SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

dokumen-dokumen yang mirip
LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI

Menulis Berita. Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar. Drs. Masari, MM. Modul ke: Fakultas TEKNIK

Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014

Apa itu Straight News?

Ciri khas tulisan feature

Teknik Reportase dan Wawancara

BENTUK DAN ANATOMI BERITA

Syarat Berita. 1. Benar terjadi. 2. Aktual. 3. Lengkap. 4. Apa adanya. 5. Tersusun Baik. 6. Menarik. 7. Berguna bagi pembaca.

Oleh Abdurrahman. Universitas Indonusa Esa Unggul. Jakarta Barat

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xx. DAFTAR LAMPIRAN...

RINGKASAN MATERI DIKLAT MENULIS BERITA

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views

Materi Perkuliahan I BERITA TV

PELATIHAN JURNALISTIK TEKNIK MENULIS BERITA MEDIA CETAK BAGI SISWA SMU NEGERI 1 DI KOTA PARIAMAN

MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV

Mini Workshop Astra Gema Islami Journalism Writing YULIAN WARMAN. Bersama : Dindin M. Machfudz. Dindin M. Machfudz - PR Writing

Liputan Mendalam [Indepth Reporting]

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

Paul De Massenner dalam buku Here s The News: Unesco Associate, berita atau news adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta

Komunikasi Massa menurut bittner (Ardianto, 2007:3) adalah pesan yang

BELAJAR MENULIS. GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Perempuan pada kompas.com tahun 2011, tindak kekerasan terhadap

Penulisan Naskah Berita Televisi

BAB II LANDASAN TEORI. Kelas VIII A SMP 10 November Binangun Dengan Pendekatan Kontekstual

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL. fitri dwi lestari

REPORTASE DAN PENYIAPAN BERITA UNTUK WEBSITE

KEBIJAKAN PENERBITAN KAMPUS MAHASISWA DI ISI DENPASAR

Jurnalisme Lingkungan (Green Journalism)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu, pada bab ini akan disajikan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 40 tahun 1999 Tentang Pers, telah ditetapkan dalam

Produksi Berita TELEVISI (MK 41034)

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar.

DASAR DASAR JURNALISTIK

PROSES SELEKSI PADA PELIPUTAN DAN PENULISAN BERITA KRIMINAL DI SURAT KABAR POS KOTA

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI

Produksi Media PR AVI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak

BAB VI PENUTUP. media yang memberitakan konflik Sunni Syiah Sampang Madura karena alasan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya mencakup struktur, pesan yang disampaikan, sudut pandang, dan nilai.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Kasus sengketa lahan di Indonesia lebih banyak merupakan. dengan akses dan kepemilikan lahan yang kemudian berujung pada konflik

BAB I PENDAHULUAN. tampak dalam harian-harian dan majalah-majalah. Dengan fungsi yang

BAB III PENYAJIAN DATA. tentang analisis kebijakan redaksi dalam penentuan headline (judul berita)

PRESS RELEASE SEBAGAI WAHANA PENYAMPAI INFORMASI KEPADA PUBLIK DALAM AKTIVITAS KAMPANYE POLITIK. Oleh : Novy Purnama N*)

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan hal tersebut maka pemerintah sebagai

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB III KONSEP PERANCANGAN

Priska / Birowo. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Membuat Press Release

Kapan Menulis Abstrak?

BAB I PENDAHULUAN. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Dalam Pemilu, para pemilih juga

Mata Kuliah : PR Writing 1. Topik ke-8: Menulis Feature. abdurrahman/prw1/2009 1

Teknik Reportase dan Wawancara

PENGERTIAN J U R N A L I S T I K

BAB I PENDAHULUAN. Jurnalistik dalam bahasa Inggris disebut Journalistics yang secara harfiah

Teknik Reportase dan Wawancara

Modul. SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) MATERI: 3 INDEPENDENSI DAN OBYEKTIFITAS MEDIA MASSA 1. Kamaruddin Hasan

EVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita : 2 jam pelajaran

BAB V PENUTUP A. Temuan

BAB I PENDAHULUAN. perempuan. Dari catatan Komnas Perempuan, yang dimuat pada harian Kompas

TEKNIK REPORTASE TV. Oleh : Ratna Komala RCTI

MEMBUAT PAKET BERITA TELEVISI


KONSTRUKSI BERITA PERKOSAAN OLEH SITOK SRENGENGE DI MEDIA ONLINE TEMPO DAN REPUBLIKA

meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan

BAB III METODE PENELITIAN. oleh proses sejarah dan kekuatan-kekuatan sosial, budaya dan ekonomi

ANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI

Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. separuh APBN terkonsentrasi pada pemberian subsidi. Menurut Kompas.com

Etika Jurnalistik dan UU Pers

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

BAB I PENDAHULUAN. Peran media cetak dalam memberitakan suatu peristiwa khususnya sepak bola

KATA PENGANTAR. Jangan lewatkan buku ini.selamat Membaca!..

KONTRIBUSI KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA

Oleh Nirmala Sari Siregar Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor determinan dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Tidak hanya pada kebutuhan semu dan sesaat, namun telah menjadi kebutuhan

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam tiga tahun terakhir ini, jumlah kasus kekerasan seksual terus

Bab 1 PENDAHULUAN. Komunikasi akan berjalan dengan diterapkannya sebuah bahasa yang baik

JERNIH MENULIS. Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala. Oleh Bambang Mulyantono

Pengertian istilah jurnalistik dapat ditinjau dari tiga sudut pandang: harfiyah, konseptual, dan praktis.

BAB I PENDAHULUAN. kecil, memaksa para perempuan untuk menjadi tenaga kerja wanita di luar

BAB I PENDAHULUAN. seolah tak pernah memiliki akhir dan tak selesai untuk dibahas.

Transkripsi:

MATERI: 6 Modul SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) JURNALISTIK MEDIA CETAK 1 Kamaruddin Hasan DESKRIPSI MATERI Materi ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang teori-teori dasar jurnalistik media cetak, online, elektronik fotografi. Didalamnya mencakup materi yang berkaitan dengan jenis-jenis berita, teknik penulisan berita, metode pengalian data, penulisan opini artikel, cerpen dan novel, penulisan karya ilmiah dan teknik layout. 1 Diambil dari berbagai sumber sebagai bahan diskusi SMKM-Aceh 1

TUJUAN UMUM Setelah penyampaian materi ini para peserta diharapkan: 1. Memahami teori-teori dasar dalam jurnalistik media cetak, elektronik dalam dunia media massa di Indonesia. 2. Memahami dasar teknik dalam dunia jurnalistik media cetak dan elektronik yang mampu menjadi pengangan di lapangan nantinya. PENGANTAR BERITA erita merupakan sebuah produk informasi yang berupa kenyataan yang mengandung alasan untuk diceritakan atau disampaikan kepada orang lain (publik). Dalam kamus bahasa Indonesia, berita disebutkan dengan kabar yang bermakna informasi untuk diketahui. Sementara dalam ranah jurnalistik, disebutkan dengan berita adalah, apabila mengandung berbagai alasan dan syarat untuk dapat ditulis menjadi sebuah produk berita. Maka informasi tersebut terkemas dalam suatu susunan rapi yang terorganisir secara baik dan mudah dimengerti oleh publik. Masmimar Mangiang dalam buku Panduan Jurnalistik Praktis, (Jakarta - 2004), menyebutkan berita adalah kenyataan yang bermakna signifikan pada suatu waktu, yang sifatnya akurat, diceritakan tanpa memihak atau tidak berprangsaka dan bersifat penting atau menarik bagi pembaca. Dilihat dari pendapat tersebut, maka dapat diketahui bahwa berita harus mempunyai unsur-unsur tertentu sebagai kerangka dasar untuk menjadikan sebuah produk berita. Baik keakuratanya, fakta dan juga berimbang serta mempertimbangkan aspek norma. Menulis berita tidak hanya asal menuliskan, namun juga ada teknik-teknik penulisannya. Diantara teknik penulisan berita tersebut ialah Menentukan sudut pandang ( angle), Menggunakan pola penulisan dan struktur/teknik penulisan, Menggunakan konsep 5 W+1 H ( Apa/What, Di mana/where, 2

Kapan/When, Mengapa/Why, Siapa/Who dan Bagaimana/How) dan Pola pedoman tulisan menggunakan lead. Untuk liputan yang lebih mendalam, wartawan biasanya mendapatkan ToR (Term of Reference). ToR ini adalah acuan liputan wartawan. Dengan adanya ToR, wartawan mempunyai rel dalam meliput. ToR ini tidak hanya berlaku untuk wartawan pemula, tapi juga yang senior. ToR berisi latar belakang persoalan, siapa saja yang harus diwawancarai, dan pertanyaan yang harus diajukan. Meskipun sudah memiliki ToR, bukan berarti wartawan tidak bisa melakukan improvisasi. Bisa saja ToR hanya menjadi informasi awal saja. Setelah digali lebih dalam di lapangan, akan ditemukan data dan fakta yang lebih besar sehingga angle liputan berubah. Sebuah berita harus memiliki sifat-sifat hakiki yaitu Harus tepat ( accurate), Harus berimbang ( balanced), Harus obyektif (objective), Harus pada t dan jelas (concise and clear) dan Harus aktual (recent). suatu berita juga memiliki laporan tentang kejadian yang menarik. Yang dimaksud menarik di sini, berita itu mampunyai arti atau nilai. Arti atau nilai suatu berita ditentukan beberapa faktor; Waktu/Aktualitas (timeliness), Kedekatan/Jarak (proximity), Arti berita, Politik/Kebijakan Redaksional/Editorial, Keganjilan-keganjilan/Keluarbiasaan/ Keanehan, Pertentangan (konflik), Sex, Orang-orang penting (Prominence), Perasaan Manusia (human interes, Kemajuan/Hal baru (Novelty). Struktur Dan Teknik Penulisan Berita Dalam menyusun sebuah produk berita, diperlukan beberapa hal yang sangat urgen. Sehingga informasi atau berita yang disampaikan tersebut mudah dimengerti oleh pembaca dan pesan yang disampaikan oleh wartawan dapat tersampaikan. Dalam penyusunan berita tersebut, dalam dunia jurnalistik dikenal ada tiga struktur. Yaitu, piramida, Piramida Terbalik dan Balok Tegak. 3

1. Cara piramida ke atas dimana Berita ditulis kronologis, dari permulaan kejadian hingga ke puncaknya. Namun cara piramida ini, tak digunakan lagi karena dinilai ketinggalan zaman. 2. Cara piramida terbalik merupakan Sistem penulisan yang banyak digunakan sekarang. Berita ditulis mulai dari bagian paling penting, bagian paling dramatis atau yang paling kuat. Setelah itu, menyusul bagian-bagian berita penting lainnya dan sampai akhirnya menempatkan bagian berita yang kurang penting atau bagian penjelas saja. jenis tersebut banyak dipakai pada Straight news. 3. Cara paralel dimana Sistem yang menyusun berita secara paralel yaitu menyusun berita tanpa mendahulukan mana yang lebih penting dari yang lain. Sistem ini dipakai jika dianggap bahwa dalam berita ada bagian berita yang sama pentingnya. 4

Pada jenis berita balok tegak, Penulisan berita yang menempatkan inti berita diseluruh tubuh berita ( body of text). Di awal, tengah, atau akhir paragrap. Berita ini memerlukan keutuhan dari seluruh tubuh berita, karenanya membaca berita ini tidak akan benar-benar paham tanpa membacanya hingga selesai. Berita ini biasanya dipakai dalam penulisan berita berat (indepth reporting news) atau berita feature (berita kisah). Secara umum, berita mempunyai bagian-bagian dalam susunannya yaitu: 1. Headline.Biasa disebut judul. Sering juga dilengkapi dengan anak judul. Ia berguna untuk: (1) menolong pembaca agar segera mengetahui peristiwa yang akan diberitakan; (2) menonjolkan satu berita dengan dukungan teknik grafika. 2. Deadline. Ada yang terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian. Tujuannya adalah untuk menunjukkan tempat kejadian dan inisial media. 5

3. Lead. Lazim disebut teras berita. Biasanya ditulis pada paragraph pertama sebuah berita. Ia merupakan unsur yang paling penting dari sebuah berita, yang menentukan apakah isi berita akan dibaca atau tidak. Ia merupakan sari pati sebuah berita, yang melukiskan seluruh berita secara singkat. 4. Body atau tubuh berita. Isinya menceritakan peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Dengan demikian body merupakan perkembangan berita. ============= 6