Program Kemitraan Yayasan Demandiri Asep Muhamad Samsudin Pembekalan KKN Undip Tim I 2016
Yayasan Dana Sejahtera Mandiri Berdiri 15 januari 1996 oleh HM soeharto (secara pribadi yang kebetulan waktu itu Presiden RI) sekaligus sebagai ketua Wakil ketua 1 : Prof. Dr. Haryono suyono, wakil ketua 2 : Sudwikatmono, wakil ketua 3 : Liem Soei Liong Tujuan utama didirikan YDSM : membangun SDM utamanya dari keluarga kurang mampu, dengan menempatkan yayasan sebagai wadah bagi masyarakat untuk bergotong royong mewujudkan tingkat kesejahteraan sejati dan taraf hidup mandiri Modal awal dihimpun dari sumbangan yang ikhlas dari wajib pajak yang berasal dari keuntungan setelah dipotong pajak untuk membantu mewujudkan keluarga secara merata Saat ini Ketua : Dr. Subiakto Tjakrawerdaya; Sekretaris : Firdaus; Bendahara : Siswanto Djojodisastro; Tenaga Ahli : Soenarto Soedarno
Sejarah Pembentukan Posdaya Pembetukan Posdaya dimulai tahun 2007 berbasis sekolah dan berbasis masjid Mulai tahun 2009 pembentukan posdaya melalui KKN tematik posdaya
Pengertian POSDAYA Posdaya adalah akronim dari Pos Pemberdayaan Keluarga Posdaya adalah gerakan masyarakat Posdaya adalah forum silaturahmi, wadah atau sarana bagi keluarga untuk mengembangkan diri di bidang kesehatan, pendidikan, ketahanan sosial dan ekonomi, serta penataan lingkungan bagi seluruh anggotanya melalui gotong royong atau kerjasama dalam kelompok/masyarakat
Empat Pilar Utama Posdaya Pendidikan Kesehatan Ekonomi Lingkungan
Substansi Bidang Upaya Posdaya No PILAR OUTPUT 1 Kesehatan Usia Harapan Hidup Gizi baik 2 Pendidikan Angka melek huruf Lama sekolah 3 Ekonomi Daya beli/pendapatan per kapita Tambahan income 4 Lingkungan Lingkungan sehat Peringkat IPM Indonesia, 2010 adalah 109, tahun 2011 turun menjadi 124 dari 182 negara
IMPLEMENTASI KONSEP POSDAYA Posdaya tidak mengambil alih program pemerintah bahkan mendorong program yang ada Posdaya untuk semua kelompok umur dan jenis kelamin Posdaya adalah wadah / platform semua jenis pemberdayaan
MEMBENTUK DAN MEMBINA POSDAYA Pembentukan Posdaya Mengganti Posdaya yang istirahat atau tidak aktif Menambah jaringan yang lebih luas agar pelayanan bertambah lancar Mendekatkan pelayanan kepada keluarga Menampung keinginan lebih mandiri
PEMBENTUKAN POSDAYA Setiap kelompok KKN di desa yang terdiri dari ± 10 mahasiswa membentuk atau mengembangkan 1 Posdaya Setiap kecamatan menentukan 2 mahasiswa sebagai koordinator posdaya (pendataan posdaya on-line) Tiap kecamatan: melaporkan 3 posdaya terbaik
LANGKAH PEMBENTUKAN POSDAYA Mengumpulkan data dasar Menjajaki pendapat toma/toga Menyajikan dalam pertemuan/miniloka Pembentukan Tim Pelaksana Posdaya Penyusunan Rencana dan Pelaksanaan
1. Menghimpun Data Dasar Data Demografi sebagai sasaran (bayi, Balita, Remaja, Lansia, miskin, dll) Data Toma, Toga, Guru, dll Data kelompok kegiatan yang sudah ada (Posyandu, PAUD/ BKB, UPPKS/UP2K, kebun bergizi, dll)
Contoh Data Dasar Posdaya RW/ DUSUN KK KK MISKIN DEMOGRAFI PUS BALITA REMAJ A LANSIA POS YANDU KEGIATAN PAUD UP2K BKB 01 02 03 04 05 06 JUMLAH
2. MENJAJAKI PENDAPAT TOMA/TOGA Menjelaskan kondisi keluarga yang ada di lingkungan sekitar Meminta pendapat/ dukungan tokoh Kesediaan menjadi pembina, penasehat, pengarah atau pelindung Posdaya.
3. MUSYAWARAH/ MINI LOKAKARYA Menyajikan hasil pendataan Menyajikan daftar/peta keluarga yang perlu diberdayakan Menyajikan daftar/peta keluarga atau tokoh yang mampu memberikan dukungan Kesepakatan membentuk Tim Pelaksana Posdaya
4. MEMBENTUK TIM POSDAYA POSDAYA TINGKAT RW / DUSUN Penasehat : Eksekutif/Legislatif RW/Dusun Penanggung Jawab : (sesuai hasil musyawarah) Pengelola Ketua : Disesuaikan Sekretaris : Bendahara : Koordinator Bidang : Pendidikan : Kesehatan : Kewirausahaan : Lingkungan : Keagamaan
5. MENYUSUN PROGRAM KERJA Lakukan prioritas berdasarkan masalah pokok Sederhana dan dapat dilaksanakan Mulai dengan kegiatan yang relatif mudah dilaksanakan Perhitungkan biaya yang diperlukan Inventarisasi sumber dana yang dapat mendukung pembiayaan dan pelaksanaan Berbasis data dan masalah yg ditemui Usahakan keterpaduan kegiatan Monitor pelaksanaan kegiatan secara teratur
CONTOH PROGRAM POSDAYA KELEMBAGAAN Pembentukan Reorganisasi posdaya Pembuatan AD/ART posdaya Papan nama posdaya Sekretariat posdaya Pembuatan proker posdaya (1-3 th) Pembinaan posdaya Ketertiban administrasi posdaya Penggalian dana untuk posdaya Menjalin kerjasama dengan lembaga lain
CONTOH PROGRAM POSDAYA KESEHATAN Posyandu Balita (Penimbangan, PMT) Posyandu lansia (senam, layanan pemeriksaan kesehatan) Penyuluhan kesehatan masyarakat (penyakit degeneratif, DB, HIV, kesehatan reproduksi, kesehatan Gigi) Imunisasi Donor Darah / pemetaan golongan darah Jamban keluarga
CONTOH PROGRAM POSDAYA PENDIDIKAN TPQ Tuntas Buta Aksara PAUD Inisiasi Pembentukan Kejar Paket Pembentukan Kelompok Belajar Pelatihan Tutor PAUD Perpustakaan desa Lomba-lomba
CONTOH PROGRAM POSDAYA EKONOMI/WIRAUSAHA Kewirausahaan (ekonomi kreatif, Koperasi) Peningkatan produksi pertanian, perikanan, peternakan Pelatihan usaha bagi anak putus sekolah Pelatihan ketrampilan bagi Ibu-ibu
CONTOH PROGRAM POSDAYA LINGKUNGAN Taman Gizi Intensifikasi Pekarangan dg tanaman buah dan sayur TOGA (tanaman obat keluarga) Pengelolaan sampah limbah keluarga Pengelolaan pembuangan air limbah RT Penghijauan
TIMELINE KEGIATAN KEGIATAN TANGGAL 1 2 3.. 29 30 31 KETERANGAN RAPAT RUTIN X POSDAYA I. KESEHATAN 1. POSYANDU X 2. POSBINDU X II. PENDIDIKAN 1. PAUD 4x/MINGGU 2. BKB X III. EKONOMI 1. UPPKS 2. KETRAMPILAN IV. LINGKUNGAN 1. KEBUN GIZI 2. TOGA 3. DAUR ULANG V. AGAMA 1. TPQ 3x/MINGGU 2. TPA 3x/MINGGU 3. PENGAJIAN MINGGUAN
Ukuran Keberhasilan Posdaya 1. Suasana hidup gotong royong 2. Kemiskinan berkurang 3. Semua anak balita ikut posyandu 4. Semua anak balita 3 s/d 5 th ikut paud 5. Kematian bayi (AKB) menurun 6. Kematian ibu hamil (AKI) berkurang 7. Semua anak usia sekolah bersekolah 8. Halaman pekarangan dimanfaatkan dengan tanaman kebun bergizi 9. Setiap keluarga mempunyai kegiatan produktif
Menggali Donatur lokal APBD Kab/Kota APBD Provinsi CSR Perusahaan Dana swadaya masyarakat
Dukungan Bank Bukopin BPD-BPD BPR-BPR BPR BPR Syariah PT Pegadaian Tiga Skim Utama Kredit Pundi Mandiri Kredit Pundi Rakyat Tabur Puja
INDIKATOR PRA KS & KS1 INDIKATOR KS1 Makan min 2x sehari Pakaian layak unt keperluan yg berbeda Rumah punya atap, lantai dan dinding yg baik Bila anak/ang kel sakit dibawa ke sarana kes Pus ingin ber kb pergi ke sarana pelayanan kb Anak 7-15 dlm kelg bersekolah PRA KS & KS1 Jika salah satu dari indikator ks1 tersebut tidak dipenuhi maka keluarga tsb termasuk keluarga pra sejahtra (pra ks) Jita ke 6 indikator tsb dipenuhi keluarga tsb remasuk keluarga sejahtra 1 (ks1) 26
INDIKATOR KS2 INDIKATOR KS 2 Ang kelg melaksakan ibadah Ang kelg makan daging/telor/ikan 1x /minggu Ang kelg dpt 1 stel pakaian/thn Luas lantai rmh min 8m 2/ penghuni Dlm 3 bl terakhir ang kelg sehat Ada anggota keluarga yg bekerja untuk dpt penghasilan Ang kelg 10-60 th bisa baca tulis Pus dgn 2 anak /lebih pakai alkon KS2 & KS1 Jika salah satu dari indikator ks1 tersebut tidak dipenuhi maka keluarga tsb termasuk keluarga sejahtra 1 ( ks 1) Jita ke 8 indikator tsb dipenuhi keluarga tsb termasuk keluarga sejahtra 2 (ks 2) 27
INDIKATOR KS3 INDIKATOR KS 3 Berupaya meningkatkan pengetahuan agamanya Sebagian penghasilan kelg ditabung Keluarga makan bersama min 1x seminggu Kelg ikut keg masy di lingkungannya Kelg mendpt informsi dari media masa KS2 & KS3 Jika salah satu dari indikator ks3 tersebut tidak dipenuhi maka keluarga tsb termasuk keluarga sejahtra 2 ( ks2) Jita ke 5 indikator tsb dipenuhi keluarga tsb termasuk keluarga sejahtra 3 (ks3) 28
INDIKATOR KS3+ INDIKATOR KS 3+ Keluarga secara teratur memberikan sumbangan materiil /uang unt keg sosial ada anggota keluarga yang aktif dlm kegiatan kemasyarakatan KS3 & KS3+ Jika Salah Satu Dari Indikator Ks3 Tersebut Tidak Dipenuhi Maka Keluarga Tsb Termasuk Keluarga Sejahtra 3 ( Ks3) Jita Ke 2 Indikator Tsb Dipenuhi Keluarga Tsb Termasuk Keluarga Sejahtra 3+(ks3+) 29
TERIMAKASIH