KONSEP DAN KOMPONEN. Oleh: Pujaningsih

dokumen-dokumen yang mirip
DRS. DUDI GUNAWAN,M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Ketrampilan berbahasa (atau language atrs, language skills) dalam

BAB I PENDAHULUAN. sensitif dan akan menentukan perkembangan otak untuk kehidupan dimasa

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BANDUNG

Rafika Rahmawati

PEMEROLEHAN RAGAM BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 2 TAHUN (Studi kasus) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pemerolehan bahasa oleh anak-anak merupakan salah satu prestasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk yang perlu berinteraksi dengan manusia

Penggolongan Tahapan Perkembangan Normal Bicara dan Bahasa Pada Anak. Oleh: Ubaii Achmad

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak usia dini adalah anak yang berumur nol tahun atau sejak lahir

BAB I PENDAHULUAN. maupun isyarat. Bahasa digunakan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak sampai

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menyampaikan pesan, pendapat, maksud, tujuan dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

HAMBATAN KOMUNIKASI SECARA RESPTIF DAN EKSPRESIF

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa memegang peran penting dan suatu hal yang lazim dalam

MENGANALISIS TEORI DAN ASPEK-ASPEK DALAM KETERAMPILAN BERBICARA. Siti Reski Nanda. Pendidikan Bahasa Inggris. Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. lain. Untuk menjalin hubungan tersebut diperlukan suatu alat komunikasi. Alat

KEMAHIRAN MENYIMAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA ARAB. Muh. Jabir

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan oleh pembicara melalui alat-alat artikulasi dan diterima melalui alat

BAB I PENDAHULUAN. atau bahasa ibunya. Pemerolehan bahasa biasanya dibedakan dari

KESALAHAN EJAAN DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2008/2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Deteksi Dini Pola Gangguan Artikulasi Pada Anak Tunagrahita Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. huruf, kata dan bahasa. Bunyi bahasa yang dihasilkan penderita khususnya

PEMEROLEHAN BAHASA INDONESIA ANAK TUNARUNGU USIA 7-10 TAHUN ( STUDI KASUS PADA TINA DAN VIKI )

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa ibu merupakan kemampuan yang dimiliki hampir

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjang dalam kehidupan manusia. Peranan suatu bahasa juga sangat

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HAKIKAT PERKEMBANGAN BAHASA. Errifa Susilo, S.Pd,M.Pd

2015 PENERAPAN TEKNIK READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TINGKAT DASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dasar, pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat manusia adalah fenomena sosial (Chaer, 2007:32).

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan bagi seseorang telah menjadi kebutuhan pokok dan hak-hak dasar baginya

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum kita bisa melihat bahwa kemampuan berbicara. Ada anak yang perkembangan berbicaranya lebih cepat dan ada juga yang

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini merupakan anak-anak pada rentang usia 0 6 tahun yang. membutuhkan banyak stimulasi untuk membantu pertumbuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perolehan Bahasa pada Anak

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE SHOW AND TELL DI TK ABA VII PURWOSARI GUNUNGKIDUL SKRIPSI

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Bahasa adalah suatu sistem simbol untuk berkomunikasi yang meliputi Fonologi (Unit

SISTEM KOMUNIKASI TUNARUNGU

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dapat terjalin dengan baik karena adanya bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi sosial yang bersifat konvensional dan arbitreir.

BAB I PENDAHULUAN. Pemerolehan bahasa adalah pemerolehan bahasa, seperti fonologi,

Kata kunci: menulis, paragraf argumentasi, student teams achievement division

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Dardjowidjojo (2005: 5) untuk berkomunikasi, seseorang tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Debby Yuwanita Anggraeni, 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. selalu berkaitan dengan menggunakan referensi yang berhubungan, sehingga

BAB 2 TEKNIK SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA. Kiranawati (dalam /2007/11/19/snowballthrowing/)

BAB I PENDAHULUAN. merupakan satu bagian atau komponen dari komunikasi tulisan. Adapun

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan pendidik tentang karakteristik peserta didik tersebut hendaknya

Konsep Dasar Artikulasi

TATARAN LINGUISTIK FONOLOGI

2015 FAKTOR-FAKTOR PREDIKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN MEMBACA PEMAHAMAN

Tahap Pemrolehan Bahasa

ANIS SILVIA

latihan. Salah satu wujud pendidikan yang diterapkan di sekolah maupun di lingkungan keluarga sejak dini adalah pendidikan bahasa karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi dan berinteraksi, manusia

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI. A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan temuan penelitian, maka penelitian ini

Pengantar. Aspek Fisiologis Bahasa. Aspek Fisik Bahasa 13/10/2014. Pengantar Linguistik Umum 01 Oktober Aspek Fisiologis Bahasa

DRS. DUDI GUNAWAN,M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. berupa simbol yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa dihasilkan dari alat ucap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa selalu melibatkan unsur-unsur seperti materi, guru, siswa,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN BACA. OLEH: Asep Saepulloh ( ) Hikmat Hamzah Syahwali ( ) Suherlan ( )

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bagian dari ilmu linguistik. Cabang-cabang ilmu linguistik tersebut di

disimbolisasikan agar dapat menyampaikan arti kepada orang lain. Bahasa merupakan alat

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Gejala kelainan..., Dian Novrina, FIB UI, 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. menimbulkan kesalahpahaman dalam penyampaiannya,

ANALISIS TUTURAN KERNET BUS SUGENG RAHAYU Aditya Wicaksono 14/365239/SA/17467

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. A. Kajian Pustaka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tia Setiawati, 2013

2015 KAJIAN FONETIK TERHADAP TUTURAN

BAB III METODE PENELITIAN

Dimensi Pemerolehan Bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCAKAP CAKAP PADA KELOMPOK B DI RA NURUL HIKMAH RINGINHARJO SRAGEN

PRODUKSI KALIMAT PADA PENYANDANG GAGAP. Praba Prayascitta, Widodo, dan Karkono Universitas Negeri Malang

BAB I PENDAHULUAN. Banyak keterampilan yang harus dikuasai oleh manusia baik sebagai makhluk

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia 4 sampai 5 tahun memiliki rasa ingin tahu dan sikap antusias

BAB I PENDAHULUAN. saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dalam hal pemerolehan bahasa.

PENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Model Silabus Bahasa Inggris 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dandi Oktaviana Maulid, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu yang membedakan manusia dengan binatang adalah bahasa

Public Speaking. Komunikasi Sebagai Tool Kompetensi Bagi Pembicara yaitu Human Relations melalui Komunikasi NonVerbal dan Verbal. Sujanti, M.Ikom.

Nama : Hari Agus Prasetyo NIM : Tataran Linguistik (1) : fonologi

BAB 4 TATARAN LINGUISTIK (1): FONOLOGI

Menurut Conny (2002: 49) perkembangan bahasa memperlihatkan berbagai prinsip yang juga menjadi karakteristik dari aspek perkembangan yang lain,

Transkripsi:

KONSEP DAN KOMPONEN Oleh: Pujaningsih (puja@uny.ac.id)

Target : Pada bahasan ini Mahasiswa akan dapat menjelaskan: 1. Konsep dasar bahasa 2. Komponen bahasa

Definisi Wicara : ekspresi bahasa dengan suara. Produksi wicara dipengaruhi oleh koordinasi pernafasan, produksi suara oleh pangkal tenggorokan, kontrol getaran suara dan artikulasi (penggunaan bibir, lidah, gigi dan langit-langit mulut). Semua itu dikendalikan oleh syaraf pusat. Bahasa : bentuk ujaran yang menjadi sistem tanda sebuah komunikasi pada komunitas atau masyarakat tertentu yang terdiri dari bahasa reseptif dan ekspresif. Komunikasi: pertukaran ide, informasi, perasaan. Tidak harus membutuhkan kemampuan bicara, atau bahasa.

Sifat Bahasa Sifat bahasa yang dinamis membuat reproduksi bahasa (kosakata) selalu bertambah dari waktu ke waktu. (lebih dari 1 makna, berubah makna menyempit, meluas, hilang)

Komponen bahasa (Lily Sidiarto, 1991: 137) Pragmatik penggunaan Sosial Semantik isi/makna Kognitif Sintaksis Morfologi Bentuk Lingustik Fonologi

Penjelasan Isi juga disebut Semantik Konsep atau ide yang dikomunikasikan. Pengajaran level dasar Pemberian label pada benda, tindakan, atau di level selanjutnya terkait hubungan atau keterkaitan gagasan Semantik terkait dengan : kata dan makna, kata dengan kata, makna kata dan makna kelimat

Bentuk Bentuk mengacu struktur dan bunyi bahasa yang terdiri dari : FONOLOGI, MORFOLOGI, SINTAKSIS Fonologi, fonem= satuan linguistik terkecil (vokal dan konsonan), fonologi = aturan menggabungkan dan mempola fonem dalam bahasa yang terkait dengan waktu, durasi dan frekuensi yang mempengaruhi MAKNA (intonasi, nada dan tekanan) fokus pada bunyi Morfologi (struktur dan bentuk kata) = unit terkecil dari bahasa yang mempunyai makna, terkait struktur dan bentuk kata (kata dasar, kata berimbuhan) Sintaks = mengacu urutan kata dalam kalimat (SPO), terdiri dari frasa, klausa dan kalimat

Penggunaan Pragmatik mengacu pada tujuan atau fungsi komunikasi atau bagaimana kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi (Roberts dan Crais dalam Sharon n Vaughn, 2009) Tiga tipe pragmatik bahasa: bagaimana menggunakan bentuk dan struktur bahasa untuk mencapai tujuan, 2) bagaimana menggunakan informasi dari sosial untuk menentukan apa yang akan diungkapkan untuk mencapai tujuan, 3) kemampuan bercakap (memulai, mempertahankan dan mengakhiri) Fungsi bahasa kias, sarkasme dan lelucon dapat dikuasai anak di akhir masa sekolah.

Kaum formalis memandang bahasa sebagai gabungan dari semantik, fonologi, morfologi, sintaksis, dan pragmatik. Namun saat ini berkembang pengorganisasian seluruh aspek bahasa bermuara pada pragmatik sehingga pembelajaran bahasa banyak menggunakan pendekatan percakapan interaktif dengan mencerminkan lingkungan di mana bahasa digunakan (Owens dalam Vaughn and Bos, 2009)

Implikasi belajar bahasa menggunakan kata sesuai dengan makna dan penggunaannya. Seorang anak menurut Soenjono Dardjowidjojo (1991: 63) pemerolehan makna lebih banyak ditentukan oleh kematangan daya kognitif dan lingkungan.

Proses belajar bahasa diawali dengan kemampuan untuk mengamati, mengelompokkan atau memilah-milah berbagai aktivitas, keadaan, dan benda di sekitarnya. Berbagai aktivitas, keadaan, dan benda tersebut disertai makna yang disistemkan dengan kata. Mulai dari proses inilah bahwa pemerolehan makna bersama dengan mengenal lingkungan.

Pengenalan itu melalui proses menyimak, lalu menirukan untuk diucapkan atau berbicara. Selanjutnya, mengenal sistem tanda dilambangkan dengan bentuk tanda tertentu berujud huruf, menirukan untuk diucapkan dan dibentuk kembali sebagai tulisan.

Tugas 1 Visualisasikan proses belajar bahasa pada anak tersebut di atas Tandai, pada bagian mana seorang anak dengan kebutuhan khusus dimungkinkan mengalami gangguan

Proses mulai mengenal kata dengan makna sampai mampu mewujudkan dalam bentuk tulisan adalah empat keterampilan yang perlu dikuasai dalam kemampuan manusia berbahasa. Menurut Nida, 1957, Harris, 1977 via Henry Guntur Tarigan(2008:1) bahwa keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu: 1) keterampilan menyimak (listening skills); 2)keterampilan berbicara (speaking skills); 3)keterampilan membaca (reading skills); dan 4)keterampilan menulis (writing skills).