BAB I PENDAHULUAN. memberikan identitas pada produk dagang seperti t-shirt. T-shirt sebagai salah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nurysta Tresna Sundi, 2014 Kajian Visual Desain Pada Kaos Pariwisata Pantai Pangandaran

BAB V PENUTUP KESIMPULAN Yopi Samsul Arifin, 2016 Kajian Visual Pada Desain Uang Kertas Rupiah Semua Pecahan Emisi Terakhir

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kota yang terkenal sebagai Kota Batik tersebut mengalami peningkatan dari tahun

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, ekspresi atau ide pada bidang dua dimensi.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan istilah dari baju dalam menjadi T-Shirt dikaitkan dengan

DAFTAR ISI ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMAKASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

Apa yang dimaksud Design Grafis

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. konsumen itu untuk mempromosikan produk perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun


BAB I PENDAHULUAN. Kartun sebagai media komunikasi merupakan suatu gambar interpretatif. diciptakan dapat mudah dikenal dan dimengerti secara cepat.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL


BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATANAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN TESA APRILIANI, 2015 APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Kecamatan Medan Marelan ada suatu Usaha Mikro Kecil dan

BAB I PENDAHULUAN. ini. Seperti, majalah, name card, poster dan lain-lainya. dengan keperluannya. Hasil karya desainer grafis digunakan sebagai iklan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

Persepsi Desain Grafis

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMA / MA KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN BUKU SISWA 2013

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, dunia entertainment selalu dijadikan fenomena oleh

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB II METODOLOGI. Adapun tujuan dari perancangan desain ini adalah terbagi dalam beberapa poin berikut ;

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui

BAB I PENDAHULUAN. Koleksi busana wanita berjudul Metamorphic Cityscape ini diangkat dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sejak revolusi industri, seni dan desain merupakan dua hal yang memiliki kaitan.

A. Konsep. Dapat menarik perhatian khalayak Bisa digunakan untuk diskusi kelompok maupun pleno Bisa dipasang (berdiri sendiri)

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Faktor-Faktor dalam. Perancangan Desain

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki teknologi yang bagus. Jenis mainan di bedakan menjadi 2 yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB I PENDAHULUAN. (informative), mempengaruhi khalayak untuk membeli (persuading),

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, kiranya. telah cukup menjawab berbagai permasalahan yang diajukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Poster, X-Baner, Dan Flyer Sebagai Sarana Promosi Aromas Café Di Legian Kuta Bali Kiriman: I Ketut Baskara Program Studi Desain Komunikasi Visual

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB II METODOLOGI. 2.1 Kerangka berfikir Studi

BAB I PENDAHULUAN. Larasita Puji Daniar, 2014 Legenda Ciung Wanara Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

BAB IV Desain Scrapbook

BAB I PENDAHULUAN. berbagai perusahaan,salah satu strategi yang paling kita kenal untuk mempromosikan sebuah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kepenerima pesan (2006:6). Dalam Accociation for education and communication

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu alat yang digunakan dalam promosi adalah periklanan, periklanan

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

Bab 3 Metode dan Perancangan

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

BAB 5 METODE PERANCANGAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Iklan Majalah dan Brosur Sebagai Sarana Promosi Aromas Café Di Legian Kuta Bali Kiriman: I Ketut Baskara Program Studi Desain Komunikasi Visual


96. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kartun Jepang atau biasanya disebut anime sangat digemari saat ini.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. Anak pada zaman sekarang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu

diungkapkan oleh Bambang Setiawan dengan judul "Analisis minat beli

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

BAB I PENDAHULUAN. rupa terdiri dari dua jenis yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.

PENULISAN PR EKSTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjual barang dan memberikan layanan dalam bentuk informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. semata-semata bertujuan untuk mencerdaskan manusia. Melalui proses

94. Mata Pelajaran Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

I. PENDAHULUAN. pengalaman dan pengamatan penulis dalam melihat peristiwa yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan oleh setiap manusia (problem solving).misalnya, sandaran pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

95. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

DESAIN GRAFIS T-SHIRT DAGADU. Irfan Arifin Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Abstrak

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilustrasi merupakan salah satu seni rupa terapan yang berperan memberikan identitas pada produk dagang seperti t-shirt. T-shirt sebagai salah satu aksesoris fashion memberi peran kepada ilustrasi sebagai identitas fashion. Identitas fashion berarti sebuah cap atau tanda dengan elemen-elemen tertentu yang dicetak sebagai sebuah desain. Cap atau tanda itu berupa gambar dan/atau teks. Sebagai pemberi identitas visual, ilustrasi menggunakan kombinasi gambar dan teks untuk memberikan gaya atau ciri khas pada produk dagang yang disesuaikan dengan konsep identitas produk. Di Jogja, ada Dagadu menggoda dengan gambar dan teks yang lucu, Joger di Bali mengolah huruf dalam pabrik kata-kata menjadi daya tariknya. Gaya atau ciri khas produk diwujudkan dalam tema ilustrasi, kekuatan teks dan gambar serta karakter visual. Dalam ilustrasi t-shirt umumnya, yang utama adalah kecerdasan pemilihan objek sesuai dengan tema yang telah dibuat dengan dampak visual yang besar. Contoh, untuk mempromosikan wisata kota New York sekaligus kampanye mencintai kota, dipilih teks dan gambar sederhana yang mudah dipahami dan menarik perhatian, terangkai dalam tulisan I NY. Dampak visualnya sangat luas dan masih terasa sampai sekarang terbukti dari 1

2 banyaknya tiruan-tiruan yang beredar seperti, I Medan, I Pakam, I Padang, dan lain-lain. Tema, kekuatan teks dan gambar serta karakter visual membentuk nilai estetis ilustrasi. Nilai estetis ilustrasi t-shirt Dagadu dapat dirasa dari pilihan teks dan gambar berupa bahasa dan budaya Jogja serta peristiwa sehari-hari yang dikaitkan atau berkaitan dengan Jogja yang dibalut dalam pengolahan teks dan gambar bersifat humor berupa suguhan gambar dan huruf bergaya kartun sebagai tampilan yang merepresentasikan balutan ide bergaya humor. Teknik pengolahan gambar menggunakan deformasi bercorak dekoratif, berarti objek visual diolah dengan tampilan keluar dari wujud realistiknya dengan bentuk fisik yang dilebihlebihkan atau dikurangi. Seringkali teks disusun oleh huruf bold dengan jenis sanserif dengan garis kontur yang menutupi tepi bidang huruf. Peneraan warna baik pada gambar dan teks menggunakan teknik blok dan tata letak yang simetris. Di kota Medan, salah satu merek t-shirt yang dikenal memiliki ciri khas adalah Tauko Medan. Kalau di Jogja ada Dagadu yang menggoda para konsumen dengan gambar dan teks lucu, Joger di Bali mengolah huruf dalam pabrik kata-kata menjadi daya tariknya, Tauko Medan menantang dengan karakter khas orang Medan berupa kata atau kalimat dari bahasa sehari-hari khas orang medan, gambar tokoh-tokoh dan benda-benda khas Medan atau Sumatera Utara sebagai olahan media promosi kota sekaligus menyatakan kebanggaan menjadi anak Medan. Salah satu upaya promosi kota yang dilakukan adalah menampilkan bangunan khas kota Medan seperti menara air Tirtanadi dalam

3 ilustrasi t-shirtnya. Ilustrasi diolah dengan menyederhanakan tampilan visual atau bentuknya, seperti abstraksi yang berupa pengurangan detail objek sehingga hanya menyisahkan elemen-elemen paling sederhana yang cukup sekedar menunjukkan karakter menara air. Disamping atribut kota, Tauko Medan juga menampilkan tokoh atau pahlawan dari Medan atau Sumatera Utara sebagai objek gambar dalam ilustrasi t-shirtnya yang diolah dalam beberapa teknik dan prinsip ilustrasi. Kalau kebanyakan ilustrasi t-shirt menghadirkan kata-kata lucu atau gambar yang bersifat parodi untuk membujuk para pembeli merapat berbelanja produknya, Tauko Medan justru menantang para pembeli untuk memiliki produknya dengan kata-kata atau kalimat khas orang Medan yang terkesan tegas dan menampilkan gambar dengan tampilan objek yang justru kebanyakan menampilkan bentuk gambar representatif yang tetap menjaga sifat realistik dan naturalistik gambar acuan. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ANALISIS NILAI ESTETIS ILUSTRASI T-SHIRT TAUKO MEDAN BERTEMA PROMOSI KOTA MEDAN. B. Identifikasi Masalah Sehubungan dengan latar belakang yang telah dikemukakan, maka beberapa masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Karakter bahasa visual merek/brand t-shirt. 2. Peran gambar sebagai seni rupa terapan pada t-shirt.

4 3. Pengolahan teks dan gambar pada t-shirt sebagai media promosi. 4. Penerapan teks dan gambar sebagai elemen grafis t-shirt Tauko Medan. 5. Penerapan teknik dan prinsip ilustrasi dalam rancangan grafis t-shirt Tauko Medan. 6. Karakter visual ilustrasi t-shirt Tauko Medan. C. Pembatasan Masalah Agar lebih fokus membahas beberapa permasalahan yang dapat dicari jawabannya lebih mendalam, permasalahan penelitian ini dibatasi pada: 1. Pengolahan teks dan gambar pada t-shirt sebagai media promosi. 2. Penerapan teks dan gambar sebagai elemen grafis t-shirt Tauko Medan. 3. Karakter visual ilustrasi t-shirt Tauko Medan. 4. Karakter bahasa visual ilustrasi t-shirt Tauko Medan.

5 D. Rumusan Masalah Dari identifikasi dan batasan masalah dalam penelitian ini dirumuskan bagaimana pengolahan teks dan gambar pada t-shirt sebagai media promosi, kemudian penerapan teks dan gambar sebagai elemen grafis t-shirt Tauko Medan serta karakter visual ilustrasi t-shirt, hingga akhirnya karakter bahasa visual ilustrasi t-shirt Tauko Medan. E. Tujuan Penelitian adalah: Berdasarkan rumusan masalah penelitian maka tujuan dalam penelitian ini 1. Untuk mengetahui pengolahan teks dan gambar pada t-shirt sebagai media promosi. 2. Untuk mengetahui penerapan teks dan gambar sebagai elemen grafis t- shirt Tauko Medan. 3. Untuk mengetahui karakter visual ilustrasi t-shirt Tauko Medan. 4. Untuk mengetahui karakter bahasa visual ilustrasi t-shirt Tauko Medan.

6