Pengaruh Rhizobium dan Mikoriza Indigenous Desa Pangpong, Kecamatan Labang,Kabupaten Bangkalan,Madura Terhadap Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hypogaea) Ni Ketut Dewi Indrayati NRP.1507 100 044 Dosen Pembimbing : Tutik Nurhidayati,S.Si.,M.Si Kristanti Indah Purwani, S.Si.,M.Si Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2012
PENDAHULUAN Tanah Bangkalan Terdapat mikoriza Budidaya Kacang tanah Desa Pangpong Kec.Labang,Kab.Bangkalan,Madura Pertumbuhan kacang tanah Pupuk SP-36 Pupuk kandang sapi Memiliki kelemahan biofertilizer Rhizobium Mikoriza Indigenous
Bagaimanakah pertumbuhan tanaman kacang tanah dengan adanya pengaruh rhizobium dan mikoriza indigenous Desa Pangpong, Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan Untuk mengetahui pengaruh rhizobium dan mikoriza indigenous Desa Pangpong, Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan terhadap pertumbuhan tanaman kacang tanah
Batasan Masalah Batasan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu melalui pengamatan tinggi tanaman, bintil akar, berat kering tanaman, berat polong dan berat biji kacang tanah, persen infeksi mikoriza. Manfaat Dalam pengembangan budidaya tanaman kacang tanah, petani dapat menggunakan rhizobium dan mikoriza indigenous sebagai pengganti pupuk buatan/kimia untuk meningkatkan hasil produksi.
METODOLOGI Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Botani dan Greenhouse Jurusan Biologi ITS Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April Juli 2011.
1.Perbanyakan Inokulan Mikoriza Lokal (CMA) 2. Uji Viabilitas Mikoriza 100 gram inokulum 90 gr Tanah + 10 gr inokulum 90 gr Tanah + 10 gr inokulum 90 gr Tanah + 10 gr inokulum 90 gr Tanah + 10 gr inokulum 10 0 10-1 10-2 10-3... 10-10 (Budi,1999)
3. Evaluasi Keberhasilan Inokulasi Mikoriza Indigenous Akar mikoriza FAA KOH 10% HCl 1 % H 2 O 2 Autoclaf Trypan blue laktogliserol Autoclaf Persen Infeksi Mikoriza % infeksi = JAT x 100% JSP Keterangan : JAT : Jumlah Akar Terinfeksi JSP : Jumlah Seluruh Potongan Akar Yang Diamati (Alkareji,2008)
4. Perhitungan Jumlah Spora 5. Persiapan Media Tanam Tanah dari Desa Pangpong Disterilkan selama 15 menit Tanah untuk perlakuan dlm polybag sebesar 5 kg
6.Teknik Aplikasi Media tanam + Kacang tanah (Arachis hypogea) + kontrol 10 gram Rhizobium/1 kg benih + 500 gram M.Indigenous 500 gram M.Indigenous 10 gram Rhizobium/1 kg benih 0,56 gram SP- 36/1 kg tanah 1 gram M.Mikofer (Glomus sp.)/1 kg tanah 18,52 gram pupuk kandang/1 kg tanah
Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dikelompokkan atas satu perlakuan pemberian pupuk dengan enam level, yaitu : I : Pemberian Mikoriza Mikofer (Glomus sp.) II : Pemberian Mikoriza Indigenous III : Pemberian Rhizobium sp. IV : Pemberian Mikoriza Indigenous + Rhizobium sp. V : Pemberian Pupuk SP-36 VI : Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dilakukan pengulangan perlakuan sebanyak 4 kali. Pengamatan pertumbuhan tanaman dilakukan selama tiga bulan setelah perlakuan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, bintil akar, berat kering tanaman, persen infeksi mikoriza dan berat polong dan biji. Kemudian dilakukan perbandingan antara kontrol dan masingmasing perlakuan.
Data yang diperoleh diuji dengan Analysis of Variance (ANOVA) satu arah untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap setiap parameter pertumbuhan kacang tanah. Hipotesis yang diajukan : Ho : Tidak ada pengaruh perlakuan terhadap parameter pertumbuhan kacang tanah H 1 : Ada pengaruh perlakuan terhadap parameter pertumbuhan kacang tanah Jika H 1 diterima atau terdapat pengaruh perlakuan terhadap parameter pertumbuhan, maka dilanjutkan dengan uji beda nyata dengan Uji Dunnet pada taraf kepercayaan 95%.
Pembahasan Pertumbuhan Tanaman A. Tinggi Tanaman Perlakuan Tinggi Tanaman (cm) Kontrol 36.5 M.Indigenous 47 M.I + R 28.7 M.Mikofer 57.5 Pupuk Kandang 39 Pupuk SP-36 60.5 Rhizobium 43
B. Berat Kering Tanaman Perlakuan Berat Kering Tanaman (gr) Kontrol 0.3 M.Indigenous 0.7 M.I + R 0.2 M.Mikofer 0.7 Pupuk Kandang 0.4 Pupuk SP-36 0.8 Rhizobium 0.5
C.Berat Polong Kacang Tanah Perlakuan Berat Polong Tanaman (gr) Kontrol 0 M.Indigenous 0.14 M.I + R 0 M.Mikofer 0.54 Pupuk Kandang 0 Pupuk SP-36 0 Rhizobium 0 Gambar. Polong kacang tanah (Dokumentasi pribadi,2011)
Pembahasan Tidak ada pengaruh perlakuan Pertumbuhan tanaman Faktor lingkungan Media tanam ph berkisar 4-6 Unsur hara essensial Kelarutan nutrisi
Deteksi Mikroskopis Tanaman D.Persen Infeksi Mikoriza Perlakuan Persen Infeksi Mikoriza (%) Kontrol 0 M.Indigenous 90 M.I + R 87 M.Mikofer 96,6 Pupuk Kandang 10 Pupuk SP-36 0 Rhizobium 0
Infeksi Mikoriza Pada Akar Kacang Tanah Spora Spora Hifa (Dokumentasi pribadi,2011)
Pembahasan -Pada parameter persen infeksi mikoriza akar ini diperoleh nilai p-value sebesar 0,033 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh perlakuan terhadap persen infeksi mikoriza pada akar tanaman kacang tanah. -mikoriza mempunyai peran penting dalam membantu daur hidup tanaman hingga tanaman tersebut dapat tumbuh dan berkembang sampai fase generatif.
E.Bintil Akar Perlakuan Bintil Akar Kontrol 10 M.Indegenous 17 M.I + R 15 M.Mikofer 16 Pupuk Kandang 13 Pupuk SP-36 15 Rhizobium 12
Pembahasan -Bintil yang terbentuk pada setiap perlakuan termasuk bintil inefektif karena bentuknya kecil dan jika bintil tersebut dibuka nodul tidak berwarna merah muda. Hal tersebut diduga adanya pengaruh dari ph media tanam yang cenderung masam. - Tanah masam akan berpengaruh terhadap mikroorganisme yang ada dalam media tumbuh tanaman (Sparks, 1995) Bintil akar Gambar.Bintil Akar (Dokumentasi pribadi,2011)
KESIMPULAN Kesimpulan Aplikasi pemberian Mikoriza Indigenous Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura dan Rhizobium membantu pertumbuhan kacang tanah (Arachis hypogea) hingga masa produktivitas tanaman yaitu sampai terbentuknya polong. Selain itu mikoriza indigenous dan Rhizobium dapat meningkatkan ph tanah, ph media tanah awal 4 menjadi ph berkisar 5,5 6. Saran Untuk selanjutnya penelitian dapat dilakukan langsung ke lapangan agar lebih mengetahui peran Mikoriza Indingenous Labang,Kabupaten Bangkalan, Madura dan Rhizobium terhadap pertumbuhan kacang tanah pada lahan setempat.
TERIMA KASIH