TINTA. 8 Mei2013 Linda Windia Sundarti

dokumen-dokumen yang mirip
TINTA. 8 Mei2013 Linda Windia Sundarti

Cat adalah istilah umum yang digunakan untuk keluarga produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikanwarna pada suatu objek atau permukaan

Hasil-hasil distilasi minyak bumi berupa campuran beberapa alkana dan mungkin beberapa jenis hidrokarbon lain.

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. sejumlah kecil bagian bukan karet, seperti lemak, glikolipid, fosfolid, protein,

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Pemakaian polimer semakin meningkat seiring dengan

I. PENDAHULUAN. perekonomian. Industrialisasi adalah salah satu metode untuk meningkatkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3 SKS (2 P, 1 T) Dosen Pengampu : Tim

Memiliki bau amis (fish flavor) akibat terbentuknya trimetil amin dari lesitin.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Lithografi ditemukan oleh aloys Senefelder (1798) Munich. Sebagai medium artistik dan alat reproduksi gambar.

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENANGANAN PASCA PANEN KUNYIT. Feri Manoi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Ag2SO4 SIFAT FISIKA. Warna dan bentuk: serbuk putih BM: Titik leleh (derajat C) : tidak ada. Titik didih: 1085 C. Tekanan uap: tidak berlaku

2.6.4 Analisis Uji Morfologi Menggunakan SEM BAB III METODOLOGI PENELITIAN Alat dan Bahan Penelitian Alat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Prarancangan Pabrik Pentaeritritol dari Asetaldehid dan Formaldehid dengan Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

PEMBAHASAN. I. Definisi

A. Sifat Fisik Kimia Produk

KELOMPOK 4 : SEDIAAN GEL

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Prarancangangan Pabrik HPAM dari Monomer Acrylamide Kapasitas ton/tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

MAKALAH PRAKTIKUM HYSYS LPG RECOVERY PLANT

PERTANYAAN YANG SERING MUNCUL. Tanya (T-01) :Bagaimana cara kerja RUST COMBAT?

HASIL DAN PEMBAHASAN

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan Ca-Bentonit. Na-bentonit memiliki kandungan Na +

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Polimer merupakan makromolekul yang dibangun oleh unit-unit

kimia MINYAK BUMI Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. kecil daripada jaringan kulit lainnya. Dengan demikian, sifat barrier stratum korneum

BAB II LANDASAN TEORI. (Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, 1984). 3. Arang gula (sugar charcoal) didapatkan dari hasil penyulingan gula.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SINTESIS BUTANOL H 9. OH, merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN PRARENCANA PABRIK ASETON DARI ISOPROPIL ALKOHOL

bentuk sediaan lainnya; pemakaian yang mudah (Siregar, 1992). Akan tetapi, tablet memiliki kekurangan untuk pasien yang mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Asam asetat dalam ilmu kimia disebut juga acetid acid atau acidum aceticum,

BAB 3 METODE PENELITIAN. 1. Neraca Analitik Metter Toledo. 2. Oven pengering Celcius. 3. Botol Timbang Iwaki. 5. Erlenmayer Iwaki. 6.

BAB I PENDAHULUAN. Sejak beberapa tahun terakhir ini Indonesia mengalami penurunan

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Bahan Baku Ibuprofen

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Struktur Aldehid. Tatanama Aldehida. a. IUPAC Nama aldehida dinerikan dengan mengganti akhiran a pada nama alkana dengan al.

Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Ubah Plastik Jadi Bahan Bakar

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Zaki, Aboe. 2013

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi

BAB I PENDAHULUAN. Kulit merupakan jaringan pelindung yang lentur dan elastis, yang

HASIL DAN PEMBAHASAN. dicatat volume pemakaian larutan baku feroamonium sulfat. Pembuatan reagen dan perhitungan dapat dilihat pada lampiran 17.

I. PENDAHULUAN. terjadi pada permukaan peralatan penukar panas yang disebabkan oleh

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MANFAAT SURFAKTAN DALAM PROSES PEWARNAAN TEKSTIL

BAB I PENDAHULUAN. 1 Prarancangan Pabrik Dietil Eter dari Etanol dengan Proses Dehidrasi Kapasitas Ton/Tahun Pendahuluan

Prarancangan Pabrik Metil Salisilat dari Asam Salisilat dan Metanol dengan Kapasitas ton/tahun BAB I PENGANTAR. A.

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lindi hitam (black liquor) merupakan larutan sisa pemasak yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kali ini adalah penetapan kadar air dan protein dengan bahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendirian Pabrik

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab IV Hasil dan Pembahasan

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENELITIAN EFEKTIFITAS PENAMBAHAN KATALIS DIBUTYLTIN DILAURATE (DBTDL) PADA APLIKASI CAT ACRYLIC BERBASIS SOLVENT

Pembuatan Koloid, Denaturasi Protein dan Lem Alami

PEMBUATAN GEL FUEL BERBAHAN DASAR ALKOHOL DENGAN GELLING AGENT ASAM STEARAT DAN METIL SELULOSA

EKSTRAKSI CAIR-CAIR. Bahan yang digunkan NaOH Asam Asetat Indikator PP Air Etil Asetat

PENDAHULUAN. hemiselulosa dan lignin dan telah dikondensasi. Asap cair masih mengandung

II. TINJAUAN PUSTAKA. saat ini. Kedelai berasal dari Asia, diperkenalkan ke Amerika Utara, Eropa,

BAB I PENDAHULUAN. (compression coating). Sekarang salut film enterik telah banyak dikembangkan. dan larut dalam usus halus (Lachman, et al., 1994).

Kromatografi tambahan. Imam S

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Nanoteknologi adalah ilmu dan rekayasa dalam menciptakan material, struktur fungsional, maupun piranti alam

EKSTRAKSI KURKUMIN DARI TEMULAWAK DENGAN MENGGUNAKAN ETANOL

Sedangkan kerugiannya adalah tablet tidak bisa digunakan untuk pasien dengan kesulitan menelan. Absorpsi suatu obat ditentukan melalui disolusi

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS BAHAN MAKANAN ANALISIS KADAR ABU ABU TOTAL DAN ABU TIDAK LARUT ASAM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Evaluasi kestabilan formula krim antifungi ekstrak etanol rimpang

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.

1.3 Tujuan Percobaan Tujuan pada percobaan ini adalah mengetahui proses pembuatan amil asetat dari reaksi antara alkohol primer dan asam karboksilat

Senyawa Kimia Paling Penting Dalam Kehidupan Manusia

OXYFLOOR Epoxy Floor Coating

BAB I PENDAHULUAN. desinfektan, insektisida, fungisida, solven untuk selulosa, ester, resin karet,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (C), serta unsur-unsur lain, seperti : Mn, Si, Ni, Cr, V dan lain sebagainya yang

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

Prarancangan Pabrik Isooktan dari Diisobutene dan Hidrogen dengan Kapasitas ton/tahun BAB I PENGANTAR

Transkripsi:

TINTA 8 Mei2013

Secara umum tinta dibagi menjadi dua macam: 1. tinta yang berbasis pelarut 2. tinta yang berbasis air Keunggulan dan Kelemahan : tinta yang berbasis air lebih tidak berbau dan tidak beracun dibanding dengan tinta berbasis solven tinta yang berbasis solven relatif lebih cepat mengering dan menghapus tinta yang belum kering tidak akan meninggalkan noda dibanding tinta berbasis air

Kandungan utama pada Tinta: 1. Solven atau pelarut adalah cairan yang mudah menguap merupakan bahan yang ditambahkan dalam cat dan vernis sebagai upaya untuk melarutkan komponen resin dan untuk memodifikasi viskositas bahan. Kriteria Pelarut : Harus merupakan larutan yang kekentalannya sesuai untuk penyimpanan dan kebutuhan penerapan pelapisan dalam bentuk cairan Harus mempunyai laju penguapan yang benar Harus mendepositkan lapisan dengan karakteristik optimum Harus tidak mempunyai bau yang tidak menyengat Harus tidak beracun Harus tidak bereaksi dengan pigmen Harus mempunyai harga yang masuk akal.

Bahan pelarut organik terbagi dalam berbagai macam jenis : 1. Hidrokarbon; white spirit, pelerut ini dicirikan dengan laju penguapan yang lambat dengan bau yang sedang saja.dapat melarutkan minyak, resin alami, vernis oleoresin, dan resin alkyd. Secara umum digunakan untuk pembersihan ( general cleaning purpose ) dan pelarut lemak dan digunakan sebagai pelarut pada kebanyakan formulasi tinta. toluen, Biasanya digunakan bersamaan dengan pelarut yang lain dalam formulasi dari vinyl copolimer pengeringan udara terbuka dan pelapisan klorinasi karet. Toluen secara luas digunakan dalam pelapisan nitroselulose sebagai diluent.merupakan tipe pelarut yang murah untuk menurunkan harga formulasi pelapisan.

xylene, biasanya digunakan sebagai pelarut untuk poliurethan, chlorinated rubber, vinyl copolimer dan resin alkyd dikarenakan kekuatan pelarutan yang baik dan laju penguapan yang rendah yang mana cukup untuk memfasilitasi good flow. Xylen sangat sesuai digunakan coating oven karena laju penguapannya memungkinkan untuk flash off. benzene, adalah pelarut yang tidak berwarna, cairan yang sangat mudah terbakar dengan karakter bau yang khas. Merupakan pelarut yang sangat kuat dan secara alami sangat beracun. Salah satu penggunaan utamanya adalah untuk menghilangkan cat dan vernis (paint and vernish remover). Kelebihannya yang lain adalah sebagai pelarut resin yang excellen. Sangat sesuai digunakan untuk lacquer, cat dari karet yang cepat kering.

2. Ketone Acetone, merupakan pelerut yang sangat bagus dengan laju penguapan yang sangat tinggi. Aseton dipertimbangkan sebagai salah satu pelarut komersial terbaik dengan harga murah. Kecepatan dan kekuatan aksi pelarutan aseton membuatnya menjadi kandungan yang diperlukan untuk penghilangan cat dan varnis dan sebagai larutan pembersih yang digunakan pada bagian manufaktur dan penyimpanan. MEK, dibandingkan dengan aston maka MEK mempunyai titik didih yang lebih tinggi dan laju penguapan rendah. MEK digunakan secara aktif dalam pelarut lacquer nitro selulose. MIBK ( methyl Isobutyl Ketone ), mempunyai kekuatan pelarutan yang sangat tinggi dan laju penguapan yang moderat. MIBK mempunyai ketahanan blush yang sangat baik, toleransi diluent yang sangat tinggi dan daya alir bagus ( good flow ) membuatnya menjadi pelarut tunggal yang sangat ideal untuk lacquer semprot nitro selulose dan berbagai macam jenis coating. 3. Ester 4. Glykol ether 5. Alkohol 6. Terpene

2. Resin polimer Fungsi Resin Polimer : Menentukan sifat dan karakter tinta Menyebarkan partikel pewarna tinta agar merata di semua bagian Mengatur viskositas (kekentalan) dan untuk rheological modifier Membantu pembentukan film dan menaikkan sifat mekanis dan sifat khusus dari tinta seperti kemampuan pembasahan dan ketahanan abrasi (abrasion resistance) Jenis Resin Polimer : Resin Alami Rosin, Gum rosin secara alami diperoleh dari menyadap pohon pinus, sebagai bahan perekat cat. Limed Rosin Gloss oil Zinc resinate Ester gum

Resin Sintesis Phenolics Resin Alkyd Resin Modified Alkyd Resin 3. Colorant (pewarna) Secara esensial pigmen adalah partikel padat yang berwarna hitam, putih atau fluorescent yang merubah penampakan suatu obyek dengan cara seleksi menyerap dan atau menyebarkan cahaya. Pigmen tersebut dapat berwujud suspensi koloid dalam tinta dan tetap pada struktur kristal atau partikel sampai proses pencetakan selesai. Sebagai pendukung utama tinta dan mempengaruhi harga produksi tinta sampai 50%. Lebih dari 90% penggunaan tinta adalah tinta untuk printing ( cetak ) yang mana pemakain pewarnanya banyak menggunakan pigmen dari pada dye. Pigmen tidak larut tetapi dye larut, penggunaan istilah dye dan pigmen dalam dunia perdagangan sering tumpang tindih Pigmen tinta dapat berjenis organik atau anorganik.

Intensitas warna (kekuatan) dari pigmen bertambah apabila ukuran partikel pigmen berkurang dan puncak keburaman ( opacity peaks ) pada ukuran pigmen sekitar 0.3 mm Macam-macam warna dan senyawa kimianya : Tinta merah menggunakan larutan dye eosin encer Warna biru dapat diperoleh dari dye triphenyl methane Tinta tulis permanen mengandung besi sulfat dan asam galat atau asam tanat Tinta untuk ballpoint biasanya lebih pasta mengandung 40 50 % dye. Tinta yang putih mengandung titanium dioksida Tinta hitam mengandung carbon black

Kandungan tambahan pada Tinta: 1. Surfaktan adalah surface aktif agent (agen aktif permukaan) berguna untuk menurunkan tegangan permukaan dari pelarut (solven) di dalam mana surfaktan dilarutkan. Fungsi: agen stabilisasi utnuk penyebaran pigmen wetting agen (agen pembasah) menjaga agar tegangan permukaan air tetap rendah sehingga tinta dapat bereaksi lebih leluasa dengan substrat untuk menghindari masalah pembentukan busa dalam tinta 2. Plasticizer Zat pemlastis pada umumnya mempunyai berat molekul yang rendah, merupakan cairan yang tidak mudah menguap yang mana secara ideal sangat kompatibel dengan lapisan komponen polimer, menaikkan fleksibilitas dan melunakkan polimer..

3. Wetting agent ( Agen Pembasah ) dan dispersing agen Agen pembasah dan agen penyebar mendorong penyebaran cairan sampai permukaan 4. Anti Skinning Agen Anti skinning digunakan untuk memperlambat oksidasi. Selama proses oksidasi ada pembentukan radikal bebas dan hidro peroksida. Anti skinning mengontrol radikal bebas, menghambat rusaknya permukaan tinta. 5. Anti Settling Agen 6. Anti Floating Agen dan anti flooding agen 7. Agen levelling dan agen flow kontrol 8. Defoaming agent 9. Preservatif dan Fungicides contohnya: phenyl merkuri asetat, phenyl merkury napthenat, penta chlorophenol sodium salt, tetra chlorophenyl sodium salt dan copper napthenat. Tri n butyl tin)