Difusi gas merupakan campuran antara molekul satu gas dengan molekul lainnya yang

dokumen-dokumen yang mirip
DIFUSI GAS. Mashfufatul Ilmah ( ) Ummu Kalsum Andi Lajeng, Fitri Ramadianni

Jurnal Praktikum. Kimia Fisika II. Difusi Gas. Tanggal Percobaan: Senin, 08-April Disusun Oleh: Aida Nadia ( ) Kelompok 3 Kloter I:

Ummu Kalsum Andi Lajeng April 5, 2014 JURNAL PRAKTIKUM DIFUSI GAS. Ummu Kalsum Andi Lajeng, Fitri Rahmadhani, Masfufatul Ilma

PERCOBAAN I PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II TERMOKIMIA. Rabu, 2-April-2014 DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1:

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS

PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN

Soal-Soal. Bab 4. Latihan. Laju Reaksi. 1. Madu dengan massa jenis 1,4 gram/ cm 3 mengandung glukosa (M r. 5. Diketahui reaksi:

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II ENERGI KESETIMBANGAN FASA Sabtu, 19 April 2014

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS

SEL ELEKTROLISIS. Tujuan: Mengetahui Pengaruh Suhu Terhadap ΔH, ΔG, dan ΔS. Widya Kusumanngrum ( ) Program Studi Pendidikan Kimia

yang lain.. Kekentalan atau viskositas dapat dibayangkan sebagai peristiwa gesekan

LAPORAN PRAKTIKUM SINTESIS KIMIA ORGANIK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II. Kesetimbangan Fasa. 22 April 2014

Widya Kusumaningrum ( ) Page 1

WUJUD ZAT (GAS) Gaya tarik menarik antar partikel sangat kecil

Teori Kinetik Gas. C = o C K K = K 273 o C. Keterangan : P2 = tekanan gas akhir (N/m 2 atau Pa) V1 = volume gas awal (m3)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK 1 PEMISAHAN KOMPONEN DARI CAMPURAN 11 NOVEMBER 2014 SEPTIA MARISA ABSTRAK

kimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK VOLUM MOLAL PARSIAL. Nama : Ardian Lubis NIM : Kelompok : 6 Asisten : Yuda Anggi

Tetapan Ionisasi Asam 03 Desember 2014 Wiji Dwi Utami Abstrak

PETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan.

LAPORAN PRAKTIKUM DINAMIKA KIMIA JUDUL PERCOBAAN : PENENTUAN LAJU REAKSI IODINASI ASETON DALAM SUASANA ASAM. Nama : SantiNurAini NRP :

17 Mei 2014 Widya Kusumaningrum ( ) Laporan Penetapan Derajat Ionisasi dan Tetapan Ionisasi Asam Lemah

Waktu (t) Gambar 3.1 Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I STOIKIOMETRI REAKSI

Laju Reaksi. Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I

LAPORAN PENENTUAN BERAT MOLEKUL SENYAWA BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA LAJU REAKSI 24 MARET 2014

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II PENENTUAN KADAR KOEFISIEN DISTRIBUSI SELASA, 22 MEI 2014

HUKUM RAOULT. campuran

Teori Kinetik Gas Teori Kinetik Gas Sifat makroskopis Sifat mikroskopis Pengertian Gas Ideal Persamaan Umum Gas Ideal

KESETIMBANGAN KIMIA A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Keadaan setimbang adalah suatu keadaaan dimana konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami

ENERGI KESETIMBANGAN FASA

JURNAL PRAKTIKUM SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK 12 Mei 2014

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I KECEPATAN REAKSI. Kelompok V : Amir Hamzah Umi Kulsum

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April September 2013 bertempat di

Chapter 6. Gas. Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II VISKOSITAS Sabtu, 05 April 2014

BAB III HASIL PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II PENENTUAN LAJU REAKSI DAN TETAPAN LAJU

Siti Nur Faedah Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru 28293

BAB 14 TEORI KINETIK GAS

LEMBAR KERJA SISWA 2

GAS. Sifat-sifat gas

Hasil Penelitian dan Pembahasan

JURNAL PRAKTIKUM. KIMIA ANALITIK II Titrasi Permanganometri. Selasa, 10 Mei Disusun Oleh : YASA ESA YASINTA

Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

11/25/2013. Teori Kinetika Gas. Teori Kinetika Gas. Teori Kinetika Gas. Tekanan. Tekanan. KINETIKA KIMIA Teori Kinetika Gas

Sistem tiga komponen

MODUL I Pembuatan Larutan

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...

tanya-tanya.com Soal No.2 Apabila anda diminta untuk mengukur laju reaksi terhadap reaksi : Zn(s) + 2HCI(aq)

Kunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN PRAKTKUM 1 LAJU REAKSI

Gas. Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

PERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph)

MENYARING DAN MENDEKANTASI

Rumus Kimia. Mol unsur =

WUJUD ZAT. 1. Fasa, Komponen dan Derajat Bebas

Soal Teori Kinetik Gas

Purwanti Widhy H, M.Pd. Laju Reaksi

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

BAB 4. WUJUD ZAT 1. WUJUD GAS 2. HUKUM GAS 3. HUKUM GAS IDEAL 4. GAS NYATA 5. CAIRAN DAN PADATAN 6. GAYA ANTARMOLEKUL 7. TRANSISI FASA 8.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II PERCOBAAN I KESETIMBANGAN KIMIA DI DALAM LARUTAN PROGRAM STUDI S-1 KIMIA

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli September 2013 bertempat di

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II Elektrolisis Disusun Oleh:

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.

Metodologi Penelitian

LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON BANTEN

PENENTUAN KADAR CuSO 4. Dengan Titrasi Iodometri

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA

Modul l Modul 2 Modul 3

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II SEL GALVANI

Modul 3 Ujian Praktikum. KI2121 Dasar Dasar Kimia Analitik PENENTUAN KADAR TEMBAGA DALAM KAWAT TEMBAGA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. relevan dan dapat dijadikan bahan telaah oleh peneliti, yaitu :

Laporan Resmi Praktikum Kimia Fisika III Inversi Gula

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

LKS XI MIA KELOMPOK :... ANGGOTA :

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK I PERCOBAAN IX ENTALPI DAN ENTROPI PELEBURAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK. Disusun Oleh :

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM

LAPORAN PRAKTIKUM STANDARISASI LARUTAN NaOH

PRAKTIKUM FARMASI FISIKA II PERCOBAAN II PENENTUAN VISKOSITAS LARUTAN NEWTON DENGAN VISKOMETER OSTWALD

PENENTUAN KOEFISIEN DISTRIBUSI

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 2 PENENTUAN KADAR KLORIDA. Senin, 21 April Disusun Oleh: MA WAH SHOFWAH KELOMPOK 1

BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT 3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Laporan Praktikum Kimia Fisik

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

Transkripsi:

DIFUSI GAS Tujuan: Mencari massa molekul gas dengan jalan membandingkan laju difusi berdasarkan hukum Graham Widya Kusumanngrum (1112016200005) Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ABSTRAK Difusi gas merupakan campuran antara molekul satu gas dengan molekul lainnya yang terjadi secara berangsur-angsur atau secara sedikit demi sedikit. Pada percobaan difusi gas ini juga terjadi secara baernagsur-angsur atau sedikit demi sedikit, tidak semuanya langsung bereaksi tetapi melalui tahapan. Karena kecepatan rata-rata dari gas ringan lebih besar dar ipada dari gas berat. Jadi gas dengan massa molekul kecil atau ringan akan berdifusi lebih cepat dari pada gas yang memiliki massa molekul lebih besar atau berat. Dari percobaan ini didapatkan massa molekul dari senyawa yang tidak diketahui ini 50,34 g/mol. Kata kunci: difusi gas, hukum avogadro,hukum graham 1

I. PENDAHULUAN Difusi adalah lewatnya satu zat ke zat lain. Difusi adalah migrasi molekul akibat gerakan molekul secara acak. Difusi dari dua atau lebih gas menghasilkan campuran molekul dan dalam wadah tertutup, segera menghasilkan campuran homogen. Gejala yan terkait yaitu efusi. Efusi adalah lepasnya molekul gas dari wadahnya melalui lubang kecil atau jarum.laju terjadinya efusi berbanding lurus dengan kecepatan molekul. Artinya, molekul dengan kecepatan tinggi berdifusi lebih cepat dibanding dengan molekul dengan kecepatan rendah. Laju efusi dua gas yang berbeda berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa molarnya (Petrucci, 203: 2007). Difusi muncul akibat pergerakan acak molekul bahan yang membiarkan molekul tersebut terpisah satu sama lainnya. Bila ditinjau gejala difusi molekul gas dalam suatu ukuran volume luas penampang A, maka menurut hukum Fick pertama bahwa rapat aliran (J) molekul berbanding langsung dengan gradien konsentrasi (misal ke arah x) dengan konstanta kesebandingan yang disebut koefisien difusi (D) (Ali dan Iyon: 2010). Beberapa gas bahkan bergerak dalam arah berlawanan terhadap arus nettonya. Namun, difusi memang terjadi, dan gas-gas bermassa molar lebih rendah berdifusi lebih cepat dibandingkan gas bermassa molar tinggi. Jika dibandingkan pada suhu yang sama dua gas memiliki energi kinetik yang sama. Ini berarti bahwa molekul dengan massa yang lebih kecil memiliki kecepatan lebih tinggi (Petrucci, 204: 2007). Apabila dua macam gas ditempatkan dalam satu tempat yang sama, molekulmolekulnya lambat laun akan bercampur sampai komposisi dari gas akan sama. Proses pencampuran ini disebut difusi. Proses difusi ini hampir semua orang mengalaminya. Proses yang sama dengan difusi disebut efusi. Suatu proses dimana suatu gas dengan tekanan akan menguap dari wadahnya melalui suatu lubangyang sangat kecil. Thomas Graham (1805-1869) seoarnag ahli kimia Inggris mempelajari keceptan efusi dari berbagai macam gas melalui pori-pori penutup plaster Paris. Ia menemukan bahwa apabila kecepatan diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka kecepatan efusi berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa jenis gas. Pernyataan ini dikenal dengan hukum Graham. Gas yang rigan akan akan berefusi dan berdifusi lebih cepat, sedangkan gas yang massa molekulnya besar akan berdifusi dan berefusi lambat (James E, 516-517: 2000). 2

II. ALAT, BAHAN, DAN PROSEDUR KERJA ALAT DAN BAHAN Silinder dari buret stop watch statif dan klem pipet tetes Tisu penyumbat senter gelas kimia penggaris Larutan HCl 12 M Zat x cair JUMLAH 2 buah 5 ml 5 ml Prosedur kerja: 1. Siapkan pipa gelas, letakkan dalam posisi horizontal dengan statif 2. Pipetlah HCl pekat dan teteskan dua tetes ke dalam pipa gelas pada ujung yang satu, dalam waktu yang bersamaan teteskan dua tetes zat x dalam ujung yang lain 3. Tutuplah kedua ujung pipa yang telah ditetesi dengan kedua zat tersebut dengan kapas dan biarkan beberapa saat 4. Catat waktu yang diperlukan sampai terlihat warna puth kabut di tengah pipa gelas 5. Ukurlah jarak antara ujung pipa zat x dengan titik putih kabut yang terjadi (L 1 ) 6. Ukur pula jarak ujung pipa zat x dengan titik putih kabut yang terjadi (L 2 ) 7. Ulangi percobaan sebanyak 3 kali 3

III. HASIL DAN PEMBAHASAN Nama zat Percobaan Waktu (detik) Jarak (cm) 1. 60 detik 3,5 cm HCl Zat X 2. 82 detik 12 cm 3. 92 detik 22 cm 1. 60 detik 2 cm 2. 82 detik 0,5 cm 3. 92 detik 2 cm Perhitungan Rata-rata jarak tempuh gas HCl (L 1 ) = Rata-rata jarak tempuh gas zat x (L 2 )= Rata-rata waktu tempuh HCl = Rata-rata waktu tempuh zat X = Kecepatan efusi HCl = = = 1,6 x 10-3 m/s Kecepatan efusi zat x = = = 1,92 x 10-4 m/s 4

Mr zat x = 50,34 gram/ mol Menurut hukum Avogadro, rapatan gas berbanding lurus dengan massa molekul relatif. Oleh karena itu massa molekul relatif dapat menggantikan rapatan dalam rumus hukum difusi Graham: Berdasarkan persamaan di atas didapatkan massa molekul zat x adalah 50,34 gram/ mol Pada percobaan ini menggunakan zat yang mudah menguap agar terlihat pergerakan gasnya. Percobaan dilakukan di ruang gelap agar putih gasnya terlihat dan dapat dilakukan pengukuran. Percobaan dilakukan sebanyak tiga kali untuk mendapatkan rata-ratanya. Praktikan tidak mengetahui zat x yang digunakan sehingga tidak dapat membandingkan hasil percobaan dengan data yang sebenarnya. Tujuan digunakan HCl pekat 12 M ialah agar terjadi penguapan yang banyak. Sedangkan zat x adalah zat yang mudah menguap, tetapi kabut putih gas yang dihasilkan hanya sedikit sehingga menyebabkan jaraknya lebih pendek dibandingkan dengan jarak HCl. Hal ini sesuai dengan teori di atas bahwa gas-gas bermassa molar lebih rendah berdifusi lebih cepat dibandingkan gas bermassa molar tinggi. Jika dibandingkan pada suhu yang sama dua gas memiliki energi kinetik yang sama. Ini berarti bahwa molekul dengan massa yang lebih kecil memiliki kecepatan lebih tinggi (Petrucci, 204: 2007). Berdasarkan data hasil percobaan dan perhitungan dapat dikatakan bahwa percobaan berhasil, karena massa molekul zat x yang didapatkan lebih besar dari massa molekul HCl artinya sesuai dengan teori. Sehingga HCl memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada zat x dan menyebabkan jarak kabut putih zat x juga lebih pendek dibandingkan dengan jarak pada HCl. 5

IV.KESIMPULAN Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa : 1. Massa molekul zat x lebih besar dari massa molekul HCl, yaitu 50,34 gram/mol dan 36,5 gram/mol. 2. Zat dengan massa molekul lebih kecil memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan zat yang massa molekulnya besar. V.DAFTAR PUSTAKA Brady, James.E.2000. Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid Satu. Jakarta: Binarupa Aksara. Petrucci, dkk. 2007. Kimia Dasar Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Modern Edisi Kesembilan Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Joko, Ali Wasono dan Titok Iyon Sugiarto.2010. Penentuan Koefisien Difusi Gas SF 6 pada Tanah Sawah dengan Metode Spektroskopi Fotoakustik Laser CO 2.http://www.fisika.lipi.go.id/in/?q=download/file/fid/405. Diakses pada 4 Mei 2014 pukul 07.52 WIB. 6