BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Classroom Action Research atau

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimen semu karena

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 29 Bandung bertujuan untuk

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau istilah dalam bahasa inggris adalah classroom action research, yaitu suatu action

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai upaya mencari pembuktian dan solusi dari masalah yang diangkat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah penelitian yang dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Inggris dikenal dengan Clasroom Action Research (ARC). Penelitian tindakan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan di SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran menulis cerpen menggunakan strategi. 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian eksperimen (Experimental Research) merupakan kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research).

BAB III METODE PENELITIAN. disarankan adalah penelitian tindakan. Dari namanya itu sendiri sudah. bukanlah kepentingan guru) (Arikunto, 2012:2).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan penulis adalah dengan menggunakan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data untuk memecahkan masalah melalui cara-cara tertentu yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Masalah ini akan dipecahkan dengan menggunakan metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran di kelas secara berkesinambungan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD merupakan model pembelajaran

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Pada penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 19 Bandar

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai meningkatkan keterampilan berbicara dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada

3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindak Kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. (Trianto 2011:30), berpendapat bahwa :

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. melakukan suatu perbaikan yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang ruang lingkupnya mencakup

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2015 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING)

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian yang berjudul Peningkatan

BAB III METODE PENELITIAN. sejarah peradapan di Indonesia pada siswa kelas 5 SDN Torongrejo 1 Batu.

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan classroom action research atau sering disebut

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini 35 orang siswa kelas VIII yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 19

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif

III. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tindakan kelas ini. Peneliti mengacu pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

Prosedur penelitian dilaksanakan dengan menggunakan siklus-siklus

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang. dikembangkan oleh Kemmis & Taggart 1988, menurutnya Perencanaan

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR BAGAN... ix DAFTAR GRAFIK... x DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada mata pelajaran TIK di MTs Al-

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang lebih

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (dalam Iskandar, 011: 1) metode Penelitian Tindakan Kelas atau yang dikenal dengan istilah class action research adalah suatu kegiatan penelitian yang dilakukan oleh guru atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas. Peneliti memilih metode ini didasari oleh keinginan peneliti untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas berdasarkan pilihan kata yang sesuai di dalam kelas. Sebelum melakukan penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu peneliti melakukan wawancara dengan salah seorang guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 9 Bandung yaitu Yulienah R dan beberapa siswa kelas VIII untuk memperoleh informasi mengenai proses pembelajaran dan pendapat serta pengalaman siswa dalam pembelajaran menulis puisi bebas. Proses penelitian tindakan kelas ini terdiri atas empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahapan tersebut merupakan sebuah siklus atau daur sehingga tahapan tersebut bisa berulang kembali jika permasalahan belum terselesaikan. Hasil refleksi pada siklus sebelumnya akan menjadi masukan atau acuan bagi perencanaan siklus berikutnya agar tak ada lagi permasalahan yang muncul. Iis Yasinta Apriani, 013 19

0 Gambar 3.1 Bagan Siklus Proses PTK Model Kemmis dan M.C Taggart Permasalahan Perencanaan tindakan 1 Pelaksanaan tindakan 1 Siklus 1 Refleksi 1 Pengamatan data Permasalahan baru hasil refleksi tindakan Perencanaan tindakan Pelaksanaan Siklus Refleksi Pengamatan data Apabila permasalahan masih muncul Dilanjutkan pada siklus berikutnya Iis Yasinta Apriani, 013

1 Pembahasan mengenai tahapan dari siklus penelitian tindakan kelas (PTK) adalah sebagai berikut. a) Perencanaan Tahapan perencanaan disusun berdasarkan hasil studi pendahuluan. Pada siklus I, perencanaan disusun berdasarkan hasil observasi awal. Sedangkan perencanaan dalam siklus II disusun berdasarkan refleksi pada siklus I dan begitu seterusnya sampai tujuan dari penelitian tercapai dengan hasil yang memuaskan. Pada tahap perencanaan ini, peneliti harus merencanakan dan menentukan apa yang akan menjadi fokus pembelajaran, teknik, media, dan evaluasi seperti apa yang akan digunakan. b) Pelaksanaan Tahapan pelaksanaan adalah tahapan berlangsungnya kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan persiapan yang direncanakan pada tahap perencanaan. c) Pengamatan Pada tahapan ini, guru dan observer mengisi format observasi dan mencatat semua kegiatan dan peristiwa yang terjadi saat proses pembelajaran di kelas berlangsung. d) Refleksi Pada tahap refleksi, peneliti melakukan identifkasi dan pengolahan dari beberapa data yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus selanjutnya. Hasil refleksi akan menjadi acuan untuk pelaksanaan siklus selanjutnya. 3.. Deskripsi Lokasi Penelitian Iis Yasinta Apriani, 013

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 9 Bandung yang beralamat di jalan Geger Arum No.11A telp.0-01579 Bandung 40154. SMP Negeri 9 Bandung ini terletak di pertigaan setelah Geger Kalong kawasan Darut Tauhid (DT). Lokasinya bisa dijangkau melewati kawasan kolam renang dan stadion kampus UPI. Fasilitas yang ada di sekolah ini sudah cukup lengkap sehingga mampu mendukung proses pembelajaran dengan baik. Sekolah ini dipilih berdasarkan penempatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada tahun 013. 3.3. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan terhitung bulan Maret sampai Juni 013 pada semester genap tahun ajaran 01/013. 3.4. Subjek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-C di SMP Negeri 9 Bandung tahun ajaran 01/013. Jumlah subjek penelitian ini adalah 37 orang siswa yang terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. 3.5. Desain Penelitian Desain penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a) Observasi Awal Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi awal. Ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada pada lokasi dan subjek penelitian. Studi pendahuluan ini dilakukan dengan mewawancarai guru mata pelajaran bahasa indonesia kelas VIII-C yaitu Yulienah R dan beberapa siswa kelas VIII-C di SMP Negeri 9 Bandung mengenai pembelajaran puisi bebas juga mengikuti proses pembelajaran di kelas. Iis Yasinta Apriani, 013

3 Pada observasi tersebut, peneliti melihat dan memperhatikan kegiatan pembelajaran puisi di kelas yang ternyata guru hanya menjelaskan materi tentang puisi dengan metode ceramah dan bantuan media power point lalu siswa diminta untuk membuat karya. Siswa banyak yang mengeluh kesulitan merangkai dan memilih kata-kata sehingga banyak waktu yang terbuang percuma. Di akhir pembelajaran, guru menugaskan siswa untuk membuat puisi di rumah dan membawanya pada pertemuan berikutnya. Saat peneliti kembali datang dan melihat hasil karya siswa, tampak beberapa siswa yang menuliskan teks lagu dan ada pula yang pemilihan katakatanya masih rancu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa permasalahan siswa dalam menulis puisi bebas adalah sulitnya memilih dan merangkai kata-kata agar dapat menjadi puisi yang baik. b) Perencanaan Tindakan Setelah observasi awal dilaksanakan dan permasalahan ditemukan, peneliti melakukan perencanaan pelaksanaan tindakan dengan tahap sebagai berikut. 1. Menentukan kelas yang akan diteliti. Menentukan teknik dan media yang akan digunakan 3. Menyusun RPP 4. Membuat lembar pengamatan siswa sebagai panduan siswa dalam menilai proses pembelajaran 5. Membuat lembar pengamatan sebagai panduan observer dalam menilai penampilan mengajar guru di kelas 6. Berdiskusi dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia terkait materi dan proses pembelajaran pada setiap siklusnya. c) Pelaksanaan Tindakan Tahap ini diawali dengan pembukaan kegiatan pembelajaran, tindakan apersepsi, menjelaskan tujuan pembelajaran, indikator pembelajaran, pengertian puisi, unsur-unsur puisi, cara-cara menulis puisi, menjelaskan Iis Yasinta Apriani, 013

4 teknik numbered heads together, dan cara menulis puisi bebas dengan menggunakan teknik numbered heads together. d) Refleksi Refleksi dilaksanakan pada setiap siklus. Refleksi yang dilakukan berdasarkan hasil tes tulis siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. 3.6. Teknik Pengumpulan Data berikut ini. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan beberapa teknik a) Observasi Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengamati langsung kegiatan yang ingin diteliti. Untuk melakukan observasi, peneliti dituntut berperan serta dalam kegiatan-kegiatan atau aktifitas subjek sesuai dengan fokus masalah yang ingin diteliti. Melalui data hasil observasi, maka dapat ditentukan rencana tindakan selanjutnya. b) Wawancara Teknik wawancara merupakan teknik pengumpulan data kualitatif dengan menggunakan instrumen berupa pedoman wawancara. Wawancara ini berisi pertanyaan yang diajukan kepada orang yang dianggap dapat memberikan informasi yang diperlukan peneliti. c) Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan deskripsi atau paparan tentang latar yang diteliti baik mengenai kelas, siswa, dan aktivitas pembelajaran. Pembuatan catatan lapangan ini dilakukan oleh peneliti pada setiap berlangsungnya Iis Yasinta Apriani, 013

5 kegiatan pembelajaran. Catatan yang dibuat terutama tentang interaksi belajar dan pembelajaran baik yang terjadi di antara guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. d) Portofolio Portofolio adalah kendaraan atau media yang digunakan dalam menilai dan mengukur prestasi siswa dengan mengantisispasi perbedaan-perbedaan antarsiswa. Melalui proses ini siswa diberdayakan untuk mengembangkan kreativitas masing-masing. Portofolio merupakan kegiatan dan proses memilih, membandingkan, mengevaluasi, dan berbagai tujuan pembelajaran lainnya. 3.7. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a) Lembar Pengamatan Siswa Lembar pengamatan siswa akan diberikan pada siswa setiap akhir pembelajaran yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui gambaran mengenai tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan dan proses mengajar guru. b) Lembar Observasi Lembar observasi menyangkut beberapa kriteria penilaian yang dijadikan parameter untuk mengukur kemampuan menulis puisi siswa dan juga lembar observasi yang akan digunakan untuk menilai penampilan guru dalam mengajar. c) Instrumen wawancara Iis Yasinta Apriani, 013

6 Instrumen wawancara ini meliputi beberapa pertanyaan yang ditujukan pada guru mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII-C dan pertanyaan yang ditujukan pada siswa kelas VIII-C. 3.8. Teknik Pengolahan Data a) Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menelaah seluruh data yang diperoleh dari hasil wawancara, lembar penilaian, hasil observasi, lembar penilaian siswa, dan hasil menulis puisi siswa. Dalam menganalisis data, baik kualitatif mau pun kuantitatif terlebih dahulu dianalisis kemudian dideskripsikan dengan menampilkan hasil data yang digambarkan menggunakan bagan atau tabel yang selanjutnya dipresentasikan kemudian direfleksikan untuk menarik kesimpulan. 1. Kriteria Penilaian Puisi Bebas yang Digunakan Adapun kriteria dari penilaian puisi bebas adalah dengan menggunakan rambu-rambu analisis berikut. Tabel 3.1 Rambu-rambu Analisis Proses Menulis Puisi Bebas No Tahap Pembel Fokus Kemampu an Prosedur Pembentukan Kemampuan Skor 1 3 4 5 Bobot - Menentukan daftar ide sesuai gambar Ketepatan yang diberikan 1 PKMJP menulis - Membuat judul judul puisi sesuai gambar yang diberikan - Mengembangkan Iis Yasinta Apriani, 013

7 judul menjadi sebuah puisi sesuai gambar yang diberikan - Menentukan dan PKMPD Ketepatan menentuk an diksi yang akan digunakan dalam puisi memilih diksi/kata sesuai unsur auditif - Menentukan dan memilih diksi/kata sesuai unsur kinestetik - Menentukan dan memilih diksi/kata sesuai unsur visual - Menyusun kata Ketepatan dalam menjadi larik menusun sesuai makna setiap dan larik merangkai - Menyusun larik 3 PKMKM kata sesuai kesatuan sesuai makna dalam setiap kesatuan bait makna - Menyusun bait puisi sesuai kesatuan makna puisi Skor Ideal 90 Jumlah Bobot Ideal 18 Diadaptasi dari Resmini (1998) Iis Yasinta Apriani, 013

8 Keterangan: PKMJP PKMPD PKMKM : Pembentukan Kemampuan Menggarap Judul Puisi : Pembentukan Kemampuan Menggarap Pemilihan Diksi : Pembentukan Kemampuan Menggarap Kesatuan Makna Tabel 3. Rambu-rambu Analisis Hasil Proses Menulis Puisi Bebas Tahap Skor No Pembel dan Kriteria Indikator Deskriptor 1 3 4 5 Bobot hasil - Ide puisi sesuai gambar yang diberikan - Judul yang dibuat 1 PPJP- PJP HKJP Tepat sesuai gambar yang diberikan - Hasil pengembangan judul sesuai gambar - Penentuan dan pemilihan diksi/kata sesuai PPDP- PDP HKDP Tepat unsur auditif - Penentuan dan pemilihan diksi/kata sesuai unsur kinestetik Iis Yasinta Apriani, 013

9 - Pennetuan dan pemilihan diksi/kata sesuai unsur visual - Penyusunan kata dalam larik sesuai makna setiap larik 3 PPKM- PKM HKMP Tepat - Penyusunan larik sesuai kesatuan makna dalam setiap bait - Penyusunan bait sesuai kesatuan makna puisi Skor Ideal 90 Jumlah Bobot Ideal Diadaptasi dari Resmini (1998) 18 Keterangan: PPJP : Pembentukan Pemahaman Judul Puisi PJP : Pemahaman Judul Puisi PPDP : Pembentukan Pemahaman Diksi Puisi PDP : Pemahaman Diksi Puisi PPKM : Pembentukan Pemahaman Kesatuan Makna PKM : Pemahaman Kesatuan Makna HKJP : Hasil Karangan Judul Puisi HKDP : Hasil Karangan Diksi Puisi HKKM : Hasil Karangan Makna Puisi Iis Yasinta Apriani, 013

30. Penilaian aktivitas guru Untuk menganalisis aktivitas guru dalam mengajar dilakukan dengan menganalisa data hasil observasi pada proses pembelajaran puisi dikelas. b) Deskripsi Data dan kategorisasi data Data yang diperoleh dideskripsikan dan dikategorikan berdasarkan fokus penelitian sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan perencanaan pelaksanaan tindakan. Mendeskripsikan perencanaan setiap siklus Siklus 1 Tabel 3.3 Rencana dan Prosedur Penelitian Setiap Siklus Perencanaan Tindakan: 1) Merencanakan proses Identifikasi masalah pembelajaran yang akan dan penetapan alternatif diterapkan di kelas pemecahan masalah ) Menentukan pokok bahasan 3) Mengembangkan sekenario pembelajaran 4) Menyiapkan sumber belajar 5) Mengembangkan format evaluasi 6) Mengembangkan format evaluasi pembelajaran Pelaksanaan Tindakan Menerapkan tindakan yanga mengacu pada sekenario rencana tindakan Pengamatan Tindakan 1) Melakukan observasi sesuai format ) Menilai hasil tindakan dengan menggunakan format penilaian yang telah direncanakan Iis Yasinta Apriani, 013

31 Siklus Refleksi Tindakan 1) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan ) Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi sekenario pembelajaran 3) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus selanjutnya Perencanaan Tindakan 1) Identifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah ) Pengembangan program perencanaan tindakan tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan tahap Pengamatan Tindakan Pengumpulan data tahap Refleksi Tindakan Evaluasi tahap Siklus 3, dan seterusnya Kesimpulan, saran, dan rekomendasi Sumber: Iskandar (011:50) Berdasarkan nilai yang menjadi acuan dalam rambu-rambu analisi data, nilai siswa dari setiap aspek akan dijumlahkan dan dikualifikasikan dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Kuantitatif Puisi Siswa Rentang Nilai Kategori Keterangan 80-90 A Amat Baik Iis Yasinta Apriani, 013

3 60-79 B Baik 46-59 C Cukup Baik 30-45 D Kurang 0-9 E Amat Kurang 3. Menentukan rata-rata nilai hasil puisi siswa pada setiap siklus dengan rumus: 4. Menganalisis data observasi aktivitas guru, hal ini dilakukan untuk menilai aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran menulis puisi bebas dengan mengggunakan teknik kepala bernomor. Tabel 3.5 Format Observasi Aktivitas Guru No Penampilan Mengajar Nilai 1 3 4 5 1 Perencanaan a. Kelengkapan RPP b. Kelengkapan Instrumen Kemampuan Membuka Pembelajaran a. Menarik perhatian siswa b. Memotivasi siswa c. Membuat kaitan materi ajar sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan d. Memberi acuan materi yang akan diajarkan 3 Sikap Praktikan dalam Proses Pembelajaran a. Kejelasan suara dalam berkomunikasi dengan Iis Yasinta Apriani, 013

33 siswa b. Tidak melakukan gerakan atau ungkapan yang kurang pantas c. Antusiasme mimik dalam penampilan d. Mobilitas posisi tempat dalam kelas 4 Penguasaan Materi Pembelajaran a. Kejelasan memposisikan materi ajar dengan materi lain yang terkait b. Kejelasan menerangkan berdasarkan tuntutan aspek kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor) c. Kejelasan memberikan contoh sesuai kompetensi d. Mencerminkan penguasaan materi ajar 5 Implementasi Langkah-langkah Pembelajaran a. Penyajian materi sesuai dengan langkahlangkah dalam RPP b. Proses pembelajaran mencerminkan komunikasi guru-siswa dan berpusat pada siswa c. Antusias dalam menanggapi respon siswa d. Pemanfaatan waktu sesuai dengan alokasi dalam RPP 6 Penggunaan Media Pembelajaran a. Memperhatikan prinsip penggunaan jenis media b. Tepat saat penggunaan c. Terampil dalam mengoperasikan d. Membantu kelancaran proses pembelajaran 7 Evaluasi Iis Yasinta Apriani, 013

34 a. Melakukan evaluasi sesuai kompetensi b. Melakukan evaluasi sesuai dengan butir soal dalam RPP c. Melakukan evaluasi sesuai waktu yang direncanakan dalam RPP d. Melakukan evaluasi sesuai bentuk dan jenis yang direncanaakan dalam RPP 8 Kemampuan Menutup Pembelajaran a. Meninjau kembali/menyimpulkan materi yang diajarkan b. Memberi kesempatan bertanya c. Menugaskan kegiatan ko-kurikuler d. Menginformasikan materi ajar berikutnya Jumlah Nilai Ideal = 150 Nilai aktivitas guru = 01 + 0 Keterangan: 01 = hasil pengamatan observer 1 0 = hasil pengamatan observer Tabel 3.6 Kriteria Nilai Aktivitas Guru Rentang Nilai Kategori Keterangan 10-150 A Amat Baik 90-119 B Baik 60-89 C Cukup Baik 30-59 D Kurang Iis Yasinta Apriani, 013

35 0-9 E Amat Kurang 5. Menganalisis lembar pengamatan siswa. Tabel 3.8 Format Lembar Pengamatan Siswa terhadap Aktivitas Guru No Aspek yang Dinilai Nilai Bobot 1 3 4 1 Kejelasan dan kedalaman materi yang disampaikan guru Kejelasan suara guru saat menyampaikan materi 5 5 3 Respon guru terhadap kesulitan siswa 5 4 Kemenarikan dan kesesuaian teknik yang digunakan guru dalam pembelajaran 5 Pemahaman siswa setelah melaksanakan pembelajaran 5 5 Jumlah Nilai Ideal 100 Jumlah Bobot Ideal 5 Nilai = Keterangan: 01 + 0 + 03 + 04 + 05 5 Iis Yasinta Apriani, 013

36 01 = Penilaian siswa 1 0 = Penilaian siswa 03 = Penilaian siswa 3 04 = Penilaian siswa 4 05 = Penilaian siswa 5 Tabel 3.9 Kriteria Nilai Kualitatif Hasil Pengamatan Siswa terhadap Aktivitas Guru Rentang Nilai Kategori Keterangan 85-100 A Amat Baik 75-84 B Baik 60-74 C Cukup Baik 40-59 D Kurang 0-39 E Amat Kurang Iis Yasinta Apriani, 013