MATERI KULIAH BIOLOGI TANAH JURUSAN AGROTEKNOLOGI UPNVY PRINSIP PEMBUATAN BIOFERTILIZER Pembuatan Biofertilizer & Bioaktivator Dosen Ir. Sri Sumarsih,MP. Email: Sumarsih_03@yahoo.com Weblog: Sumarsih07.wordpress.com I. ISOLASI II. UJI KEMAMPUAN III. SELEKSI III. FORMULASI IV. APLIKASI I. ISOLASI MIKROBA SUMBER ISOLAT: -BINTIL AKAR -TANAH RHIZOSFER -TANAH KEBUN/SAWAH -TANAH HUTAN -FILOSFER/SERESAH -KOMPOS -PUPUK KANDANG, DLL MEDIUM PERTUMBUHAN MIKROBA: -MEDIUM CAIR/PADAT -MEDIUM SPESIFIK/KHUSUS -MEDIUM DIPERKAYA STERILISASI MEDIA DAN ALAT METODE ISOLASI: -METODE PENGAYAAN/ENRICHMENT -METODE TABURAN -METODE TABURAN PERMUKAAN -METODE GORESAN AUTOCALVE MEDIA: 121 O C 15 MENIT ALAT: 121 O C 30 MENIT SEMUA ALAT YANG DIGUNAKAN DISTERILISASI 1
TEKNIK KERJA ASEPTIS UNTUK PENANAMAN MIKROBA Bintil akar Contoh Isolasi Bakteri Penambat N2 Udara dengan teknik goresan Bintil akar disterilkan, dipecah, diambil cairannya menggunakan jarum ose STERILISASI OSE MENANAM MIKROBA PADA PETRIDISH Menanam bakteri di laminer air flow Ose digoreskan di atas media agar Pengenceran untuk teknik isolasi taburan Pengenceran sumber isolat dilakukan agar diperoleh koloni yang tumbuh terpisah Hasil Isolasi Mikroba Teknik Taburan: koloni yang tumbuh terpisah dimurnikan lagi dengan mengambilnya dengan ose dan digoreskan di media baru Teknik Goresan: koloni yang tumbuh terpisah dimurnikan dengan cara menumbuhkan lagi dengan teknik goresan pada medium baru Pada isolasi teknik goresan, sumber isolat bisa diencerkan terlebih dahulu menggunakan air steril, agar diperoleh koloni terpisah. Figure 6.15 2
Pembuatan kultur murni bakteri DITANAM DI MEDIA AGAR MIRING II. UJI KEMAMPUAN METODE KIMIA: -N15 UNTUK FIKSASI N2 BAKTERI PENAMBAT NITROGEN -P TERLARUT UTK PELARUT BATU FOSFAT -CO2 / HARA TERSEDIA UTK PEROMBAK BAHAN ORGANIK -SULFAT UNTUK OKSIDASI SULFUR,dll Koloni yang tumbuh terpisah diambil dengan ose dan ditanam Simpan dalam refrigerator (almari es tapi bukan di freezernya) METODE MIKROBIOLOGIS: -MEDIUM BEBAS NITROGEN UNTUK BAKTERI PENAMBAT N 2 -MEDIUM + BATU FOSFAT UNTUK MIKROBA PELARUT P -MEDIUM + BAHAN ORGANIK YANG DIUJI UTK PEROMBAK BO -MEDIUM + SULFUR / Fe S (PIRIT) UTK PENGOKSIDASI SULFUR -MEDIUM + Mn SO4, dll UNTUK MIRKOBA PENGOKSIDASI Mn. III. SELEKSI Contoh seleksi untuk bakteri Rhizobium: -DIPILIH YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN TINGGI DALAM MENAMBAT NITROGEN -DIPILIH YANG DAPAT MEMBENTUK BINTIL AKAR EFEKTIF DALAM PERSENTASE YANG TINGGI -DIPILIH YANG MEMPUNYAI PERTUMBUHAN CEPAT -DIPILIH YANG TAHAN TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN DALAM TANAH (toleran ph, suhu, kegaraman, dll) PEMELIHARAAN KULTUR MIKROBA UNGGUL DIBUAT BIAKAN MURNI: -KULTUR STOK -KULTUR SEDIAAN PENYIMPANAN KULTUR: 1. JANGKA PENDEK/SEGERA DIGUNAKAN BIAKAN CAIR/PASTA, PADA SUHU 5-15OC TAHAN SAMPAI 1 BULAN BIAKAN AGAR MIRING/ DISIMPAN SUHU 5-15OC TAHAN 3-6 BULAN BIAKAN AGAR MIRING + LAPISAN GLISEROL, PADA SUHU 5-15OC TAHAN SAMPAI 1 TAHUN 2. JANGKA PANJANG/ UNTUK STOK YG TAHAN HIDUP SAMPAI BEBERAPA TAHUN BIAKAN DALAM MEDIUM PASIR ATAU TANAH BIAKAN LIOFILIK 3
TEKNIK PERBANYAKAN MIKROBA Penggandaan skala produksi mikroba STARTER UNTUK: (a) MENGADAPTASI MIKROBA DARI MEDIUM AGAR KE MEDIUM PERBANYAKAN (b) MEMBUAT INOKULUM DARI SKALA KECIL (BIAKAN MURNI DALAM TABUNG REAKSI) MENJADI SKALA YANG LEBIH BESAR PENGGANDAAN SKALA UNTUK: PRODUKSI SKALA LABORATORIUM SAMPAI SKALA PABRIK PENGATURAN PRODUKSI DAN KONTROL KUALITAS Sistem Fermentasi untuk Perbanyakan Sel FERMENTASI PADAT: DALAM NAMPAN/ KANTONG Media dari bahan yang mudah didapat Diberi sumber mikroba Starter FERMENTOR KOLOM FERMENTOR DRUM PUTAR FLUIDIZED BED DEVICES FERMENTASI CAIR KULTUR GOJOK (SHAKE CULTURE) DALAM ALAT FERMENTOR KULTUR CAIR Skala produksi kecil menggunakan fermentor sederhana Teknik produksi mikroba menggunakan Fermentor sederhana 4
PEMBUATAN BIOFERTILIZER/BIOAKTIVATOR DENGAN TEKNOLOGI MODEREN Kultur Mikroba BERBAGAI BIAKAN MURNI Dosen: Ir Sri Sumarsih DIPERBANYAK DALAM FERMENTOR III. FORMULASI INOKULAN IV. APLIKASI BIOFERTILIZER INOKULAN: CAMPURAN MIKROBA + CARRIER SIFAT BAHAN CARRIER/PEMBAWA: INERT MUDAH DICAMPUR MUDAH DIBENTUK FORMULASI INOKULAN: BAKTERI: INOKULAN UNTUK BIJI / TANAH, PADAT / CAIR JAMUR : FORMULASI VERMICULITE, TEPUNG/BUBUK, TABLET, PRIL, GEL Contoh Aplikasi Biofertilizer Rhizobium BENTUK PRODUK: POWDER PENGGUNAAN: DICAMPUR DENGAN BIJI/BENIH TANAMAN KACANG- KACANGAN PENCAMPURAN SEDAPAT MUNGKIN MENGHINDARI CAHAYA MATAHARI LANGSUNG BIJI YANG TELAH DICAMPUR DENGAN BIOFERTILIZER LANGSUNG DITANAM DI LAHAN INDIKATOR KEBERHASILAN PENGGUNAAN BIOFERTILIZER Rhizobium adalah terbentuknya bintil akar efektif, terjadinya penambatan nitrogen, dan pertumbuhan serta hasil panen tanaman yang baik. 5