MATRIKS BUKU I RKP TAHUN PRIORITAS 8 Tema Prioritas Penanggungjawab Bekerjasama Dengan PROGRAM AKSI DI BIDANG ENERGI Pencapaian ketahanan energi nasional yang menjamin kelangsungan pertumbuhan nasional melalui restrukturisasi kelembagaan dan optimasi pemanfaatan energi alternatif seluas-luasnya Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara; Menteri Negara Riset dan Teknologi; Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal; Kepala Badan Pertanahan Nasional NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR I I. I.2 PROGRAM PENGELOLAAN LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI Penyediaan dan Pengelolaan EBT dan Pelaksanaan Konservasi Energi Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen LPE Terwujudnya penyediaan dan pengelolaaan EBT dan konservasi energy Pelayanan yang optimal baik administratif/ teknis untuk pelaksanaan tupoksi DJPLE I.L-9 Jumlah regulasi 5,25 KESDM PLTS 50 Wp Tersebar 24,49 DAK PEMDA (DAK) PLTMH (kw) 0,42 DAK PEMDA (DAK) PLT Angin (kw) 5,6 DAK PEMDA (DAK) Biomassa (MW) 0, DAK PEMDA (DAK) Jumlah studi kelayakan dan pilot project energy studi dan pilot 3,5 KESDM laut (studi & pilot) DME 50 60,0 KESDM Jumlah aturan perundang-undangan: PP 3 0 KESDM Aturan lain 3 I.3 Penyusunan Kebijkan dan Terpenuhinya kebutuhan tenaga Jumlah perencanaan ketenagalistrikan 7 33,52 KESDM
Program serta Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Ketenagalistrikan listrik dan meningkatnya rasio elektrifikasi Jumlah kapasitas pembangkit (MW) -.7,9 (bagian pembangunan multiyears) Transmisi (kms).558 2.593,6 Gardu Induk (MVA).280 2.709,04 I.4 I.5 Koordinasi dan SinkronisasiKebijakan bidang percepatan penyediaan dan pemanfaatan Energi Alternatif Koordinasi Pengembangan Kebijakan Pengembangan Bahan Bakar Nabati Meningkatnya Koordinasi dan sinkronisasi implementasi kebijakan percepatan penyediaan dan pemanfaatan energi alternatif Meningkatnya koordinasi kebijakan pengembangan bahan bakar nabati I.6 Koordinasi Pengembangan Desa Mandiri Energi Meningkatnya koordinasi pengembangan desa mandiri energi Panjang Jaringan dan Gardu Distribusi (kms/mva)/satker Lisdes Persentase rekomendasi hasil Kebijakan bidang percepatan penyediaan dan pemanfaatan energi alternatif yang terimplementasi Persentase rekomendasi hasil koordinasi kebijakan pengembangan bahan bakar nabati yang diimplementasikan Persentase rekomendasi hasil koordinasi kebijakan desa mandiri energi yang dilaksanakan 5434 dan 0,20892 3.603,9 60% 6,0 Kemenko Perekonomian 85%,0 Kemenko Perekonomian 85%,0 Kemenko Perekonomian II PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENYEDIAAN MINYAK DAN GAS BUMI II. Peningkatan produksi minyak bumi Meningkatnya pengelolaan,pengusahaan dan pembinaan usaha hulu minyak dan gas bumi dan CBM Jumlah Kontrak Kerja Sama Minyak dan gas Bumi dan CBM yang ditawarkan dan ditandatangani 40 KKS Migas dan 0 KKS GMB Jumlah produksi migas dan CBM lap,0 Minyak Bumi (MBOPD) 970 Gas Bumi (MBOEPD) 592 CBM (MBOEPD) - 2,7 KESDM I.L-92
Jumlah investasi sub sektor minyak dan gas bumi dan CBM (dalam Juta USD) Jumlah kegiatan eksplorasi dalam upaya mencari cadangan migas baru Jumlah pelaksanaan Survei Umum di Wilayah Terbuka Jumlah kegiatan penyiapan, promosi dan penawaran Wilayah Kerja Baru Migas 582 dan 60 dari,38 komitmen 3 tahun pertama Survei Seismik 2D,39 8.870 km, Survei Seismik 3D 4.500 km 2, Pemboran 88 sumur Data seismik 2D 38,50 dan hasil pengolahannya di Lepas Pantai Sulawesi Selatan sepanjang 2000 km 9 (sembilan) event 5,45 II.2 Pembinaan dan Penyelenggaraan Usaha Hilir Migas Peningkatan kapasitas, kehandalan dan efisiensi infrastruktur system penyediaan bahan bakar dan bahan baku industry Pembangunan unit pengolahan Biofuel dalam rangka pembentukan DME di 8 desa terpilih Unit pengolahan biofuel di 8 desa 8,0 KESDM II.3 II.4 Pembinaan dan Penyelenggaraan Usaha Hilir Migas Pembinaan Lindungan lingkungan, keselamatan operasi dan usaha penunjang bidang migas Peningkatan kapasitas, kehandalan dan efisiensi infrastruktur system penyediaan bahan bakar dan bahan baku industry Meningkatnya pembinaan, korrdinasi, dan dukungan teknis bagi Ditjen Migas secara optimal Pembangunan LPG miniplant Penambahan Jaringan Gas Kota (kota/sambungan rumah) Penggunaan gas alam sebagai bahan bakar angkutan umum perkotaan di Palembang, Surabaya dan Denpasar Kajian 2,0 KESDM Pembangunan 4 kota/6.000 SR 275,4 KESDM kota/7 SPBG 00,7 KESDM I.L-93
III PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGUSAHAAN MINERAL, BATUBARA, PANAS BUMI DAN AIR TANAH III. III.2 Pembinaan dan Pengusahaan Panas Bumi dan Air Tanah Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman Tahunan Tercapainya target kontribusi PLTP pada program 0.000 MW tahap II Terfasilitasinya pengembanganbudidaya tanaman tahunan (kelapa, kelapa sawit, karet, jambu mete, jarak pagar) Jumlah kapasitas PLTP terpasang sebesar 5795 MW di tahun 204 Peningkatan luas areal (ribu hektar) pembinaan dan pengembangan tanaman tahunan Pengembangan Komoditas Ekspor Karet 3.456 Jambu Mete 574 Penyediaan bahan tanaman sumber bahan bakar nabati (bio energi).49 8,7 KESDM 83, Kementan Jarak Pagar 2 Kelapa 3.84 Kelapa Sawit 8.342 Kemiri sunan 2 Revitalisasi perkebunan Kelapa sawit 53 Karet 53 Kakao 34 Penyusunan kebijakan Pengembangan bio energi Pengembangan Desa Mandiri Energi (DME) 28 I.L-94
IV PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR IV. Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Dasar Berkembangnya klaster industri berbasis migas dan petrokimia 2 Lokasi (Jatim dan Kalimantan) 2 8,0 Kemenperin Entitas kolaborasi klaster 52 Koordinasi pengamanan bahan baku untuk industri migas Jaminan ketersediaan bahan baku 70% Subsidi Bunga Jumlah perusahaan 2 Penyusunan model pemberian incentive untuk pengembangan Rekomendasi model incentive 00% klaster industri petrokimia Pembangunan center of excellence klaster industri petrokimia Terbangunnya Center of Excellence 30% V PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN IPTEK UNTUK PENGUATAN SISTEM INOVASI NASIONAL V. Peningkatan dukungan kebijakan Iptek untuk Penciptaan dan Pemanfaatan Sumber Energi Baru dan Terbarukan Kebijakan peni ngkatan duku ngan iptek untuk penciptaan dan pemanfa-atan sumber energy baru dan terbarukan, termasuk koordinasi kebijakan untuk persiapan pembangunan PLTN Jumlah kebijakan 7,5 KRT Jumlah riset bersama Jumlah kenijakan PLTN Paket sosialisasi PLTN Paket korrdinasi pemangku kepentingan Paket kerjasama internasional persiapan pembangunan PLTN Workshop internasional persiapan pembangunan PLTN VI PROGRAM PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI VI. Pengembangan PLTP Skala Kecil (PN8) Pilot Plant PLTP < 5 MW Jumlah Pilot Plant 34,5 BPPT Jumlah Pilot Plant PLTP 3MW Jumlah Pilot Plant PLTP 5MW 0 Komponen PLTP Binary Cycle 00kW Paket Komponen I.L-95
Engineering Design PLTP 5 MW mendukung Program Nasional PLTP Jumlah Paket Komponen PLTP Binary Cycle 00kW Jumlah Pilot Plant PLTP Binary Cycle MW 0 Jumlah Rekomendasi, advokasi & konsultasi peralatan kelistrikan PLTP Rekomendasi Advokasi Konsultasi 0 VII PROGRAM PENELITIAN, PENGUASAAN, DAN PEMANFAATAN IPTEK VII. Penelitian Konversi Energi Demo pilot plant bio-gasoline dari ligno selulosa Standardisasi teknologi pengujian konversi energi Paket demo pilot plant biio-gasoline dari lingo selulosa Paket standarisasi teknologi pengujian konversi energi 2,5 LIPI VIII PROGRAM PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ENERGI NUKLIR, ISOTOP DAN RADIASI VIII. VIII.2 Penyusunan Pedoman Infrastuktur Dasar Pendukung Program Energi Nuklir Nasional Diseminasi Hasil Litbang Iptek Nuklir Dokumen infrastruktur dasar pendukung program energi nuklir nasional Paket sosialisasi PLTN & diseminasi IPTEK Nuklir Dokumen Infrastuktur Dasar Pendukung Program Energi Nuklir Nasional Paket Sosialisasi PLTN (media), advokasi masyarakat, dunia usaha dan stakeholder yang terkait lainnya 56,0 BATAN 3 30,5 BATAN IX PROGRAM PENGELOLAAN PERTANAHAN NASIONAL IX. Pengelolaan Pertanahan Propinsi Terwujudnya pengendalian Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah dan Pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan akses terhadap sumber ekonomi Inventarisasi dan identifikasi tanah terindikasi terlantar 75.900 ha 5,96 BPN I.L-96
I.L-97