Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at:

dokumen-dokumen yang mirip
ARAHAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN

SAMBUTAN MENTERI KEHUTANAN PADA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN KEHUTANAN BIDANG BINA PRODUKSI KEHUTANAN (Jakarta, 14 Juli 2010)

ARAHAN DAN SAMBUTAN PEMBUKAAN DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PENANGANAN GANGGUAN USAHA PERKEBUNAN SERTA PENGENDALIAN KEBAKARAN KEBUN DAN LAHAN Hari

SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN SIDOARJO PADA ACARA RAPAT EVALUASI TERPADU DATA SIPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Yang Terhormat: Sulawesi Tengah

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BUPATI SEMARANG TANGGAL 27 JANUARI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

SAMBUTAN SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA

LAPORAN PANITIA PENYELENGGARA

Bismillahirrahmanirrahim,

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN PADA SEMINAR DAN PAMERAN HASIL PENELITIAN DI MANADO. Manado, Oktober 2012

Assalamualaikum Wr. Wb.

PERHUTANAN SOSIAL SEBAGAI SALAH SATU INSTRUMEN PENYELESAIAN KONFLIK KAWASAN HUTAN

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN SEMINAR NASIONAL HHBK DAN PERESMIAN ASOSIASI BAMBU SLEMAN SEMBADA TANGGAL : 6 NOVEMBER 2014

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA KUNJUNGAN MENTERI KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM KEGIATAN HARI MENANAM POHON INDONESIA TAHUN 2014 DI KAB

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan

SAMBUTAN KEPALA BADAN LITBANG KEHUTANAN. PADA ACARA PEMBUKAAN GELAR IPTEK HASIL LITBANG KEHUTANAN UNTUK MENDUKUNG KPH Bogor, 12 Mei 2014

Assalamualaikum Wr. Wb.

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN REGIONAL KALIMANTAN

RENCANA STRATEGIS. Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung. Tahun (Perubahan)

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENANDATANGANAN MOU ANTARA YAYASAN DAMANDIRI DENGAN UNDARIS UNGARAN

DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb.

LAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. pada

PENATAAN KORIDOR RIMBA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.39/Menhut-II/2013 TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SETEMPAT MELALUI KEMITRAAN KEHUTANAN

LAPORAN PENYELENGGARA DAN SAMBUTAN

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA BENDERA HARI SENIN 30 MEI Senin, 30 Mei 2016

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.39/Menhut-II/2013 TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SETEMPAT MELALUI KEMITRAAN KEHUTANAN

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERATURAN DAERAH NO

PROYEKSI PERKEMBANGAN PERHUTANAN SOSIAL DI SUMATERA SELATAN

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA BIDANG PERTANAHAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2008 Hari/Tanggal : Selasa, 29

Strengthening Community-Based Forest and Watershed Management (SCBFWM) Project in Indonesia

Ass. Ws. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita sekalian!

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT

DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SAMBUTAN KEPALA BADAN LITBANG DAN INOVASI PADA ACARA SEMINAR INTERNASIONAL:

Strategi rehabilitasi hutan terdegradasi

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb

PERSIAPAN DUKUNGAN BAHAN BAKU INDUSTRI BERBASIS KEHUTANAN. Oleh : Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Kementerian Kehutanan

BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara WORKSHOP FORUM BKM KABUPATEN KULONPROGO. Wates, 6 April 2011

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA RAPAT PARIPURNA DPRD TENTANG PERSETUJUAN PENETAPAN RAPERDA MENJADI PERDA KABUPATEN SEMARANG

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS BAGI KEPALA DESA DI KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BUPATI SEMARANG TANGGAL 10 MARET 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

disampaikan oleh: Direktur Perencanaan Kawasan Kehutanan Kementerian Kehutanan Jakarta, 29 Juli 2011

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYERAHAN BANTUAN ALAT MESIN PERTANIAN DARI KEMENTERIAN PERTANIAN RI

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

Laporan. Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) pada

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN OLEH :

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJASAMA PT. PHAPROS TBK DENGAN BKAD KECAMATAN PRINGAPUS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016 TENTANG PERHUTANAN SOSIAL

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara KUNJUNGAN LAPANGAN PENYERAHAN DANA BANTUAN BANK MANDIRI KEPADA KAKB KABUPATEN KULONPROGO Selasa, 26 Maret 2013

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PEMBUKAAN DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN ASET DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

BUPATI PEMALANG SAMBUTAN BUPATI PEMALANG

PELAKSANA TUGAS BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PELAKSANA TUGAS BUPATI SEMARANG PADA ACARA LAUNCHING PROGRAM SMS GATEWAY DI KABUPATEN SEMARANG

Sambutan Pembukaan. Ir. Hadi Sucahyono MPP., PH.D. Direktur Pengembangan Permukiman. Ditjen Cipta Karya - Kementerian PU-PERA.

KEBIJAKAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH SEBAGAI JALAN MENUJU KOTA LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

REFLEKSI PEMBANGUNAN BIDANG KEHUTANAN DIKEPEMIMPINAN GUBERNUR JAMBI BAPAK Drs. H. HASAN BASRI AGUS, MM

ARAHAN DIRJEN PLANOLOGI KEHUTANAN PADA ACARA GELAR IPTEK HASIL LITBANG UNTUK MENDUKUNG KPH Bogor, 12 Mei 2014

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PELATIHAN BANK SAMPAH

Oleh : Direktur Jenderal Planologi Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN

LAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. pada

Assalamualaikum Wr. Wb

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEKALIAN

REFLEKSI PEMBANGUNAN BIDANG KEHUTANAN DIKEPEMIMPINAN GUBERNUR JAMBI BAPAK Drs. H. HASAN BASRI AGUS, MM

BUPATI SEMARANG TANGGAL 8 OKTOBER 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA 17 OKTOBER Tanggal, 17 Oktober 2012

SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PADA KONFERENSI INTERNASIONAL EKOSISTEM MANGROVE BERKELANJUTAN

Rangkuman dari isu isu yang dijabarkan dalam laporan studi tersebut dalam kaitannya dengan komitmen kebijakan FCP APP adalah:

LAPORAN INSPEKTUR JENDERAL RAPAT PEMUTAKHIRAN DATA TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMDA TAHUN 2017 BANDUNG, 11 DESEMBER 2017 YANG

ANALISIS MODEL TENURIAL DALAM UNIT MANAJEMEN KPH

BAB I PENDAHULUAN. memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat. Sebagai proses perubahan

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA KONFERENSI AVIATION MAINTENANCE REPAIR AND OVERHOUL INDONESIA (AMROI) JAKARTA, 20 April 2016

SAMBUTAN PADA PEMBUKAAN PAPUA ORCHID SHOW ( POS) TAHUN 2016 Jayapura, 12 Mei Ketua Panitia Papua Orchid Show 2016; dan

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA PENARIKAN UNDIAN GRATIS BERHADIAH - SIMPEDES SEMESTER II TAHUN 2010 BRI CABANG WATES. Wates, 16 Maret 2010

Assalamualaikum Wr. Wb

GUBERNUR BANTEN SAMBUTAN WAKIL GUBERNUR PADA JAMUAN MAKAN MALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL (MUSRENBANGREG) SE JAWA-BALI TAHUN 2013

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SOSIALISASI VISA DAN IZIN TINGGAL BAGI WARGA NEGARA ASING

Sambutan/Arahan Kepala Bappeda Kalimantan Tengah

LAPORAN KEPALA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI DIY PADA ACARA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN

Assalammu alaikum Wr. Wb; Salam sejahtera bagi kita semua; Ykh. Kepala Pusat Data dan Informasi, Kementarian ESDM atau yang mewakili; Ykh.

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN PESERTA BENCHMARKING

PENJABAT BUPATI SEMARANG

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PANEN PADI HIBRIDA TAHUN 2015

HAMDAN SYUKRAN LILLAH, SHALATAN WA SALAMAN ALA RASULILLAH. Yang terhormat :

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH DALAM RANGKA HARI JADI KE-54 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TANGGAL 23 MEI 2011

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara SOSIALISASI GERAKAN NASIONAL KEMITRAAN PENYELAMATAN AIR (GNKPA) Tanggal, 10 Maret 2011

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Transkripsi:

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN DIREKTORAT BINA USAHA KEHUTANAN TANAMAN Alamat : Gedung Manggala Wanabakti Blok I lt.v, Jl. Gatot Subroto, Jakarta 10270. Telepon : (021) 5730258, 5730259 Fax : 5733336, 5730258 Kotak Pos : 56 JKWB SAMBUTAN DIREKTUR BINA USAHA KEHUTANAN TANAMAN Pada Acara : Wrap Up Meeting Proyek ITTO PD.396/06 Rev.2 (F) Strategy for Developing Plantation Forest : A Conflict Resolution Approach In Indonesia Proyek Hibah Luar Negeri Kerjasama antara Direktorat Jendral Bina Usaha Kehutanan, Kementrian Kehutanan dengan International Tropical Timber Organization ( ITTO ) Rabu, 28 Maret 2012 Hotel Grand Abadi, Jambi Yang terhormat, Saudara Ketua Bappeda Provinsi Jambi atau yang mewakili Saudara Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Saudara Kepala SKPD lingkup Provinsi Jambi atau yang mewakili Saudara Kepala Dinas yang menangani pembangunan Kehutanan Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jambi atau yang mewakili Saudara Perwakilan perguruan tinggi dan LSM di lingkup Provinsi Jambi Saudara Kepala BP2HP dan UPT Kementrian Kehutanan lainnya lingkup Provinsi Jambi Saudara Direksi Perusahaan IUPHHK-HTI PT. Wira Karya Sakti ( WKS ) Hadirin para undangan dan peserta Wrap Up Meeting Proyek ITTO PD. 396/06 Rev.2 (F) Strategy for Developing Plantation Forest : A Conflict Resolution Approach In Indonesia yang berbahagia.

Assalammualaikum wr.wb, Salam sejahtera bagi kita semua dan selamat pagi, Pertama-tama marilah senantiasa kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Karena atas Karunia dan Perkenan-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat, untuk mengikuti acara Wrap Up Meeting Proyek ITTO PD. 396/06 Rev.2 (F) Strategy for Developing Plantation Forest : A Conflict Resolution Approach In Indonesia di tempat yang nyaman dan representatif ini. Saudara-saudara peserta wrap up meeting. Pembangunan hutan tanaman di Indonesia kedepan akan menjadi prioritas utama pembangunan kehutanan di Indonesia. Secara bertahap, kita sudah mengurangi ketergantungan kepada hutan alam dan mengalihkan prioritas kepada peningkatan pembangunan hutan tanaman. Dalam Rencana Strategis Pembangunan Kehutanan Tahun 2010-2014, Kementerian Kehutanan telah menetapkan sasaran penambahan luas areal usaha hutan tanaman sebesar 3 (tiga) juta Ha atau sekitar 600.000 Ha per tahun melalui pemberian ijin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan tanaman industri (IUPHHK-HTI) dan hutan tanaman rakyat (IUPHHK-HTR). Dari target 600.000 Ha pertahun tersebut minimal 50.000 Ha atau sekitar minimal 8,33 % adalah untuk Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Disamping itu, pemerintah juga menetapkan target penambahan luas tanaman baru pada areal IUPHHK-HTI dan IUPHHK-HTR seluas 2.650.000 Ha atau sekitar 530.000 Ha per tahun. Sasaran pembangunan hutan tanaman tersebut akan sulit dicapai apabila banyak faktor yang menghambat pembangunan hutan tanaman di Indonesia. Salah satu faktor penghambat tersebut adalah adanya konflik pemanfaatan lahan yang terjadi antara masyarakat dengan pemegang izin usaha tanaman industri (IUPHHK-HTI). Saudara-saudara peserta wrap up meeting. Masalah konflik pemanfaatan lahan di dalam kawasan hutan produksi antara masyarakat dengan pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI) Sebetulnya sudah lama terjadi. Hal ini disebabkan pada saat IUPHHK-HTI diterbitkan tidak seluruh arealnya dalam keadaan clear and clean. Sudah sangat lazim ditemukan adanya aktivitas kehidupan bahkan pemukiman masyarakat di dalam areal IUPHHK-HTI.

Konflik ini juga terjadi karena masyarakat menilai adanya ketidakadilan dalam pemberian akses pemanfaatan sumber daya hutan kepada perusahaan pemegang IUPHHK-HTI. Sekarang ini masalah konflik pemanfaatan lahan berkembang menjadi suatu masalah yang kompleks. Pemicu atau pemyebab konflik pun sangat bervariasi. Adanya daya tarik ekonomi dari usaha perkebunan kelapa sawit, karet dan pertambangan, dapat menjadi alasan kuat bagi masyarakat untuk mengokupasi atau merambah lahan hutan. Klaim kepemilikan lahan hutan juga terjadi karena lahan hutan bisa dijadikan obyek jual beli illegal untuk mendapatkan keuntungan sesaat. Penyebab konflik lainnya yang tidak kalah menarik adalah adanya kepentingan terselubung yang dilatarbelakangi kepentingan pribadi (oknum) atau industri (perusahaan), termasuk kepentingan politis. Dalam menangani dan menyelesaikan kasus-kasus konflik tersebut, sesuai peraturan perundangan yang berlaku Kementrian Kehutanan dapat melakukan langkah pendekatan hukum (represif) dan pendekatan kesejahteraan (prosperity approach) dengan prinsip win-win resolution. Khusus untuk konflik pemanfaatan lahan yang berhubungan dengan masyarakat yang berhubungan dengan masyarakat yang hidup di dalam dan di sekitar kawasan hutan, pemerintah tentunya memprioritaskan pada pendekatan kesejahteraan sehingga solusi yang di peroleh bukan solusi sesaat tetapi merupakan solusi yang terstruktur dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah menyadari bahwa masyarakat membutuhkan lahan untuk kehidupan dan meningkatkan kesejahteraannya. Pertambahan penduduk dan keterbatasan lahan di luar kawasan hutan menyebabkan ketergantungan masyarakat terhadap lahan kawasan hutan semakin meningkat. Sesungguhnya berkaitan dengan akses atau kesempatan masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya hutan sudah diamanatkan dan di atur pada Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2007 jo PP nomor 3 Tahun 2008 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Serta Pemanfaatan Hutan. Pada PP Nomor 6 Tahun 2007 Pasal 83 disebutkan bahwa untuk mendapatkan manfaat sumber daya hutan secara optimal dan adil, dilakuan pemberdayaan masyarakat setempat melalui pengembangan kapasitas dan pemberian akses dalam peningkatan kesejahteraannya. Selanjutnya pada pasal 84 disebutkan bahwa Pemberdayaan Masyarakat setempat dapat dilakukan melalui Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan dan Kemitraan.

Dengan demikian, berdasarkan PP. No. 6 Tahun 2007 dan perubahannya PP. No. 3 Tahun 2008, maka wadah dan akses pemanfaatan sumber daya hutan yang disediakan atau yang dapat diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat secara langsung terdiri dari Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Adat dan Kemitraan harus dapat direalisasikan dalam upaya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan secara langsung maupun tidak langsung dapat menjadi arah kebijakan dalam penyelesaian resolusi konflik pemanfaatan lahan kawasan hutan dimana masyarakat terlibat di dalamnya. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan, maka pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan hutan tanaman dapat dilakukan melalui pemberian IUPHHK-HTR serta mengembangkan kemitraan dan kolaborasi antara pemegang IUPHHK-HTI dengan masyarakat. Mengenai pengembangan kemitraan pembangunan hutan tanaman yang melibatkan masyarakat, sesuai peraturan yang ada, pemerintah mewajibkan seluruh pemegang IUPHHK-HTI untuk melakukan kemitraan dengan masyarakat setidaknya melalui 4 (empat) kewajiban yaitu : 1) perusahaan harus memperdulikan masyarakat yang sudah terlanjur bermukim dan melakukan kegiatan di areal IUPHHK-HTI sebelum diterbitkannya IUPHHK-HTI; 2) Perusahaan wajib menyisihkan 5 % arealnya bagi pengembangan tanaman kehidupan yang dikerjasamakan dengan masyarakat; 3) perusahaan wajib melakukan kelola sosial dalam rangka implementasi prinsip-prinsip pengelolaan hutan tanaman lestari (sustainable plantation forest management); dan 4) perusahaan wajib melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR). Proyek ITTO PD.396/06 Rev.2 (F) yang berjudul Strategy for Developing Plantation Forest : A Conflict Resolution Approach yang dilaksanakan sejak Desember 2007, telah mendapatkan pelajaran lapangan yang sangat berharga yang diperoleh selama mempelajari konflik pemanfaatan lahan oleh masyarakat di areal IUPHHK-HTI dan melakukan proses-proses resolusi konflik melalui pendekatan kesejahteraan yang berujung pada terbangunnya kemitraan atau kolaborasi pembangunan hutan tanaman. Karena merupakan proyek tentunya konflik yang dipilih untuk dipelajari dan dianalisa adalah konflik yang terjadi di tingkat tapak dengan luasan dampak yang dapat dijangkau oleh skala keproyekan. Walaupun berskala kecil, proses membangun resolusi konflik serta kolaborasi antara masyarakat dengan pemegang IUPHHK-HTI bukanlah proses yang mudah karena masing-masing pihak yang berkonflik memiliki kepentingan dan tujuan yang tidak sama serta adanya rasa dan sikap saling curiga. Melalui pilihan metodelogi dan proses mediasi yang tepat, Proyek ITTO PD.396/06 Rev.2 (F) dapat menyusun suatu rumusan strategi pembangunan hutan tanaman kolaborasi sebagai pendekatan resolusi konflik dalam pembangunan hutan tanaman. Selanjutnya adaptasi dari rumusan strategi tersebut, diimplementasikan pada

tingkat tapak melalui pembangunan dua demplot hutan tanaman kolaborasi antara kelompok masyarakat dengan pemegang IUPHHK-HTI di Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Jambi. Untuk Provinsi Jambi lokasi demplot seluas 55 Ha berada di dalam areal IUPHHK-HTI PT. Wira Karya Sakti (WKS) di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kolaborasi pembangunan hutan tanaman di lokasi demplot melibatkan 23 anggota Kelompok Tani Hutan Harapan Mulia Lestari. Konsepnya adalah mengganti tanaman kelapa sawit yang ditanam oleh sebagian anggota kelompok tani dengan tanaman Jelutung dengan pola agroforestri yang sesuai dengan kondisi fisik lahan dan kesuburan tanahnya. Di Provinsi Kalimantan Selatan, kolaborasi pembangunan hutan tanaman sudah ditingkatkan dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman atau Memoradum of Understanding (MOU) Pembangunan Hutan Tanaman antara Kelompok Tani Hutan Bina Hutan Lestari dengan IUPHHK-HTI PT. Aya Yayang Indonesia pada tanggal 5 Desember 2011 yang lalu. Dokumen MOU ini mengikat dan mengatur hak dan kewajiban para pihak yang berkolaborasi termasuk mengatur hak dan kewajiban para anggota kelompok tani. Di Jambi, Draft Final MOU Pembangunan Hutan Tanaman Kolaboratif antara Kelompok Tani Harapan Mulia Lestari dan IUPHHK-HTI PT. Wira Karya Sakti (WKS) sudah disepakati bersama dan insya allah akan ditandatangani pihak yang berkolaborasi dan para saksi pada hari jum at 30 Maret 2012 di bawah koordinasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Walaupun apa yang dikerjakan oleh Proyek ITTO PD.396/06 mungkin bukan merupakan sesuatu yang besar dalam perspektif resolusi konflik pemanfaatan lahan pada pembangunan hutan tanaman, namun hasil dan pembelajaran yang diperoleh dari proyek ITTO PD.396/06 hendaknya dapat dijadikan suatu referensi dan dapat disebarluaskan sehingga strategi pembangunan hutan tanaman kolaborasi dapat diterapkan sebagai suatu alternatif pendekatan resolusi konflik dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan hutan tanaman di daerah lainnya. Demikian sambutan saya dan perkenankan saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpatisipasi membantu pelaksanaan dan kelancaran proyek ITTO PD.396/06 Rev.2 (F) di Provinsi Jambi ini. Saya juga menghaturkan terima kasih dan penghargaan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi dan panitia yang telah dengan baik mempersiapkan acara wrap up meeting ini.

Terakhir kami berharap agar kolaborasi pembangunan hutan tanaman di lokasi demplot Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang difasilitasi oleh proyek ITTO PD.396/06 Rev.2 (F) dapat terus dilanjutkan serta dilakukan pembinaan dan pengembangan baik oleh PT. WKS maupun oleh para pihak dan instansi terkait khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan umumnya di Provinsi Jambi. Terimakasih Wassalammualaikum wr, wb. Jakarta, Maret 2012 Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman Herry Prijono