BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini, data yang diperoleh dari 4 tahun terakhir pada toko

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING GANDA UNTUK MEMPREDIKSI NILAI PENJUALAN BARANG BARANG ELEKTRONIK PADA TOKO MITRA ELEKTRONIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tersebut yaitu melakukan uraian dari hasil metode Regresi Linier secara manual.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

PERANCANGAN APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN HANDPHONE DENGAN METODE TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING

BAB 2 LANDASAN TEORI. sama setiap hrinya. Pada bulan-bulan tertentu curah hujan sangat tinggi dan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejalan dengan kemajuan dan peningkatan taraf kehidupan, maka jumlah

Bab Implementasi Sistem

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PERAMALAN PENJUALAN PRODUK USAHA KECIL MENENGAH BERDASARKAN POLA DATA RIWAYAT PENJUALAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. hasil penjualan yang setinggi-tingginya, memperoleh pelanggan baru, dan

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi yang diperkirakan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI PERAMALAN PENGADAAN BARANG DENGAN METODE TREND PROJECTION DAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING (STUDI KASUS DI TOKO PIONIR JAYA)

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang dengan giat melakukan

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

TAKARIR. : Sebuah dokumen dalam bentuk cetak : Halaman pengisian data

BAB 3 ANALISA DATA. produksi kelapa sawit dari tahun 2007 sampai dengan tahun Tabel 3.1 Data Produksi Kelapa Sawit di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bisnis atau masyarakat sering memilih emas untuk berinvestasi. Kenyataannya,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. PT. Baba Rafi Indonesia merupakan perusahaan waralaba (franchise)

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan terjadi

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

(FORECASTING ANALYSIS):

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN PROSES

JURNAL. SISTEM INFORMASI KETERSEDIAAN STOK HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING (Studi Kasus di Edyta Cell)

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan

milik UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi jagung merupakan hasil bercocok tanam, dimana dilakukan penanaman bibit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ABSTRAK. Kata Kunci : Peramalan, Least Square, Moving Average

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki alur kerja saat pembeli sparepart yaitu dari pelanggan datang yang

SISTEM PREDIKSI PENJUALAN KRUPUK UD. BAWANG MAS MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING S K R I P S I

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar global dewasa ini tanpa disadari telah membuat kompetisi di dalam dunia

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PENGEMBANGAN SISTEM PERAMALAN PENJUALAN GALON MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN METODE PERAMALAN (FORECASTING) DALAM PENENTUAN PERMINTAAN BARANG

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

CARA MENJALANKAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN


BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB. 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Ekomoni adalah salah satu hal yang terpenting untuk dipelajari. Karena ekonomi

CARA MENJALANKAN APLIKASI. Untuk menjalankan aplikasi sistem pendukung keputusan memilih. 1. Peguna harus login terlebih dahulu. Pengguna dapat login

JURNAL SISTEM INFORMASI PERAMALAN STOK PADA UD ZARDAN KRECEK MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kabupaten Mandailing Natal merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN SISTEM. menggunakan perancangan terstruktur yang terdiri dari :

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. menggunakan metode Single Exponential Smoothing. Hasil perancangan tersebut

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI. menjelaskan cara menjalankan setiap form yang bersangkutan. Aplikasi ini

BAB III PERANCANGAN SISTEM. yang terdapat dalam CV. Djenggolo adalah dalam proses produksinya, jumlah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin dirasakan kegunaannya oleh manusia. Hal itu disebabkan karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Wartabone (TNBNW). Ada dua kantor Seksi pengelolaan Hutan yang menangani

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Persiapan Penelitian Pada penelitian ini, data yang diperoleh dari 4 tahun terakhir pada toko mitra elektronik yaitu dari tahun 2010 2013 untuk memprediksi penjualan barang barang elektronik dengan menggunakan metode exponential smoothing ganda. Berikut data data penjualan barang elektronik berdasarkan mereknya yang telah diperoleh dari 4 tahun terakhir : - Merek Televisi LG Tabel 4.1 Data Penjualan Televisi Merek LG Tahun Unit 2010 627 2011 1611 2012 1601 2013 1613 - Merek Televisi Akari Tabel 4.2 Data Penjualan Televisi Merek Akari Tahun Unit 2010 159 2011 302 2012 301 2013 303 21

22 - Merek Televisi Sharp Tabel 4.3 Data Penjualan Televisi Merek Sharp Tahun Unit 2010 96 2011 627 2012 1748 2013 1750 - Merek Televisi Panasonic Tabel 4.4 Data Penjualan Televisi Merek Panasonic Tahun Unit 2010 193 2011 1139 2012 358 2013 1140 - Merek Televisi Polytron Tabel. 4. 5 Data Penjualan Televisi Merek Polytron Tahun Unit 2010 767 2011 2496 2012 2081 2013 2083 4.1.2 Analisis Sistem a. Analisis Permasalahan Sistem Permasalahan yang di hadapi pada Toko Mitra Elektronik yaitu pihak manajer toko mitra elektronik belum bisa memprediksi nilai penjualan barang di tahun mendatang karena sistem yang mereka gunakan belum optimal sehingga

23 pihak toko mitra tersebut akan membutuhkan suatu sistem yang dapat membantu pihak manajer untuk memprediksi nilai penjualan barang barang elektronik pada tahun mendatang. Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka digunakan metode exponential smoothing ganda, untuk memprediksi nilai penjualan barang di tahun mendatang. b. Analisis Kebutuhan Sistem 1. Analisis Kebutuhan Input Analisis kebutuhan input yaitu memasukan data data penjualan barang elektronik televisi berdasarkan mereknya yang datanya diperoleh dari 4 tahun terakhir. Data data penjualan yang di inputkan yaitu data tahun dan data unit penjualan. Kemudian data tersebut dimasukan dalam sistem untuk di proses prediksi nilai penjualan barang barang elektronik berdasarkan data penjualan barang barang elektronik dari 4 tahun terakhir. 2. Analisis Proses Sistem Analisis proses sistem untuk penggunaan metode prediksi exponential smoothing ganda dibutuhkan data data penjualan barang barang elektronik pada tahun lalu. Setelah data tersebut diperoleh, selanjutnya dilakukan perhitungan prediksi berdasarkan metode exponential smoothing ganda. Perhitungan pertama ditentukan nilai parameter kemudian ditentukan nilai MSE untuk mencari hasil nilai MSE yang paling terkecil dan untuk proses perhitungan yang terakhir ditentukan nilai forecast.

24 Berikut contoh implementasi data penjualan barang elektronik televisi berdasarkan mereknya dengan menggunakan metode exponential smoothing ganda yang dikerjakan secara manual yang ditampilkan hanya satu merek televisi yaitu merek televisi LG : - Merek Televisi LG Tabel 4.6 Data Penjualan Televisi Merek LG Tahun Unit 2010 627 2011 1611 2012 1601 2013 1613 Metode exponential smoothing ganda pengerjaannya ditentukan lebih awal nilai parameter smoothing exponential yang digunakan, dimana nilai parameter (α) besarnya antara 0 < α < 1 yang biasanya secara trial dan error. Setiap nilai parameter yang digunakan dari nilai 0,1 sampai dengan 0,9. Prediksi atau peramalan nilai penjualan barang Televisi jenis LG dengan parameter α = 0,1 : - Penerapan metode Exponential Smoothing Ganda Metode Linier Satu Parameter dari Brown berdasarkan data barang elektronik televisi Merek LG tahun 2011 dengan parameter α = 0,1 : a. Menentukan nilai pemulusan Exponential Tunggal (S' t ) S' t = αx t + (1 α) S' t-1 = 0,1(1.611) + (1 0,1) 627,00 = 161,1 + (0,9) 627,00 = 161,1 + 564,30 = 725,40 b. Menentukan nilai pemulusan exponential ganda S'' t = α S' t + (1 α) S'' t-1

25 = 0,1(725,4) + (1 0,1) 627,00 = 72,54 + (0,9) 627,00 = 72,54 + 564,3 = 636,84 c. Menentukan besarnya konstanta (α t ) α t = S' t + (S 't - S'' t ) = 2S' t - S'' t = 2(725,4) - 636,84 = 1.450,8 636,84 = 813,96 d. Menentukan besarnya slope (b t ) b t = (S' t - S'' t ), = (725,4 636,84), =,, (88,56) = 9,84 e. Menentukan besarnya forecast F t+m = α t + b t m = 813,96 + 9,83 = 823,80 - Penerapan metode Exponential Smoothing Ganda Metode Linier Satu Parameter dari Brown berdasarkan data barang elektronik televisi jenis LG tahun 2012 dengan parameter α = 0,1 : a. Menentukan nilai pemulusan Exponential Tunggal (S' t ) S' t = αx t + (1 α) S' t-1 = 0,1(1601) + (1 0,1) 725,4 = 160,1 + 0,9 (725,4) = 160,1 + 652,86 = 812,96 b. Menentukan nilai pemulusan exponential ganda S'' t = α S' t + (1 α) S'' t-1 = 0,1(812,96) + (1 0,1) 636,84 = 81,296 + (0,9) 636,84 = 81,296 + 573,15 = 654,45

26 c. Menentukan besarnya konstanta (α t ) α t = S' t + (S 't - S'' t ) = 2S' t - S'' t = 2(812,96) - 654,45 = 1.625,92-654,45 = 971,47 d. Menentukan besarnya slope (b t ) b t = (S' t - S'' t ), = (812,96 654,45), =,, (158,514) = 17,61 e. Menentukan besarnya forecast F t+m = α t + b t m = 971,474 + 17,613 = 989,08 - Penerapan metode Exponential Smoothing Ganda Metode Linier Satu Parameter dari Brown berdasarkan data barang elektronik televisi jenis LG tahun 2013 dengan parameter α = 0,1 : a. Menentukan nilai pemulusan Exponential Tunggal (S' t ) S' t = αx t + (1 α) S' t-1 = 0,1 (1613) + (1 0,1) 812,96 = 161,3 + 0,9 (812,96) = 161,3 + 731,66 = 892,96 b. Menentukan nilai pemulusan exponential ganda S'' t = α S' t + (1 α) S'' t-1 = 0,1 (892,96) + (1 0,1) 654,45 = 89,296 + 0,9 (654,45) = 89,296 + 589,001 = 678,30

27 c. Menentukan besarnya konstanta (α t ) α t = S' t + (S 't - S'' t ) = 2S' t - S'' t = 2(892,96) - 678,30 = 1.785,92-678,30 = 1.107,62 d. Menentukan besarnya slope (b t ) b t = (S' t - S'' t ), = (892,96 678,30),, =, (214,77) = 23,85 Tabel 4.7 Menentukan MSE dengan menggunakan α = 0,1 Tahun t X t S' t S'' t α t b t F t+m e t 2 e t 2010 1 627 627,00 627,00 2011 2 1.611 725,40 636,84 813,96 9,84 2012 3 1.601 812,96 654,45 971,47 17,61 823,80 777,20 604.039,84 2013 4 1.613 892,96 678,30 1.107,62 23,85 989,08 623,92 389.276,17 J U M L A H 993.316,01 Untuk α = 0,1 ; n =2 Maka : MSE = e n MSE =., = 496.658,01 Jadi untuk α = 0,2 sampai dengan α = 0,9 dapat dicari dengan persamaan diatas. Kemudian salah satu MSE tersebut dibandingkan untuk menentukan nilai α yang

28 memberikan nilai MSE yang terkecil/minimum. Perbandingan ukuran ketepatan metode peramalan/prediksi nilai penjualan barang barang elektronik pada toko mitra elektronik dengan melihat MSE berikut : Tabel 4.8 Perbandingan Ukuran Ketepatan Metode Peramalan A MSE 0,1 496.658,01 0,2 219.917,28 0,3 76.528,98 0,4 23.287,77 0,5 27.428,00 0,6 66.647,51 0,7 129.097,41 0,8 213.403,51 0,9 328.606,68 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa yang menghasilkan nilai MSE yang paling kecil atau minimum yaitu pada α = 0,4 yaitu dengan MSE = 23.287,77 Tabel 4.9 Pemulusan Eksponential Ganda : Metode Linier Satu Parameter dari Brown dengan menggunakan α = 0,4 pada Nilai Penjualan Barang Elektronik Televisi Jenis LG α t X t S' t S'' t α t b t F t+m e t 2 e t 0,4 1 627 627,00 627,00 2 1.611 1.020,60 784,44 1.256,76 157,44 3 1.601 1.252,76 971,77 1.533,75 187,33 1.414,20 186,80 34.894,24 4 1.613 1.396,86 1.141,80 1.651,91 170,04 1.721,08-108,08 11.681,29 J U M L A H 294,88 46.475,53

29 Berdasarkan data terakhir dapat dibuat prediksi untuk satuan tahun berikutnya dengan bentuk persamaan prediksi : a. Untuk periode ke 5 (tahun 2014) F t+m = α t + b t m = 1.651,91 + 170,03 (m) = 1.651,91 + 170,03 (1) = 1.821,96 b. Untuk periode ke 6 (tahun 2015) F t+m = α t + b t m = 1.651,91 + 170,03 (m) = 1.651,91 + 170,03 (2) = 1.991,98 = 1992

30 Untuk merek televisi yang lainnya seperti merek televisi Akari, Sharp, Panasonic dan Polytron dapat dikerjakan sama dengan langkah langkah persamaan dari merek televisi LG diatas. Setelah merek televisi tersebut dicari berdasarkan rumus rumus yang ada, maka akan ditentukan perbandingan ukuran ketepatan metode peramalan untuk setiap merek televisi. Dapat dilihat pada tabel 4.10 Perbandingan ukuran ketepatan metode peramalan adalah sebagai berikut : Tabel 4.10 Perbandingan Ukuran Ketepatan Metode Peramalan Untuk Setiap Merek Televisi Merek Nilai α dan MSE Televisi 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 LG 496.658,01 328.606,68 76.528,98 23.287,77 27.428,00 66.647,51 129.097,41 213.403,51 328.606,68 Akari 10,596,71 4.707,56 1.646,62 498,69 570,03 1.387,25 2.697,14 4.467,62 6.889,06 Sharp 1.955.300,27 1.392.822,65 1.007.844,91 766.209,8 636.868,28 591.788,56 605.995,13 657.516,36 727.548,38 Panasonic 283.932,88 212.565,55 224.600,28 306.329,02 453.765,63 672.567,79 978.030,42 1.395.202,66 1.958.622,58 Polytron 756.951,09 240.594,60 39.177,42 44.004,68 178.670,03 399.051,40 693.309,06 1.081.910,01 1.617.565,23

20 Dari tabel 4.10 diatas dapat dilihat nilai α dan MSE yang paling terkecil disetiap merek televisi. Berikut adalah gabungan nilai α dan MSE yang terkecil/minimum dari merek televisi LG, Akari, Sharp, Panasonic dan Polytron : Tabel 4.11 Gabungan Nilai α dan MSE Merek Televisi Nilai α Nilai MSE LG 0,4 23.287,77 Akari 0,4 498,69 Sharp 0,6 591.788.56 Panasonic 0,2 212.565,545 Polytron 0,3 39177.42 α t + b t m. Untuk proses perhitungan terakhir ditentukan nilai forecast, yaitu F t+m = 3. Analisis Kebutuhan Output Data keluaran yang dihasilkan yaitu nilai prediksi penjualan barang elektronik merek televisi berdasarkan jenisnya masing masing pada tahun mendatang. Hasil akhir yang akan ditampilkan oleh program yaitu hasil analisis prediksi penjualan barang barang elektronik dan pihak manajer juga bisa mengetahui bagaimana membuat strategis bisnis untuk meningkatkan penjualan. Berikut hasil akhir dari prediksi nilai penjualan barang elektronik televisi berdasarkan mereknya :

21 Tabel 4.12 Hasil akhir prediksi nilai penjualan barang elektronik televisi berdasarkan mereknya Merek Televisi Tahun 2014 Tahun 2015 LG 1.821,96 1.992,00 Akari 333.37 358.21 Sharp 2.228,08 2.643,41 Panasonic 799,64 853,59 Polytron 2.280,69 2.457,33 Pada penelitian ini penulis melakukan forecast di 2 tahun ke depan untuk memprediksi nilai penjualan barang barang elektronik pada tahun mendatang yaitu pada tahun 2014 dan tahun 2015. Jadi pada forecast tahun 2014 merek televisi yang paling banyak terjual yaitu merek televisi Polytron dan untuk tahun 2015 yaitu merek televisi Sharp, maka merek televisi inilah yang harus disupply dan dijual banyak oleh pihak toko mitra elektronik pada 2 tahun ke depan. 4.1.3 Perancangan Sistem Penelitian ini akan dibuat sebuah desain dari sistem berdasarkan external entity, diagram konteks, diagram alir data(dad), relasi antar tabel, struktur database dan penerapan metode exponential smoothing ganda pada prediksi penjualan barang barang elektronik terhadap aplikasi yang dibuat.

22 a. External Entity Tabel 4.13 External Entity Entity Input Output Admin - Data Merek Barang - Data Penjualan Barang Pimpinan - Prediksi Penjualan Barang b. Diagram Konteks Gambar 4.1. Diagram Konteks Sistem Prediksi Nilai Penjualan Barang Barang Elektronik

23 c. DAD Level 0 Gambar 4.2. DAD Level 0 Sistem Prediksi Nilai Penjualan Barang Barang Elektronik

24 d. DAD Level 1 Proses 1 Gambar 4.3 DAD Level 1 Proses 1 Sistem Prediksi Nilai Penjualan Barang Barang Elektronik e. Relasi Antar Tabel 1 N 1 N Gambar 4.4 Relasi Antar Tabel

25 Penjelasan dari relasi tabel : - Tabel merek barang dan tabel penjualan barang memiliki hubungan one to many, karena dalam satu merek barang bisa memiliki lebih dari satu penjualan barang. - Tabel merek barang dan tabel hasil akhir memiliki hubungan one to many, karena dalam satu merek barang mempunyai satu hasil peramalan. f. Struktur Basis Data Struktur tabel basis data dari Sistem Prediksi Penjualan Barang Barang Elektronik pada Toko Mitra Elektronik sebagai berikut : Tabel 4.14 Merek Barang No. Field Type Null keterangan 1. Kd_Merek * Int(4) No Kode Merek 2. Nama_Merek Varchar(50) No Nama Merek Tabel 4.15 Penjualan Barang No. Field Type Null keterangan 1. Kd_Penjualan * Int(4) No Kode Penjualan 2. Kd_Merek ** Int(4) No Kode Merek 3. Tahun Varchar(6) No Tahun 4. Jumlah double No Jumlah

26 Tabel 4.16 Hasil Akhir No. Field Type Null keterangan 1. Kd_Hasil_Akhir * Int(4) No Kode Penjualan 2. Kd_Merek ** Int(4) No Kode Merek 3. Tahun Varchar(10) No Tahun 4. Hasil Varchar(30) No Hasil g. Desain Interface (Antar Muka) Desain antarmuka merupakan rancangan antarmuka (interface) program yang akan diimplementasikan. Rancangan yang dibuat antara lain : 1. Rancangan Input - Form Login SISTEM PREDIKSI NILAI PENJUALAN BARANG BARANG ELEKTRONIK PADA TOKO MITRA ELEKTRONIK USERNAME : PASSWORD : L O G I N Gambar 4.5 Rancangan Form Login

27 - Form Halaman Menu Utama Mitra Electronik Welcome PT. Rocky Mitra Sukses Input Merek Barang Daftar Merek Input Penjualan Dafar Penjualan Prediksi Penjualan Laporan Prediksi Laporan Berdasarkan Merek Logout - Form Input Merek Barang Gambar 4.6 Rancangan Form Halaman Utama Mitra Electronik Welcome Input Merek Barang Daftar Merek Barang Input Penjualan Daftar Penjualan PT. Rocky Mitra Sukses Input Merek Barang Jenis : Input Prediksi Penjualan Laporan Prediksi Laporan Berdasarkan merek Logout Gambar 4.7 Rancangan Form Input Merek Barang

28 - Form Daftar Merek Barang Mitra Electronik Welcome Input Merek Barang Daftar Merek Barang PT. Rocky Mitra Sukses Daftar Merek Barang Input Penjualan No Merek Daftar Penjualan Prediksi Penjualan Laporan Prediksi 1 Televisi LG 2 Televisi Sharp 3 Televisi Akari Hapus Hapus Hapus Edit Edit Edit Laporan Berdasarkan Merek Logout Gambar 4.8 Rancangan Form Daftar Merek Barang - Form Input Penjualan Mitra Electronik Welcome Input Merek Barang Daftar Merek Barang Input Penjualan Daftar Penjualan Prediksi Penjualan Laporan Prediksi PT. Rocky Mitra Sukses Merek Barang : Tahun : Jumlah : Input Laporan Berdasarkan Merek Logout Gambar 4.9 Rancangan Form Input Penjualan

29 - Form Daftar Penjualan - Mitra Electronik Welcome Input Merek Barang PT. Rocky Mitra Sukses Daftar Penjualan Per Tahun Daftar Merek Barang Input Penjualan Daftar Penjualan Prediksi Penjualan Laporan Prediksi Laporan Berdasarkan Merek Logout Gambar 4.10 Rancangan Form Daftar Penjualan

30 2. Rancangan Output - Form Prediksi Penjualan Mitra Electronik Welcome Input Merek Barang Daftar Merek Barang Input Penjualan Daftar Penjualan PT. Rocky Mitra Sukses Prediksi Merek Tahun Dari Sampai Proses Lihat Tabel Prediksi Penjualan Laporan Prediksi Laporan Berdasarkan Merek MSE Logout Forecast Gambar 4.11 Rancangan Form Prediksi Penjualan

31 - Form Laporan Prediksi Penjualan Berdasarkan Merek Mitra Electronik Welcome Input Merek Barang Daftar Merek Barang Input Penjualan Daftar Penjualan Prediksi Penjualan Merek PT. Rocky Mitra Sukses Laporan Ramalan Berdasarkan Merek Lihat Laporan Prediksi Laporan Berdasarkan Merek Logout Gambar 4.12 Rancangan Form Laporan Prediksi Penjualan - Form Laporan Prediksi Penjualan Secara Keseluruhan Mitra Electronik Welcome Input Merek Barang Daftar Merek Barang Input Penjualan PT. Rocky Mitra Sukses Laporan Ramalan Merek Tahun Hasil Daftar Penjualan Prediksi Penjualan Laporan Prediksi Laporan Berdasarkan Merek Logout Gambar 4.13 Rancangan Form Laporan Prediksi Penjualan Keseluruhan

32 4.1.4 Implementasi Setelah merancang interface sistem prediksi nilai penjualan barang barang elektronik maka selanjutnya interface tersebut diimplementasikan sistemnya kedalam bahasa pemrograman berdasarkan rancangan interface yang dibuat sebelumnya. Adapun tampilannya sebagai berikut : - Tampilan Form Login Gambar 4.14 Tampilan Form Halaman Login Tampilan login ini berfungsi sebagai pengamanan program. Sehingga tidak semua orang bisa menggunakan program ini. Pada tampilan login ini ada dua username yang akan dimasukkan yaitu username admin dan pimpinan. Untuk username admin seluruh data data bisa ditampilkan semua dan untuk pimpinan hanya hasil akhir prediksi penjualan yang bisa ditampilkan. Untuk dapat masuk ke program ini kita harus memasukkan nama admin atau pimpinan dan password yang benar.

33 - Tampilan Form Menu Utama Gambar 4.15 Tampilan Form Halaman Menu Utama Dalam Form Menu Utama terdapat Delapan Menu, yaitu Menu Input Merek Barang, Menu Daftar Merek Barang, Menu Input Penjualan, Menu Daftar Penjualan, Menu Daftar Penjualan, Menu Prediksi Penjualan, Menu Laporan Prediksi, Menu Laporan berdasarkan Merek dan Menu Logout untuk keluar dari Sistem. a. Menu Input Merek Barang berfungsi untuk Menginput Barang Gambar 4.16 Tampilan Form Input Merek Barang b. Menu Daftar Merek Barang berfungsi untuk menampilkan Daftar Barang Gambar 4.17 Tampilan Form Daftar Merek Barang

34 c. Menu Input Penjualan berfungsi untuk menginput Penjualan Merek barang, tahun dan jumlah unit barang. Gambar 4.18 Tampilan Form Input Penjualan d. Menu Daftar Penjualan berfungsi untuk menampilkan Daftar Penjualan Per Tahun Gambar 4.19 Tampilan Form Daftar Penjualan e. Menu Prediksi Penjualan terdiri dari 3 submenu, yaitu : - Submenu Proses menentukan nilai parameter berfungsi untuk menampilkan hasil akhir nilai parameter dari α = 0,1 sampai dengan α = 0,9. - Submenu menentukan nilai MSE berfungsi untuk menampilkan Nilai MSE dari α = 0,1 sampai dengan α = 0,9.

35 - Submenu menentukan nilai forecast berfungsi untuk menampilkan nillai forecast pada 2 tahun mendatang. Gambar 4.20 Tampilan Form Prediksi Penjualan Pada menu proses menentukan nilai parameter dari α = 0,1 sampai dengan α = 0,9 yang nilainya di dapat dari setiap persamaan yang telah ditentukan pada metode exponential smoothing ganda. Begitu juga dengan menentukan nilai MSE. Pada menu MSE ini setelah ditentukan nilai parameter tersebut maka ditentukan nilai MSEnya, nilai MSE ini didapat dari hasi nilai tengah kesalahan kuadrat dibagi 2 ( ) yang nilai akhirnya diambil dari nilai kesalahan kuadrat disetiap parameter α = 0,1 sampai dengan α = 0,9 kemudian salah satu nilai MSE tersebut dibandingkan untuk menentukan nilai α yang memberikan nilai MSE yang terkecil/minimum. Kemudian untuk menu yang terakhir yaitu menentukan nilai forecast didapat dari hasil nilai konstanta (α t ) ditambahkan dengan nilai slope (b t ) dan dikalikan dengan jumlah periode kedepan (m) yang akan diramalkan.

36 - Tampilan Form Laporan Prediksi Secara Keseluruhan Gambar 4.21 Tampilan Form Laporan Prediksi Pada form laporan ini berfungsi untuk menampilkan hasil akhir dari prediksi penjualan. Hasil akhirnya ini ditampilkan berdasarkan merek barang, tahun dan nilai hasil akhirnya. Untuk nilai akhirnya dilihat mana nilai yang terbesar dari setiap merek barang maka inilah merek barang yang akan disupply dan dijual lebih banyak oleh pihak manajer mitra elektronik. - Tampilan Form Laporan Prediksi Gambar 4.22 Tampilan Form Laporan Berdasarkan Merek Pada form laporan ini berfungsi untuk menampilkan hasil akhir dari prediksi penjualan barang berdasarkan merek barang. Hasil akhirnya ini ditampilkan berdasarkan merek barang, tahun dan nilai hasil akhirnya.

37 4.1.5 Uji Coba dan Evaluasi Setelah dilakukan tahap implementasi, selanjutnya dilakukan tahap uji coba sistem. Dalam hal pengujian ini dilakukan dengan cara menyelesaikan perhitungan yang secara manual terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan metode exponential smoothing ganda, setelah hasil akhirnya didapat maka akan dibandingkan dengan output dari sistem yang telah dibuat. Sistem prediksi nilai penjualan barang barang elektronik dapat membantu pihak manajer untuk mengetahui merek barang mana yang akan disuplai dan dijual lebih banyak pada tahun mendatang. Pada metode ini, proses awalnya dari data penjualan barang televisi berdasarkan merek yang telah ditentukan, kemudian tahapan awal untuk menyelesaikan metode ini yaitu menentukan nilai parameter (α) dari α = 0,1 sampai dengan α = 0,9, selanjutnya menentukan nilai kesalahan kuadrat (MSE) dan terakhir menentukan nilai forecast F t+m untuk memprediksi tahun kedepan. Kemudian hasil akhirnya berupa laporan akhir prediksi penjualan barang secara keseluruhan dan laporan prediksi penjualan barang berdasarkan merek barang. Berikut tampilan dari kedua laporan tersebut : Gambar 4.23 Tampilan Form Laporan Berdasarkan Merek

38 Gambar 4.24 Tampilan Form Laporan Prediksi 4.2 Pembahasan Sistem ini dibuat dari aplikasi pemrograman Web dengan menggunakan metode exponential smoothing ganda yang dapat digunakan untuk memprediksi nilai penjualan barang barang elektronik. Dimana disetiap merek televisi didapat nilai α yang memberikan nilai MSE yang terkecil/minimum maka nilai yang terkecil ini yang akan digunakan untuk menentukan forecast. Pada sistem ini terdapat perbedaan pada nilai hasil MSE disetiap merek televisi, hal ini terjadi karena disetiap satu merek barang televisi mempunyai nilai penjualan yang berbeda beda jadi pada saat mencari nilai α yang MSEnya memberikan nilai terkecil/minimum akan berbeda juga disetiap merek barang televisi tersebut. Jadi untuk nilai parameter disatu merek televisi tidak bisa nilai parameter ini digunakan pada semua merek televisi tersebut. Untuk menentukan prediksi nilai penjualan barang barang elektronik dengan metode exponential smoothing ganda ini, sebelum ditentukan nilai MSEnya terlebih dahulu dicari nilai parameter (α) karena nilai parameter ini akan berpengaruh pada setiap tahapan rumus yang telah ditentukan. Kemudian

50 39 50 ditentukan nilai MSE yang paling terkecil/minimum untuk menentukan forecast pada tahun mendatang, apabila terdapat periode waktu minimal 2 tahun sedangkan apabila terdapat 1 periode waktu maka tidak bisa menentukan nilai MSEnya karena untuk mencari nilai MSE itu diperoleh dari nilai konstanta (α t ) ditambahkan dengan nilai slope (b t ) yang kedua nilai ini didapat dari tahun sebelumnya. Jadi untuk menentukan nilai MSE ini akan berpengaruh pada nilai penjualannya bukan pada periode waktu. Grafik untuk Televisi Merek LG 1800 1600 1400 1200 1000 800 600 Series 1 2010 2011 2012 2013 : Data Aktual : Data Ramalan Series 2 : Nilai Error Gambar 4.25 Grafik untuk Merek Televisi LG Dapat dilihat pada grafik diatas bahwa pola data untuk televisi merek LG menunjukkan tidak mengikuti pola atau tidak mengalami pola data trend sehingga nilai MSE yang didapat menjadi besar.

51 40 Grafik Televisi Merek Akari 500 400 300 200 100 Series 2 2010 2011 2012 2013 : Data Aktual : Data Ramalan Series 2 : Nilai Error Gambar 4.26 Grafik untuk Merek Televisi Akari Dapat dilihat pada grafik diatas bahwa pola data untuk televisi merek Akari menunjukkan mengikuti pola atau mengalami pola data trend sehingga nilai MSE yang didapat menjadi kecil. Grafik Televisi Merek Sharp 1800 1600 1400 1200 1000 1000 800 600 800 600 90 Series 3 2010 2011 2012 2013 : Data Aktual : Data Ramalan Series 2 : Nilai Error Gambar 4.27 Grafik untuk Merek Televisi Sharp Dapat dilihat pada grafik diatas bahwa pola data untuk televisi merek Sharp menunjukkan tidak mengikuti pola atau tidak mengalami pola data trend sehingga nilai MSE yang didapat menjadi besar.

41 52 Grafik Televisi Merek Panasonic 1800 1600 1400 1000 1200 800 1000 500 300 800 600 100 Series 4 2010 2011 2012 2013 : Data Aktual : Data Ramalan Series 2 : Nilai Error Gambar 4.28 Grafik untuk Merek Televisi Panasonic Dapat dilihat pada grafik diatas bahwa pola data untuk televisi merek Panasonic menunjukkan tidak mengikuti pola atau tidak mengalami pola data trend sehingga nilai MSE yang didapat menjadi besar. Grafik Televisi Merek Polytron Series 5 1700 2500 1500 2300 1300 2100 1100 2000 900 1000 700 2010 2011 2012 2013 : Data Aktual : Data Ramalan Series 2 : Nilai Error Gambar 4.29 Grafik untuk Merek Televisi Polytron Dapat dilihat pada grafik diatas bahwa pola data untuk televisi merek Polytron menunjukkan tidak mengikuti pola atau tidak mengalami pola data trend sehingga nilai MSE yang didapat menjadi besar.

53 42 Jadi dapat disimpulkan berdasarkan beberapa grafik diatas bahwa metode exponential smoothing ganda ini yang mempengaruhi nilai MSE disetiap produk yaitu nilai penjualan dan ramalan penjualan. Pada penelitian sebelumnya tentang Peramalan nilai penjualan mobil jenis minibus pada pt. Astra internasional tbk (auto 2000) di kota medan tahun 2012 yang ditulis oleh Tresiawati (2011) dan peramalan jumlah air minum yang Disalurkan pdam tirtanadi medan Tahun 2014 yang ditulis oleh Pinem (2012) dengan menggunakan metode exponential smoothing ganda. Kedua penelitian ini datanya mengalami stasioner, sama halnya dengan penelitian yang dilakukan datanya mengalami stasioner sehingga metode expoential smoothing ganda ini bisa digunakan untuk memprediksi pada tahun mendatang.