BAB III METODE PENELITIAN. Moleong (2001 ; 112 ) mengatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata

BAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di daerah Gunungkidul masih banyak terdapat pelaku bank plecit yang. memberikan pinjaman dengan bunga tinggi kepada

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap ritual sebagai syarat pengambilan sarang burung walet terletak di

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan lokasi di Panti asuhan ini

eksistensi tradisi nyadran di Gunung Balak dalam arus globalisasi yang masuk dalam kehidupan masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian deskriptif kualitatif karena dalam penelitian ini berusaha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bahwa SMK Gotong Royong Telaga adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bodgan dan Taylor (Lexy J. Moeloeng, 2011 : 4), penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

III. METODE PENELITIAN. ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga akan menentukan

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Mulyana menjelaskan bahwa Penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.1pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Boyolali yang terletak di jantung Kota Boyolali merupakan salah satu pasar

BAB III METODE PENELITIAN. instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi

BAB III METODE PENELITIAN. Magelang. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena di Dusun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar

BAB III METODE PENELITIAN. keberhasilan suatu penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi tersebut karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Mungkid, Kabupaten Magelang. Dipilihnya lokasi ini sebagai tempat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan penelitian analisis-kualitatif yaitu penelitian yang temuantemuannya

METODE PENELITIAN. lazim dipakai dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenoligis.

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. bagaimana Sikap Politik Anggota DRPD Terhadap Anggota DPRD. Perempuan di Lembaga Legislatif DPRD Kota Bandar Lampung, sehingga

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. valid dalam penelitian haruslah berlandaskan keilmuan yaitu rasional, empiris

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Informasi Akuntansi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri X, karena SMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. Modinan masih melestarikan tradisi Suran Mbah Demang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dan analisis yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. BERMUTU di MGMP Sub Rayon I Tanjungsari, sesuai dengan butir-butir

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Dimaksud

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil penelitian. Penulisan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Yogyakarta.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penerapan lean manufacturing dalam mengurangi pemborosan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. renovasi pada tahun Luas lahan keseluruhan 3000 m 2

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki asumsi, karakteristik dan prosedur penelitian yang berbeda.1 Adapun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Klaten terutama di tempattempat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar,

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data deskripstif berupa kata-kata tertulis, atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan tipe

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif. Menurut Bugdon dan Taylor dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 1 Pemilihan lokasi atau site selection

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

[ BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian penulis menggunakan pendekatan deskriptif dengan penelitian kualitatif. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Hermawan Warsito (1997:10) mengatakan bahwa metode deskriptif dilakukan jika peneliti ingin menjawab persoalan-persoalan tentang fenomena yang ada atau berlaku sekarang. Moleong (2001 ; 112 ) mengatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. (Mustofa:2009:67) menyatakan bahwa penelitian kualitatif mempunyai ciri sebagai berikut: (1) Desain bersifat umum, fleksibel dan berkembang, tampil dalam proses penelitian. (2) Tujuan: memperoleh pemahaman, makna, mengembangkan teori, dan menggambarkan realitas yang kompleks. (3) Teknik penelitian melalui observasi dan wawancara terbuka. (4) Instrumen penelitian adalah peneliti, buku catatan dan tape recorder.(5) Data deskriptif jelas apa adanya, dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan responden, dokumentasi. (6) Sampel kecil, tidak representatif, dan purposif (sesuai dengan tujuan). (7) Analisis terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian, induktif, mencari pola, model dan tema. (8) Hubungan dengan responden empati, akrab, kedudukan sama dan setaraf. (9) Usulan desain singkat, sedikit tanpa literatur, pendekatan secara 1

umum, masalah yang diduga relevan, tidak ada hipotesis, fokus penelitian sering ditulis setelah ada data yang dikumpulkan dari lapangan. Dengan demikian pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, hal ini didasarkan pada prosedur penelitian yang akan menghasilkan data deskriptif berupa fakta-fakta tertulis atau lisan dari tingkah laku yang diamati. Hal ini memudahkan peneliti untuk merinci kronologis penelitian ke berbagai pihak yang berkepentingan dalam upaya perumusan kebijakan pendidikan tentang kompetensi guru yang sudah tersertifikasi di SMP se Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Guru-Guru SMP se Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato sejumlah 3 unit sekolah. Adapun waktu penelitian pada penelitian ini berlangsung selama 3 bulan, yaitu pada bulan Juni sampai Agustus 2012. 3.3 Sumber Data Penelitian ini memperoleh data yang bersumber dari dua hal yakni: 3.3.1 Sumber data primer ; yaitu guru-guru yang telah tersertifikasi di SMP se Kecamatan Paguat sejumlah 16 orang 3.3.2 Sumber data sekunder ; berupa data-data, dokumentasi, serta literatur proses kegiatan 2

3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Observasi Observasi merupakan teknik yang dilakukan sebagai langkah awal adalah dengan meneliti, dimana pengamatan ke lokasi penelitian dilakukan untuk memperoleh data awal di lapangan sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang realitas di lapangan yang akan dijadikan sebagai data penelitian. 3.4.2 Wawancara Wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih untuk memperoleh keterangan atau data yang obyektif secara langsung berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas. Dalam hal ini penulis terjun langsung di lokasi penelitian dan mengadakan wawancara langsung dengan informan yang dianggap berkompeten serta mampu memberikan informasi serta data yang akurat yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini. 3.4.2 Dokumentasi Dokementasi merupakan pengambilan data yang diperoleh dari membaca buku, tulisan ilmiah, surat kabar, serta dokumen-dokumen atau arsip-arsip yang relevan dengan obyek penelitian. 3.5 Analisis Data Analisis data adalah proses penyusunan data yang ditafsirkan untuk dapat memahami data tersebut. Moleong ( 2001: 23) mengatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain sehingga mudah 3

dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisa data kualitatif, yaitu pada umumnya mencari pemahaman-pemahaman yang mendalam terhadap pokok permasalahan di mana pemahaman tersebut diperoleh setelah dilakukan penelitian di lapangan. Selain itu data yang diperoleh dikumpulkan dari awal sampai akhir penelitian. Kemudian data-data yang terkumpul dipilah-pilah dan diambil yang sesuai dengan tujuan penelitian, dianalisis sehingga memperoleh gambaran yang jelas tentang data dan keadaan di lapangan. 3.5.1 Reduksi Data Reduksi data yaitu analisis tentang satu data untuk menjelaskan, menggabungkan, mengarahkan dan membuang data yang tidak diperlukan sehingga data yang dibutuhkan terorganisasi dengan baik. Analisis data dengan alur reduksi dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut: 1) data dikumpulkan beberapa kali, 2) catatan lapangan yang sudah dikumpulkan dicermati dan diteliti, 3) data tersebut dipahami, 4) dibuat ringkasannya. Menurut (Milles dan Hubberman: 1984) bahwa langkah-langkah yang disebut ringkasan kontak itu adalah berisikan uraian singkat hasil telaah terhadap semua catatan lapangan, pemfokusan dan jawaban terhadap setiap rumusan masalah penelitian. 4

Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, dilanjutkan analisi data secara intensif. Menurut (Bogdan dan Bixen: 1982) bahwa data yang sudah dikumpulkan dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Pengembangan sistem kategori pengkodean, dalam rangka itu semua data yang berwujud catatan lapangan dibaca dan ditelaah dengan seksama lalu diidentifikasi topik-topik liputan yang dibuatkan kode-kode yang nantinya akan dijadikan alat untuk mengorganisasikan satuan-satuan data. Agar kode-kode berfungsi, untuk setiap kode dibuatkan data operasionalnya. 2) Menyortir data, istilah kode-kode tersebut dibuat lengkap dengan batasan operasionalnya masing-masing. Semua catatan di baca kembali dan setiap satuan data dibuat kode yang sesuai. 3.5.2 Penyajian data Data disajikan seperti sesuatu pola yang bermakna dan memberikan peluang adanya penarikan kesimpulan. Dalam penyajian ini dilakukan dengan cara menggunakan berbagai jenis matriks, grafik, jaringan, bagan atau bentuk kumpulan uraian. Semua jenis penyajian data tersebut dirancang agar si peneliti mudah menggambarkan informasi dan menyimpulkan. 3.5.3 Penarikan Kesimpulan. Penarikan kesimpulan dimaksudkan untuk memadukan semua data yang diperoleh lalu dikumpulkan guna menarik kesimpulan dari berbagai hasil analisis yang baik melalui catatan lapangan, hasil observasi dan dokumen-dokumen. Pada penarikan atau verifikasi peneliti berusaha agar dapat menggambarkan kerepresentatifan suatu peristiwa kejadian atau objek (Miles dan 5

Huberman :1992) karena itu peneliti melakukan analisis data secara berkesinambungan selama dan sesudah pengumpulan data, sehingga dapat menentukan pola tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi, pengambilan kesimpulan ini dilakukan peneliti sejak awal yaitu setiap pengumpulan data walaupun masih bersifat terbuka atau umum. Sedangkan untuk kesimpulan akhirnya merupakan kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan verifikasi dengan data terakhir. 3.6 Pengecekan Keabsahan Data Pengecekan keabsahan data merupakan konsep penting dalam jenis penelitian kualitatif. Adapun teknik yang digunakan peneliti untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam pengecekan keabsahan data yaitu : 3.6.1 Memperpanjang kehadiran peneliti di lokasi penelitian sehingga mengamati dengan teliti seluruh kegiatan di lokasi penelitian, observasi yang mendalam terhadap aspek-aspek yang terkait dengan program sertifikasi guru. 3.6.2 Trianggulasi, mengecek keabsahan data yang sudah ada sumber atau responden lain dengan cara dan waktu yang lain. 3.6.3 Memberchek, menginformasikan kembali pada responden yang pernah diwawancarai terhadap keterangan atau data yang telah diberikan pada waktu yang lalu. 3.6.4 Auditsrail, dimaksudkan untuk memeriksa kebenaran seluruh proses dan tahap penelitian 6