BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 08 /PMK.07/2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2010 Kementerian Keuangan. Dana Bagi Hasil. Pertambangan. Panas Bumi.

DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI TAHUN ANGGARAN 2014

EVALUASI PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PROVINSI JAWA BARAT

GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah)

DATA PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN SE JAWA BARAT PERIODE LAPORAN JANUARI - MARET TAHUN 2017

Draft 18/02/2014 GUBERNUR JAWA BARAT,

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN DALAM RANGKA SINERGITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 12 Tahun 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENGGUNAAN DAN PENGALOKASIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN 2010

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (dalam rupiah)

KATA PENGANTAR. keterampilan para petani dan petugas melalui sekolah lapangan serta pelatihan pemandu (PL I, PL II, PL III).

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik material maupun spiritual. Untuk

Ringkasan Laporan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU di Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. diberlakukannya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU No.

BAB I PENDAHULUAN. Sejak kebijakan pemerintah Indonesia tentang Otonomi Daerah

BAB I PENDAHULUAN. ketimpangan dan pengurangan kemiskinan yang absolut (Todaro, 2000).

BAB I PENDAHULUAN. diberlakukan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Otonomi daerah dan desentralisasi yang efektif berlaku sejak tahun 2001

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian

Gubernur Jawa Barat. PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 84 Tahun 2009 TENTANG PENGUATAN LEMBAGA DISTRIBUSI PANGAN MASYARAKAT TAHUN 2009

Bidang Bina Pendidik Dan Kependidikan (BPTK) DINAS PENDIDIKAN BANDUNG BARAT

Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan Satu Data Pembangunan Jawa Barat

Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota se-jawa Barat. Disampaikan dengan hormat, terima kasih. T April 2017 antor Wilayaha

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia dilandasi oleh Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 dan Undang-

KATA PENGANTAR Drs. Helmizar Kepala Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Sejak otonomi daerah dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2001

LAPORAN PELAKSANAAN PELATIHAN KETRANSMIGRASIAN JAWA BARAT TAHUN 2011 & 2012

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. akuntabilitas sesuai dengan prinsip-prinsip dasar good governance pada sektor

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan laporan pertanggungjawaban yang terdiri atas Laporan Perhitungan

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER KOTA BEKASI TAHUN 2013

URGENSI SIPD DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara Lintang

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan tersebut diharapkan dapat memberikan trickle down effect yang

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah melakukan reformasi pengelolaan keuangan dengan. mengeluarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam melaksanakan penelitian pada UPPD Provinsi Wilayah XXII

MODAL DASAR PD.BPR/PD.PK HASIL KONSOLIDISASI ATAU MERGER

BAB I PENDAHULUAN. satu dasar penting dalam pengambilan keputusan. Steccolini (2002;24) mengungkapkan bahwa :

Nomor : W10-A/2565/OT.01.2/XII/2012 Bandung, 4 Desember 2012 Lampiran : 1 (satu) bundel Perihal : Laporan Tahunan 2012

CAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN AREA MANAJEMEN TRIWULAN I TAHUN 2016

Nomor : W10 A/2564/OT.01.2/X/2010 Bandung, 27 Oktober 2010 Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI

Perkembangan Jumlah Pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Barat Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun Dinas Kehutanan Propinsi

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan di daerah setempat. Penyediaan lapangan kerja berhubungan erat dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. daerah, karenanya pembangunan lebih diarahkan ke daerah-daerah, sehingga

SISTEM PENGUPAHAN DI INDONESIA

DISAMPAIKAN PADA WORKSHOP MENGENAI DISABILITY DAN EMPLOYMENT

Jumlah penduduk Jawa Barat berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 43 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,91 persen per tahun

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

KOORDINATOR WILAYAH JAWA BARAT PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

GubernurJawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

Tabel 45. Pencairan Dana Bantuan Hibah Gubernur Tahun TOTAL ANGGARAN (Rp) PENCAIRAN % NO KEGIATAN LOKASI. Laporan Tahunan

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 (revisi menjadi UU No.

BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT

By : DR. Ir. H. DADANG MOHAMMAD, MSCE PLT. KEPALA BPPT JABAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, peran akuntansi semakin dibutuhkan, tidak saja untuk kebutuhan

NO SERI. D PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO SERI. D

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan pemerintah daerah, baik ditingkat propinsi maupun tingkat

LAPORAN PEMENUHAN KEWAJIBAN Satlak dan Tim Monev PPK IPM Kabupaten/Kota

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT

EVALUASI KETERSEDIAAN DAN DISTRIBUSI PANGAN RONI KASTAMAN DISAMPAIKAN PADA ACARA DISEMINASI LITBANG BAPEDA KOTA BANDUNG 29 NOPEMBER 2016

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 I - 1

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Juli 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan November 2012 KATA PENGANTAR

V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

PERTEMUAN ADINKES PROVINSI JAWA BARAT. Bandung, 10 Desember 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014

NO SERI. D PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT. NO SERI. D 6 Nopember 2008

2015 MANAJEMEN DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF DI BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN BANDUNG

1. COOPERATIVE FAIR KE-1

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan April 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 KATA PENGANTAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. telah membawa perubahan terhadap sistem politik, sosial, kemasyarakatan serta

Antisipasi Gangguan Bencana Alam dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG PENGUATAN LEMBAGA DISTRIBUSI PANGAN MASYARAKAT TAHUN 2010 GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang :

5. Antisipasi Gangguan Bencana Alam dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa terjadinya krisis ekonomi di

BAB I PENDAHULUAN. Otonomi daerah adalah suatu pemberian hak dan kewajiban kepada daerah

LAPORAN KETUA PENTAS PAI III TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT SOREANG, APRIL 2011

Sumber: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (2012)

Lampiran : : : Nomor Tanggal Tentang A. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sejak jatuhnya rezim orde baru pada tahun 1998 terjadi perubahan di

2017, No Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention on the Rights of Persons with Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-H

Buletin Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kehadiran penyandang disabilitas merupakan bagian dari keseluruhan komunitas masyarakat yang memerlukan perhatian dari seluruh elemen terkait di dalamnya. Kehadiran Penyandang disabilitas dalam suatu keluarga dan lingkungan sosial secara sosiologis terkadang menimbulkan masalah yang mengakibatkan ketidak berfungsian sosial keluarga dan lingkungan serta perlakuan salah terhadap penyandang disabilitas sehingga memerlukan penanganan serta pelayanan yang terpadu, terarah, berkesinambungan serta profesionalisme. Upaya meningkatkan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas di masyarakat tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah dalam hal ini oleh Dinas Sosial, Dinas Kesehatan atau Dinas Pendidikan tetapi juga masyarakat baik melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial yaitu Yayasan Pendidikan Luar Biasa atau Yayasan Sosial pelayanan penyandang disabilitas,dan harus dilakukan secara sinergis di seluruh sektor. Jumlah penyandang disabilitas berdasarkan data dari Kabupaten /Kota sampai dengan bulan Desember 2011 sebanyak 153.909 orang, dari jumlah tersebut dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2011 yang sudah mendapat Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang disabilitas melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat baik melalui Balai maupun luar Balai sebanyak 14.840 orang atau kurang lebih 9,64 % yang tersebar di 26 Kabupaten / Kota di Jawa Barat. Dengan demikian jumlah penyandang disabilitas yang ditangani oleh Dinas Sosial selama ini secara proporsional dipandang belum sebanding dengan jumlah populasi penyandang disabilitas. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembangunan Kesejahteraan Sosial khususnya Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat masih sangat terbatas. Pemerintah melalui APBD Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat pada Kegiatan Peningkatan Pengetahuan Kemampuan dalam Rangka Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat di Masyarakat 1

sampai September 2012 telah dilaksanakan sebagai berikut : sub-sub kegiatannya 1. Rapat Persiapan 2. Identifikasi dan Verifikasi Proposal Bantuan Sosial 3. Bimbingan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas 4. Monitoring Pelaksanaan Bimbingan Sosial 5. Pelatihan Pendamping 6. Rapat Assesment PIPRV Penyandang Disabilitas B. LANDASAN OPERASIONAL 1. Undang Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Disabilitas 2. Undang Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial 3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1998, tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000, tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom. 5. Keputusan Presiden Nomor 83 Tahun 1999, tentang Lembaga Koordinasi dan Pengendalian Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas. 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2006, tentang Penyelenggaraan Perlindungan Penyandang Disabilitas. 8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat 9. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial 10. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 68 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja di Lingkungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. 2

11. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Penyandang Cacat 12. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 910/Kep.18-Keu/2012 Tentang Penunjukan Pengelola Keuangan Daerah pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2012 13. Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) Nomor : 1.13.01.70.15.5.2 Kegiatan Peningkatan Pengetahuan Kemampuan Dalam Rangka Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas di Masyarakat Tahun Anggaran 2012 14. Keputusan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Nomor 910/KEP.440-KEU/2012 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Nomor 910/Kep.06-KEU/2012 tentang Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Dokumen Pelaksanaan Anggaran- APBD Tahun Anggaran 2012 Di Lingkungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. C. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan Tujuan Pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai pertanggungjawaban teknis maupun administratif Kegiatan Peningkatan Pengetahuan Kemampuan Dalam Rangka Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat di Masyarakat Tahun Anggaran 2012 2. Sebagai bahan Evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam penentuan kebijakan yang akan datang. 3

B A B II PELAKSANAAN KEGIATAN A. JENIS KEGIATAN Kegiatan Peningkatan Pengetahuan Kemampuan Dalam Rangka Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat di Masyarakat Tahun Anggaran 2012 sampai dengan Bulan September 2012 ( B9 ) sebagai berikut : 1. RAPAT PERSIAPAN Target : 38 ( tiga puluh delapan) Orang Sasaran : Petugas dari 19 Kabupaten/Kota Kegiatan yang dilakukan adalah Rapat Persiapan Tingkat Provinsi, maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu untuk menginformasikan dan mengkomunikasikan seluruh kegiatan baik administrasi maupun teknis operasional kegiatan, sehingga tercipta kesamaan pemahaman, kesepakatan dan dukungan dari semua pihak yang terkait dalam kegiatan ini, yang meliputi : a. Kelompok dan target sasaran dari pelayanan kegiatan b. Tahapan Kegiatan c. Mekanisme pelaksanaan dan keterpaduan dengan semua pihak terkait sesuai dengan fungsi dan kewenangan d. Pembinaan dan pengembangan program kegiatan sesuai dengan peran dan fungsinya oleh masing masing pihak terkait. Pelaksanaan Rapat Persiapan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2012 di Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, dihadiri oleh: a. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat b. Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial c. Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Penyandang Disabilitas d. Pengelola Kegiatan e. Petugas Kabupaten/Kota 4

2. IDENTIFIKASI DAN VERIFIKASI PROPOSAL BANTUAN SOSIAL Target : 500 ( Lima ratus ) orang CPCL Sasaran : Penyandang disabilitas di 26 Kabupaten / Kota a. Maksud Menetapkan calon penerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif ( UEP ) bantuan Gubernur Tahun 2013 yang sesuai dengan kriteria dan persyaratan. b. Tujuan Identifikasi dan verifikasi bertujuan untuk memperoleh Calon Penerima Calon Lokasi (CPCL) yang tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat pemanfaatannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : TABEL 1 : KEGIATAN IDENTIFIKASI DAN VERIFIKASI DI 26 KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN ANGGARAN 2012 NO LOKASI JUMLAH CPCL TANGGAL PELAKSANAAN 1 2 3 4 1 Kabupaten Garut 20 orang 20 Maret 2012 2 Kabupaten Purwakarta 20 orang 21 Maret 2012 24 Maret 2012 3 Kabupaten Cianjur 20 orang 21 Maret 2012 4 Kabupaten Bandung Barat 20 orang 22 Maret 2012 30 Maret 2012 5 Kot a Sukabumi 20 orang 26 Maret 2012 6 Kabupaten Ciamis 20 orang 26 Maret 2012 7 Kabupaten Banjar 20 orang 26 orang 2012 8 Kabupaten Sumedang 20 orang 27 orang 2012 29 orang 2012 9 Kota Tasikmalaya 20 orang 28 Maret 2012 10 Kabupaten Tasikmalaya 20 orang 28 Maret 2012 5

1 2 3 4 11 Kabupaten Cirebon 20 orang 28 Maret 2012 12 Kabupaten Majalengka 20 orang 29 Maret 2012 13 Kabupaten Kuningan 20 orang 30 Maret 2012 14 Kabupaten Sukabumi 20 orang 30 Maret 2012 15 Kabupaten Bekasi 15 orang 30 Maret 2012 16 Kota Bandung 20 orang 4 April 2012 17 Kota Bekasi 15 orang 5 April 2012 18 Kabupaten Karawang 20 orang 9 April 2012 19 Kota Cirebon 20 orang 10 April 2012 20 Kota Depok 15 orang 7 Mei 2012 21 Kabupaten Subang 20 orang 7 Mei 2012 9 Mei 2012 22 Kota Bogor 20 orang 8 Mei 2012 23 Kabupaten Indramayu 20 orang 8 Mei 2012 24 Kabupaten Bandung 20 orang 9 Mei 2012 11 Mei 2012 25 Kabupaten Bogor 20 orang 10 Mei 2012 26 Kota Cimahi 15 orang 14 Mei 2012 3. BIMBINGAN SOSIAL BAGI PENYANDANG CACAT DI MASYARAKAT Target : 395 ( Tiga ratus sembilan puluh lima) orang Sasaran : Penyandang Disabilitas di 19 Kabupaten /Kota Bimbingan Sosial merupakan salah satu jenis pelayanan sosial yang melibatkan intervensi pada interaksi timbal balik yang saling menguntungkan antar individu/penerima manfaat, keluarga dan lingkungannya. a. Maksud Bimbingan Sosial bermaksud untuk memberikan wawasan dan bekal pengetahuan dalam pengelolaan bantuan yang bersifat Usaha Ekonomis Produktif ( UEP ) bagi penyandang disabilitas. 6

b. Tujuan Adapun tujuannya agar Penyandang disabilitas mempunyai pengetahuan, kemampuan untuk mengelola, meningkatkan, dan mengembangkan Usaha Ekonomis Produktif yang diharapkan dapat mandiri sehingga mampu memenuhi kebutuhannya baik pribadi maupun keluarganya untuk melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar serta terwujudnya kesejahteraan sosial penyandang disabilitas. Kegiatan Bimbingan Sosial dan Keterampilan bagi penyandang disabilitas dilaksanakan di 19 Kabupaten /Kota Provinsi Jawa Barat, waktu pelaksanaan pada bulan April sampai dengan Bulan September 2012, dengan jumlah peserta sebanyak 395 orang. Adapun kegiatan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : TABEL 2 : KEGIATAN BIMBINGAN SOSIAL DI 19 KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN ANGGARAN 2012 NO LOKASI JUMLAH PESERTA TANGGAL PELAKSANAAN MATERI YANG DIBERIKAN 1 2 3 4 5 1 Kabupaten Cianjur 20 orang 3 s/d 4 Mei 2012 Kewirausahaan, UEP, 2 Kabupaten Garut 20 orang 3 s/d 4 Mei 2012 Kewirausahaan, UEP, 3 Kabupaten Bandung Barat 24 orang 3 s/d 4 Mei 2012 Kewirausahaan, UEP, 4 Kota Bandung 38 orang 3 s/d 4 Mei 2012 Kewirausahaan, UEP, 5 Kabupaten Karawang 20 orang 13 s/d 14 Juni Kewirausahaan, UEP, 6 Kabupaten Majalengka 20 orang 14 s/d 15 Juni Kewirausahaan, UEP, 7 Kabupaten Purwakarta 20 orang 18 s/d 19 Juni Kewirausahaan, UEP, 8 Kabupaten Bekasi 20 orang 18 s/d 19 Juni Kewirausahaan, UEP, 9 Kabupaten Cirebon 20 orang 17 s/d 18 Juli Kewirausahaan, UEP, 7

1 2 3 4 5 10 Kabupaten Kuningan 20 orang 18 s/d 19 Juli Kewirausahaan, UEP, 11 Kabupaten Indramayu 20 orang 18 s/d 19 Juli Kewirausahaan, UEP, 12 Kabupaten Sumedang 20 orang 18 s/d 19 Juli Kewirausahaan, UEP, 13 Kota Tasikmalaya 15 orang 18 s/d 19 Juli Kewirausahaan, UEP, 14 Kota Cimahi 15 orang 19 s/d 20 Sept Kewirausahaan, UEP, 15 Kabupaten Subang 20 orang 20 s/d 21 Sept Kewirausahaan, UEP, 16 Kabupaten Tasikmalaya 23 orang 24 s/d 25 Sept Kewirausahaan, UEP, 17 Kota Banjar 20 orang 25 s/d 26 Sept Kewirausahaan, UEP, 18 Kabupaten Ciamis 20 orang 25 s/d 26 Sept Kewirausahaan, UEP, 19 Kabupaten Sukabumi 20 orang 26 s/d 27 Sept Kewirausahaan, UEP, 4. MONITORING PELAKSANAAN BIMBINGAN SOSIAL Target : 26 Kabupaten / Kota Sasaran : PNS Provinsi a. Maksud Monitoring Bimbingan Sosial bermaksud untuk memantau Kegiatan Bimbingan Sosial yang dilaksanakan di Kabupaten / Kota b. Tujuan Monitoring Bimbingan Sosial bertujuan agar Bimbingan Sosial di Kabupaten/Kota dilaksanakan sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan yang telah ditentukan. Monitoring Bimbingan Sosial dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Bimbingan Sosial di Kabupaten/ Kota yang dilaksanakan pada bulan Mei 2012 sampai dengan bulan September 2012 8

5. PELATIHAN PENDAMPING Target Sasaran : 38 ( Tiga puluh delapan ) orang pendamping UEP : Pendamping UEP Penyandang Disabilitas di 19 Kabupaten /Kota a. Maksud Dilaksanakannya pelatihan pendamping dengan maksud untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam melaksanakan tugas pendampingan kepada Penyandang disabilitas khususnya calon penerima bantuan sosial Tahun Anggaran 2012. b. Tujuan 1. Meningkatkan pengetahuan pendamping tentang permasalahan penyandang disabilitas dan metoda/teknik pendampingan 2. Meningkatkan pengetahuan pendamping tentang pengelolaan Usaha Ekonomis Produktif ( UEP ) Penyandang disabilitas 3. Meningkatkan pengetahuan pendamping tentang sumber-sumber kesejahteraan sosial Kegiatan Pelatihan Pendamping dilaksanakan di Hotel Endah Parahyangan Bandung selama 3 hari, waktu pelaksanaan pada Tanggal 4 s/d 6 Juni 2012, dengan jumlah peserta sebanyak 38 orang. Daftar Nama Pendamping terlampir. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Pendamping sebagai berikut: 9

JADWAL PELAKSANAAN PELATIHAN PENDAMPING PENYANDANG DISABILITAS PENERIMA BANTUAN UEP TAHUN 2012 NO HARI/TANGGAL WAKTU MATERI PENGAJAR JAMLAT I Senin 08.00-09.00 Pendaftaran peserta 4 Juni 2012 09.00-09.45 Pembukaan Kegiatan Pelatihan 09.45-10.00 Istirahat /coffee break 10.00-12.00 Dinamika kelompok TIM BPLTS 8 Jamlat 12.00-13.00 Istirahat /sholat 13.00-15.15 Kewirausahaan 15.15-15.30 Istirahat /coffee break II Selasa 08.00-10.00 Program Pendampingan bagi TIM STKS 8 Jamlat 5 Juni 2012 Penyandang disabilitas 10.00-10.15 Istirahat /coffee break 10.15-12.30 Lanjutan Program Pendampingan 12.30-13.30 Istirahat /sholat 13.30-15.00 Lanjutan Program Pendampingan 15.00-15.15 Istirahat /coffee break 15.15-18.00 Kegiatan mandiri III Rabu 08.00-10.00 Pengendalian Bantuan UEP Penyandang Disabilitas TIM STKS 8 Jamlat 6 Juni 2012 10.00-10.15 Istirahat /coffee break 10.15-12.30 Lanjutan Pengendalian bantuan UEP 12.30-13.30 Istirahat /sholat 13.30-15.00 Lanjutan Pengendalian bantuan UEP 15.00-15.30 Istirahat /coffee break 15.30-17.00 Pembulatan dan Penutupan 10

6. KEGIATAN RAPAT ASSESMENT PADA PUSAT INFORMASI PELAYANAN DAN REHABILITASI VOKASIONAL PENYANDANG CACAT (PIPRVPC) Target : 40 (Empat puluh) orang Sasaran : Para penyandang disabilitas dan Petugas Assesment Kegiatan Pusat Informasi Pelayanan dan Rehabilitasi Vocasional Penyandang disabilitas dilaksanakan guna menginformasikan program pelayanan rehabilitasi vokasional dan melakukan assessment terhadap penyandang disabilitas sebanyak 40 orang yang selanjutnya akan dirujuk ke BBRSBD Solo dan BBRVBD Bogor. Kegiatan Pusat Informasi Pelayanan dan Rehabilitasi Vokasional Penyandang Cacat (PIPRVPC) yang sudah dilaksanakan sebagai berikut : 1. Pengiriman Peserta ke BBRVBD Cibinong sebanyak 23 orang yang dilaksanakan tanggal 9 Maret 2012 2. Pengiriman Peserta ke BBRSBD Solo sebanyak 10 orang yang dilaksanakan tanggal 16 Juli 2012 3. Rapat Asessment dilaksanakan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Cibabat pada tanggal 9 Juli 2012 diikuti oleh 43 orang yang terdiri atas Kepala Balai. Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial BRSPC Cibabat, Pekerja Sosial, Instruktur, dan siswa/siswi BRSPC Cibabat Cimahi. Adapun nama-nama peserta pengiriman penyandang disabilitas ke Balai Besar Rehabilitasi Sosial Vocasional Bina Daksa (BBRVBD) Cibinong Bogor dan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Solo sebagai berikut : 11

DAFTAR NAMA-NAMA PESERTA PENGIRIMAN KE BBRVBD CIBINONG TAHUN ANGGARAN 2012 NO N A M A JENIS KELAMIN KEJURUAN ASAL DAERAH Kabupaten 1 Meypudin L Penjahitan Bandung Barat 2 Kamaludin L Penjahitan Kab.Sukabumi 3 Arbi Bathrobi L Penjahitan Kota Bogor 4 Ahmad Satibi L Penjahitan Kota Bogor 5 Saefulloh L Penjahitan Kab. Subang 6 Evih Nur Selvioktavia P Komputer Kota Bogor 7 Erik Sugianto L Komputer Kab.Purwakarta 8 Irfan Handoko L Komputer Kab.Karawang 9 Sutarno L Komputer Kab.Karawang 10 Dian Handayani P Komputer Kab.Bekasi 11 Juprianto L Komputer Kota Cirebon 12 Febrianto L Desain Grafis Kota Bandung 13 Prisca Rina Putri P Desain Grafis Kab.Bandung Barat 14 Deden Muhammad Yusuf L Desain Grafis Kab.Garut 15 Ridwan L Elektronika Kab.Garut 16 Sandi Kurnia L Elektronika Kab.Garut 17 Lela Komala Sari P Elektronika Kota Bandung 18 Rico L Elektronika Kota Bogor 19 Rolan Sidampoy L Pekerjaan Logam Kota Cimahi 20 Ade Setiawan L Pekerjaan Logam Kota Banjar 12

DAFTAR NAMA - NAMA PESERTA PENGIRIMAN KE BBRSBD SOLO TAHUN ANGGARAN 2012 No Nama L/P Jenis Kecacatan Rehabilitasi Alamat Medis 1 Warto L Non U Fraktur Fremur Operasi Selesai Kab.Indramayu Sebab Utama Trauma 2 Husein Yusuf L Spastic Ringan 3 Roni Maulana L Cacat Fisik 4 Ahmad L Cacat Fisik 5 Andika Indra Saputra L Cacat Fisik Medis Umum Rawat Medis Umum Perawatan Kesehatan Medis Umum Perawatan Kesehatan Medis Umum Perawatan Kesehatan Medis Umum Perawatan Kesehatan Kp.Cikurubuk Rt.04/01 Kel.Linggajaya Kec.Mangkubumi Kota Tasikmalaya Kp.Cihaji Rt.03/03 Kel.Sukanegara Kec.Purbaratu Kota Tasikmalaya Kp.Kopiluhur Rt.02/08 Kel.Argasunya Kec.Harjamukti Kota Cirebon Jln.Jendral Ahmad Yani Rt.03/011 Kel.Pagambiran Jenis Keterampilan Fotografi Fotografi 6 Asep Nurcahyo L Kaki Polio LLB Dx, BUS+3 Cm, perawatan kesehatan Fisio Terapi 7 Mujid Bin Resida L Dislokasi Pinggul Kanan Operasi Medis + EF Medis Umum Rawat Kesehatan Kec.Lemahwungkuk Kota Cirebon Kp.Toblong Rt.01/02 Desa Neglasari Kec.Majalaya Kabupaten Bandung Blok Pejagon Asem Rt.002/001 Ds.Kedung Bunder Kec.Gempol Kab.Cirebon Salon Penjahitan 12

No Nama L/P Jenis Kecacatan Rehabilitasi Alamat Medis Jenis Keterampilan 8 Abi Hayat L Cacat Fisik Medis Umum Perawatan Kesehatan Dsn. Timbangan Ds Timbagan Kec. Kadipaten Kab. Majalengka Menjahit 9 Hendrik L Cacat Fisik Medis Umum Perawatan Kesehatan Dsn. III Rt 010/03 Ds. Timbang Kec. Cigandamekar Kab. Kuningan Menjahit 10 Fauzi Eka Priyatna L Cacat Fisik Medis Umum Perawatan Kesehatan Kp.Cihaji Rt.03/03 Kel.Sukanegara Kec.Purbaratu Kota Tasikmalaya Fotografi 13

B. KESIMPULAN 1. Kegiatan Peningkatan Pengetahuan Kemampuan Dalam Rangka Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas di Masyarakat Tahun Anggaran 2012 sampai dengan triwulan III ( B 9 ) dapat dilaksanakan dengan baik. 2. Realisasi Keuangan sampai dengan akhir Triwulan ke III sebesar 62.60 % ( Rp. 486,342,000 ) sedangkan Target yang ditetapkan sebesar 80 %. Alasan tidak tercapainya target keuangan karena ada kegiatan yang masih dalam proses LS 3. Realisasi Fisik sebesar ( 72,22 % ) C. REKOMENDASI Sebagaimana diketahui bahwa pelayanan sosial bagi penyandang disabilitas harus dilaksanakan bersama antara Pemerintah dan Masyarakat, mengingat populasinya setiap tahun cenderung menunjukkan angka kenaikan, maka program penanganannya dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu diperlukan upaya perbaikan untuk pelaksanaan kegiatan Penanganan Penyandang Disabilitas di Masyarakat pada tahun berikutnya, sebagai berikut : 1. Perlunya Sumber Daya Manusia yang terampil, terlatih baik petugas Provinsi maupun petugas Kabupaten/Kota dalam melakukan kegiatan Peningkatan Pengetahuan Kemampuan Dalam Rangka Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat di Masyarakat Tahun Anggaran 2012 terutama pada tahap asesmen dan seleksi harus dilakukan secara benar sehingga menghasilkan peserta kegiatan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. 2. Pendampingan terhadap Calon Penerima Calon Lokasi ( CPCL ) harus tetap dilaksanakan dan dilakukan pemantauan secara berkala supaya dapat memanfaatkan bantuan yang diterima secara efektif dan efisien. 12

BAB III P E N U T U P Demikian Laporan Kegiatan Peningkatan Pengetahuan Kemampuan Dalam Rangka Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat di Masyarakat Tahun Anggaran 2012. Laporan ini kami susun sebagai bahan pertanggung jawaban dalam melaksanakan kegiatan program dimaksud baik secara administratif maupun fungsional Kegiatan. Dengan laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan di tindaklanjuti oleh pihak terkait pada masa-masa yang akan datang. Cimahi, 28 September 2012 KUASA PENGGUNA ANGGARAN, Hj. ENDEN SITI RAHAYU R, SH, MM Pembina Tk. I NIP 19571206 198303 2 008 13

LAMPIRAN - LAMPIRAN 14

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, alhamdulillah Laporan Kegiatan Peningkatan Pengetahuan Kemampuan Dalam Rangka pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Tahun Anggaran 2012 yang bersumber dari dana APBD Provinsi Jawa Barat dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban dalam pelaksanaan kegiatan maupun teknis operasional dan administrasi. Pelaksanaan Kegiatan sampai dengan Triwulan III ( B 9 ) dapat dilaksanakan berkat dukungan dan kerjasama yang terjalin dengan baik serta perhatian dan bantuan semua pihak, untuk menselaraskan pelaksanaan kegiatan di lokasi yang telah ditetapkan untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam pelaksanaan maupun penyusunan laporan ini, mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat dipergunakan untuk peningkatan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2012. Cimahi, 28 September 2012 KUASA PENGGUNA ANGGARAN, Hj. ENDEN SITI RAHAYU R, SH, MM Pembina Tk. I NIP. 19571206 198303 2 008 i 15

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG. 1 B. LANDASAN OPERASIONAL... 2 C. MAKSUD DAN TUJUAN... 3 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN. 4 A. JENIS KEGIATAN. 4 1. RAPAT PERSIAPAN.. 4 2 IDENTIFIKASI DAN VERIFIKASI PROPOSAL BANTUAN SOSIAL 5 3 BIMBINGAN SOSIAL BAGI PENYANDANG DISABILITAS. 6 4 MONITORING PELAKSANAAN BIMBINGAN SOSIAL 8 5 PELATIHAN PENDAMPING... 9 6 RAPAT ASSESSMENT PIPRV PENYANDANG DISABILITAS B. KESIMPULAN... 14 C. REKOMENDASI.. 14 BAB III PENUTUP.. 15 LAMPIRAN 1. KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN TENTANG PENETAPAN PENDAMPING 2. DOKUMENTASI ii 16

Ibu Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial didampingi Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Penyandang Cacat sedang memberikan pengarahan dalam rapat persiapan Tahun Anggaran 2012 Peserta rapat persiapan sedang mendengarkan pengarahan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat 17

Bimbingan Sosial di Kabupaten Karawang Bimbingan Sosial di Kabupaten Kuningan 18

Bimbingan Sosial di Kabupaten Sumedang Bimbingan Sosial di Kota Tasikmalaya 19

Kegiatan Rapat Assessment PIPRV Penyandang Disabilitas ] Kegiatan Rapat Assessment PIPRV Penyandang Disabilitas 20

Kegiatan Pelatihan Pendamping 21

Kegiatan Identifikasi dan Verifikasi Proposal Bantuan Sosial Tahun 2013 di Kabupaten Ciamis Kegiatan Identifikasi dan Verifikasi Proposal Bantuan Sosial Tahun 2013 di Kota Bandung 22