PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MAPLE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
MahasiswaPendidikan Matematika, IAIN Raden Intan Lampung, (2)(3)

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY

Institut Agama Islam Ma arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAVI DAN AIR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA SMP KELAS VIII

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATIONN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN SNOWBALL THROWING MATERI SEGIEMPAT TERHADAP PRESTASI BELAJAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh: Sumaji. Kata kunci : Pembelajaran Matematika, Group Investigation, Aktivitas Belajar.

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA DITINJAU DARI

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TALKING STICK, STAD DAN EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMP

Mahasiswa Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dosen Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DITINJAU DARI KREATIVITAS MAHASISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CRH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Eksperimentasi Pembelajaran GI dan GI-PP Ditinjau dari Sikap Mahasiswa Terhadap Matematika

Abstrak. Kata kunci: model pembelajaran NHT, model pembelajaran TPS, fungsi, prestasi belajar matematika

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS PADA MATERI POKOK SEGITIGA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN KOMBINASI TGT-STAD DAN GI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

ABSTRAK. Oleh EFRIDA. Kata kunci : Problem Based Learning (PBL), Tutor Sebaya, konvensional, dan kemampuan pemecahan masalah matematis.

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTU KARTU MASALAH DAN THINK PAIR SHARE BERBANTU KARTU MASALAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh

Reza Kusuma Setyansah 1) Budiyono 2) Sutrima 3)

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TS-TS DAN GI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013 yang

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. 2. NPSN (Nomor Pokok Sekolan Nasional):

PENGARUH PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS)DAN LEARNING TOGETHER (LT) DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

Mei Dwi Utami 1,*, Sri Mulyani 2, dan Ashadi 2 1 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia

Ramadhani Dewi Purwanti (1), Dona Dinda Pratiwi (2), Achi Rinaldi (3)

KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI DISIPLIN BELAJAR MAHASISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Bangunan

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah

Eksperimentasi Pendekatan Kontekstual Berbantuan Hands On Activity (HoA) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN GNT DAN RESITASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR SISWA ANTARA METODE IMPROVE DAN METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbantuan Maple II Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN LKS KOMUNIKATIF DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GNT DILENGKAPI CRH DENGAN MENGENDALIKAN KEMAMPUAN AWAL

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PARTNERS IN LEARNING DAN PROBLEM BASED

Santi Widyawati Dosen Prodi Pendidikan Matematika, IAIM NU Metro Abstrak

Larasati Tiara Medyasari 1, Muhtarom 2, Sugiyanti 3 Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang 1.

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TYPE MAKE A MATCH DAN TALKING STICK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) JENIS TUTORIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Matematika

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMP

RME DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SERTA HUBUNGANNYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) ditinjau dari Multiple Intelligences

A. Populasi dan Sampel

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH PROGRAM LINEAR

BAB III METODE PENELITIAN

(Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Sambi Tahun Ajaran 2012/2013) Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KOMPUTER DENGAN METODE STAD DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

Yudhi Hanggara 1, Wajubaidah

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH:

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DENGAN MODEL DISKUSI DALAM KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PBL BERBANTUAN MEDIA KOKAMI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 58 A. Analisis Data Kemampuan Pemahaman Matematis B. Analisis Data Kemampuan Komunikasi Matematis 72 C.

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CLASSROOM MEETING DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN:

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CIRC DAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA

Eksperimentasi Model Pembelajaran RME, NHT, dan MPL Terhadap Hasil Belajar Siswa SMPN 3 Balikpapan

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII

Oleh: Ritah Kurniawati program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Abstrak. Kata kunci: Pembelajaran Think Pair Share, konvensional, prestasi belajar PENDAHULUAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung

Rahayu Sri Waskitoningtyas 1, Tri Atmojo Kusmayadi 2, Mardiyana 3

Nurul Farida Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Abstract

Mugiyanto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS PADA MATA KULIAH STATISTIKA NON PARAMETRIK

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AIR DIKOMBINASIKAN NHT DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7, No. 1, 2016, Hal

Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika...ISBN: hal November

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs Al-Hikmah Bandar

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HYPNOTEACHING DAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI LIMIT FUNGSI

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MAPLE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Putri Wulandari 1, Mujib 2, Fredi Ganda Putra 3, (1) MahasiswaPendidikan Matematika, IAIN Raden Intan Lampung, putri02@gmail.com (2) Dosen Pendidikan Matematika, IAIN Raden Intan Lampung, Bandar Lampung, (3) Dosen Pendidikan Matematika, IAIN Raden Intan Lampung, Bandar Lampung. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok berbantuan perangkat lunak maple, dengan peserta didik yang menggunakan pembelajaran model investigasi kelompok, maupun peserta didik yang mengikuti model pembelajaran konvensional yang dilakukan oleh peneliti pada peserta didik kelas X SMK Muhammadiyah 1 Metro. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain posttest only control design. Uji hipotesis menggunakan uji anava satu jalan dengan sel tak sama dan didapat kesimpulan bahwa model pembelajaran investigasi kelompok lebih baik dari model pembelajaran investigasi kelompok berbantuan perangkat lunak maple dan kedua model pembelajaran tersebut lebih baik dari model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap data penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh pada kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang dikelasnya menerapkan model pembelajaran group investigation berbantuan software maple, siswa yang dikelasnya hanya menerapkan model pembelajaran group investigation, dan siswa yang kelasnya menerapkan model pembelajaran konvensional pada pokok pembahasan matriks. Kata kunci : Investigasi Kelompok; Konvensional; Pemecahan Masalah Matematis; Perangkat Lunak Maple PENDAHULUAN Pendidikan sebagai salah satu faktor penting dalam pembangunan nasional, yang berfungsi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia (Fuad Ihsan, 2013). Di dunia pendidikan matematika merupakan pelajaran yang memegang peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi, pada kenyataannya matematika merupakan pembelajaran yang kurang diminati oleh sebagian banyak peserta didik. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh siswa SMK Muhammadiyah 1 136

Metro. Peserta didik mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah-masalah yang ada dalam matematika, akan tetapi pemecahan masalah pada pembelajaran matematika merupakan faktor yang penting karena merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa. Salah satu faktor kesulitan tersebut tidak terlepas dari model pembelajaran yang tidak sesuai dengan pembelajaran matematika. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara terhadap guru matematika SMK Muhammadiyah 1 Metro bahwa dalam pembelajaran matematika guru hanya menggunakan metode ceramah dan drill saja dikawatirkan penggunaan metode pembelajaran yang bermacam-macam membuat peserta didik kesulitan dalam menerima materi, tetapi pada kenyataannya penggunaan model pembelajaran tersebut yang dilakukan terus menerus membuat peserta didik pasif dalam bidang pengetahuan dan keterampilannya. Dalam mengatasi masalah tersebut, peneliti mencoba untuk menerapkan kegiatan belajar yaitu dari segi model pembelajaran yang digunakan dan media pembelajaran guna mempermudah dalam pemecahan masalah yang ditemukan. Peneliti mencoba menerapkan pembelajaran kooperatif, berdasarkan pendapat Slavin pembelajaran kooperatif membuat peserta didik aktif dan positif dalam kelompok (Rusman, 2013). Terdapat beberapa macam model pembelajaran kooperatif salah satunya yaitu model pembelajaran Group investigation. Model pembelajaran ini menekankan proses pembentukan pengetahuan secara aktif oleh peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh I Ketut Wirata, I Wayan Sadia dan Ketut Suma bahwa model pembelajaran Group investigation (GI) sangat efektif diterapkan untuk meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar. Akan tetapi, berdasarkan kutipan yang disampaikan oleh juanda dalam jurnalnya bahwa Model pengajaran Group investigation masih belum diyakini sebagai model yang efektif dan efisien khususnya untuk negara Indonesia. Mengingat atribut-atribut yang dipenuhinya lebih menuntut sesuatu yang lebih tinggi dibanding dengan model pengajaran yang tradisional. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui pengaruh pembelajaran matematika dengan menggunakan model Group investigation berbantuan media pembelajaran untuk penyelesaian masalah yang akan dihadapi yaitu menggunakan media pembelajaran komputer atau sebagainya. 137

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Netriwati bahwa besarnya pengaruh penggunaan software maple terhadap kemampuan pemecahan masalah pada penelitiannya. Software maple merupakan salah satu aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk membantu dalam penyelesaian masalah matematika. Berdasarkan uraian dan fakta diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigastion (Gi) Berbantuan Software Maple Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Di Kelas X Smk Muhammadiyah 1 Metro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pada penggunaan model pembelajaran Group investigation berbantuan Software maple terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. METODE PENELITIAN Penelitian ini mencakup dua buah variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran yang akan diterapkan pada pokok bahasan matriks (Group investigation berbantuan Software Maple, Group investigation, dan Model pembelajaran Konvensional). Sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimental research dengan desain posttest only control design. Dalam penelitian terdapat tiga kelas yang dibandingkan. Ketiga kelas tersebut diasumsikan sama dalam segi yang relevan dan hanya berbeda dalam perlakuan X yang diberikan. Pada rancangan ini tidak ada tes awal. Setelah perlakuan berbeda ketiga kelas diberikan tes akhir yang sama, kemudian hasil tes pada ketiga kelas dibandingkan untuk menentukan ada tidaknya pengaruh perlakuan tersebut. Rancangan tersebut digambarkan sebagai berikut: Tabel 1. Rancangan Penelitian Eksperimental Kelas Perlakuan Tes Akhir Kelas Eksperimen X 1 T 2 Kelas Eksperimen X 2 T 2 Kelas Kontrol X 3 T 2 138

keterangan: X 1 X 2 X 3 T 2 = Perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Group investigation dan berbantu Software Maple. = Perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Group investigation. = Perlakuan dengan menggunakan pembelajaran Konvensianal. = Tes akhir (Posttest) disetiap perlakuan sama. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Metro. Penelitian ini akan memilih 3 buah sampel dari populasi tersebut, sampel dipilih berdasarkan teknik acak kelas. Untuk memperoleh informasi yang diinginkan peneliti mengumpulkan data dengan beberapa cara yaitu tes, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Kemudian untuk mengetahui kelayakan instrumen tes yang digunakan untuk pengukuran pemecahan masalah matematis maka peneliti melakukan uji validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan reliabilitas pada soal. Selanjutnya peneliti menganalisis data yang telah diperoleh, peneliti melakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dengan menggunakan metode lilliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan metode barlett. Kemudian akan dilakukan uji hipotesis dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji anava satu jalan dengan sel tak sama. Uji ini digunakan untuk melihat efek variabel bebas terhadap variabel terikat dengan membandingkan rataan beberapa kelompok. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum melakukan uji anava guna mengetahui manakah yang memiliki pengaruh kemampuan pemecahan masalah yang baik dari ketiga sampel, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dengan menggunakan metode lilliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan metode barlett. Setelah diperoleh bahwa data berdistribusi normal dan homogen, maka selanjutnya peneliti melakukan uji anava. Hasil uji analisis variansi (anava) disajikan pada tabel berikut : 139

Tabel 2. Rangkuman Analisis Variansi Satu Jalan Sel Tak Sama Sumber JK Dk RK F obs F a Keputusan Metode 14576 2 7,288,033 59,965 3,15 H 0 ditolak Galat 1,057,372,357 87 121,537 Total 25,149,723 89 Berdasarkan tabel 2 diperoleh perhitungan bahwa besar dan sehingga terlihat bahwa maka ditolak artinya diterima hal ini menunjukan bahwa model pembelajaran Group investigation berbantuan software Maple, model pembelajaran Group investigation dan konvensional memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas X SMK Muhammadiyah 1 Metro. Setelah dalam keputusan uji H 0 ditolak, selanjutnya akan dilakukan uji lanjut anava dan sebelumnya akan dicari rerataan masing-masing sel terlebih dahulu. Berikut tabel yang menunjukkan tentang rerata masing-masing sel yang akan digunakan pada uji lanjut anava : Tabel 3. Rerataan Masing-masing Sel Model Pembelajaran GI berbantuan Software maple 59,63 GI 79.1 Konvensional 48,91 Rata-rata nilai Selanjutnya dilakukan uji lanjut anava dengan metode scheffe, guna mengetahui dari ketiga kelas sampel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Berikut adalah hasil dari perhitungan uji lanjut : Tabel 4. Rekapitulasi Uji Lanjut Anava Komparasi Kesimpulan 44.8245 H 0 ditolak 14.4427 0,05 H 0 ditolak 119.8989 H 0 ditolak 140

Berdasarkan tabel diatas dengan membandingkan dengan tampak bahwa terdapat perbedaan yaitu antara dan, dan serta dan. Perbedaan yang paling signifikan terjadi pada dan yang artinya terdapat perbedaan yang sangat jauh pada pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran group investigation dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari diagram rerataan masing-masing sel dan rekapitulasi uji lanjut anava berikut : Rekapitulasi Uji Lanjut Anava Gambar 1. Proporsi Metode Pembelajaran GI + Maple GI Konvensional Rerataan Masing-masing sel Berdasarkan rekapitulasi uji lanjut anava maka dapat diketahui dari ketiga perlakuan yang berbeda yaitu dari kelas yang menggunakan model pembelajaran group investigation berbantuan software maple, kelas yang menggunakan model pembelajaran group investigation dan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional, memiliki perbedaan pengaruh dalam pengukuran kemampuan pemecahan masalah matematis. Pengaruh yang paling signifikan dapat dilihat pada rerataan masing-masing sel. Berdasarkan hasil perhitungan seperti tertera pada gambar 1 tersebut dapat disimpulkan bahwa: 1. Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran group investigation berbantuan software maple tidak lebih baik dari model pembelajaran group investigation. 2. Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran group investigation berbantuan software maple lebih baik dari model pembelajaran konvensional. 141

3. Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran group investigation lebih baik dari model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian diatas terdapat perbedaan pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh bagus rustina, siti zulaikha dan wiyasa bahwa penggunaan model group investigation berbantuan media konkret memperoleh hasil yang baik yaitu peserta didik lebih aktif dan siap dalam pelaksanaan pembelajaran matematika. Dari perbedaan hasil tersebut, peneliti simpulkan bahwa model pembelajaran group investigation yang merupakan model pembelajaran yang menggunakan skill berfikir level tinggi tidak tepat jika menggunakan alat bantu berupa software maple, terlebih penggunaan software pada pembelajaran matematika tidak pernah dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Metro. Model group investigation merupakan model pembelajaran yang memaksa peserta didik untuk aktif, dan jika ditambahkan dengan alat bantu software maple maka pembelajaran matematika kurang berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap data penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh pada kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang dikelasnya menerapkan model pembelajaran group investigation berbantuan software maple, siswa yang dikelasnya hanya menerapkan model pembelajaran group investigation, dan siswa yang kelasnya menerapkan model pembelajaran konvensional pada pokok pembahasan matriks, adapun pengaruh yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1. Model pembelajaran yang paling baik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik adalah pembelajaran yang hanya menggunakan model pembelajaran group investigation. 2. Model pembelajaran group investigation berbantuan software maple lebih baik dibandingkan dengan model konvensional untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. 142

Saran 1. Pembelajaran dengan menggunakan model group investigation, hendaknya menjadi salah satu alternatif pembelajaran dikelas, terutama untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. 2. Bagi peserta didik diharapkan terbiasa mempelajari dan memiliki keterampilan dalam penggunaan software untuk pembelajaran matematika yang dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan matematika. 3. Semoga apa yang diteliti dapat dilanjutkan oleh penulis lain dengan penelitian lanjutan dengan penggunaan software matematika yang lebih menarik dan mudah dipahami, dan terhadap kemampuan matematis yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Bagus Rustina, dkk. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigtion berbantuan media konkret terhadap hasil belajar IPA. Jurnal mimbar PGSD Universitas Ganesha Program PGSD. Vol. 2, No. 1. Budiyono. 2014. Statistika untuk penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Fuad Ihsan. 2013. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta. I Ketut Wirata, I Wayan Sadia, Ketut Suma. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok (Group investigation) Terhadap Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Sains. Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA. vol 3. Juanda. 2011. Model Pengajaran Group Investigation Dalam Pengajaran Struktur. Jurnal Ilmu Sastra Vol. 6 No. 1. Netriwati. 2013. Pengaruh Penggunaan Software Maple 11 Terhadap kemmpuan Pemecahan Masalah Differensial. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Vol 8, No. 2. Novalia, Muhammad Syazali. 2014. Olah data penelitian pendidikan. Lampung: Anugrah utama raharja. Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. 143