BAB 9 AKUNTANSI PIUTANG DEFINISI PIUTANG Piutang pemerintah daerah adalah jumlah uang yang wajib dibayarkan kepada pemerintah daerah dan/atau hak pemerintah daerah yang dapat diukur dan dinilai dengan satuan mata uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya yang terkait dengan prundang-undangan yang berlaku atau akibat lain yang dinilai sah. PENGAKUAN TRANSAKSI PIUTANG Piutang pemerintah daerah diakui saat suatu transaksi yang berkaitan dengan munculnya piutang telah terjadi secara sah dan/atau ketika suatu ketetapan telah diputuskan oleh pemerintah daerah dengan mengeluarkan suatu dokumen yang berkekuatan hukum untuk menagih sejumlah uang kepada pihak yang dikenai putusan tersebut. PENGUKURAN PIUTANG Piutang dicatat sebesar nilai nominal piutang yang ditetapkan dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau menurut perhitungan yang dilakukan oleh lembaga tertentu yang perhitungannya berkekuatan hukum. JENIS PIUTANG Secara umum jenis piutang ada dua, yakni piutang pajak dan piutang bukan pajak (meliputi; retribusi, denda, penjualan angsuran, tuntutan ganti rugi, dan piutang lainnya yang diharapkan diterima dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan). 1
Akuntansi Keungan Pemerintah Daerah- Panduan Teknis Bagi Praktisi PENCATATAN AKUNTANSI PIUTANG Piutang adalah akun yang khusus dibuat untuk tujuan pembuatan Laporan Operasional saja, sehingga tidak dibuat catatan untuk Laporan Realisasi Anggaran (LRA). Sebagaimana yang dijelaskan pada bagian persamaan akuntansi pemda, piutang merupakan bagian dari aset sehingga berada pada posisi normal di sebelah Debit. Karenanya, jika terjadi transaksi yang mengakibatkan penambahan nilai piutang pemda, maka di catat di sebelah Debit. Sebaliknya, jika terjadi transaksi yang menyebabkan pengurangan pada piutang, maka dicatat pada sisi kredit. Berikut aturan umum penjurnalan untuk transaksi piutang: Transaksi Terjadi timbulnya hak piutang Laporan Operasional (Basis Akrual) Piutang (sumber piutang) (Sumber Piutang)-LO Laporan Realisasi Anggaran (Basis Kas) Terjadi penerimaan sejumlah uang sebagai realisasi dari piutang Kas -LO Piutang (sumber piutang) Kas Bendahara penerimaan-lra Pendapatan) CONTOH KASUS Pada 2 Pebruari BUMD milik Pemda Birayang mengumumkan akan membagikan bagi hasil BUMD berupa dividen tunai senilai,- yang akan dibayarkan pada 1 Maret. Uang dividen tunai tersebut diserahkan langsung ke BUD. Jurnal yang harus dibuat oleh SKPKD selaku BUD adalah sebagai berikut: 2 Peb Piutang Dividen BUMD Pendapatan bagi 1 Mar hasil BUMD Kas-BUD Piutang Dividen BUMD
PENILAIAN AKUN PIUTANG Piutang dinilai sebesar nilai bersih yang dapat ditagih. Oleh karenanya, sebagaimana idealnya akuntansi basis akrual, piutang akan dilaporan sebesar nilai bersih piutang yakni nilai piutang kotor dikurangi estimasi nilai piutang yang tidak dapat ditagih 1. Berikut jurnal yang dibuat untuk pembentukan cadangan piutang tidak dapat ditagih: Beban Kerugian Piutang dengan aanggaran. PENGHAPUSAN PIUTANG PEMDA Dikenal dua istilah penghapusan piutang pemerintah yakni; 1) Penghapusan piutang bersyarat yaitu penghapusan piutang pada pembukuan pemerintah daerah dengan tidak menghapuskan hak tagihnya; dan 2) Penghapusan piutang mutlak yaitu penghapusan piutang pada pembukuan pemerintah daerah beserta hak tagihnya. Baik penghapusan bersyarat maupun penghapusan mutlak hanya dapat dilakukan jika pengurusan piutang sudah secara optimal dilakukan oleh Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN). Adapun jurnal untuk penghapusan piutang pemerintah daerah adalah: Piutang... 1 pada PP No 71 tahun 2010 estimasi piutang tidak dapat ditagih disebut dengan istilah. Di referensi lain sering juga disebut dengan istilah Cadangan Piutang Tidak Dapat Ditagih. 3
Akuntansi Keungan Pemerintah Daerah- Panduan Teknis Bagi Praktisi Catatan: Pembahasan lebih rinci terkait penghapusan piutang dibahas dalam PP No. 14 tahun 2005. CONTOH KASUS: Pada 28 Desember, DPPKAD menaksir cadangan piutang tidak dapat ditagih dari piutang pajak adalah Rp 70.000.000,-. Pada 31 Desember, dari total piutang pajak, ditetapkan bahwa senilai,- tidak dapat ditagih. Hal ini sesuai putusan Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) yang telah secara optimal mengurusi piutang pemda. Maka jurnal yang dibuat DPPKAD selaku SKPKD adalah sebagai berikut: 28 Des 70.000.000 31 Des Beban Kerugian Piutang Piutang Pajak 50.000.000 70.000.000 50.000.000 Keterangan: Akun merupakan akun kontra (pengurang) dari akun piutang. Dengan demikian posisi saldo normalnya ada di sisi Kredit. PENGUNGKAPAN PIUTANG Akun piutang dirinci menurut jumlah piutang pajak, retribusi, penjualan, fihak terkait, uang muka, dan jumlah lainnya. Sedangkan piutang transfer dirinci menurut sumbernya.
Berikut Contoh Pengungkapan Piutang di Laporan Keuangan Pemda PIUTANG Piutang Pemda XXX yang dilaporkan di neraca adalah senilai Rp 250.000.000,-. Nilai tersebut terdiri dari: No. SKPD JUMLAH 1. Dinas Pendidikan Rp 100.000.000,- 2. Dinas Kepegawaian Rp 100.000.000,- 3. Dinas Pariwisata,- 4. Dst... Dst... Berikut Contoh Pengungkapan Piutang di Laporan Keuangan SKPD PIUTANG Piutang senilai Rp 250.000.000,- terdiri dari: 1. Piutang pajak Rp 150.000.000,- 2. Piutang Non-pajak Rp 100.000.000,- Piutang pajak senilai Rp 150.000.000,- terdiri dari: 1. Piutang pajak kendaraan bermotor Rp 100.000.000,- 2. Piutang bea balik nama,- Piutang Non-pajak senilai Rp 100.000.000,- terdiri dari: 1. Piutang retribusi parkir Rp 60.000.000,- 2. Piutang penjualan aset SKPD (kendaraan dinas) Rp 40.000.000,- KASUS-KASUS AKUNTANSI PIUTANG... 5