PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN (Survei pada Pelanggan Kedai Kober Mie Setan Malang)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN (Survei Pada Pelanggan Bengkel PT Astra International Tbk Daihatsu Malang)

Abdul Basith Srikandi Kumadji Kadarisman Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Miftahul Huda 02 Piji dawe Kudus Tahun Pelajaran 2015/2016. Adapun jumlah

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PRIMKOP DHARMA PUTRA JEMBER PADA TAHUN 2012

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Sandriana Marina Andi Darmawati Indra Setiawan STMT Trisakti STMT Trisakti STMT Trisakti

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa

KUALITAS PELAYANAN (RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, EMPHATY, TANGIBLES) DI LEGEND PREMIUM COFFEE YOGYAKARTA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

Analia Lumban Gaol Kadarisman Hidayat Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN (Survei pada Pelanggan Cake in Jar Cafe Bunchbead Kota Malang)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS JEMAAT DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Atika Sefesiyani Achmad Fauzi DH Zainul Arifin Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Inka Janita Sembiring Suharyono Andriani Kusumawati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN ( Survei pada Pelanggan Nasi Rawon di Rumah Makan Sakinah Kota Pasuruan)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01 BONTI DI KECAMATAN BONTI KABUPATEN SANGGAU

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

Pengaruh Kualitas Pelayanan SPBU Pasti Pas Terhadap Kepuasan Konsumen di Kota Malang (Studi Pada SPBU Pasti Pas Jalan Panglima Sudirman Kota Malang)

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

PENGARUH CUSTOMER VALUE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI PADA MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA DI KOTA YOGYAKARTA)

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN (Studi pada Pelanggan KFC Cabang Kawi Malang)

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Pelanggan. membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara.

KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS MAHASISWA

PENGARUH EXCELLENT SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Survei pada Pelanggan Pizza Hut Malang Town Square)

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PT GREAT EASTERN LIFE INDONESIA JAKARTA SELATAN)

Nora Tristiana Abstrak

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Pengguna Jasa Bengkel Honda Bintang Motor Cibinong)

Ratih Kusuma Dewi Srikandi Kumadji M. Kholid Mawardi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah, Pius dan Danu Prasetyo Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PENGINAPAN KURNIA PASIR PENGARAIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS DENGAN MEDIASI KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA KELUARGA SEHAT HOSPITAL PATI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh pelanggan atau tidak. Lovelock (2008:5) mendefinisikan jasa (service) adalah

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bill Ovid Audibeti Panjaitan 1, Naili Farida 2 & Sari Listyorini 3 Abstract

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survei pada Nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Pasuruan)

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. yang dijual di pasar tetapi juga berlaku bagi perusahaan jasa.

Ratih Kusuma Dewi Srikandi Kumadji M. Kholid Mawardi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KP-RI UNIVERSITAS JEMBER UNIT KERJA FKIP TAHUN 2013

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL ATLAS PEMATANGSIANTAR

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus pada Konsumen UD. Agung Chicken di Boyolali)

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan. Masing-masing restoran harus mampu menyediakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dewi Kurniawati, Suharyono, Andriani Kusumawati (2014)

BAB I PENDAHULUAN. suatu usaha untuk dapat memberikan suatu nilai lebih pada konsumen,

JURNAL. Oleh : DAVY MAYSANDI NPM

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 KEBIJAKAN KUALITAS PELAYANAN PEMBERIAN KREDIT PADA CREDIT UNION KELING KUMANG TEMPAT PELAYANAN SEKADAU BERSATU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 KUALITAS PELAYANAN PADA MINIMARKET CITRA NIAGA DI PONTIANAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.

BABA II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. yang sangat berarti pada kualitas pelayanan sehingga mempengaruhi pada tingkat

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber kebutuhan pokok bagi setiap orang. (Dalam Widjoyo dkk, 2014).

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata

BAB I. Pendahuluan. pesat di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Indonesia merupakan negara yang

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 KUALITAS PELAYANAN USAHA BONGKAR MUAT KONTAINER PADA PT POTENSI KARUNIA BAHARI DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±

Dian Kurnia Yulianingsih 1, Wahyu Hidayat 2, Agung Budiatmo 3

Gery Gantara Srikandi Kumadji Edy Yulianto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRAK

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS JASA JNE EKSPRESS TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABLE INTERVENING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Novita Sari, SE, MM Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Jambi ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. minat pelanggan terhadap produk (barang) yang ditawarkan. Sesuai. Sehingga makin luas sektor bisnis yang berusaha untuk memenuhi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka:

LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN FREIGHT FORWARDING CUSTOMER LOYALTY OF FREIGHT FORWARDING COMPANY

BAB I PENDAHULUAN. langsung adalah meningkatnya penjualan sehingga perusahaan akan memiliki lebih banyak

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

Nanik Zuliana B ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi

TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran

BAB IV. yang diberikan bus KOPATA. Kepuasan yang rendah tersebut dirasakan. responden untuk semua variabel kualitas pelayanan yang diteliti baik

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Banyak negara-negara didunia menjadikan pariwisata sebagai

Transkripsi:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN (Survei pada Pelanggan Kedai Kober Mie Setan Malang) Farucha Indrianingsih Achmad Fauzi DH Kadarisman Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang faruchai@yahoo.com Abstract This study aimed to analyze and explain the influence of service quality consisting of tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy on customer satisfaction in establishing customer loyalty. This research uses explanatory research. The sample used in this study as many as 116 customers Kedai Kober Mie Setan Malang. Data retrieval technique using purposive sampling. Methods of data collection using the questionnaire. The data analysis using descriptive analysis and path analysis (path analysis). The results showed that a significant difference between the quality of service consisting of tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy towards customer satisfaction and customer satisfaction to customer loyalty with a p-value (p <0.05). Keywords: quality of service, tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy, customer satisfaction, customer loyalty Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati terhadap kepuasan pelanggan dalam membentuk loyalitas pelanggan. Jenis penelitian ini menggunakan explanatory research. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 116 orang pelanggan Kedai Kober Mie Setan Malang. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati terhadap kepuasan pelanggan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan dengan nilai p-value (p<0,05). Kata Kunci : kualitas pelayanan, bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan 1

PENDAHULUAN Di tahun 2015 dunia bisnis semakin berkembang di segala sektor. Pemasaran dibutuhkan untuk perkembangan usaha. Keberhasilan produsen dalam usaha tergantung dari produk dan jasa yang dihasilkan dan ditawarkan ke masyarakat luas.faktor-faktor tersebut berasal dari bagaimana pemahaman konsumen akan produk atau jasa yang telah ditawarkan, pembelian di masa lalu sebagai pengalaman para konsumen, pengaruh dari mulut ke mulut atau rekomendasi dari orang-orang sekitar, serta kualitas yang telah dirasakan oleh konsumen dari perusahaan dapat berpengaruh kepada keberhasilan suatu perusahaan dalam kegiatan pemasarannya. Usaha bisnis kuliner di Indonesia dengan bermunculnya berbagai usaha di bidang makanan.keragaman bisnis kuliner kini menjanjikan bagi para produsen untuk membuat inovasi akan bisnis kuliner. Di perkotaan besar maupun kecil sekarang bisnis kuliner mulai bersaing. Hal ini menjadi peluang bagi para pengusaha yang bergerak di bidang kuliner. Banyaknya perilaku konsumtif yang dilakukan masyarakat diperkotaan tidak hanya karena kebutuhan melainkan juga keinginan akan fungsi suatu produk serta untuk gaya hidup. Garvin dalam Nasution (2001:16) berpendapat proses dari sebuah kondisi dimana yang berhubungan dengan produk/ tenaga kerja dan lingkungan yang diinginkan oleh masyarakat sebagai pembeli. Kualitas pelayanan merupakan suatu usaha melayani bagi dunia kuliner dimana dibuat untuk kepuasan dari konsumen. Bentuk bangunan, penataan di lokasi usaha merupakan salah satu daya tarik untuk menarik pembeli. Kafe yang berciri tradisional maupun bangunan klasik diharapkan dapat menarik pengunjung untuk dating. Penataan ruangan dibuat semenarik mungkin agar para pengunjung betah. Mowen dan Minor (2002:89) berpendapat kondumsen merasa puas dengan ditunjukkan layanan yang baik kepada konsumen. Kepuasan konsumen akan terwujud apabila baik layanan, produk yang dipakai dapat memberikan kepuasan. Wibisono (2002:56) berpendapat bahwa loyalitas konsumen akan terwujud dengan merasa puas akan barang yang dibeli dan telah memakainya. Colgate dan Danaher dalam Lupiyoadi (2013:233) dalam penelitiannya, pelanggan akan puas akan layanan yang diberikan pegawai sesuai dengan keinginan dari pelanggan. Kualitas pelayanan yang baik akan berdampak pada kepuasan dan pelanggan akan loyal dengan perusahaan. Bisnis kuliner mulai merajalela di Malang, Jawa Timur dengan persaingan akan kualitas yang diberikan kepada pelanggan guna memenuhi keinginan yang telah dijanjikan, mulai dari kafe yang elegan hingga kafe sederhana yang menawarkan hidangan-hidangan yang sesuai dengan segmentasi pasar. Banyaknya ragam minuman hingga makanan yang unik dan memiliki keunikan tersendiri membuat pelanggan me.njadi loyal dalam berkunjung di kafe, kedai atau mini resto. Tidak hanya karena kualitas pelanggan menjadi loyal, melainkan segmentasi yang tepat sasaran tersebut menjadikan pelanggan melakukan pembelian berulang. Harga yang sesuai dengan apa yang didapat juga menjadi pertimbangan dalam perkembangan bisnis kuliner di Malang KAJIAN PUSTAKA A. Kualitas Pelayanan. Gronroos dalam Lovelock (2010:153) berpendapat proses dimana konsumen memberikan tanggapan terhadap pelayanan yang diberikan. Kualitas merupakan kesesuaian yang baik untuk konsumen melalui harga yang sesuai serta menjadi keseimbangan antara keinginan serta harapan yang diterima oleh konsumen atau pelanggan Parasuraman, et al. dalam Purnama (2006:19) menyatakan : Membandingkan layanan yang dirasakan oleh pelanggan. Parasuraman, et al dalam Purnama (2006:22) menyodorkan lima dimensi kualitas layanan, yaitu : 1. Tangibles (bukti fisik), ditunjukan dengan kesiapan akan layanan fasilitas dan sarana pendukung. 2. Reliability (keandalan), ditunjukan dengan kesiapan akan layanan yang diberikan. 3. Responsiveness (daya tanggap), merupakan kesiapan dari para pegawai akan membantu para konsumen yang membutuhkan. 4. Assurance (jaminan), merupakan kesiapan karyawan dalam memberikan layanan yang baik kepada konsumen. 5. Empathy (empati), merupakan kemampuan karyawan dalam menjalin komunikasi dengan baik. Dari pendapat di atas diketahui layanan dimensi yang menjadi acuan dalam menerapkan kualitas pelayanan yang terbaik. Kualitas pelayanan dikatakan baik apabila memenuhi 2

kelima dimensi tersebut. Dari kelima dimensi kualitas pelayanan yang utama cenderung melihat bukti fisik dari bangunan, fasilitas serta lokasi yang strategis. Dari segi ketanggapan akan pemberian pelayanan terbaik menjadi jaminan kualitas pelayanan dalam perusahaan. Selain itu, keandalan dalam memberikan layanan yang cepat juga akan menambah nilai dari kualitas pelayanan perusahaan dalam bidang jasa. B. Kepuasan Pelanggan Kotler (2008:138) berpendapat tanggapan yang menyenangkan akan layanan, tanggapan yang baik akan pemakaian suatu produk. Menurut Wilkie (1990) dalam Tjiptono (2006:349) kepuasan pelanggan merupakan tanggapan baik dari konsumen yang menerima atau memakain suatu produk. Sunyoto (2013:35) kepuasan pelanggan merupakan cara seorang konsumen membandingkan antara hasil dan kualitas dari pemakaian atau layanan. Persepsi dari konsumen merupakan hal penting dalam menentukan keberhasilan akan penerimaan produk yang dihasilkan suatu perusahaan(sunyoto, 2013:36). C. Loyalitas Pelanggan Griffin dalam Hurriyati (2010:129) loyalitas merupakan keinginan dari konsumen untuk membeli produk secara berulang kali. Oliver dalam Kotler (2008:138) berpendapat loyalitas merupakan keinginan dari pelanggan untuk mengadakan pembelian secara terus menerus akan produk yang disukai. Dari pendapat di atas diketahui loyalitas pelanggan yaitu orang yang pernah mem beli atau merasakan terhadap produk/jasa yang diterima dan merasa puas akan produk/jasa tersebut. Pembelian berulang akan menjadi patokan bahwa produk/jasa tersebut diterima. Pelanggan dikatakan loyal ketika melakukan pembelian berulang dan merekomendasikan kepada orang lain. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research). Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Kedai Kober Mie Setan Malang dengan jumlah sampel 116 orang responden dengan ketentuan pelanggan yang telah membeli lebih dari 4x pembelian dan umur kisaran ± 16 tahun. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data adalah kuesioner dengan analisis deskriptif dan analisis jalur (path anlysis) PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Bukti Fisik/Tangible (X1) Kualitas Pelayanan menunjukan bahwa pada item Bangunan interior kedai menarik (X1.1) sebanyak 14 orang (12,07%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 58 orang (50,00%) menyatakan setuju (S), sebanyak 44 orang (37,93%) menyatakan sangat setuju (SS), dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (STS) dan raguragu (R). Item Bangunan interior kedai menarik (X1.1) memiliki nilai rata-rata sebesar 4,10. Pada item Lokasi yang strategis (X1.2) sebanyak 11 orang (9,48%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 1 orang (0,86%) menyatakan ragu-ragu (R), sebanyak 58 orang (50,00%) menyatakan setuju (S), dan sebanyak 46 orang (39,66%) menyatakan sangat setuju (SS), dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (STS). Item Lokasi yang strategis (X1.2) memiliki nilai rata-rata sebesar 4,23. Pada item Penampilan Karyawan Rapi (X1.3) sebanyak 1 orang (0,86%) menyatakan sangat tidak setuju (STS), sebanyak 18 orang (15,52%) menyatakan tidak setuju (TS), tidak ada pendapat ragu-ragu (R), sebanyak 56 orang (48,28%) menyatakan setuju (S), dan sebanyak 41 orang (35,34%) menyatakan sangat setuju (SS). Item Penampilan Karyawan Rapi (X1.3) memiliki nilai rata-rata sebesar 4,01 dan diketahui rata-rata indikator dari Bukti Fisik (X1) sebesar 4,11. 2. Kehandalan/Reliability (X2) Tidak Sibuk dalam Melakukan Pelayanan (X2.1) sebanyak 1 orang (0,86%) menyatakan sangat tidak setuju (STS), sebanyak 10 orang (8,62%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 55 orang (47,41%) menyatakan setuju (S), dan sebanyak 50 orang (43,10%) menyatakan sangat setuju (SS), dan tidak ada responden yang menyatakan raguragu (R). Item Tidak Sibuk dalam Melakukan Pelayanan (X2.1) memiliki nilai rata-rata sebesar 4,23. Pada item Kemudahan dalam Melakukan Pembayaran (X2.2) sebanyak 17 orang (14,66%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 57 orang (49,14%) menyatakan setuju (S), sebanyak 42 orang (36,21%) menyatakan sangat setuju (SS), tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju (STS) dan ragu-ragu (R). Item Kemudahan dalam Melakukan Pembayaran (X2.2) memiliki nilai ratarata sebesar 4,06. Item Pelayanan yang Diberikan Sesuai (X2.3) sebanyak 17 orang (14,66%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 1 orang (0,86%) yang menyatakan ragu-ragu (R), sebanyak 3

64 orang (55,17%) menyatakan setuju (S), sebanyak 34 orang (29,31%) menyatakan sangat setuju (SS), dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju (STS). Item Pelayanan yang Diberikan Sesuai (X2.3) memiliki nilai rata-rata sebesar 3,99 dan diketahui rata-rata indikator dari Kehandalan (X2) sebesar 4,09. 3. Daya Tanggap/Responsiveness (X3) Karyawan Cepat dalam Memberikan Pelayanan kepada Pelanggan (X3.1) sebanyak 1 orang (0,86%) yang menyatakan sangat tidak setuju (STS), sebanyak 11 orang (9,48%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 58 orang (50,00%) menyatakan setuju (S), sebanyak 46 orang (39,66%) menyatakan sangat setuju (SS), tidak ada responden yang menyatakan ragu-ragu (R). Item Karyawan Cepat dalam Memberikan Pelayanan kepada Pelanggan (X3.1) memiliki nilai rata-rata sebesar 4,12. Pada item Karyawan Tanggap dalam Keluhan Pelanggan (X3.2) sebanyak 2 orang (1,72%) yang menyatakan sangat tidak setuju (STS), sebanyak 14 orang (12,07%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 61 orang (52,59%) menyatakan setuju (S), sebanyak 39 orang (33,62%) menyatakan sangat setuju (SS), dan tidak ada responden yang menyatakan ragu-ragu (R). Item Karyawan Tanggap dalam Keluhan Pelanggan (X3.2) memiliki nilai rata-rata sebesar 4,03. Pada item Karyawan cepat dalam Menyelesaikan Masalah (X3.3) sebanyak 3 orang (2,59%) menyatakan sangat tidak setuju (STS), sebanyak 21 orang (18,10%) orang menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 55 orang (47,41%) menyatakan setuju (S), sebanyak 37 orang (31,90%) menyatakan sangat setuju (SS), dan tidak ada responden yang menyatakan ragu-ragu (R). Item Karyawan cepat dalam Menyelesaikan Masalah (X3.3) memiliki nilai rata-rata sebesar 3,93 dan diketahui rata-rata indikator dari Daya Tanggap (X3) sebesar 4,02. 4. Jaminan/Assurance (X4) Karyawan melayani Pelanggan sangat Ramah (X4.1) sebanyak 1 orang (0,86%) menyatakan sangat tidak setuju (STS), sebanyak 9 orang (7,76%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 37 orang (31,10%) menyatakan setuju (S), sebanyak 70 orang (60,34%) menyatakan sangat setuju (SS), dan tidak ada responden yang menyatakan ragu-ragu (R). Item Karyawan melayani Pelanggan sangat Ramah (X4.1) memiliki nilai rata-rata sebesar 4,43. Pada item Pengetahuan Produk yang ditawarkan Aman untuk Dikonsumsi (X4.2) sebanyak 8 orang (6,90%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 1 orang (0,86%) menyatakan ragu-ragu (R), sebanyak 44 orang (37,93%) menyatakan setuju (S), sebanyak 62 orang (53,45%) menyatakan sangat setuju (SS), dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (STS). Item Pengetahuan Produk yang ditawarkan Aman untuk Dikonsumsi (X4.2) memiliki nilai rata-rata sebesar 4,42. Pada item Karyawan memiliki Pengetahuan yang Luas (X4.3) sebanyak 8 orang (6,90%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 62 orang (53,45%) menyatakan setuju (S), sebanyak 40 orang (34,48%) menyatakan sangat setuju (SS), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (STS) dan ragu-ragu (R). Item Karyawan memiliki Pengetahuan yang Luas (X4.3) memiliki nilai ratarata sebesar 4,06 dan dan diketahui rata-rata indikator Jaminan (X4) sebesar 4,30. 5. Empati/Emphaty (X5) Karyawan Memperhatikan Pelanggan secara Personal (X5.1) sebanyak 12 orang (10,34%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 65 orang (56,03%) orang menyatakan setuju (S), sebanyak 40 orang (34,48%) menyatakan sangat setuju (SS), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan ragu-ragu (R). Item Karyawan Memperhatikan Pelanggan secara Personal (X5.1) memiliki nilai rata-rata sebesar 4,14. Pada item Tingkat pemahaman Karyawan terhadap Kebutuhan Pelanggan (X5.2) sebanyak 1 orang (0,86%) menyatakan sangat tidak setuju (STS), sebanyak 20 orang (17,24%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 53 orang (45,69%) menyatakan setuju (S), dan sebanyak 41 orang (35,34%) menyatakan sangat setuju (SS), tidak ada responden yang menyatakan ragu-ragu (R). Item Tingkat pemahaman Karyawan terhadap Kebutuhan Pelanggan (X5.2) memiliki nilai ratarata sebesar 3,97. Pada item Karyawan Tidak Membedakan Pelanggan (X5.3) sebanyak 3 orang (2,59%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 64 orang (55,17%) orang menyatakan setuju (S), sebanyak 49 orang (42,24%) menyatakan sangat setuju (SS), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (STS) dan ragu-ragu (R). Item Karyawan Tidak Membedakan Pelanggan (X5.3) memiliki nilai rata-rata sebesar 4,37 dan diketahui rata-rata indikator Empati (X5) sebesar 4,16. Keseluruhan pada Kualitas Pelayanan (X) memperoleh Grand Mean sebesar 4,14 yang berarti 4

bahwa responden setuju Kualitas Pelayanan yang diberikan oleh Kedai Kober Mie Setan Malang sudah baik. 6. Kepuasan Pelanggan (Z) Kepuasan Pelanggan menunjukkan bahwa pada item Kepuasan Terhadap Pelayanan yang diberikan (Z1.1) sebanyak 5 orang (4,31%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 55 orang (47,41%) menyatakan setuju (S), sebanyak 56 orang (48,28%) menyatakan sangat setuju (SS), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (TS) dan ragu-ragu (R). Item Kepuasan Terhadap Pelayanan yang diberikan (Z1.1) memiliki nilai ratarata sebesar 4,39. Pada item Kepuasan terhadap Cita Rasa Produk yang Diberikan (Z1.2) sebanyak 3 orang (2,59%) menyatakan tidak setuju (TS), sebanyak 60 orang (51,72%) menyatakan setuju (S), sebanyak 53 orang (45,69%) menyatakan sangat setuju (SS), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (TS) dan ragu-ragu (R). Item Kepuasan Terhadap Cita Rasa Produk yang Diberikan (Z1.2) memiliki nilai rata-rata sebesar 4,40 dan diketahui rata-rata indikator Kepuasan terhadap Pelayanan (Z1.2) sebesar 4,40. Hal ini berarti responden merasa puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan Kedai Kober Mie Setan Malang. B. Hasil Path Tabel 1.Analysis Pengaruh Kualitas Pelayanan (X) terhadap Kepuasan Pelanggan (Z) Eksogen Bukti fisik (X1) Kehandalan (X2) Daya Tanggap (X3) Jaminan (X4) Empati (X5) Endogen Kepuasan Pelanggan R square ( ) = 64,7% Sumber: data diolah, 2015. Standarized Coefficient Beta t hitung Sig. Keteranga n 0,256 3,129 0,002 Signifikan 0,232 2,769 0,007 Signifikan 0,329 3,774 0,000 Signifikan 0,217 2,554 0,012 Signifikan 0,324 3,663 0,000 Signifikan Tabel 2.Hasil Path Analysis Pengaruh Kualitas Pelayanan (X) melalui Kepuasan Pelanggan (Z) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) Eksogen Kepuasan Pelangga n (Z) Endogen Loyalitas Pelanggan (Y) Standariz ed Coefficien t Beta R square ( ) = 24,4% Sumber: data diolah, 2015. t hitung Sig. Ket. 0,494 6,064 0,000 Signifikan C. Pembahasan 1. Pengaruh Bukti Fisik (X1) terhadap Kepuasan Pelanggan (Z) Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa sebagian responden setuju dengan pernyataan-pernyataan yang diberikan mengenai variabel Bukti Fisik (X1) yang diterima oleh konsumen Kedai Kober Setan Malang setelah berkunjung. Hal ini tampak dari setiap indikator yang menyatakan setuju dengan pernyataanpernyataan tersebut. Hasil yang didapat dari substruktur 1 adalah variabel Bukti Fisik (X1) memiliki R square sebesar 0,647, nilai koefisien jalur yang didapat sebesar 0,256. Hal tersebut mengartikan bahwa adanya pengaruh yang signifikan karena nilai probabilitas yang didapat dibawah 5% atau 0,05 yaitu sebesar 0,002. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan dari responden sudah memahami maksud dari Bukti Fisik (X1) yang telah diberikan Kedai Kober Mie Setan Malang. Bukti Fisik membuat pelanggan menjadi puas bila berkunjung karena bangunan dengan interior menarik serta lokasi yang strategis untuk dikunjungi, hal tersebut dalam penerapannya Kedai Kober Mie Setan Malang sudah baik dalam tampilan fisik atau bukti fisik dari Kedai tersebut. Karyawan dengan berpenampilan rapi dalam penerapannya, karyawan Kedai Kober Mie Setan Malang terdapat beberapa seragam warna hitam dan putih dengan logo dari Kober Setan, hal tersebut digunakan untuk membedakan pengunjung dengan karyawan dari Kedai Kober Mie Setan tersebut. 2. Pengaruh Kehandalan (X2) terhadap Kepuasan Pelanggan (Z) yang diberikan mengenai variabel Kehandalan (X2) yang diterima oleh konsumen Kedai Kober Setan Malang setelah berkunjung. Hal ini tampak dari setiap indikator yang menyatakan setuju dengan pernyataan-pernyataan tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa variabel Kehandalan (X2) yang terdiri dari tidak sibuk dalam melakukan pelayanan, kemudahan dalam melakukan pembayaran, pelayanan yang diberikan sesuai, dapat memberikan pengaruh terhadap variabel Kepuasan Pelanggan (Z). Hasil yang didapat dari sub-struktur 1 adalah variabel Kehandalan (X2) memiliki R square sebesar 0,647, nilai koefisien jalur yang didapat sebesar 0,232. Hal tersebut mengartikan bahwa adanya pengaruh yang 5

signifikan karena nilai probabilitas yang didapat dibawah 5% atau 0,05 yaitu sebesar 0,002. 3. Pengaruh Daya Tanggap (X3) terhadap Kepuasan Pelanggan (Z) yang diberikan mengenai variabel Daya Tanggap (X3) yang diterima oleh konsumen Kedai Kober Setan Malang setelah berkunjung. Hal ini tampak dari setiap indikator yang menyatakan setuju dengan pernyataan-pernyataan tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa variabel Daya Tanggap (X3) yang terdiri dari karyawan cepat dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, karyawan tanggap dalam keluhan pelanggan, dan karyawan cepat dalam menyelesaikan masalah, dapat memberikan pengaruh terhadap variabel Kepuasan Pelanggan (Z). Hasil yang didapat dari substruktur 1 adalah variabel Daya Tanggap (X3) memiliki R square sebesar 0,647, nilai koefisien jalur yang didapat sebesar 0,329. Hal tersebut mengartikan bahwa adanya pengaruh yang signifikan karena nilai probabilitas yang didapat dibawah 5% atau 0,05 yaitu sebesar 0,000. 4. Pengaruh Jaminan (X4) terhadap Kepuasan Pelanggan (Z) yang diberikan mengenai variabel Jaminan (X4) yang diterima oleh konsumen Kedai Kober Setan Malang setelah berkunjung. Hasil yang didapat dari sub-struktur 1 adalah variabel Jaminan (X4) memiliki R square sebesar 0,647, nilai koefisien jalur yang didapat sebesar 0,217. Hal tersebut mengartikan bahwa adanya pengaruh yang signifikan karena nilai probabilitas yang didapat dibawah 5% atau 0,05 yaitu sebesar 0,012. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan dari responden sudah memahami maksud dari Jaminan (X4) yang telah diberikan Kedai Kober Mie Setan Malang. Jaminan memiliki indikator perlindungan yang disajikan dengan memiliki tiga item yaitu karyawan melayani pelanggan dengan sangat ramah, hal ini dapat dilihat ketika karyawan senantiasa memperlakukan 3S (tiga S) yaitu senyum, sapa, salam untuk membuat pelanggan nyaman. Item kedua dari indikator perlindungan yang disajikan yaitu produk yang ditawarkan aman untuk dikonsumsi, hal ini dilihat dari kebersihan alat-alat dapur, tempat, dan bahan yang dikonsumsi untuk produk tersebut aman untuk dikonsumsi. Item yang ketiga dari indikator perlindungan yang disajikan yaitu karyawan memiliki pengetahuan yang luas akan produk, hal ini dapat dilihat ketika karyawan menanggapi pertanyaan dari seluruh pengunjung akan produk yang ditawarkan. Jaminan membuat pelanggan puas akan pelayanan yang diberikan oleh Kedai Kober Mie Setan Malang dengan memperhatikan kemanan dari segi lingkungan maupun produk. 5. Pengaruh Empati (X5) terhadap Kepuasan Pelanggan (Z) yang diberikan mengenai variabel Empati (X5) yang diterima oleh konsumen Kedai Kober Setan Malang setelah berkunjung. Hal ini tampak dari setiap indikator yang menyatakan setuju dengan pernyataan-pernyataan tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa variabel Empati (X5) yang terdiri dari karyawan memperhatikan pelanggan secara personal, tingkat pemahaman karyawan terhadap kebutuhan pelanggan, dan karyawan tidak membeda-bedakan pelanggan, dapat memberikan pengaruh terhadap variabel Kepuasan Pelanggan (Z). Hasil yang didapat dari substruktur 1 adalah variabel Empati (X5) memiliki R square sebesar 0,647, nilai koefisien jalur yang didapat sebesar 0,324. Hal tersebut mengartikan bahwa adanya pengaruh yang signifikan karena nilai probabilitas yang didapat dibawah 5% atau 0,05 yaitu sebesar 0,000. 6. Pengaruh Kepuasan Pelanggan (Z) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) frekuensi dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan sebagian besar responden setuju dengan pernyataan-pernyataan yang diberikan mengenai Kepuasan Pelanggan (Z) yang telah dirasakan saat mengunjungi Kedai Kober Mie Setan Malang. Hal ini tampak dari setiap indikator yang menyatakan setuju dengan pernyataanpernyataan tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel Kepuasan Pelanggan (Z) yang memiliki indikator dari kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan dapat mempengaruhi variabel Loyalitas Pelanggan (Y). KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Bukti Fisik (X1) terhadap Kepuasan Pelanggan (Z). 2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kehandalan (X2) terhadap Kepuasan Pelanggan (Z). 6

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Daya Tanggap (X3) terhadap Kepuasan Pelanggan (Z). 4. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Jaminan (X4) terhadap Kepuasan Pelanggan (Z). 5. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Empati (X5) terhadap Kepuasan Pelanggan (Z). 6. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kepuasan Pelanggan (Z) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) B. Saran 1. Saran Bagi Perusahaan a. Kedai Kober Mie Setan Malang sebaiknya mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan upaya memberikan pelatihan dan arahan kepada setiap karyawan mengenai makanan dan minuman yang disajikan agar tetap stabil (konsisten), mulai dari rasa, penampilan, hingga aroma. Dengan harapan mampu membuat pelanggan menjadi loyalitas terhadap kualitas pelayanan Kedai Kober Mie Setan Malang. b. Kedai Kober Mie Setan Malang perlu melakukan pembenahan, mulai dari sikap karyawan hingga kondisi bangunan interior, karena masih ada beberapa pelanggan yang merasa kurang nyaman dengan pelayanan yang diberikan. 2. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya a. Peneltian ini masih terbatas pada penciptaan Loyalitas Pelanggan, tidak sampai pada pemecahan masalah tentang bagaimana dampaknya pada pelanggan yang tidak loyal pada perusahaan pada umumnya. b. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel-variabel lain dengan indikator-indikator yang lebih relevan sehingga hasil penelitian yang diharapkan dapat lebih mendekati keadaan yang sebenarnya Diterjemahkan: Fandy Tjiptono. Yogyakarta: Andi. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Diterjemahkan: Bob Sabran. Edisi ketiga Belas. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Diterjemahkan: Benyamin Molan. Edisi Kedua Belas. Jakarta: PT. Indeks. Lovelock, Christopher.,Jochen Wirtz dan Jacky Mussry. 2010. Pemasaran Jasa (Manusia, Teknologi, Strategi). Diterjemahkan: Dian Wulandari dan Devri Barnadi Putra. Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktik). Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat. Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa: Berbasis Kompetensi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat. Mowen, Jhon C dan Michael Minor. 2001. Perilaku Konsumen. Diterjemahkan: Dwi Kartini Yahya. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. Purnama, Nursya bani. 2006. Manajemen Kualitas (Prespektif Global). Edisi Pertama. Yogyakarta: Ekonisia. Sunyoto, Danang. 2012. Model Analisis Jalur untuk Riset Ekonomi. Bandung: Yrama Widya. Wibisono, Dermawan. 2011. Manajemen Kinerja Korporasi dan Organisasi (Panduan Penyususnan Indikator). Jakarta: Erlangga. DAFTAR PUSTAKA Griffin, Jill. 2003. Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Diterjemahkan: Dwi Kartini Yahya. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip., Swe Hoon Ang., Siew Meng Leong., Chin Tiong Tan. 2000. Manajemen Pemasaran Prespektif Asia. 7