MODUL PRAKTIKUM GENETIKA TANAMAN MATERI INTERAKSI GEN

dokumen-dokumen yang mirip
DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA

EPISTASI DAN HIPOSTASI Luisa Diana Handoyo, M.Si.

Interaksi Gen INTRA-ALELIK lokus yang sama INTER-ALELIK lokus berbeda

KONSEP-KONSEP DASAR GENETIKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Interaksi Antar Gen-Gen. Suhardi, S.Pt.,MP Peternakan, Universitas Mulawarman Genetika

BAB II DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL

SIMBOL SILSILAH KELUARGA

XII biologi. Kelas PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL I. Kurikulum 2006/2013. A. Pola-Pola Hereditas. Tujuan Pembelajaran

INTERAKSI ANTAR GEN. Tetapi setelah F-1 disilangkan dengan F-1, diperoleh perbandingan F-2 : 9:3:3:1 Walnut : 9, mawar 3, ercis 3 dan single 1.

GENETIKA DAN HUKUM MENDEL

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR 1 PERKAWINAN MONOHIBRID DAN DIHIBRID BESERTA RASIO FILALNYA

JURNAL GENETIKA PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL

GENETIKA. Agus Joko Sungkono, S.Pd SMPN 1 MEJAYAN KABUPATEN MADIUN. ajs

Gambar 1. 7 sifat kontras yang terdapat pada tanaman ercis

Beberapa pola: AKAN MENJELASKAN... Alel Ganda Gen letal Linkage Crossing over Determinasi Sex

Mengatur perkembangan dan metabolisme individu. (pada peristiwa apa peran ini dapat dilihat/terjadi? ).

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA ACARA 2 SIMULASI HUKUM MENDEL NAMA : HEPSIE O. S. NAUK NIM : KELOMPOK : III ( TIGA )

Simbol untuk suatu gen

Suhardi, S.Pt.,MP MONOHIBRID

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

HUKUM MENDEL DAN PENYIMPANGANNYA

Topik 3 Analisis Genetik Hk. Mendel

PELUANG DAN CHI SQUARE

Genetika Mendel. (Lanjutan)

PENGANTAR GENETIKA DASAR HUKUM MENDEL ISTILAH DALAM GENETIKA. OLEH Dr. Hasnar Hasjim

laporan genetika IMITASI PERBANDINGAN GENETIS

Aplikasi Kombinatorial dan Peluang Diskrit Untuk Menyelesaikan Masalah-Masalah dalam Hukum Pewarisan Mendel

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 6. Pewarisan Sifat pada Makhluk HidupLatihan Soal : 3 : 3 : 1 1 : 3 : 3 : 9 1 : 1 : 1 : 1 3 : 3 : 1 : 9

Dasar pewarisan sifat pada ternak Factor-faktor yang mempengaruhi fenotif ternak Genetika populasi

Persilangan Monohibrid Dan Dihibrd

ALEL OLEH : GIRI WIARTO

TINJAUAN GENETIKA. BY Setyo Utomo

KOMBINATORIAL DALAM HUKUM PEWARISAN MENDEL

II. TINJAUAN PUSTAKA. jenis liar Glycine ururiencis, merupakan kedelai yang menurunkan berbagai

- - PEWARISAN SIFAT - - sbl5gen

Hukum Mendel dan Pewarisan Sifat

ALEL GANDA DAN PEWARISAN GOLONGAN DARAH

BIOLOGI SET 07 POLA HEREDITAS 2 DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA A. TAUTAN/LINKAGE

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Mendel & Ide tentang gen

MODUL E-LEARNING PEWARISAN SIFAT. IPA SMP/MTs KELAS IX ISTIQOMAH

Hukum Pewarisan Sifat Mendel. Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih,S.Pt.,MP

Gambar 1.1. Variasi pada jengger ayam

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA IMITASI PERBANDINGAN GENETIS PERCOBAAN MENDEL O L E H. Yulia (F ) Kelompok : Brown

SIMULASI PERCOBAAN MONOHIBRID MENDEL. Tujuan : - Mempelajari segregasi pada saat pembentukan gamet F1

TEST χ 2 (CHI SQUARE)

DASAR FISIOLOGI PEWARISAN SIFAT. Suhardi, S.Pt.,MP

Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

Definisi Genetika. Genetika Sebelum Mendel. GENETIKA DASAR Pendahuluan dan Genetika Mendel

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai (Glycine max [L.] Merrill) merupakan salah satu tanaman

STUDI PERISTIWA EPISTASIS RESESIF PADA PERSILANGAN Drosophila melanogaster STRAIN SEPIA (se) >< ROUGH (ro) DAN STRAIN VESTIGIAL (vg) >< DUMPHI (dp)

BAB IV PEWARISAN SIFAT

BAB 7 KEMUNGKINAN 18 MARET 2010 BAMBANG IRAWAN

A. Judul: Alel Ganda. B. Tujuan 1. Mengenal salah satu sifat manusia yang ditentukan oleh pengaruh alel ganda. dan menentukan genotipnya sendiri.

GENETIKA DASAR Perluasan Analisis Mendelian dan Interaksi Gen

TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai (Glycine max [L.] Merrill) berasal dari daratan Cina, yang kemudian

GENETIKA (BIG100) Tempat : R122 Waktu Jam : 7 8 Pukul : Pengajar : Bambang Irawan Hari Supriandono

Please prepare your mind and ASSALAMUALAIKUM. spirit, because now, we will learn about.

Suhardi, S.Pt.,MP. Genetika DALAM PEMULIAAN TERNAK

MENDELISME. Luisa Diana Handoyo, M.Si.

HEREDITAS PERTEMUAN PERTAMA

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Pewarisan Sifat. meliputi

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 6. Pewarisan Sifat pada Makhluk HidupLatihan Soal 6.2

GENETIKA POPULASI DAN INTERAKSI GEN KELOMPOK VII KELAS B

Hukum Mendel. Dr. Pratika Yuhyi Hernanda

HEREDITAS MENDEL DAN POLA-POLA HEREDITAS

INTERAKSI GEN SUATU PROSES INTERAKSI DARI KERJA GENA YANG

LAPORAN GENETIKA SIMULASI PERSILANGAN MONOHIBRIDA

12. Gamet yang dibentuk oleh genotip AaBb dimana gen A dan B berpautan adalah... A. AB, Ab, ab, ab B. AB, Ab C. AB, ab D. AB, ab E.

KARAKTERISASI, KERAGAMAN POLA WARNA, CORAK TUBUH DAN GENETIK KUDA LOKAL SULAWESI UTARA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XV EVOLUSI

Alel Ganda Suhardi, S.Pt.,MP

A~a n = B~b~b 1 n = C~c b ~c s ~c a ~c n = D~d n = i~i n= L~l n = o~o n = = h.

Pola Hereditas. Reproduksi Sel Hukum Mendel Penyimpangan Semu. Intermediet gen berpautan Pindah Silang Gen Terpaut Seks. Gen Letal

IIA. MENDELIAN GENETICS

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA TUMBUHAN

PENGUJIAN KESETIMBANGAN HARDY-WEINBERG. Tujuan : Mempelajari kesetimbangan Hardy-Weinberg dengan frekuensi alel dan gen.

Luisa Diana Handoyo, M.Si.

ALEL GANDA. Luisa Diana Handoyo, M.Si.

PETUNJUK PRAKTIKUM GENETIKA DASAR. Disusun oleh : Dr. Henny Saraswati, M.Biomed PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

PEWARISAN DAN PRINSIP-PRINSIP MENDEL

X. PETA KROMOSOM. X.1. Pembuatan Peta Kromosom-Autosom

PELUANG USAHA PENGEMBANGBIAKAN BURUNG LOVE BIRD

PEWARISAN SIFAT (HUKUM MENDEL I DAN II)

a. Hukum Mendel I (Hukum Segregasi)

Penerapan Kombinatorial dalam Hukum Pewarisan Sifat pada Manusia

IIA. MENDELIAN GENETICS

Penerapan Peluang Diskrit, Pohon, dan Graf dalam Pewarisan Sifat Ilmu Genetika

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai merupakan tanaman berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai jenis liar

ALEL GANDA. Oleh ARNI AMIR

ALEL GANDA (GOLONGAN DARAH ABO)

TRANSFORMATION GENETICS. BBC1-K9. dr. Kamajaya, MSc,SpAnd. Dept. Biologi FK USU, Medan

BAB II KAJIAN TEORI. atau tidak. Guza (2008: 8) mengemukakan bahwa Ujian Nasional pada hakekatnya

Pola Pewarisan Sifat. Pola Pewarisan Sifat

Penerapan Prinsip Peluang Diskrit, Graf, dan Pohon dalam Bidang Pembiakan

Catatan. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Sifat-Ciri (Traits)

Kromosom, DNA, Gen, Non Gen, Basa Nitrogen

I. PENDAHULUAN. Kedelai ( Glycine max (L.) Merrill) merupakan salah satu tanaman penghasil

Transkripsi:

MODUL PRAKTIKUM GENETIKA TANAMAN 2015 3. MATERI INTERAKSI GEN Setiap gen memiliki pekerjaan sendiri-sendiri untuk menumbuhkan karakter tapi ada beberapa gen yang berinteraksi atau dipengaruhi oleh gen lain untuk menumbuhkan karakter. Gen-gen tersebut mungkin ada pada kromosom yang sama (berangkai) mungkin pula ada pada kromosom yang berbeda satu sama lain.keadaan saling mempengaruhi dari beberapa gen ini dinamakan interaksi gen. Karena ada interaksi maka perbandingan fenotipe keturunan hibrid akan menyimpang dari teori Mendel. Rasio fenotip yang dihasilkan tidak lagi 3:1 atau 9:3:3:1, peristiwa ini dikenal dengan Penyimpangan Hukum Mendel. Interaksi gen dibedakan menjadi dua yaitu interaksi interalellik dan interaksi intraalellik. a. Interaksi Intra alelik Interaksi intraalellik adalah interaksi pada alel pada lokus yang sama.alel dominan menutupi pengaruh dari alel resesif, sebagian atau penuh. Berikut ini adalah peristiwa intra alelik: 1. Dominan Sempurna (complete dominance) Peristiwa dominansi dimana sifat dominan menutupi secara sempurna sifat resesifnya mskipun dalam kondisi heterozigot. 2. Dominan tidak Sempurna (Incomplete dominance/partial dominance) Dominasi tidak sempurna terjadi apabila suatu gen dominan tidak menutupi pengaruh alel resesifnya dengan sempurna, sehingga pada individu heterozigot akan muncul sifat antara (intermedier).

3. Kodominan (codominance) Kodominan tidak memunculkan sifat antara pada individu heterozigot, tetapi menghasilkan sifat yang merupakan hasil ekspresi masing-masing alel. Contoh: Misalkan M (Merah) dan m (Putih) Parental : MM x mm (Merah) (Putih) Gamet : M m Filial 1 : Mm (Merah Putih) 4. Gen Letal (lethal gene) Alel Letal merupakan alel yang dapat mengakibatkan kematian pada individu homozigot (embrio).

Gen letal Dominan Gen letal dominan menyebabkan kematian pada keadaan homozigot dominan. Pada keadaan heterozigot, umumnya penderita hanya mengalami kelainan. Contoh gen letal dominanadalah pada ayam redep. Ayam redep adalah ayam yang memiliki kaki dan sayap pendek.dalam keadaan homozigot dominan, ayam mati.jika heterozigot, ayam hidup tetapi memiliki kelainan pada kaki dan sayap pendek.sedangkan homozigot resesif ayam normal. Rasio fenotip Letal : redep : normal = 1 : 2 : 1 Rasio perbandingan tersebut menyimpang dari rasio perkawinan monohybrid Gen letal resesif Gen letal resesif menyebabkan kematian jika berada dalam keadaan homozigot resesif. Pada keadaan heterozigot individu normal tetapi pembawa (carier) gen letal. 5. Gen ganda (multiple alleles) Alel ganda merupakan fenomena adanya tiga atau lebih alel dari suatu gen. Alel ganda hanya dapat dipelajari pada populasi. Contoh: Sterilitas jantan pada tanaman tembakau

b. Interaksi Inter Alelik Interaksi interalellik adalah interaksi antar alel pada lokus yang berbeda, gen pada satu lokus mempengaruhi ekspresi dari lokus lain atau gen pada satu lokus berinteraksi dengan gen pada lokus lain.interaksi diantara lokus-lokus tersebut akan mengubah pola distribusi dalam populasi F 2 Suatu gen atau lokus yang menekan atau menyembunyikan kerja suatu gen pada lokus lain disebut epistasis. Gen atau lokus yang ditekan disebut hipostasis. Epistasis yang terjadi pada dua lokus gen, jumlah fenotip yang muncul pada keturunan dari indukinduk dihibrida akan kurang dari empat. Terdapat enam tipe rasio epistasis yang dikenal yaitu sebagai berikut; 1. Kodominan (9:3:3:1)

2. Epistasis Dominan (12:3:1) Epistasis dominan terjadi dimana dua pasang gen dominan lengkap mengatur sifat yang sama tetapi satu alel dominan pada satu lokus dapat menghasilkan fenotip tertentu tidak tergantung gen pada lokus lain baik dominan atau resesif, jadi epistatik terhadap gen lain atau menutup efek gen lain. 3. Epistasis Resesif (9:3:4) Epistasis resesif adalah sutau keadaan, kedua pasang gen dominan lengkap tetapi gen resesif (missal cc) pada satu lokus (lokus A) menekan kenampakan alel pada lokus lain (lokus B).

Contoh : Persilangan antara mencit berbulu kelabu (AACC) dan albino (aacc) dapat digambarkan seperti pada diagram berikut ini. P : AACC x aacc kelabu albino F 1 : AaCc Kelabu F 2 : 9 A-C- kelab 3 A-cc albino kelabu : hitam : albino 3 aac- hitam 9 : 3 : 4 1 aacc albino 4. Epistasis Dominan-Resesif (13:3) Epistasis Dominan-Resesif adalah keadaan satu gen dominan pada saat lokus dan pada homozigot resesif pada lokus yang lain bersifat epistasis yaitu bila terdapat salah satu gen itu akan mencegah pembuatan hasil akhir gen. Contoh peristiwa epistasis dominan-resesif dapat dilihat pada pewarisan warna bulu ayam ras. Dalam hal ini terdapat pasangan gen I, yang menghalangi pigmentasi, dan alelnya, i, yang tidak menghalangi pigmentasi. Selain itu, terdapat gen C, yang menimbulkan pigmentasi, dan alelnya, c, yang tidak menimbulkan pigmentasi. Gen I dominan terhadap C dan c, sedangkan gen c dominan terhadap I dan i. P : IICC x iicc putih putih F 1 : IiCc Putih F 2 : 9 I-C- putih 3 I-cc putih putih : berwarna 3 iic- berwarna 13 : 3 1 iicc putih 5. Epistasis Dominan-Ganda (15:1) Apabila gen dominan dari pasangan gen I epistatis terhadap pasangan gen II yang bukan alelnya, sementara gen dominan dari pasangan gen II ini juga epistatis

terhadap pasangan gen I, maka epistasis yang terjadi dinamakan epistasis dominan ganda. Contoh peristiwa epistasis dominan ganda dapat dilihat pada pewarisan bentuk buah Capsella.Ada dua macam bentuk buah Capsella, yaitu segitiga dan oval. Bentuk segitiga disebabkan oleh gen dominan C dan D, sedang bentuk oval disebabkan oleh gen resesif c dan d. Dalam hal ini C dominan terhadap D dan d, sedangkan D dominan terhadap C dan c. P : CCDD x ccdd segitiga oval F 1 : CcDd Segitiga F 2 : 9 C-D- segitiga 3 C-dd segitiga segitiga : oval 3 ccd- segitiga 15 : 1 1 ccdd oval 6. Epistasis Resesif Ganda (9:7) Epistasis resesi gandah adalah keadaan fenotip yang sama dihasilkan oleh kedua genotip homozigot resesif. Dua gen resesif bersifat epistatik terhadap alel dominan. Contoh:

Bila kedua genotipe homozigot resesif menghasilkan fenotip yg identik 9 C_P_ : 3 C_pp :3 ccp_ : 1 ccpp purple white 7. Gen Ganda dengan Efek Kumulatif (9:6:1) Dua gen bukan alelnya bekerja saling menambah atau bersifat kumulatif untuk menimbulkan suatu karakter. Contoh: