adalah sekitar 2m- 3m. - Jarak gording sekitar 1m 1,5m, dipasang dalam posisi berdiri. - Jarak kaso sekitar 40cm 50 cm, dipasang dalam posisi berdiri. - Jarak reng sekitar 25cm, dipasang dalam posisi tidur. - Perubahan kemiringan atap di tengah-tengah bangunan dapat menimbulkan kebocoran di titik patahan tersebut. - Rangka plafon digantungkan ke kaso dan dibuat menjadi struktur monolit dengan menyatukan setiap titik pertemuan dengan cara dipaku miring.

LAMPIRAN GAMBAR Gambar 1. Kayu yang melapuk dimakan rayap Gambar 2. Mencopot kayu dari tembok Gambar 3. Perancah / Stagger / Scaffholding

Gambar 4. Proses pemasangan plafon pada rangka plafon dari kayu Gambar 5. Sketsa pemasangan kaso dan gording

Gambar 6. Sketsa pemakuan reng ke kaso Gambar 7. Sketsa sambungan 2 reng pada kaso Gambar 8. Sketsa ulir kayu pada kaso Gambar 9. Sketsa kaso dan reng Gambar 10. Sketsa pemrosesan papan kayu