KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI METODE BERMAIN CONGKLAK DI KELOMPOK B4 TK KEMALA BHAYANGKARI

dokumen-dokumen yang mirip
MENGENALKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah UPI Kampus Serang Yeni, 2016

ARTIKEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR SUSUN DADU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. TK ini berada di tengah-tengah Kota Gorontalo dan telah banyak menamatkan anak

KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KEBIASAAN BERBICARA SOPAN MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR DI KELOMPOK B PAUD PELITA KASIH CURUP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KARYA ILMIAH. Oleh : ELFIA BETHARIA NPM A1I112032

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelompok B Paud Hidayatul

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bengkulu Selatan yang berjumlah 11 orang yang terdiri dari 4. b) Membaca doa sebelum belajar

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN 1-10 DENGAN MEDIA KOTAK PINTAR PADA ANAK KELOMPOK ATK ABA 1 PUNCU KABUPATEN KEDIRI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA 010 CABANG KUOK KABUPATEN KAMPAR

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA KEC. SRENGAT KABUPATEN BLITAR ARTIKEL PENELITIAN

KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN MENGGAMBAR DAN MEWARNAI PADA PAUD ANAK INDONESIA OLEH :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BPAUD Sherina Desa Tanjung Aur II Kabupaten Bengkulu Selatan yang

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN BERBANTUAN MEDIA ALAM UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK KELAS B1 PAUD SRIKANDI DI KABUPATEN KEPAHIANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

PERANAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN NILAI MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH V PALU

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LINGKARAN ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK QATRINNADA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG

Disusun Oleh: N U R Y A T I NIM : A53B090052

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI PERMAINAN GELEMBUNG WARNA PADA ANAK PAUD "TUNAS HARAPAN BANGSA"TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN BERHITUNG MENGGUNAKAN PAPAN TELUR DI TK AISYIYAH 7 DURI NOVA ROZI A ABSTRAK

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK TERHADAP KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK DI RAUDHATUL ATHFAL AISYIYAH REJOSARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI BERMAIN DENGAN LAPTOP SI UNYIL PADA ANAK KELOMPOK A TK. AISYIYAH PAPAR SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri

Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Menggunakan Media Tabel Perkalian pada Siswa Kelas IV SD Negeri Maahas

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR MELALUI PEMANFAATAN KELOMPOK BELAJAR. Sri Lestari SMK Negeri 2 Karanganyar Jawa Tengah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program studi PG PAUD FKIP UNP Kediri.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK SEHAT CERDAS CERIA DI KELOMPOK B PAUD DAHLIA DESA KABAN JATI KECAMATAN ULU MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA PAUD TERPADU AR-RAHMAN KABUPATEN KEPAHIANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di TK. Tut Wuri Handayani Jalan Pagar Alam Komplek

Jurnal Pesona PAUD Vol.I No 1 Page 1

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : LANGGENG MIATI NPM:

PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Tugas Akhir Program Sarjana S-1. Disusun Oleh : PURWANTI A53B111010

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR KONGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

Artikel Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. B PAUD Dahlia Desa Kaban Jati Kecamatan Ulu Manna Kabupaten

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini OLEH :

JUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:

BOWLING TAHUN. Guna Sarjana S-1

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah SatuSyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP Kediri.

KATMINI AR. KOESDYANTHO NIM:

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. B PAUD Tunas Bangsa Desa Merambung Kecamatan Ulu Manna

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK EL. ROY BALEURA KECAMATAN LORE TENGAH

KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN ULAR NAGA PADA KELOMPOK B PAUD NURDWITA KABUPATEN KEPAHIANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BAGI ANAK KELOMPOK A DI BA AISYIYAH IV TEGAL SEPUR KLATEN TENGAH KLATEN TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

BAB III METODE PENELITIAN. mengajar. Dengan memberikan suatu penilaian kepada masing-masing anak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK) ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK TAMAN HARAPAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENGKLEK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERMATA BANGSA TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 / 2015

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ROFIKA KARTIKASARI NPM:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala Sulawesi Tengah ABSTRAK

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

METODE PENELITIAN. Daryanto ( 2012: 1). Bagi mahasiswa terutama mereka yang mengambil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengamatan dalam proses pembelajaran untuk masing-masing siklus.

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : YUNITA NIM :

Al-Hikmah Jurnal Kependidikan dan Syariah

Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI SAMPALI

RINANGGA KURNIA RIANTI

I. PENDAHULUAN. proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan. selanjutnya. Masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan anak dalam

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Pokok Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SDN 4 Tuladenggi

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli

III. METODE PENELITIAN. Pembina Sukarame Bandar Lampung. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelompok B1TK Nur Fajri Desa Simpang Pino Kabupaten Bengkulu

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Transkripsi:

KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI METODE BERMAIN CONGKLAK DI KELOMPOK B4 TK KEMALA BHAYANGKARI DISUSUN OLEH : SETIA GUSTI NPM. A1/112046 DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA PENDIDIKAN PADA PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN PAUD FKIP UNIVERSITAS BENGKULU PROGRAM SARJANA KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2014

ABSTRAK SETIA GUSTI: Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Bermain Congklak di kelompok B4 TK Kemala Bhayangkari. Skripsi. Program Sarjana Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan, Universitas Bengkulu Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak melalui bermain congklak Penelitian ini mengunakan desain Penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dua siklus yang setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, monitoring dan evaluasi dan refleksi terhadap tindakan. Subjek penelitian ini yaitu kelompok B4 TK Kemala Bhayangkari berjumlah 18 anak. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan ada peningkatan nilai rata-rata kemampuan berhitung anak melalui congklak: pada kemampuan berhitung dengan bemain congklak dengan benar meningkat dengan skor rata-rata 13 atau 81% berkembang sesuai harapan dari sklus sebelumnya yang hanya mencapai skor rata-rata 9 atau 56% Hasil penelitian menunjukkan dalam kegiatan bermain congklak dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak dikelompok B4 TK Kemala Bhayangkari Kata kunci: kemampuan Berhitung Congklak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada masa anak-anak bermain merupakan dasar bagi perkembangan karena bermain itu merupakan dasar bagi perkembangan dan sumber energi bagi perkembangan mereka. Bermain merupakan bagian dari perkembangan yaitu suatu ekpresi dari personalitas perkembangan mereka. Bermain merupakan bagian dari perkembangan anak, sense of self, kapasitas sosial dan fisik. Pada saat yang sama, melalui bermain anak-anak mengarahkan energi mereka untuk melakukan aktivitas yang mereka pilih. Musfiroh Tadkirotun (2005: 23) menjelaskan bahwa Anak usia 5-6 tahun sedang dalam taraf perkembangan fase praoperasional. Anak belajar lebih baik melalui benda-benda nyata. Mengerjakan angka 1,2,3 akan lebih baik jika berkoresponden dengan benda-benda, misalnya : satu dengan satu biji, dua dengan dua biji, tiga dengan tiga biji. Anak usia 3-4 tahun pun dapat menciptakan apapun yang dia inginkan melalui bendabenda di sekitarnya. Pengembangan kemampuan dasar berhitung dapat dilakukan dengan membiasakan anak berinteraksi dengan situasi yang berkaitan dengan menghitung, Salah satu kegiatan pembelajaran di TK yang dapat mengembangkan kemampuan berhitung anak yaitu melalui permainan congklak (dakon). Dikatakan Zaini (2009: 3) dalam galeri congklak yang berkembang saat ini tidak adasatu pun yang menanamkan jiwa sosial dan gemar menabung bagi pemainannya, dengan mainan anak tradisional, anak dituntut kreatif sejakdalam proses pembuatannya yang harus berbaur dengan alam, karena bahan didapat dari lingkungan sekitar. Demikian pula

pada saat memainkannya. Selain dituntut kreatif juga harus memiliki strategi kekuatan (tenaga) kebersamaan, kejujuran dan lainya yang berasal dari nilai-nilai tradisional yang merupakan bentuk budaya. Berdasarkan kegiatan pengamatan pembelajaran di kelompok B4 TK Kemala Bhayangkari Curup menunjukkan bahwa sejauh ini kemampuan berhitung anak didik masih kurang baik, seperti anak kurang memperhatikan guru saat memberikan instruksi Anak masih sering lupa dalam pengenalan berhitung. Hal tersebut karena: pertama yaitu: kurangnya minat anak dalam kegiatan pembelajaran karena kurang tersedianya media khususnya untuk pembelajaran berhitung, kedua kurangnya kemampuan anak didik dalam mengenal angka mengembangkan imajinasi, seperti anak sering lupa dengan urutan bilangan dan yang ketiga kurangnya pengetahuan tentang berhitung anak didik dalam mengerjakan tugas dari guru karena banyak anak didik yang kurang mengerti dan memahami penjelasan dari guru Berdasarkan keadaan tersebut, peneliti akan mencoba mengadakan perbaikan dalam kegiatan pembelajaran melalui melalui permainan congklak (dakon) dikelompok B4 TK Kemala Bhayangkari Curup.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti 1. Kognitif Menurut Gagne dalam Jumaris (2006:18), kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan syaraf dan pada saat manusia sedang berpikir. Kemampuan kognitif ini berkembang secara bertahap sejalan dengan perkembangan fisik dan syaraf-syaraf yang berada di pusat susunan syaraf. Menurut Sujiono (2008:13), kognitif adalah suatu proses dalam berpikir yaitu kemampuan setiap individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwakemampuan Berhitung Kemampuan berhitung permulaan menurut Susanto (2011:98) adalah kemampuan yang dimiliki setiap anak untuk mengembangkan kemampuannya dan karakteristik perkembangannya dimulai dilingkungan yang terdekat dengan dirinya sejalan dengan perkembangan kemampuannya anak agar dapat meningkatkan ke tahap pengertian mengenai jumlah, yang berhubungan dengan penambahan atau pengurangan. 3. Permainan Tradisional Congklak a. Permainan Tradisional: Permainan tradisional adalah suatu permainan yang sudah ada sejak dulu, atau permainan yang sudah kita kenal dan sudah berkembang sebelum kita lahir. b. PermainanCongklak Bermain congklak atau yang lebih terkenal dengan nama dakonan adalah suatu permainan tradisional yang sejak dulu telah terkenal di

masyarakat kita. Permainan congklak dilakukan oleh dua orang. Dalam permainan, mereka menggunakan papan yang dinamakan papan congklak, buah biji yang dinamakan biji congklak 4. Permainan congklak dapat meningkatkan kemampuan berhitung Salah satu cara yang baru dalam mengajarkan berhitung pada anak adalah melalui pembelajaran permainan congklak pada anak terkait dengan kehidupan sehari-hari.. Jadi cara meningkatkan kemampuan berhitung anak yang efektif yaitu melalui permainan di antaranya melalui permainan tradisional congklak. Dalam penelitian ini, congklak merupakan salah satu media pembelajaran. Menurut James W. Brown (1997:2) mengemukakan bahwa media pengajaran terdiri dari mediumdan device. Dalam pengertian medium ini, media pengajaran lebih dari sekedar bahan dan alat, tetapi juga orang-orang yang menyediakannya dan yang mengoperasikannya, pemanfaatan, pengorganisasian dan pengolahannya, dan bagaimana bahan dan alat itu sendiri terinteraksi dengan anak. Permainan ini memiliki beberapa peranan, diantaranya adalah untuk melatih keterampilan berhitung anak dan motorik halus. Dengan permainan tradisional congklak, anak dapat berhitung dengan menghitung biji-biji congklak, selain itu juga ketika anak meletakkan bijibiji congklak satu persatu di papan congklak. Hal ini dapat melatih motorik halus anak sehingga anak siap menulis. Selain itu juga peranan permainan tradisional congklak adalah anak dituntut untuk bersabar ketika menunggu giliran temannya bermain.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini diawali dengan menelaah atau mengobservasi kelas dalam metode bermain congklak, kemudian mencari keuntungan yang dihasilkan dari metode bermain. B. Tempat, Waktu dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Kemala Bhayangkari Curup, Kelompok B4, dengan jumlah siswa 18 orang yang terdiri dari 10 orang siswa perempuan dan 8 orang siswa laki-laki dilaksanakan dari bulan Agustus sampai Oktober 2014 dengan waktu dan jadwal sbb: D. Prosedur Penelitian Adapaun langkah langkah dalam penelitihan tindakan kelas ini adalah: a. Perencanaan tindakan perencanaan pembelajaran yang dilakukan adalah menyusun Rencana Kegiatan Mingguan (RKM), Rencana Kegiatan Harian (RKH), menyiapkan suasana yang kondusif, mengalokasi waktu menyiapkan bahan atau media nyata congklak beserta biji congklak serta menentukan rencana pembelajaran yang mencakup metode dan teknik mengajar serta teknik penilaian yang akan dilakukan. b. Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran dibagi tiga tahap yaitu: I. Kegiatan Awal Guru mengawali kegiatan dengan salam dan doa sebelum belajar. menyanyikan lagu yang telah dihafalkan anak sesuai

dengan tema. menyebutkan urutan angka 1-10. melakukan apersepsi sesuai tema, memberi arahan tata cara bermain II. Kegiatan Inti Guru membagi anak menjadi 9 kelompok, Membagikan media kemudian meminta anak memasukkan biji congklak sesuai aturan, Memulai pemainan. Mengenal konsep bilangan sesuai angka dengan biji congklak III. Kegiatan Akhir Kegiatan akhir guru melakukan diskusi kegiatan yang telah dilakuakn untuk mengetahui seberapa besar tingkat keberhasilan guru dalam melakukan proses pembelajaran. c. Pengamatan/pengumpulan data/instrumen Pelaksanaan penilaian/monitoring dan evaluasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran dilakukan guru untuk mengumpulkan data dengan mengunakan instrumen yang telah dipersiapkan, berdasarkan data yang didapat, dikaji kembali hasil atau temuan kegiatan, dan dipantau sebagai bahan refleksi bagi guru. d. Refleksi Pada bagian refleksi dilakukan analisis data mengenai proses, masalah dan hambatan yang dijumpai dan dilanjutkan dengan refleksi terhadap dampak pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan untuk siklus berikutnya apabila keberhasilan yang diinginkan belum terpenuhi E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dari kegiatan penelitian ini diantaranya: Observasi yaitu metode pengamatan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap anak, untuk melihat aspek-aspek yang diamati. Catatan Lapangan yaitu penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan anak dalam melaksanakan kegiatan bermain congklak selama penelitian.

F. Instrumen Pengumpulan Data instrumen yang digunakan adalah lembar observasi anak. Hal-hal yang perlu diobservasi adalah:1) kemampuan anak mengenal menyebut angka satu sampai dua puluh.2) kemampuan anak meletakakan biji congklak dengan benar 3) Kemampuan anak bermain congklak 4) respon keaktifan anak dengan permainan. G. Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil observasi yang disajikan secara sistematis untuk meningkatkan pemahaman berhitung. Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif. H. Indikator Keberhasilan Dalam kegiatan bermain congklak di kelompok B4 bisa dikatakan berhasil meningkatkan kemampuan berhitung dalam pengembangan kognitif anak apabila 80% dari anak memperoleh hasil dalam kategori baik, berkembang sesuai harapan (BSH).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Siklus I a. Perencanaan Perencanaan yang akan disusun pada kegiatan ini meliputi: Menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH), menyediakan media atau alat peraga untuk pengajaran, menentukan rencana pembelajaran yang mencakup metode atau teknik mengajar, pengalokasian waktu, serta teknik observasi dan evaluasi. b. Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dirumuskan, yang dimulai dari kegiatan awal, kegiatan Inti dan Kegiatan akhir. c. Observasi/ Pengamatan Pada pelaksanaan siklus 1 dilaksanakan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatan. Pengamat memberi tanda ( ) terhadap aspek yang diamati. saat kegiatan berlangsung d. Refleksi Berdasarkan data dari hasil pengamatan di siklus I ternyata 56% dari permainan ini anak dapat menyebut urutan bilangan 1-20, mengenal konsep bilangan dengan benda 50% dan 39% anak bisa mengisi biji congklak dengan benar dan dapat bermain congklak.

2. Deskripsi Data Siklus II a. Perencanaan Perlakuan pada siklus ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pembelajaran dari siklus 1. Pada tahap ini dilaksanakan perencanaan berdasarkan hasil refleksi siklus 1 b. Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dirumuskan yang terbagi dalam tiga kegiatan dalam seharinya yaitu kegiatan awal, inti dan penutup. c. Observasi/Pengamatan Pada pelaksanaan siklus II dilaksanakan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah dibuat. Pengamat memberi tanda ( ) terhadap aspek yang diamati d. Refleksi Hasil refleksi analisa data anak tentang respon terhadap permainan dan aspek kemampuan berhitung anak ternyata mengalami peningkatan 89 % dari siklus sebelumnya. Hal ini terlihat dari hasil belajar yang diperoleh pada lembar pengamatan pebandingan antara siklus I dan II pada Table I bawah ini: Siklus Siklus Indikikator kemampuan I II Kemampuan menyebut urutan angka 1-20 56 % 89 % Kemampuan mengenal konsep bilangandengan 50% 83 % benda/biji congklak Kemampuan mengisi biji congklk ke dalam bidak dengan 39% 89 %

benar (berhitung) Kemampuan bermain congklak dengan benar 39% 89 % Dari hasil yang dicapai tersebut diatas, maka perbaikan pembelajaran ini dirasa cukup

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain congklak dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak. Hal ini terbukti pada siklus I yang menunjukkan bahwa skor rata-rata 13 atau 81% berkembang sesuai harapan dari sklus sebelumnya yang hanya mencapai skor ratarata 9 atau 56% mulai berkembang. Hal ini karena guru aktif menggunakan media yang tepat, metode bermain yang digunakan juga sangat disukai anak, B. Saran Untuk lebih mengoptimalkan kegiatan pembelajaran serta meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dengan metode bermain, maka perbaikan pembelajaran yang disarankan:. 1) Selalu ciptakan suasana yang menyenangkan untuk menghindari kejenuhan, dan melakukan tanya jawab untuk menarik kesimpulan dari setiap pembelajaran yang sudah dilaksanakan. 2) Lakukan kegiatan latihan yang berulang untuk membantu anak menjadi lebih mandiri dan bimbing dengan sabar bagi anak yang belum mampu dan berikan penguatan kepada anak

DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Armai Arief. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press Daniel Muijs dan David Reynolds. 2008. Effective Teaching: Teori dan Aplikasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar James, W Brown. 1997. AV Instruction: Technology, Media, and Methods.Fifth,New york: McGraw-Hill Book Company Jumaris.2006, Perkembangan Kognitif Anak. Jakarta: rineka Cipta Kurniati. 2006. Permainan Tradisional di Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya Muksin. 2006. Bermain dan Kecerdasan Matematis. Bandung: Remaja Rosdakarya Musfiroh T. 2005.Pengembangan Kecerdasan Majemuk, Jakarta: Universitas Terbuka Tayar Yusuf dan Syaiful Anwar. 2002. Metodologi Pembelajaran Bandung: Rosda karya Tedja Saputra, 2001. Bermain, Mainan dan Permainan, Jakarta:Gasibo Sujiono 2008.Metode Perkembangan Kognitif. Jakarta:Depdiknas Syaiful Anwar. 2002. Sumber Belajar dan Alat Permainan Untuk Anak Usia Dini.Jakarta: Grasindo. Zaini.2009.Pintar Memakai Alat Bantu Ajar. Jakarta: Erlangga