BAB I PENDAHULUAN. tetap tinggi. Maka dari itu orang tua harus pandai pandai dalam memilih zat gizi pada anak

dokumen-dokumen yang mirip
Sebagai Diet Diabetes Anda

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan pada anak-anak membuat anak buta setiap tahunnya

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara yang terletak pada

BAB I PENDAHULUAN. merupakan golongan antioksidan. Pigmen betalain sangat jarang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. secara optimal, contohnya adalah tanaman Muntingia calabura L atau talok.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

penyakit kardiovaskuler (Santoso, 2011).

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Mutu gizi makanan seseorang dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi

BAB I PENDAHULUAN. pada 2002, konsumsi kalsium di kalangan masyarakat baru mencapai rata-rata

PENDAHULUAN. Es lilin merupakan salah satu jajanan pasar yang telah lama dikenal oleh

IBU HAMIL Resep jus buah & sayur pilihan untuk kesehatan bumil dan janin.

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

Pola hidup sehat untuk penderita diabetes

1 I PENDAHULUAN. Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis Penelitian, dan (1.7) Waktu

BAB I PENDAHULUAN. Kacang tolo adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang sudah

inovatif, sekarang ini kita kenal rice burger yang berasal dari Jepang yang mengganti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar penduduknya

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan tempe, tahu, kecap, oncom, susu, dan lain-lain. Kacangkacangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Meksiko. Tanaman yang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat, baik perkotaan maupun di pedesaan. Anak-anak dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. iklim dan aktivitas fisik (Almatsier 2004). pangan untuk dikonsumsi. Selain dari faktor pengetahuan dan faktor

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pada waluh. Secara umum waluh kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.

memerlukan makanan yang harus dikonsumsi setiap hari, karena makanan merupakan sumber energi dan berbagai zat bergizi untuk mendukung hidup

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia merupakan salah satu unsur yang sangat dibutuhkan dalam unsur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lodeh, sayur asam, sup, dodol, dan juga manisan. Selain itu juga memiliki tekstur

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 2

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan hidup. Pemenuhan kebutuhan pangan dapat dilakukan dengan

KUESIONER PENELITIAN

Eko Winarti, SST.,M.Kes

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

7 Manfaat Daun Singkong

BAB I PENDAHULUAN. Mutu gizi makanan seseorang dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia adalah Negara beriklim tropis dengan sumber daya alam yang

Folat untuk kesehatan

PENDAHULUAN. Es lilin merupakan suatu produk minuman atau jajanan tradisional yang

PENDAHULUAN. pangan nasional. Komoditas ini memiliki keragaman yang luas dan berperan

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 1

Kanker - Makanan Utama yang melawan Kanker

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Indonesia kaya akan berbagai jenis tanaman umbi-umbian, baik

Madu tidak hanya bermanfaat dalam bidang pangan, tapi juga bermanfaat dalam bidang kesehatan dan kecantikan. Karena kandungan madu yang kaya akan

BAB I PENDAHULUAN. seperti selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Karbohidrat pada ubi jalar juga

BAB 1 PENDAHULUAN. namun WHO menetapkan remaja (adolescent) berusia antara tahun.

kabar yang menyebutkan bahwa seringkali ditemukan bakso daging sapi yang permasalahan ini adalah berinovasi dengan bakso itu sendiri.

PENDAHULUAN. mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap seperti laktosa, lemak, protein,

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang selalu berupaya melakukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi pangan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman. Berbagai inovasi pangan dilakukan

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.

I. PENDAHULUAN. disebabkan oleh berbagai macam masalah. Menurut McCarl et al., (2001),

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Gizi Prof.DR.Dr.Poorwo Soedarmo melalui Lembaga Makanan Rakyat

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan Indonesia sebagai negara agraris (Simatupang et al, 2002)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sayur-mayur adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan

PENDAHULUAN. Buah-buahan tidak selalu dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi sebagian

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG NUTRISI BAGI KESEHATAN DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 MEDAN TAHUN 2009

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I PENDAHULUAN. berlebihan dapat disinyalir menyebabkan penyakit jantung dan kanker. Menurut

I. PENDAHULUAN. Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seperti Indonesia. Salah satu genus umbi-umbian yaitu genus Dioscorea atau

BAB I PENDAHULUAN. ditambahkan dengan starter Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus

BAB I PENDAHULUAN. bahan dalam pembuatan selai adalah buah yang belum cukup matang dan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu hasil peternakan yang sering kita jumpai dengan sangat mudah adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengenai jumlah dan jenis pangan (tunggal atau beragam) yang dimakan /

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD

BAB I PENDAHULUAN. lum masa dewasa dari usia tahun. Masa remaja dimulai dari saat pertama

I PENDAHULUAN. dapat diperoleh di pasar atau di toko-toko yang menjual bahan pangan. Abon dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. biakan Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Rasa asam

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

1 I PENDAHULUAN. yang cukup baik terutama kandungan karbohidrat yang tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. terbukti berperan penting dalam menunjang kesehatan tubuh.

BAB 1 PENDAHULUAN. Buah kersen merupakan buah yang keberadaannya sering kita jumpai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan kue tradisional, salah satu jenis kue tradisional di

tahan tubuh atau kekebalan tubuh yang diistilahkan dengan imunopotentiator

4. PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden (Anak Sekolah Dasar)

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahan utama pembuatan biskuit pada umumnya adalah dengan

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

RINGKASAN Herlina Gita Astuti.

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar masyarakat. Sampai saat ini produk-produk sumber protein

BAB I PENDAHULUAN. kembangnya dan untuk mendapatkan derajat kesehatan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. kuning melalui proses fermentasi jamur yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus oligosporus. Tempe dikenal sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari

BAB I PENDAHULUAN. banyak disukai oleh segala kalangan dari anak-anak, remaja maupun orang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmiati Tsaniah, 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan selama masa anak-anak berlangsung dengan kecepatan yang lebih lambat dari pada pertumbuhan bayi, akan tetapi kegiatan fisik pada tahap kehidupan tersebut meningkat. Dengan demikian dalam perimbangan terhadap besarnya tubuh, kebutuhan zat gizi pada anakanak tetap tinggi. Maka dari itu orang tua harus pandai pandai dalam memilih zat gizi pada anak Sayuran merupakan bahan makanan sumber vitamin dan mineral. Secara umum, sayuran mengandung sedikit energi, tetapi tinggi serat. Serat tidak dapat dihancurkan dalam usus manusia, tetapi berfungsi untuk melancarkan pencernaan dan mencegah terjadinya konstipasi (susah buang air besar). Sayuran yang berwarna merah, jingga dan hijau kaya karoten (provitamin A ) selanjutnya, provitamin A diubah menjadi vitamin A di dalam hati sayuran yang berwarna hijau, seperti bayam, merupakan sumber zat besi dan kalsium. Sayuran juga kaya vitamin B kompleks dan mineral lain. Namun pilihlah sayuran yang kandungan seratnya tidak begitu tinggi bagi anak karena perkembangan Saluran pencernaan belum kembang sempurna. Banyak orang tua mengeluh anak mereka yang sulit memakan sayuran, sebagian anak-anak tersebut hanya mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis, warna menarik dan bentuk yang lucu.kebanyakan orang tua melakukan berbagai cara supaya anak mereka mau memakan.

Ada dampak positif anak suka memakan sayuran yaitu membantu proses pencernaan dan membantu fungsi organ tubuh dalam tumbuh kembang anak. Ada lagi dampak positif anak suka memakan sayur untuk memperbaiki daya tahan tubuh anak. Sayuran sangat penting karena sayuran terdapat vitamin, mineral dan zat gizi lainnya. Bukan itu aja sayuran banyak mengandung serat agar anak tidak merasa lapar. Jika anak tidak lapar anak tidak jajan sembarangan. Sementara itu masih banyak orang tua mengabaikan asupan sayuran pada anak. Dampak negatif anak tidak suka memakan sayur adalah asupan zat gizi terdapat zat gizi mikro tidak dapat atau sulit dipenuhi akibatnya tumbuh kembang anak tidak optimal, terjadi gangguan kesehatan pada anak. Maka dari itu banyak orang tua memberikan suplemen pada anak dari pada memberikan langsung makanan sayur ke anak kata orang tua lebih praktis. Banyak produk suplemen anak yang beredar mengandung berbagai komposisi nutrisi, yang bertujuan untuk membantu pertumbuhan, meningkatkan nafsu makan, membantu pencernaan, meningkatkan kecerdasan otak, menambah daya tahan tubuh, dan agar tulang kuat, Ada faktor penyebab kenapa anak tidak mau memakan sayuran. Faktor pertama adalah tampilan sayuran atau bentuk sayuran yang tidak lucu bagi anak, membuat anak tidak menarik untuk makanan sayuran tersebut. Faktor kedua adalah warna pada sayuran yang tidak cerah,faktor ketiga adalah orang tua harus pandai pandai memilih sayuran yang sesuai struktur gigi anak dan faktor keempat adalah proses pengolahan sayuran yang baik. Dari empat faktor tersebut orang tua harus lebih kreaktif dalam membuat variasi menu sayuran pada anak. Para orang tua harus mengenali jenis sayuran yang lebih disukai atau tidak sukai oleh anak. Agar anak-anak mudah memakan sayuran. Anak perlu dilibatkan dalam menentukan menu sayuran yang akan di masak. Tanyakan menu sayuran yang dinginkan hari ini atau ajaklah anak ikut berbelanja bahan sayuran dan biarkan anak memilih sayuran yang mereka inginkan.libatkan

anak dalam proses pemasak sayuran tersebut seperti mencuci sayur. Dari proses itu anak akan belajar dan rasa ingin tahu tentang tentang sayuran mereka pilih tersebut. Orang tua harus pandai dalam memberikan sayuran ke anak. Apabila anak-anak tidak mau memakan sayuran, orang tua harus pandai membuat cemilan nugget, bakso, kripik dan lain-lain, sehingga kebutuhan vitamin dan mineral pada anak tercukupi. Permasalahan lain yang sering terjadi pada anak, yaitu mengkonsumsi minuman ringan kemasan plastik banyak terjual di warung-warung tidak terjamin keamanan, anak-anak selalu tertarik dengan minuman ringan kemasan plastik tersebut, karena memiliki warna yang menarik dan memiliki rasa yang manis padahal. Minuman ringan yang dijual warung-warung kebanyakan menggunakan pemanis sintetis sehingga jika dikonsumsi, dapat merugikan pertumbuhan dan perkembangan anak.anak - anak gampang mendapatkan minuman ringan Plastik tersebut di warung,, kaki lima dan kantin sekolah tidak semuanya memiliki nilai gizi yang baik. Jualan es di sekolah banyak menggunakan pemanis sintetis karena rasa lebih manis dari pada gula tebu,itu yang membuat anak-anak suka mengkonsumsi es di sekolah dan warungwarung, pedagang es tidak menggunakan takaran dan tidak mempedulikan dampak negative dari pemanis sentetis, pemanis sintetis harganya murah dari gula tebu maka dari itu pedagang es menggunakan pemanis sintetis agar mendapat untungan lebih besar dari pada mereka menggunakan gula tebu. Sehubungan permasalahan di atas, saya tertarik tentang pembuatan es krim bahan dasar bit dan brokoli. Sebagai alternative dalam mengolah sayur buat anak, agar anak mudah memakan sayuran dan zat gizi pada sayuran terpenuhi. Proses pembuatan es krim bisa sama saja seperti proses pembuatan es krim bit dan brokoli Cuma menambahkan bit dan brokoli pada es krim itu.

Alasan peneliti memilih bahan dasar es krim bit dan brokoli. Bit kaya dengan serat 13,6 %, kalium14,8%, asam folat 34%,dan vitamin C 10,2 % dan zat gizi yang lain mempunyai betasianin merupakan pigmen berwarna merah atau violet. Betasianin adalah salah satu pewarna alami yang banyak digunakan dalam sistem pangan. Bit memiliki manfaat besar pangan kesehatan secara epidemiologi konsumsi produk menekan resiko anti kanker, antioksidan, dan penyakit lainlainnya. Ketersediaan bit di pasar masih tercukupi dan daya jual bit masih tergolong ekonomis Sedangkan Brokoli memiliki komposisi kandungan zat gizi yang lengkap dan cukup tinggi nilainya. Bukan itu aja brokoli mempunyai khasiat anti kanker seperti glukosinolat selain itu sayuran ini juga mempunyai kandungan karotenoid untuk melawan kanker.ketersediaan brokoli di pasar masih tercukupi dan daya jual brokoli tergolong tinggi. Ada dampak positif dalam es krim bit dan brokoli yaitu untuk mengurangi resiko anti kanker karena bit dan brokoli mempunyai karotenoid yang sangat baik dalam mengurangi anti kanker, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh,.dampak negatif dalam mengkonsumsi es krim adalah Penyebab Gigi Berlubang Penyebab utama terjadinya gigi berlubang adalah difermentasinya sisa-sisa karbohidrat, terutama gula sederhana, yang tertinggal dan menempel pada gigi. Penyebab batuk atau pilek es krim dengan cepat dipacu oleh pengaruh suhu tubuh, sehingga saat es krim masuk ke kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es. Air yang dingin tidak lantas naik suhunya saat masuk ke mulut. Kenaikan suhu air lebih lambat terjadi. Hal inilah yang justru menyebabkan batuk atau pilek. 1.2. Permasalahan Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana anak-anak yang tidak suka mengkonsumsi sayur sejak ada es krim berdasar bit dan brokoli anakanak lebih suka mengonsumsi sayur

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana uji daya terima dan komposisi zat gizi es krim berbahan dasar bit dan brokoli. 1.3.2. Tujuan Khusus 1 Membuat es krim bit, brokoli dan campuran bit dan brokoli 2 Mengetahui daya terima (aroma, rasa, warna dan tekstur) panelis terhadap es krim bit dan brokoli. 3 Mengetahui kandungan kalsium,besi dan vitamin C 4 Untuk mengetahui Serat pada bit dan brokoli 1.4. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penetitian ini dalah : 1. Sebagai salah satu cara mengoptimalkan pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai salah satu realisasi diversifikasi pangan. 2. Memberikan alternatif pengolahan es krim bit dan brokoli sebagai penganan yang tidak kalah saing dengan penganan populer es krim mancanegera 3. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai alternatif jananan sehat yang dapat dibuat di rumah dan dikonsumsi semua kalangan. 4. Memberikan informasi kepada produsen makanan, terutama makanan cepat saji mengenai inovasi pembuatan es krim yang berbahan dasar bit dan brokoli.