Optimalisasi Neural Network dengan Bootstrap Aggregating (Bagging) untuk Penentuan Prediksi Harga Listrik

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODE PENELITIAN

Neural Network Untuk Klasifikasi Penanganan Gangguan Jaringan Distribusi Listrik 20 KV

BAB III METODE PENELITIAN

Prediksi Pemakaian Listrik Dengan Pendekatan Back Propagation

PREDIKSI RENTET WAKTU PEMASARAN PRINTER CANON MENGGUNAKAN NEURAL NETWORK DAN K-NEAREST NEIGHBOR. Ihsanul Fikri, S.Kom, K.Kom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGENALAN POLA KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (STUDI KASUS DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA) Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Kemunculan minimarket yang begitu banyak membuat manajemen

PREDIKSI PENJUALAN HYDRATED LIME MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK

Peningkatan Akurasi Klasifikasi Tingkat Penguasaan Materi Bahan Ajar Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dan Algoritma Genetika

PERAMALAN BEBAN JANGKA PENDEK PADA HARI LIBUR DI BALI MENGGUNAKAN METODE GENERALIZED REGRESSION NEURAL NETWORK (GRNN)

Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Steepest Descent untuk Prediksi Data Time Series

T 11 Aplikasi Model Backpropagation Neural Network Untuk Perkiraan Produksi Tebu Pada PT. Perkebunan Nusantara IX

PREDIKSI KUALITAS AIR BERSIH PDAM KOTA PALU MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Prediksi Nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi Menggunakan Radial Basis Function Neural Network (RBFNN) dengan Metode Fuzzy C-Means Clustering

PREDIKSI TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BERBASIS JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN ALGORITMA GENETIKA. Rita Rismala 1, Said Al Faraby 2

PENERAPAN MODEL NEURAL NETWORK BACKPROPAGATION UNTUK PREDIKSI HARGA AYAM

Pengembangan Perangkat Lunak Prediktor Nilai Mahasiswa Menggunakan Metode Spectral Clustering dan Bagging Regresi Linier

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN I-1

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Peramalan Data IHSG Menggunakan Metode Backpropagation

ANALISA PERBANDINGAN HASIL PERAMALAN DATA TIME SERIES DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN RBF DAN FRBF (COMPARATION ANALYZE OF TIME SERIES FORECASTING VALUE

PREDIKSI KONSUMSI LISTRIK BANGUNAN MENGGUNAKAN METODE STASTIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Model Prediksi Berbasis Neural Network untuk Pengujian Perangkat Lunak Metode Black-Box

VOL. 01 NO. 02 [JURNAL ILMIAH BINARY] ISSN :

BAB III. METODOLOGI. kegiatan manusia membuat penelitian dengan domain teknik informatika

2014 ESTIMASI BEBAN PUNCAK HARIAN BERDASARKAN KLUSTER TIPE HARI BERBASIS ALGORITMA HYBRID SWARM PARTICLE-ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

MODEL PREDIKSI RENTET WAKTU NEURAL NETWORK BERBASIS PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK PREDIKSI HARGA SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada semua pemegang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KLASIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG DENGAN MENGGUNAKAN NEURAL NETWORK BERBASIS ALGORITMA GENETIKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PREDIKSI RENTET WAKTU JUMLAH PENUMPANG BANDARA MENGGUNAKAN ALGORITMA NEURAL NETWORK BERBASIS GENETIC ALGORITHM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha. Gambar 1.1 : Ilustrasi jaringan syaraf manusia yang diadaptasi untuk ANN (Kriesel, 2011)

STATISTICAL TECHNIQUE DAN PARAMETER OPTIMIZATION PADA NEURAL NETWORK UNTUK FORECASTING HARGA EMAS

Analisis Akurasi Support Vector Machine...

Analisis Prediksi Indeks Harga Konsumen Berdasarkan Kelompok Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Backpropagation

BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK BERBASIS PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK PREDIKSI HARGA KARET SPESIFIK TEKNIS

2016 OPTIMAL ANOMALOUS SHORT TERM LOAD FORECASTING BERBASIS ALGORITMA FEED FORWARD BACKPROPAGATION

PREDIKSI TINGGI MUKA AIR BENDUNGAN RIAM KANAN MENGGUNAKAN ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musim hujan merupakan musim yang mutlak ada di sebagian belahan benua dunia. Dan curah hujan pasti memiliki

BAB III METODE PENELITIAN

WAVELET -JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PREDIKSI DATA TIME SERIES

PREDIKSI PENJUALAN OBAT HERBAL HP PRO MENGGUNAKAN ALGORITMA NEURAL NETWORK

4 Notepad dan Microsoft Excel sebagai editor data.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENENTUAN MODEL RETURN HARGA SAHAM DENGAN MULTI LAYER FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILENT BACKPROPAGATION SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisis Prediksi Indeks Harga Konsumen Berdasarkan Kelompok Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Backpropagation

PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

ESTIMASI PARAMETER MODEL HYBRIDIZING EXPONENTIAL SMOOTHING DAN NEURAL NETWORK PADA HASIL PENGUKURAN MEAN SEA LEVEL SATELIT ALTIMETRI JASON 2

BAB III METODE PENELITIAN

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang masalah

MODEL DATA MINING UNTUK KLASIFIKASI TINGKAT PENGUASAAN MARTERI BAHAN AJAR

PERBANDINGAN AKURASI ALGORITME PELATIHAN DALAM JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENGGUNA KERETA API DI PULAU JAWA

PREDIKSI PERMINTAAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) SKRIPSI SAMUEL ANTHONIUS MADUWU

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan saham secara maksimal (Wang et al, 2009). semakin berkembang. Dengan memanfaatkan model model peramalan dari

PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 BERBASIS FORWARD SELECTION

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS LEARNING RATES PADA ALGORITMA BACKPROPAGATION UNTUK KLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES

BAB III METODE PENELITIAN

PREDIKSI NILAI UJIAN NASIONAL PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK

Prediksi Nilai Tukar Petani Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

Perbandingan Akurasi Backpropagation Neural Network dan ANFIS Untuk Memprediksi Cuaca

PREDIKSI CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

Pengaruh Jenis Pola Hujan Indonesia Terhadap Akurasi Prediksi Neural Network Curah Hujan

PREDIKSI HARGA SAHAM PERUSAHAAN KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN PEMODELAN MLP DAN RBF

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Laporan Praktikum 1 Jaringan Syaraf Tiruan

PREDIKSI LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN PERBANDINGAN ALGORITMA GREEDY DENGAN ALGORITMA GENETIKA PADA PREDIKSI RENTET WAKTU HARGA CRUDE PALM OIL

PERAMALAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE LOMBOK MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAFTARAN MAHASISWA BARU PROGRAM PENDIDIKAN DASAR MENGGUNAKAN ALGORITMA NN BACKPROPAGATION DI UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA PROVINSI SULAWESI TENGAH

ABSTRAK. Kata Kunci : Artificial Neural Network(ANN), Backpropagation(BP), Levenberg Marquardt (LM), harga emas, Mean Squared Error(MSE), prediksi.

ANALISIS PERBANDINGAN IMPLEMENTASI KERNEL PADA LIBRARY LibSVM UNTUK KLASIFIKASI SENTIMEN MENGGUNAKAN WEKA

Perbaikan Metode Prakiraan Cuaca Bandara Abdulrahman Saleh dengan Algoritma Neural Network Backpropagation

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Combined for Time Series Forecasting

PERBANDINGAN ANTARA MODEL NEURAL NETWORK DAN MODEL DUANE UNTUK EVALUASI KETEPATAN PREDIKSI WAKTU KERUSAKAN SUATU KOMPONEN

PREDIKSI PENJUALAN HYDRATED LIME MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Prediksi Pergerakan Harga Harian Nilai Tukar Rupiah (IDR) Terhadap Dollar Amerika (USD) Menggunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi untuk menghitung. prediksi jumlah dalam hal ini diambil studi kasus data balita

PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Peramalan (forecasting) adalah kegiatan untuk meramalkan apa yang akan

PREDIKSI PRODUKSI BAN GT3 MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN RESILIENT PROPAGATION DAN WEIGHT-ELIMINATION

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 3 (2015), Hal ISSN :

PREDIKSI INDEKS PASAR SAHAM S&P500, DOW JONES DAN NASDAQ COMPOSITE DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION

Transkripsi:

Scientific Journal of Informatics Vol. 1, No. 2, November 2014 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Optimalisasi Neural Network dengan Bootstrap Aggregating (Bagging) untuk Penentuan Prediksi Harga Listrik Oman Somantri 1, Ginanjar Wiro Sasmito 2, Muchamad Sobri Sungkar 3, Erwadi 4 1,2 Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Harapan Bersama, Tegal 3 Program Studi Teknik Elektro, Politeknik Harapan Bersama, Tegal 4 Program Studi Teknik Komputer, Politeknik Harapan Bersama, Tegal Email: 1 oman_mantri@yahoo.com, 2 anjar.dosen@gmail.com, 3 sobrisungkar@gmail.com, 4 erwadi@ymail.com Abstrak Memprediksi harga listrik merupakan sebuah faktor penentu pendukung keputusan dalam mengeluarkan sebuah kebijakan pemerintah dalam menentukan harga listrik. Ketepatan akurasi prediksi sebuah prediksi harga listrik menjadi hal yang sangat diperhitungkan, dengan menggunakan Neural Network prediksi harga listrik diprediksi dengan harapan menghasilkan tingkat akurasi yang baik. Neural Network masih mempunyai kelemahan dalam menentukan nilai bobot terbaik sehingga optimalisasi dilakukan dengan menerapkan bagging kedalam model yang diusulkan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa penerapan bagging pada Neural Network dapat meningkatkan tingkat akurasi prediksi dengan nilai RMSE sebesar 10.513. Maka dapat disimpulkan bahwa prediksi harga listrik dengan mengggunakan bagging pada Neural Network lebih akurat dibandingkan dengan Neural Network tradisional. Kata Kunci: bagging, harga listrik, Neural Network 1. PENDAHULUAN Sejak awal tahun 1990-an proses deregulasi di pasar dunia telah membentuk sebuah aturan perdagangan pada sektor listrik dan dalam hal ini pemerintah sendiri menjadi pengendalinya. Di banyak negara di seluruh dunia, listrik kini diperdagangkan dibawah aturan pasar menggunakan spot dan kontrak derivative, namun listrik yang merupakan komoditi sangat istimewa ini membutuhkan keseimbangan yang konstan antar produksi dan konsumsi untuk menjaga stabilitas sistem tenaga dan perekonomian [1]. Perkiraan harga listrik merupakan salah satu faktor penting di pasar listrik. Keakurasian dalam peramalan dan prediksi harga listrik sangat berguna sekali bagi pelaku pasar dalam memutuskan sebuah keputusan dan manajemen resiko dalam prediksi harga listrik. Selain itu bagi pemasok listrik, prediksi harga listrik adalah acuan dasar untuk membangun strategi penawaran listrik yang optimal sedangkan bagi konsumen, untuk membantu mereka untuk mendapatkan jadwal dalam memperoleh pembelian listrik dengan daya listrik yang maksimum dengan biaya pengeluaran yang minimum [2]. Sebuah kebijakan yang tepat dalam sektor migas terutama dalam menetapkan harga listrik sangat berpengaruh sekali terhadap suatu perekonomian suatu Negara. Oleh 185

Oman Somantri, Ginanjar Wiro Sasmito, Muchamad Sobri Sungkar, Erwadi karena itu penetapan suatu harga listrik harus diperhitungkan dengan matang dan disesuaikan dengan pendapatan masyarakat suatu negara serta keadaaan perekonomian negara tersebut. Perkiraan yang akurat dari penetapan harga listrik merupakan faktor yang sangat penting untuk membuat sebuah kebijakan migas dari sebuah negara. Sebuah analisis peramalan harga listrik disertai dengan teknik peramalan yang tepat sangatlah diperlukan tentunya akan bisa memberikan perkiraan yang akurat dalam memprediksi harga listrik, sehingga para pengambil kebijakan dalam hal ini pemerintah bisa membuat sebuah kebijakan terkait dengan perkiraan harga listrik. Penelitian mengenai prediksi harga listrik ini sudah pernah dilakukan dengan menggunakan berbagai macam teknik, seperti artificial Neural Network (ANN), fuzzy inference system (FIS), support vector machines (SVM), ARIMA dan model GARCH. Dari beberapa penelitian yang digunakan untuk peramalan harga listrik terutama untuk prediksi jangka pendek, ANN sekarang ini lebih popular karena berdasarkan latar belakang teori serta performance prediksinya sangat memuaskan [2]. B. R. Szkuta, dkk melakukan penelitian dengan menerapkan tiga lapisan backpropagation Neural Network (BPNN) untuk memprediksi harga marginal pasar (MMPs) di Victoria Australia [3]. Rodriguez dan Anders [4] serta Amjady [5] melakukan penelitian dengan menerapkan fuzzy Neural Network (FNN) untuk prediksi harga clearing market (MCP) di pasar listrik Ontario dan Spanyol. Penelitian dilakukan oleh Meng, dkk., dengan menerapkan Radial Basis Function Neural Network (RBFNN) untuk memprediksi harga (MCP) di pasar listrik Queensland [6]. Metode bagging adalah metode resampling yang telah berhasil diterapkan pada area supervised learning untuk meningkatkan akurasi prediksi [7]. Bagging (bootstrap aggregating) adalah salah satu metode ensemble yang cara kerjanya adalah membuat beberapa sampel data baru dari data latih asli sehingga menghasilkan data latih terbaik untuk membuat model yang ada [8]. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, hasilnya menunjukan bahwa Neural Network memiliki hasil tingkat akurasi yang baik, namun dalam hal ini masih perlu ditingkatkan lagi agar performa algoritma yang digunakan menunjukan hasil yang lebih baik lagi. Penelitian ini akan melakukan prediksi harga listrik dengan menggunakan algoritma Neural Network backpropagation dan menambahkan Bootstrap Aggregating (Bagging) untuk mengoptimalkan NN sehingga performa yang dihasilkan oleh NN menjadi lebih baik lagi. Prediksi harga listrik diharapkan akan menjadi sebuah penunjang keputusan dalam hal ini pemegang kebijakan khususnya dibidang kelistrikan untuk dapat mengetahui prediksi awal harga listrik sebelum menetapkan hargi listrik di pasaran. 2. METODOLOGI 2.1. Dataset Penerapan Neural Network dengan penambahan bagging, dilakukan untuk dapat meningkatkan akurasi prediksi untuk memprediksi harga listrik dengan menggunakan 186 Scientific Journal of Informatics, Vol. 1, No. 2, November 2014

Optimalisasi Neural Network Dengan Bootstrap Aggregating (Bagging) Untuk Penentuan Prediksi Harga Listrik dataset yang berasal dari NYISO data harga listrik di Amerika Serikat wilayah New York (www.nyiso.com) yang diambil dalam kurun waktu tiga bulan, yaitu mulai tanggal 1 Oktober 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 yang terdiri dari 2209 record data. Dataset real terdiri dari 4 atribut yaitu Time stamp (tanggal dan waktu), name (penyedia layanan NYISO), PTID (kode NYISO) dan LBMP (harga listrik) seperti pada Tabel 1. Tabel 1. Bentuk tabel yang digunakan Time Stamp Name PTID LBMP ($/MWHr) 1/10/2014 0:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 28.86 1/10/2014 1:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 29.68 1/10/2014 2:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 25.63 1/10/2014 3:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 24.37 1/10/2014 4:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 23.04 1/10/2014 5:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 20.27 1/10/2014 6:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 12.01 1/10/2014 7:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 21.44 1/10/2014 8:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 18.25 1/10/2014 9:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 56.44 1/10/2014 10:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 39.67 1/10/2014 11:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 28.98 1/10/2014 12:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 29.67 12/31/2014 22:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 11.61 12/31/2014 23:00 NYISO_LBMP_REFERENCE 24008 12.01 2.2. Tahapan Eksperimen Pada penelitian ini, beberapa tahapan digunakan dalam ekperimen untuk mendapatkan sebuah model untuk meningkatkan tingkat akurasi Neural Network dengan menggunakan bagging, adapun metode yang diusulkan pada penelitian ini adalah seperti pada Gambar 1. Scientific Journal of Informatics, Vol. 1, No. 2, November 2014 187

Oman Somantri, Ginanjar Wiro Sasmito, Muchamad Sobri Sungkar, Erwadi Gambar 1. Metode yang diusulkan Seperti yang telihat pada Gambar 1, metode yang diusulkan adalah penerapan bagging pada Neural Network. Dataset yang berasal dari NYISO kemudian dilakukan pemilihan atribut yang sesuai yang diinginkan sehingga menjadi univariate atributnya. Setelah itu dilakukan windowing untuk menjadikan dataset menjadi mulvariate yang nantinya akan dimasukan sebagai data testing dan data training pada model. Validasi data dilakukan dengan menggunakan 10 Fold Cross validation untuk mengetahui nilai performance prediction yaitu nilai Root Mean Sequared Error (RMSE) dari model yang kita buat berdasarkan dataset yang diolah. Penerapan 188 Scientific Journal of Informatics, Vol. 1, No. 2, November 2014

Optimalisasi Neural Network Dengan Bootstrap Aggregating (Bagging) Untuk Penentuan Prediksi Harga Listrik bagging dilakukan pada data training sebelum dimasukan kedalam Neural Network, bagging dilakukan untuk mendapatkan nilai bobot dan bias baru Neural Network untuk mendapatkan nilai akurasi yang lebih baik. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Preprocessing Data Pada tahapan ini sebelum dataset dimasukan kedalam model yang telah dibuat, terlebih dahulu dilakukan preprocessing data yaitu pemilihan atribut. Pada tahapan ini dilakukan pemilihan atribut yang sesuai dengan yang akan digunakan. Adapun setelah dilakukan pemilihan atribut yang sesuai terhadap dataset yang akan digunakan, maka hasilnya seperti pada Tabel 2. Tabel 2. Dataset hasil pemilihan atribut Time Stamp LBMP ($/MWHr) 1/10/2014 0:00 28.86 1/10/2014 1:00 29.68 1/10/2014 2:00 25.63 1/10/2014 3:00 24.37 1/10/2014 4:00 23.04 1/10/2014 5:00 20.27 1/10/2014 6:00 12.01 1/10/2014 7:00 21.44 1/10/2014 8:00 18.25 1/10/2014 9:00 56.44 1/10/2014 10:00 39.67 1/10/2014 11:00 28.98 1/10/2014 12:00 29.67 12/31/2014 22:00 11.61 12/31/2014 23:00 12.01 Diperlihatkan pada Tabel 2, dataset yang telah dipilih atribut yang sesuai dengan yang diinginkan dan yang akan digunakan, terdapat 2 variabel data yaitu Time Stamp dan LBMP ($/MWHr) dan grafik gambaran datanya adalah seperti pada Gambar 2. Scientific Journal of Informatics, Vol. 1, No. 2, November 2014 189

Oman Somantri, Ginanjar Wiro Sasmito, Muchamad Sobri Sungkar, Erwadi 3.2. Pengujian Model Gambar 2. Grafik data time series dataset, NYISO 2014 Penelitian yang dilakukan menggunakan komputer dengan spesifikasi processor CPU Intel Core i5 2.67 GHz, RAM 4 GB, serta sistem operasi Windows 7 Professional 32- bit. Aplikasi yang digunakan adalah RapidMiner 5.3. Pada tahapan eksperimen pertama adalah dengan mencari jumlah windowing terbaik pada Neural Network, diperlihatkan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil eksperimen pencarian windowing terbaik training learning windowing momentum RMSE cycles rate 2 500 0.3 0.2 30.514 +/- 18.731 3 500 0.3 0.2 33.072 +/- 18.324 4 500 0.3 0.2 31.530 +/- 19.487 5 500 0.3 0.2 28.151 +/- 17.341 6 500 0.3 0.2 21.622 +/- 10.550 7 500 0.3 0.2 28.429 +/- 18.850 8 500 0.3 0.2 32.399 +/- 23.924 Berdasarkan hasil eksperimen pencarian jumlah windowing terbaik, maka didapatkan hasil windowing terbaik adalah 6 dengan hasil RMSE sebesar 21.622 +/- 10.550 seperti pada Tabel 3. Tahapan selanjutnya adalah mencari jumlah neuron hidden terbaik yang diterapkan pada model, adapun hasilnya adalah seperti pada Tabel 4. Tabel 4. Hasil eksperimen neuron hidden terbaik training learning Hidden momentum RMSE cycles rate 2 500 0.3 0.2 26.931 +/- 14.736 3 500 0.3 0.2 24.512 +/- 13.310 4 500 0.3 0.2 26.558 +/- 18.204 190 Scientific Journal of Informatics, Vol. 1, No. 2, November 2014

Optimalisasi Neural Network Dengan Bootstrap Aggregating (Bagging) Untuk Penentuan Prediksi Harga Listrik 5 500 0.3 0.2 21.622 +/- 10.550 6 500 0.3 0.2 21.476 +/- 9.502 7 500 0.3 0.2 22.614 +/- 10.022 8 500 0.3 0.2 28.223 +/- 18.499 Pada Tabel 4 diperlihatkan hasil RMSE dengan jumlah neuron hidden terbaik pada Neural Network yaitu 6 neuron hidden dan mendapatkan RMSE sebesar 21.476 +/- 9.502. 3.3. Validasi dan Evaluasi Data Setelah didapatkan nilai RMSE yang terbaik yang didapatkan pada Neural Network, kemudian penelitian dilanjutkan dengan menerapkan bagging pada Neural Network. Parameter bagging ditetapkan parameter sample ratio = 0.9 dan iteration = 10. Setelah dilakukan eksperimen maka didapatkan hasilnya adalah seperti pada Tabel 5. Tabel 5. Perbandingan NN dan NN+bagging Algoritma RMSE 1 Neural Network 21.476 2 Neural Network + Bagging 10.513 Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, pada Tabel 5 diperlihatkan bahwa Neural Network dengan menggunakan bagging mempunyai tingkat akurasi yang lebih baik yaitu dengan nilai RMSE sebesar 10.513. 4. SIMPULAN Penelitian dilakukan yaitu untuk mengoptimalisasi tingkat akurasi Neural Network untuk prediksi harga listrik diterapkan bagging sebagai model yang diusulkan. Dari hasil eksperimen yang telah dilakukan terlihat bahwa Neural Network dengan menggunakan bagging tingkat akurasi yang dihasilkan lebih baik dibandingkan dengan Neural Network tradisional yaitu yang semula mempunyai nilai RMSE sebesar 21.476 berubah menjadi nilai RMSE sebesar 10.513, maka hal ini membuktikan bahwa telah terjadi peningkatan tingkat akurasi prediksi. Meskipun model yang diusulkan telah memberikan sebuah peningkatan akurasi, tetapi untuk penelitian selanjutnya untuk menyempurnakan penelitian ini peningkatan akurasi prediksi untuk memprediksi harga listrik dengan menggunakan Neural Network optimalisasi sebaiknya dilakukan terlebih dahulu pengaturan parameter yang sesuai untuk mengurangi waktu pelatihan, serta dilakukan percobaan optimalisasi dengan menggunakan algoritma genetika (GA), PSO, Forward selection dan lain sebagainya sehingga model yang akan diusulkan dapat meningkatkan tingkat akurasi. Scientific Journal of Informatics, Vol. 1, No. 2, November 2014 191

Oman Somantri, Ginanjar Wiro Sasmito, Muchamad Sobri Sungkar, Erwadi 5. REFERENSI [1] Kaminski, V. 2013. Energy markets, Risk Books. [2] Chen, X., Dong, Z. Y., Meng, K., Xu, Y., Wong, K. P., dan Ngan, H. W. 2012. Electricity price forecasting with extreme learning machine and bootstrapping. IEEE Transactions on Power Systems. Vol. 27(4): 2055 2062. [3] B. R. Szkuta, L. A. Sanabria, and T. S. Dillon. 1999. Electricity price short-term forecasting using artificial Neural Networks. IEEE Trans. Power Syst. Vol. 14(3): 851 857. [4] C. P. Rodriguez and G. J. Anders. 2004. Energy price forecasting in the Ontario competitive power system market. IEEE Trans. Power Syst. Vol. 19(1): 366 374. [5] Amjady, N. 2006. Day-ahead price forecasting of electricity markets by a new fuzzy Neural Network. IEEE Trans. Power Syst. Vol. 2(2): 887 896. [6] Meng, K., Dong, Z.Y. & Wong, K.P. 2009. Self-adaptive RBF Neural Network for short-term electricity price forecasting. IET Gen Transm Distrib. Vol. 3(4): 325 335. [7] Dudoit, S., & Fridlyand, J. 2003. Bagging to improve the accuracy of a clustering procedure. Bioinformatics. Vol. 19(9): 1090 1099. [8] Tan, P.N., Steinbach, M. & Kumar. 2006. Introduction to Data Mining 4th ed. Pearson Addison Wesley, Boston. 192 Scientific Journal of Informatics, Vol. 1, No. 2, November 2014