ANALISIS GAYA BAHASA DALAM LIRIK LAGU DEWA 19

dokumen-dokumen yang mirip
ROMANTISME DALAM LIRIK-LIRIK LAGU CRISYE (KAJIAN STILISTIKA) SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Program Sarjana

BAB V PENUTUP. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian

PENGGUNAAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN KATA KHUSUS PADA KUMPULAN PUISI KETIKA CINTA BICARA KARYA KAHLIL GIBRAN

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

KEMAHIRAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 ARTIKEL E-JOURNAL

GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY ARTIKEL E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian.

ANALISIS GAYA BAHASA NOVEL LA GRANDE BORNE KARYA NH. DINI

PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN KEMAHIRAN MENULIS RINGKASAN TEKS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS MAITREYAWIRA

ANALISIS GAYA BAHASA PERTENTANGAN DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU EBIT G. ADE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

ANALISIS GAYA BAHASA KUMPULAN CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA A.A. NAVIS

ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI SKRIPSI

ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA SKRIPSI

BAB V PENUTUP. tertentu, menekankan penuturan atau emosi, menghidupkan gambaran, menunjukkan bahwa bahasa kias mempunyai peranan yang penting dalam

KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

GAYA BAHASA DALAM LIRIK LAGU BAND COKELAT ALBUM UNTUKMU INDONESIAKU SKRIPSI

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FITRI LESTARI NIM

PEMAKAIAN GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU IWAN FALS DALAM ALBUM SARJANA MUDA. FKIP Universitas Bung Hatta.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ANALISIS MAJAS DAN WUJUD CITRAAN DALAM NOVEL MANJALI DAN CAKRABIRAWA KARYA AYU UTAMI SKRIPSI

KEMAHIRAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KARIMUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM KUMPULAN PUISI KERIKIL TAJAM DAN YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS KARYA CHAIRIL ANWAR SKRIPSI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini.

PENGGUNAAN MAJAS DALAM KUMPULAN CERPEN MATA YANG ENAK DIPANDANG KARYA AHMAD TOHARI DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

ANALISIS GAYA BAHASA KUMPULAN CERPEN MATAHARI DI RUMAHKU

ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM PUISI KARANGAN SISWA KELAS IX MADRASAH TSANAWIYAH MADANI CERUK IJUK TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL KARYA GOL A. GONG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI

UNSUR-UNSUR ESTETIKA DAN STILISTIKA FILM GUBANG THE MOVIE KARYA SARMAN GALANG. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi diri (Chaer, 2007:33). Oleh karena itu, bahasa merupakan hal

METAFORA PADA LIRIK LAGU MUHAMMAD TULUS RUSYDI (TULUS) DI ALBUM GAJAH ARTIKEL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS DI KELAS XI SMA

ANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN PUISI PEREMPUAN WALIKOTA JILID 2 KARYA SURYATATI A. MANAN

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

Gaya Bahasa pada Lirik Lagu dalam Album Gajah Karya Tulus dan Implikasinya. Oleh

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB I PENDAHULUAN. Pop melayu adalah salah satu genre musik asal Indonesia. Genre musik

Analysis of Song Lyric and Its Application in Language Style and Poetry Learning in Primary School

ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SKRIPSI. Oleh Bambang Supriyadi NIM

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

ANALISIS GAYA BAHASA MANTRA MASYARAKAT MELAYU PULAU PENAAH KECAMATAN SENAYANG KABUPATEN LINGGA ARTIKEL E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

GAYA BAHASA DALAM NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS GAYA BAHASA NOVEL DIARY DAUN-DAUN YANG TERJATUH KARYA SUTANTO ARI WIBOWO ARTIKEL E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. proses bersosialisasi tersebut. Komunikasi merupakan cara utama dalam menjalin

ANALISIS NILAI NILAI PENDIDIKAN NOVEL SERDADU KUMBANG KARYA RAIN CHUDORI SOERJOATMODJO ARTIKEL E-JOURNAL

KEMAHIRAN MEMARAFRASEKAN PUISI AKU DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PARAFRASE TERIKAT

DIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini subjeknya adalah lirik lagu dalam album musik Klakustik karya

ANALISIS PENOKOHAN DAN KONFLIK NASKAH DRAMA LAKSAMANA HANG TUAH KARYA TENAS EFFENDY

ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 14 DESA MADONG KOTA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 ARTIKEL E-JOURNAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis terhadap sebuah lirik lagu yang bertujuan untuk memahami kajian

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Analisis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Grup Band Noah dalam Album Seperti Seharusnya (Edi Yulianto, 2015)

E-JOURNAL JAMHUR NIM diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

PENGGUNAAN METAFORA DALAM BIDANG OLAHRAGA SEPAK BOLA PADA KORAN SURYA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BINTAN TAHUN AJARAN

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA AMANAT UPACARA GURU SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL

BAB V PENUTUP. gaya bahasa perulangan pada antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih, dapat diperoleh kesimpulan di bawah ini.

KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE MENGKHAYAL (IMAGINE)

NILAI KARAKTERR BANGSA KERJA KERAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYA SKRIPSI

KEMAHIRAN MENULIS CERPEN DITINJAU DARI UNSUR INTRINSIK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS MAKNA KIAS DALAM LIRIK LAGU IWAN FALS SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS X

pada Fakultas Sastra Universitas Andalas

ANALISIS GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SYAIR LAGU CIPTAAN IWAN FALS ALBUM WAKIL RAKYAT SKRIPSI

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM

GAYA BAHASA RETORIS PADA LIRIK LAGU-LAGU DALAM ALBUM WALI BAND SKRIPSI. Oleh: Vivi Ayu Dwi Agustin

BAB V PENUTUP. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka

Tugas Kecepatan Baca 3 Gambaran umum Berdasarkan pada tugas kecepatan baca 1 dan 2, kira-kira mana yang bisa dijadikan bahan analisis lebih lanjut?

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN GAYA BAHASA DALAM MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 3 LAMASI KABUPATEN LUWU

BAB I PENDAHULUAN. keinginan, memberikan saran atau pendapat, dan lain sebagainya. Semakin tinggi

KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MENGGUNAKAN OBJEK BENDA BERDASARKAN TEMPAT SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 11 TANJUNGPINANG ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BINTAN

ANALISIS CAMPUR KODE BAHASA PENYIAR PROGRAM SEMBANG SEKAMPUNG RADIO PANDAWA EDISI MARET-APRIL 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh BELLINA MARDIANA BAKKARA NIM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

ANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN PILIHAN KOMPAS 2013 KLUB SOLIDARITAS SUAMI HILANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kelebihan manusia adalah memiliki alat komunikasi berupa bahasa.

BAB VI PENUTUP. perbaitnya yang dapat penulis jelaskan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN LIRIK LAGU SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

PENGHILANGAN FONEM, PENAMBAHAN FONEM DAN PERUBAHAN MAKNA BAHASA INDONESIA DARI BAHASA MELAYU DIALEK DESA NEREKEH KABUPATEN LINGGA

struktur yang terdapat dalam Mozaik 2 Simpai Keramat! 2. Presentasikan hasil diskusi Anda!

GAYA BAHASA PUISI TANPA SYARAT PADA AKUN SEBAGAI MEDIA AJAR PEMAKNAAN PUISI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh URAY FERRY HARYANTO NIM

BAB V PENUTUP. berdasarkan konteks pemakaian dibedakan atas istilah umum, dan istilah

KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ARTIKEL E-JOURNAL. Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh SYARIFAH SAKINAH NIM

Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Tidar.

BAB II LANDASAN TEORI. curahan perasaan pribadi, (2) susunan sebuah nyanyian (Moeliono (Peny.), 2003:

Transkripsi:

ANALISIS GAYA BAHASA DALAM LIRIK LAGU DEWA 19 Artikel E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh EGI PRATAMA NIM 100388201207 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

ABSTRAK Pratama, Egi. 2014. Analisis Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Dewa 19. Skripsi Sarjana. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang. Pembimbing (1) Drs. H. Abdul Malik, M.Pd., (2) Drs, Wagiman, M.Pd. Kata Kunci : Gaya Bahasa Puisi merupakan karya imjinatif yang cenderung menyampaikan pesan secara emplisit atau tersirat. Puisi merupakan salah satu karya sastra yang menggunakan bahasa yang khas. Kekhasan bahasa dalam puisi salah satunya terdapat dalam lirik lagu. Lirik lagu bersifat puitis dan mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan puisi. Setiap bait pada lirik lagu umumnya mengandung gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang lagu, dalam menyampaikan maksudnya. Dewa 19 merupakan salah satu band papan atas di indonesia. Lagu-lagunya memiliki lirik dengan penggunaan gaya bahasa yang menarik untuk diteliti karena banyak mengandung pesan-pesan. Berdasarkan masalah tersebut peneliti merumuskan satu masalah penelitian yaitu: Apa gaya bahasa dominan dalam lirik lagu Dewa 19 dan apa saja gaya bahasa yang digunakan grup band Dewa 19 dalam menulis lirik lagu? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya bahasa dan untuk mengetahui gaya bahasa yang dominan dalam lirik lagu Dewa 19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Adapun Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah album Dewa dari tahun rilis 1992 hingga tahun 2007, dan beberapa single yang tidak termasuk album namun masih dibwakan dan diciptakan oleh Dewa 19 yang berjumlah 114 lagu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10% dari keseluruhan populasi yaitu berjumlah 11 lagu. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, bacasimak dan teknik catat. Dari hasil analisis data yang dilakukan, terdapat 4 kelompok gaya bahasa pada lirik lagu Dewa 19 yaitu gaya bahasa perbandingan, pertentangan, pertautan dan perulangan. Gaya bahasa yang paling sering digunakan ialah dari kelompok gaya bahasa Perbandingan, yaitu Metafora sebanyak 40 penggunaan gaya bahasa. Jumlah gaya bahasa setelah diteliti adalah sebanyak 18 gaya bahasa. Hasil pada penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pengajaran sastra, khususnya karya puisi. Penelitian ini juga kiranya dapat dijadikan acuan kepada pembaca akan pentingnya pemakaian gaya bahasa dalam sebuah puisi atau lirik lagu, yang menjadikan sebuah puisi atau lirik lagu tersebut menarik untuk dibaca dan didengarkan. Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan penulis sastra dalam melakukan pembacaan dan penulisan karya sastra di masa mendatang.

1. Pendahuluan Sastra memiliki keterkaitan yang erat dengan bahasa, karena sastra adalah institusi sosial yang menggunakan medium bahasa (Wellek & Warren dalam Najid, 2003:9). Medium tersebut dapat berupa bahasa lisan, bahasa tulisan dan bahasa tubuh. Ketiga bentuk bahasa ini berkaitan satu sama lain dalam aplikasinya. Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut, secara objektif dapat penulis simpulkan bahwa sastra adalah suatu keindahan bahasa dari proses imajinatif sastrawan, yang dapat dinikmati oleh pecinta karya sastra dan berpengaruh terhadap sisi kemanusiaan. Bahasa yang digunakan dalam puisi berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kekhasan bahasa dalam puisi salah satunya terdapat dalam lirik lagu. Lirik lagu bersifat puitis dan mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan puisi. Lirik lagu juga merupakan ekspresi seseorang dari alam batinnya tentang suatu hal yang dilihat, didengar atau dialaminya. Penuangan ekspresi lewat lirik lagu ini selanjutnya diperkuat dengan melodi dan notasi musik yang disesuaikan dengan lirik lagunya. Apabila kita perhatikan, perkembangan musik dari zaman dahulu hingga kini berkembang dengan sangat pesat. Seiring dengan kenyataan ini, Indonesia sudah masuk ke tahap modern, baik dari segi wawasan maupun kreatifitas bermusik masyarakatnya. Tak dapat disanggah bahwa akhir-akhir ini industri musik di Indonesia banyak mendapat perhatian dari seluruh kalangan, meskipun dengan beberapa pro dan kontra yang mengiringi para pelaku musik atau musisi tanah air. Hal ini terlihat dari betapa banyaknya musisi, band-band, penyanyi solo, konduktor, bahkan boyband dan girl band asal Indonesia yang berhasil menembus pasar komersil luar negeri. Fakta bahwa disukainya karya (lagu-lagu) anak bangsa dikancah internasional membuktikan bahwa musikalitas musisi Indonesia mampu bersaing dengan musisi dunia, contoh beberapa negara yang menggandrungi musik pop asal indonesia: Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Hongkong, Jepang, Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. Bahkan ada beberapa lagu band asal Indonesia yang di-recycle oleh penyanyi luar negeri, contoh lagu cari jodoh dari Wali Band yang didaur ulang dengan judul I no can do, dinyanyikan dalam bahasa Inggris oleh Fabrizio Faniello, seorang penyanyi asal Malta. Kemudian masih ada lagu dari Peterpan, band yang sekarang telah berganti nama menjadi Noah. Tak tanggung-tanggung, dua lagu mereka berhasil menarik perhatian musisi mancanegara untuk menyanyikannya ulang. Lagu tersebut adalah Tak Bisakah dan Di Belakangku. Dua lagu tersebut masuk menjadi soundtrack untuk film India Woh Lahme. Judul dan lirik dua lagu tersebut diganti ke dalam bahasa India. Untuk judul sendiri diubah menjadi Kya Mujhe Pyaar Hai untuk lagu Tak Bisakah dan Aao Milo Chale pada tembang Di Belakangku. Belum lagi sepak terjang Anggun C. Sasmi (kini berkewarganegaraan Prancis), Agnes Monica, Sherina, Gita Gutawa, Sandy Shandoro, Slank, Padi, Dewa 19, GIGI, Ungu, Superman is Dead dan banyak lainnya di kancah musik internasional dengan melakukan konser-konser di luar negeri. Begitu juga halnya dengan lirik dalam lagu-lagu karya Dewa 19 disetiap albumnya, merupakan media untuk mengusung ide dari pengarang lagu, dalam hal ini didominasi oleh Ahmad Dhani, dalam interaksinya dengan masyarakat. Gagasan dan juga makna unsur-

unsur karya sastra hanya dapat dipahami dan dinilai sepenuhnya atas dasar pemahaman tempat dan fungsi unsur itu dalam keseluruhan karya sastra. 2. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam meneliti Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Dewa 19 adalah metode deskriptif analitik. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya (Nawawi, 2001:63). Melalui metode deskriptif analitik peneliti melakukan penelitian dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis agar tercapai hasil penelitian yang benar-benar objektif. Dalam penelitian ini peneliti tidak menganalisis seluruh lagu karya Dewa 19 dikarenakan adanya beberapa kendala. Peneliti hanya mengambil 10% sampel dari keseluruhan populasi lagu Dewa 19. Populasi lagu Dewa 19 adalah 114 lagu, 10% dari populasi tersebut adalah 11 lagu. Adapun tahap-tahap penelitian mengenai analisis gaya bahasa pada Lirik Lagu karya Band Dewa 19 ialah sebagai berikut : 1. Pengumpulan Data Mencari data berupa gaya bahasa yang dibutuhkan dengan cara membaca Lirik Lagu karya Band Dewa 19 dan memahami makna yang terkandung dalam lirik lagu tersebut. 2. Seleksi Data Pada kegiatan ini peneliti melakukan proses memilih atau menyeleksi data berupa gaya bahasa yang digunakan dalam Lirik Lagu karya Band dewa 19. 3. Penarikan Kesimpulan Arti penarikan kesimpulan dalam penelitian ini bukanlah merujuk pada pengertian kesimpulan pada bab terakhir skripsi namun penarikan kesimpulan disini adalah kegiatan menganalisis dalam usaha memperoleh kepastian tentang kebenaran data. Setelah data yang terkumpul diuji kemudian data tersebut dideskripsikan. 3. Hasil Penelitian Gaya Bahasa yang dominan adalah gaya bahasa yang paling sering digunakan. Setelah peneliti melakukan analisis terhadap seluruh sampel lirik lagu Dewa 19, gaya bahasa yang paling sering digunakan ialah jenis dari gaya bahasa Perbandingan, yaitu Metafora sebanyak 40 kali penggunaan gaya bahasa, dan di urutan selanjutnya jenis dari gaya bahasa Pertentangan, yaitu Hiperbola sebanyak 37 kali penggunaan gaya bahasa. Kemudian oleh gaya bahasa Personifikasi sebanyak 30 kali penggunaan gaya bahasa. Selanjutnya gaya bahasa Ironi dan Anafora yang berjumlah masing-masing 7 kali penggunaan gaya bahasa. Gaya bahasa Simile 6 kali penggunaan gaya bahasa. Selanjutnya gaya bahasa Perifrasis,

Epizeukis, Asonansi dan Klimaks masing-masing dengan 3 kali penggunaan gaya bahasa. Gaya bahasa Antisipasi dengan 2 kali penggunaan. Pada peringkat terakhir gaya bahasa Zeugma, Paradoks, Anastrof, Mesodilopsis, Pleonasme, Elipsis dan Depersonifikasi masing-masing dengan 1 kali penggunaan gaya bahasa. Total jumlah penggunaan keseluruhan gaya bahasa adalah 147 gaya bahasa. 4. Simpulan dan Rekomendasi Gaya bahasa yang digunakan dalam lirik lagu Dewa 19 adalah kelompok gaya bahasa perbandingan, pertentangan, pertautan dan perulangan yang terdiri atas 18 jenis gaya bahasa, dengan jumlah secara keseluruhan penggunaan gaya bahasa adalah 147 gaya bahasa. Gaya bahasa yang dominan pada lirik lagu Dewa 19 adalah dari kelompok gaya bahasa Perbandingan, dari jenis gaya bahasa Metafora. Pada lagu Bayang-bayang (1992) peneliti menemukan gaya bahasa Perifrasis, Metafora, Ironi, Personifikasi, Zeugma, dan Paradoks. Pada lagu Deasy (1994), peneliti menemukan gaya bahasa Hiperbola, Epizeukis, Metafora, Anafora, Anastrof, Personifikasi, Asonansi, dan Klimaks. Pada lagu Restoe Boemi (1995), peneliti menemukan gaya bahasa Metafora, Personifikasi, dan Simile. Pada lagu Bunga (1997), peneliti menemukan gaya bahasa Metafora, Epizeukis, Anafora, Ironi, dan Personifikasi. Pada lagu Elang (1999), peneliti menemukan gaya bahasa Simile, Hiperbola, Mesodilopsis, Ironi, Personifikasi, Metafora, dan Anafora. Pada lagu Roman picisan (2000), peneliti menemukan gaya bahasa Simile, Metafora, Ironi, Personifikasi, antisipasi, dan Asonansi. Pada lagu Pupus (2002), peneliti menemukan gaya bahasa Hiperbola, Ironi, Metafora, Pleonasme, Personifikasi, dan Elipsis. Pada lagu Hidup Ini Indah (2004), peneliti menemukan gaya bahasa Hiperbola, Metafora, Simile, Personifikasi, Antisipasi, dan Perifrasis. Pada lagu Perasaanku Tentang Perasaanku Kepadamu (2006), peneliti menemukan gaya bahasa personifikasi, anafora, Asonansi, Hiperbola, klimaks, dan Metafora. Pada lagu Mati Aku Mati (2007), peneliti menemukan gaya bahasa Hiperbola, anafora, Klimaks, dan Depersonifikasi. Terakhir pada lagu perempuan paling Cantik di Negeriku Indonesia (2008), peneliti menemukan gaya bahasa Hiperbola dan Metafora. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan sebagai bahan pengajaran pada pelajaran sastra, khususnya puisi. Kemudian dapat menjadi tonggak bagi mahasiswa FKIP UMRAH yang dikemudian hari mungkin akan melakukan penelitian dalam bentuk skripsi terhadap lirik-lirik lagu lainnya. Hasil penelitian ini juga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan penulis sastra dalam melakukan kajian terhadap puisi dan lirik lagu.

DAFTAR PUSTAKA Agustina, Milawati. 2012. Analisis Gaya Bahasa Novel Anak-Anak Langit Karya Zhaenal Fanani. Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang. Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat. Jakarta: Balai Pustaka. Djamaluddin, dan Abdullah Aly. 1999. Kapita Selekta Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia. Djojosuroto, Kinayati. & M.L.A, Sumaryati. 2010. Prinsi-Prinsip Dasar Penelitian Bahasa & Sastra. Bandung: NUANSA. Esten, Mursal. 1978. Kesusastraan: Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung: PT Angkasa. Fauzi, Achmat. 2006. Skripsi Analisis Wacana Kumpulan Lirik Lagu Nasyid Taqwa karya Hawari (Tinjauan Aspek Gramatikal). Surabaya: Perpustakaan Fakultas Bahasa dan Seni. Fillaili, Sirtu. 2007. Skripsi Lagu Permainan Rakyat Madura. Surabaya: Perpustakaan Fakultas Bahasa dan Seni. Keraf, Gorys. 1985. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia. Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kutha Ratna, Nyoman, Prof. Dr. S.U. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.. 2007. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Lexy, J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. 13 Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.

Najid, Moh. 2003. Mengenal Apresiasi Prosa Fiksi. Surabaya: University Press. Nawawi, Hadari. 2001. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University press. Pateda, Mansoer. 2010. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta. Piliang, Yasraf Amir. 1998. Hiper-Realitas: Semiotika, Estetika dan Posmodernisme. Yogyakarta: LKIS. Pradopo, Rahmat Djoko. 2003. Pendekatan Semiotik, Dalam Metodologi Penelitian Sastra. Jabrohim, Ed. 2003. Yogyakarta: Hanindita Graha Widjaya.. 1995. Beberapa Teori Sastra,Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.. 2005. Pengkajian Puisi. Yokyakarta: Universiti Press. Priyatni, Endah Tri. 2010. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara. Rahayu. 2005. Skripsi Register Reporter Sepak Bola Liga Bank Mandiri Tabloid Soccer Edisi Agustus-September. Surabaya: Perpustakaan Fakultas Bahasa dan Seni. Rahman, Abdul. 2012. Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas VII SMP IT Al Madinah Tanjungpinang. Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang. Sarjiyanto, Agus. 2004. Skripsi Analisis Stilistika Kumpulan Cerpen Lebaran di Karet, di Karet karya Umar Kayam. Surabaya: Perpustakaan Fakultas Bahasa dan Seni. Sayuti, Suminto A. 1985. Puisi dan Pengajarannya. Semarang: IKIP Semarang Press. Semi, M. Atar. 1988. Anatomi sastra. Padang: Angkasa Raya. Siswantoro, 2005. Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologis. Surakarta: Muhammadiyah University Press Sowikromo, Vinna Reindah. 2007. Skripsi Gaya Bahasa dalam Puisi Lery Hermann Hesse. Surabaya: Perpustakaan Fakultas Bahasa dan Seni.

Subroto, Edi. 1992. Pengantar Metode Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta. Sugono, Dedy dkk, 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, Depdiknas. Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.. 1993. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Verhaar. 2006. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. Zaidan, Abdul Rozak dkk. 2007. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka. Zoest, Aart Van. 1996. Interpretasi dan Semiotika, dalam Sudjiman, P dan Aart Van Zoest (E.d). Serba-Serbi Semiotika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. http://papaqueen.blogspot.com/2013/04/mau-tau10-fungsi-musik-dansejarahnya.html.