BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan lingkungan bisnis saat ini begitu pesat, kondisi ini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dunia usaha yang berkembang akhir-akhir ini. Persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN TINGKAT KESULITAN TARGET ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM REWARD

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

BAB III METODE PENELITIAN

TINDAKAN SUPERVISI, MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. RAJA JAYA NUSANTARA DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN PENDELEGASIAAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dengan angka-angka. Arikunto (2006) menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Disamping itu, dalam menghadapi pesaing-pesaingnya perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Perusahaan akan dapat hidup dan berkembang pesat jika

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI. Hesti Catur Istiani

BAB III METODE PENELITIAN

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi telah memicu

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, MOTIVASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. AVIA AVIAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan bahwa organisasi tersebut efektif. Sumber daya manusia

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengakibatkan lingkungan organisasi yang tidak pasti, sementara sumberdaya yang

BAB III METODE PENELITIAN. PT. Charoen Pokphand Unit 7 Jombang yang terletak di Desa Penggaron,

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi secara efektif dan efisien (Schief dan Lewin,1970; Welsch, Hilton, dan

III. METODE PENELITIAN. dengan interpretasi yang bersifat kualitatif. Menurut Ghozali (2005 : 4) yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis melakukan penelitian PT. PLN

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUBUR AYAM CIKINI

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1999) dalam bentuk kinerja manajer berdasarkan pada fungsi manajemen klasik yang. penganggaran, pemprograman dan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis yang semakin kompetitif mendorong perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

BAB I PENDAHULUAN. dan inovatif dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekstern organisasi yang. tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan PT Kereta Api Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Metode. Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Diyono Hening Sasmilo, Bapak Subiyono, dan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

fasilitas-fasilitas, meliputi: media pembelajaran, ruang kantor, tempat

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara mengatasi tantangan baik dari lingkungan eksternal dan internal.

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan memerlukan tenaga kerja dalam usaha mewujudkan

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi operasional maka

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. daya yang paling banyak berperan dalam menggerakkan seluruh aktivitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan usaha yang semakin ketat dewasa ini menuntut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II DASAR TEORI Anggaran Definisi Anggaran. Anggaran menurut Henry Simamora (1999) merupakan suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini akan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi telah memicu. terjadinya globalisasi. Globalisasi yang melanda hampir di seluruh

SKRIPSI. Disusun oleh: RATNA YULIATI B

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian. perusahaan manufaktur skala sedang dan besar di Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Hilarius Prima Sri Widodo. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jalan Babarsari 43-44, Yogyakarta INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. berubah pihak manajemen harus memperhatikan trend yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan kompetitor. Terlebih lagi pada era global saat ini, persaingan

ABSTRAK. Kata kunci : kepuasan kerja, motivasi kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dinyatakan dalam satuan moneter standar. Anggaran dapat berupa rencana jangka

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ketidakpastian, maka perlu menciptakan kondisi ekonomi yang lebih fleksibel dan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian...

Pratama Ilham Safitrie B

BAB I PENDAHULUAN. Memasukin era globalisasi merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DI GRESIK

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan lingkungan bisnis saat ini begitu pesat, kondisi ini memberikan peluang sekaligus tantangan bagi perusahaan untuk dapat bertahan dalam menjalankan usahanya. Dalam persaingan yang semakin ketat diperlukan suatu pengelolaan manajemen yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Tercapainya tujuan perusahaan tidak lepas dari kemampuan manajemen untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian dari berbagai aktivitas dan sumber daya yang dimiliki perusahaan, salah satu cara agar perusahaan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya adalah dengan menggunakan anggaran Perusahaan menggunakan anggaran untuk perencanaan dan pengendalian. Perencanaan dan pengendalian adalah dua hal yang tak terpisahkan. Perencanaan melihat ke masa depan, yaitu yang menentukan tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan untuk merealisasikan tujuan tertentu. Pengendalian melihat ke belakang, yaitu menilai apa yang telah dihasilkan dan membandingkannya dengan rencana yang telah disusun (Hansen dan Mowen, 1999: 350). Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan keuangan (unit moneter) dan berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang (Munandar, 2007: 1). Anggaran haruslah menjadi pedoman operasi bagi semua manajer yang ada di dalam 1

2 perusahaan, rencana tindakan bagi keseluruhan organisasi dan mencerminkan upaya-upaya yang terkoordinasi dari semua manajer sehingga dapat menjadi tolok ukur dalam penilaian kinerja perusahaan secara keseluruhan Anggaran merupakan suatu hasil kerja (out put) yang dituangkan dalam sebuah tulisan yang disusun secara sistematis dan teratur. Salah satu bentuk penyusunan anggaran adalah anggaran partisipatif. Anggaran partisipatif adalah anggaran yang penyusunannya berdasarkan partisipasi para manajer pusat pertanggungjawaban untuk mengusulkan anggaran serta menjelaskan dan memberikan alasan mengenai usulannya sesuai dengan kompetensinya masingmasing (Supriono, 2000: 54). Anggaran partisipatif tidak berarti bahwa setiap manajer dapat memilih dengan bebas apa yang menjadi tujuannya di dalam anggaran, namun anggaran partisipatif berarti bahwa manajer setiap pusat pertanggungjawaban mempunyai kesempatan untuk menjelaskan dan memberikan alasan mengenai anggaran yang diusulkannya. Dengan demikan, diharapkan dapat meningkatkan pertanggungjawaban manajer tingkat menengah dan mendorong terciptanya kreativitas di dalam pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan. Penelitian mengenai anggaran partisipatif pernah dilakukan oleh Saragih (2004) yang mendapatkan bukti bahwa anggaran partisipatif berhubungan positif dan signifikan dengan kinerja perusahaan. Heath dan Brown (2007) memberikan hubungan positif antara anggaran partisipatif dengan kinerja pekerjaan. Clinton dan Hunton (2001), Ulupui (2005) yang menyatakan ada hubungan yang positif antara tingkat partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan kinerja organisasi/dinas. Supriono (2004 dan 2005) melalui penelitiannya mengenai

3 partisipasi anggaran dan kinerja manajer menyatakan bahwa partisipasi anggaran mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja manajer. Kinerja suatu perusahan dinyatakan efektif bila tujuan anggaran tercapai dan bawahan mendapat kesempatan terlibat didalam proses penyusunan anggaran. Sugioko dkk, (2004) mengemukakan bahwa kinerja yang efektif harus memotivasi bawahan, mengidentifikasi, dan melakukan negosiasi dengan atasan mengenai target anggaran, menerima kesepakatan anggaran dan melaksanakannya secara lebih mudah dibandingkan bila tanpa partisipasi Selain anggaran partisipatif, ada faktor lain yang dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan, yaitu sistem kompensasi. Kompensasi dapat didefinisikan sebagai setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan atas organisasi (Panggabean, 2002: 75). Abowd (1990) melakukan studi mengenai pengaruh sistem kompensasi terhadap kinerja perusahaan, Abowd menemukan bahwa sistem kompensasi berhubungan positif terhadap kinerja perusahaan. Pada penelitian yang dilakukan Kren (2001) juga mendapatkan fakta bahwa ada hubungan yang kuat antara kompensasi manajer dan kinerja keuangan pada perusahaan yang melakukan difersifikasi produk. Bukti lain juga ditemukan oleh Nielsen dan Nielsen (2007) yaitu ada fakta bahwa kompensasi menjadi moderator dan mediator dalam hubungan antara pertumbuhan tim manajemen tingkat atas dengan kinerja perusahaan. Hasil yang sama juga ditemukan oleh Sugioko dkk (2004) yang menyatakan ada hubungan positif antara sistem kompensasi dan kinerja perusahaan

4 Dengan diterapkannya sistem kompensasi di dalam perusahaan, hal tersebut dapat membangkitkan motivasi setiap karyawan, memberikan inisiatif, meningkatkan kualitas kerja, dan mengembangkan aktualisasi diri mereka, sehingga dapat meningkatkan kinerja manajerial mereka. Schuler dan Jackson (1999) menyatakan bahwa kompensasi dapat digunakan untuk menarik orangorang yang potensial/berkualitas untuk bergabung dengan perusahaan, mempertahankan karyawan ahli, meraih keunggulan kompetitif, memotivasi karyawan dalam meningkatkan produktivitas/mencapai tingkat kinerja yang tinggi, mengokohkan dan menentukan struktur organisasi perusahaan. Hansen dan Mowen (1999) mengemukakan bahwa sistem kompensasi yang dirancang dan diterapkan dengan baik oleh perusahaan menimbulkan kepuasan bagi karyawan sehingga membuat mereka bekerja lebih keras. Dengan demikian, terjadi peningkatan tanggung jawab dan secara otomatis menghasilkan prestasi kerja yang baik yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja perusahaan sendiri Oleh karena itu anggaran partisipatif dan sistem kompensasi merupakan komponen penting di dalam sebuah perusahaan, maka diperlukan kontribusi yang tinggi bagi pihak manajemen, terutama manajer pusat pertanggungjawaban yang mengetahui secara jelas situasi dan kondisi masing-masing unitnya di dalam menerapkan anggaran partisipatif. Dengan demikian, di dalam implementasinya anggaran dapat berfungsi secara tepat untuk peningkatan kinerja perusahaan (Sugioko dkk, 2004) Di dalam penelitian ini, penulis termotivasi untuk melakukan replikasi penelitian Sugioko dkk (2004). Hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti

5 tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara anggaran partisipatif dan sistem kompensasi dengan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Alasan penulis melakukan penelitian dengan menggunakan variabel anggaran partisipatif dan sistem kompensasi adalah untuk menguji konsistensi hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti sebelumnya, dan untuk melakukan generalisiasi dengan responden yang berbeda, yaitu perusahaan manufaktur yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Alasan dipilihnya perusahaan manufaktur karena perusahaan manufaktur di Daerah Istimewa Yogyakarta berperan cukup besar dalam penyerapan tenaga kerja dan sumbangan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) serta perusahaan manufaktur memiliki pembagian struktur organisasi yang jelas dalam kegiatan perusahaan seperti kegiatan produksi, kegiatan keuangan, kegiatan administrasi, kegiatan pemasaran dan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia. Untuk itu diperlukan adanya pengelolaan yang profesional sehingga dengan penyusunan anggaran dan penerapan sistem kompensasi yang baik dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis bermaksud menulis skripsi dengan judul PENGARUH ANGGARAN PARTISIPATIF DAN SISTEM KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG BERADA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

6 I.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut 1. Apakah anggaran partisipatif berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan? 2. Apakah sistem kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan? I.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Anggaran Partisipatif Dalam penelitian yang akan diteliti ini terbatas pada partisipasi manajer dalam penyusunan anggaran, bukan meneliti proses penyusunan anggaran. Partisipasi manajer disini diarahkan kepada tingkat keterlibatan manajer dalam penyusunan anggaran 2. Sistem Kompensasi Adalah penghargaan yang diberikan bagi manajer dilihat atas prestasi kerjanya, yaitu salah satunya berupa bonus. Penelitian ini menggunakan bonus sebagai bagian dari sistem kompensasi, lebih khusus diartikan sebagai penghargaan kinerja perorangan dalam bentuk pembayaran khusus diluar gaji 3. Kinerja Perusahaan Kinerja adalah hasil kerja yang dapat diperoleh oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan

7 tanggung jawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan. Kinerja yang diteliti adalah kinerja manajerial, kinerja manajerial merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan efektifitas organisasional. Kinerja manajerial yaitu kinerja para individu dalam organisasi dalam kegiatan-kegiatan manajerial antara lain: perencanaan, investigasi, koordinasi, supervisi, pengaturan staf (staffing), negosiasi dan perwakilan I.4. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apakah anggaran partisipatif berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan 2. Untuk mengetahui apakah sistem kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan I.5. Manfaat Penelitian 1. Untuk menambah pengetahuan mengenai anggaran partisipatif dan sistem kompensasi dalam kaitannya dengan kinerja perusahaan secara keseluruhan dan menerapkan teori-teori yang telah diperoleh selama kuliah 2. Sebagai bahan pertimbangan bagi organisasi dalam menerapkan anggaran partisipatif dan sistem kompensasi yang baik 3. Untuk memberikan kontribusi berupa bukti empiris dan memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan hubungan antara

8 anggaran partisipatif dan sistem kompensasi dengan kinerja perusahaan secara keseluruhan I.6. Metode Penelitian I.6.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer pada pusat pertanggungjawaban perusahaan manufaktur. Alasan dipilihnya manajer pusat pertanggungjawaban, yaitu: Manajer pusat pertanggungjawaban memiliki atasan (ordinate) dan bawahan (subordinate) Manajer yang memimpin divisi (sub unit) dalam organisasi berperan penting dalam pengambilan keputusan Lokasi penelitian adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta I.6.2. Pengumpulan Data dan Pemilihan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dimana data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik simple random sampling atau sampel acak sederhana. Dengan metode ini, setiap anggota dari obyek yang akan diteliti mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Alasan digunakan metode ini karena obyek yang akan diteliti dianggap homogen dalam menggunakan anggaran

9 I.6.3. Variabel Penelitian Pengukuran data atau variabel penelitian menggunakan skala likert yang bernilai 1 sampai 6. Penggunaan skala likert ini diterapkan pada semua variabel. Jumlah pertanyaan yang dimasukan dalam pengolahan data dalam penelitian ini adalah, anggaran partisipatif ada 14 buah pertanyaan, sistem kompensasi ada 6 buah pertanyaan, dan kinerja perusahaan ada 4 buah pertanyaan I.6.4. Hipotesis Penelitian Berdasar latar belakang diatas penulis mengambil hipotesis sebagai berikut: H1: Anggaran Partisipatif berpengaruh positif terhadap Kinerja Perusahaan H2: Sistem Kompensasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Perusahaan I.6.5. Metode pengujian instrumen Uji Validitas Suatu angket dinyatakan valid jika pertanyaan pada suatu angket atau kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuisioner tersebut. Tujuan dari pengujian validitas kuisioner adalah untuk menguji ketepatan penggunaan suatu alat ukur terhadap suatu kejadian Uji Reliabilitas Uji reabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran terhadap instrumen yang dipakai konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama

10 I.6.6. Metode Analisis Data Dalam penelitian ini hipotesis diuji dengan menggunakan model regresi linear berganda, untuk melihat pengaruh anggaran partisipatif dan sistem kompensasi terhadap kinerja perusahaan sebagai variabel dependen model statistik adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + ε Dimana: Y = kinerja perusahaan X 1 X 2 B 1,2 a ε = anggaran partisipatif = sistem kompensasi = koef. Regresi = konstanta = error I.6.7. Teknik Pengujian Hipotesis Analisis Uji t Pengujian ini diakukan untuk mengetahui tentang koefisien regresi untuk memastikan apakah variabel independen secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen Analisis Uji F Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama dapat berpengaruh terhadap variabel dependen

11 Koefisien determinasi (R 2 ) Persentase pengaruh variabel independen terhadap nilai variabel dependen dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi (R 2 ) persamaan regresi. Semakin mendekati nol (0) maka semakin kecil pengaruh independen terhadap variabel dependen, atau jika semakin mendekati satu (1) maka anggaran partisipatif dan sistem kompensasi semakin berpengaruh terhadap kinerja perusahaan I.7. Langkah Langkah Penelitian 1. Memilih Masalah yang akan diteliti 2. Studi Pendahuluan yaitu mencari informasi 3. Merumuskan Masalah 4. Merumuskan anggapan dasar atau hipotesis 5. Memilih pendekatan yaitu metode atau cara penelitian, jenis/tipe penelitian, objek, subyek, sumber data 6. Menentukan variabel 7. Menentukan dan menyusun instrumen; apa jenis data, dari mana diperoleh? Observasi, interview, kuesioner 8. Mengumpulkan data 9. Analisis data 10. Menarik kesimpulan 11. Menyusun laporan.

12 I.8. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN merupakan bab yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan BAB II: LANDASAN TEORI merupakan bab yang menguraikan mengenai anggaran, sistem kompensasi, kinerja perusahaan serta hipotesis yang menjadi dasar penelitian BAB III: METODOLOGI PENELITIAN merupakan bab yang menguraikan tentang obyek dan lokasi penelitian, pengumpulan data dan pemilihan sampel, variabel penelitian, metode pengujian instrumen, metode analisis data, dan teknik pengujian hipotesis BAB IV: ANALISIS DATA merupakan bab yang berisi pelaksanaan penelitian, pengolahan data dan analisis data, pengujian data, serta uji hipotesis yang dilakukan BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN merupakan bab yang berisi tentang kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian serta saran-saran untuk penelitian selanjutnya