KAWIN SUNTIK/INSEMINASI BUATAN (IB) SAPI Terbatasnya sapi pejantan unggul di Indonesia, merupakan persoalan dalam upaya meningkatkan populasi bibit sapi unggul untuk memenuhi kebutuhan daging yang masih belum mencukupi. Kualitas dan kuantitas produk budidaya ternak sapi sangat dipengaruhi pada kualitas bibit yang digunakan, sehingga pemerintah perlu mengambil kebijakan yang tepat untuk membangun dan meningkatkan perbibitan sapi nasional. Kebijakan di bidang pembibitan tersebut harus mampu mendorong kemajuan di bidang industri pembibitan di tanah air, sehingga peternak terjamin dalam memperoleh bibit unggul secara berkelanjutan sesuai jumlah, jenis dan mutu genetik yang dibutuhkan. Salahsatu cara yang sering digunakan adalah dengan menggunakan teknik inseminasi buatan, selain itu juga untuk mendukung program Kementerian Pertanian dalam rangka swasembada daging 2014 maka sub sektor peternakan diharapkan untuk terus meningkatkan peranannya sebagai penghasil pangan protein hewani yang bernilai tinggi. Dan diharapkan pula sebagai upaya peningkatan pendapatan petani, sebagai sumber penghasil komoditi non migas serta substitusi impor hasil peternakan. APAKAH INSEMINASI BUATAN KAWIN SUNTIK PADA SAPI? Inseminasi buatan suatu alat yang ampuh yang dapat diciptakan manusia untuk peningkatan populasi dan produksi ternak secara kuantitatif dan kualitatif. Menurut Mozzes R. (1977), inseminasi buatan adalah terjemahan dari Artificial Insemination (Inggris). Artificial artinya tiruan atau buatan, Inseminnation artinya pemasukan, penyampaian, disposisi. Sedangkan semen adalah cairan yang mengandung sel-sel kelamin jantan yang diejakulasikan melalui penis pada waktu kopulasi. Jadi menurut definisi inseminasi buatan adalah pemasukan semen kedalam kelamin betina dengan menggunakan alat-alat buatan manusia, jadi bukan secara alam.
KAPAN ANDA BISA MELAPORKAN KEPADA PETUGAS KAWIN SUNTIK UNTUK MENGAWINKAN SAPI? Bilamana masa birahi dimulai sebelum pukul 9 pagi, perkawinan dilaksanakan pada siang hari setelah pukul 12 siang. Bilamana birahi mulai antara pukul 9 pagi sampai pukul 12 siang, maka kawinkan setelah pukul 5 sore. Bilamana mulai nampak pada sore hari, kawinkan pada pagi hari esoknya. Jika ternak yang telah dikawinkan masih memperlihatkan tanda birahi pada periode birahi berikutnya supaya dikawinkan lagi. BAGAIMANA TANDA TANDA SAPI BIRAHI? Tanda-tanda dari birahi terutama pada sapi betina antara lain : Selalu ribut dan gelisah dan mencoba menaiki temannya. Alat kelaminnya kelihatan membesar, kemerahan, hangat dan mengeluarkan lendir. Nafsu makan menurun. Sapi kurang istirahat. Ada cairan tak berwarna pada vulva. Sapi berdiri mendekat dengan sapi yang lain untuk dinaiki. JENIS SAPI UNGGUL APA YANG BISA DISUNTIKKAN UNTUK MENGHASILKAN KETURUNAN UNGGUL DAN HARGA JUAL PEDET HASIL KAWIN SUNTIK MAHAL? Sapi Bali Sapi unggul Brahman dari India Sapi unggul Simental dan Limousin dari Eropa Sapi unggul Perah Frishian Holland dari Belanda Sapi hasil kawin suntik merupakan keturunan sapi jantan unggul sehingga dipelihara akan menjadi cepat besar dan bila dijual harganya mahal.
APA KEUNTUNGAN ANDA MENGAWINKAN SAPI DENGAN KAWIN SUNTIK? 1. Meningkatkan angka kelahiran, sehingga populasi ternak terutama sapi lebih cepat berkembang. 2. Memperbaiki mutu genetik (perbaikan secara kualitatif dari sapi lokal). 3. Penghematan dalam penggunaan pejantan pemacek. 4. Terbukanya kesempatan untuk menggunakan bibit pejantan unggul secara lebih luas dan dalam jangka waktu yang lebih lama. 5. Menghemat biaya pemeliharaan ternak jantan. 6. Dapat mengatur jarak kelahiran ternak dengan baik. 7. Mencegah terjadinya kawin sedarah pada sapi betina (inbreeding). 8. Dengan peralatan dan teknologi yang baik sperma dapat disimpan lama. 9. Semen beku masih dapat dipakai untuk beberapa tahun, sekalipun pejantannya telah mati. 10. Menghindari kecelakaan yang terjadi pada saat perkawinan karena pejantan terlalu besar. 11. Menghindari ternak dari penularan penyakit karena hubungan intim.
Gambar ternak sapi yang mengeluarkan cairan bening pada saat birahi Kerugian IB a) Apabila identifikasi birahi (estrus) dan waktu pelaksanaan IB tidak tepat maka tidak akan terjadi kebuntingan; b) Akan terjadi kesulitan kelahiran (distokia), apabila semen beku yang digunakan berasal dari pejantan dengan breed/turunan yang besar dan diinseminasikan pada sapi betina keturunan/breed kecil; c) Bisa terjadi kawin sedarah (inbreeding) apabila menggunakan semen beku dari pejantan yang sama dalam jangka waktu yang lama; d) Dapat menyebabkan menurunnya sifat-sifat genetik yang jelek apabila pejantan donor tidak dipantau sifat genetiknya dengan baik (tidak melalui suatu progeny test).
Contoh anak sapi hasil insiminasi buatan bibit sapi limosin Beberapa hal yang menentukan dalam pelaksanaan inseminasi buatan/ kawin suntik adalah : Perhatian peternak terhadap ternaknya pada saat ternaknya birahi serta tepat waktu dalam pelaporan birahi kepada petugas IB. Ternak yang akan diinseminasi buatan itu sendiri. Ketepatan pada pelaksanaan inseminasi buatan oleh petugas (Inseminator). Bibit dan peralatan yang digunakan. Suryani, SST (Dari berbagai sumber) BPTP Lampung Petunjuk Cara Melipat: 1. Ambil dua Lembar halaman 13,14, 19 dan 20 2. Lipat sehingga cover buku (halaman warna) ada di depan. 3. Lipat lagi sehingga dua melintang ke dalam kembali 4. Lipat dua membujur ke dalam sehingga cover buku ada di depan 5. Potong bagian bawah buku sehingga menjadi sebuah buku