logo lembaga [ X.291] KAJIAN PEMBERIAN PAKAN KULIT KAKAO FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN SAPI BALI Ir. Annas Zubair, M.Si Serli Anas, S.Pt Dwi Rohmadi, S.Pt Jaka Sumarno, STP Sukarto Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo Balai Besar Pengembangan dan Pengkajian Tekonologi Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian 2012
LATAR BELAKANG Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa Dari penelusuran inventarisasi data sentra peternakan sapi dan tanaman kakao diketahui bahwa Kabupaten Pohuwato merupakan wilayah unggulan yang dijadikan sebagai sentra Peternakan dan Perkebunan Kakao terbesar di Provinsi Gorontalo. Produksi kakao menempati urutan kedua setelah kelapa dengan total produksi 3.478 ton (2009) dan 884 ton (2010). Program-program spesifik daerah seperti Program Sejuta Kakao di Kabupaten Pohuwato merupakan program resmi Kabupaten Pohuwato dan telah mendapat legalisasi melalui SK. Bupati tahun 2012. Begitupula sektor peternakan di Kabupaten Pohuwato ternak sapi populasinya terbanyak dibandingkan ternak lainnya yakni 63.786 ekor (2010). Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi Menghasilkan pakan fermentasi kulit kakao, Meningkatkan pertumbuhan berat badan sapi > 0,5 kg/ekor/hari Kebutuhan metode peralatan teknologi yang perlu dipenuhi Memperoleh rekomendasi fermentasi kulit kakao Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1
PERMASALAHAN Pertanyaan Penelitian yang menjadi pijakan perlunya kegiatan litbangyasa - Kurangnya pemanfaatan hasil limbah perkebunan (kulit kakao) - Produksi daging sapi di Propinsi Gorontalo masih di bawah rata-rata (faktor pakan) Teradopsinya paket metode rekomendasi pemanfaatan kulit kakao yang difermentasikan menjadi pakan alternatif untuk peningkatan produksi dan produktivitas ternak sapi Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2
METODOLOGI Ruang Lingkup Kegiatan Pengkajian ini menggunakan 16 ekor sapi Bali, umur ± 1,5 dengan bobot 200-250 kg, sapi dikandangkan selama 3 bulan. Replikasi sebanyak 4 ulangan, pembuatan fermentasi kulit kakao 1 ton dicincang 2-3 cm + 5 lt EM4 + 5 kg urea + air = dicampur & dimasukkan kedalam plastik secara anaerob (disimpan selama 21 hari) Fokus Kegiatan ketahanan pangan-kakao (Fermentasi kulit kakao) Desain Penelitian P1 (kontrol) = 10 % Hijauan dari BB+ 1 % konsentrat dr BB P2 = 10 % Hijauan dari BB + 2 Kg kakao fermentasi + 1 % konsentrat dari BB P3 = 10 % Hijauan dari BB + 3 Kg kakao fermentasi + 1 % konsentrat dari BB P4 = 10 % Hijauan dari BB + 4 Kg kakao fermentasi + 1 % konsentrat dari BB Menggunakan RAK dan Uji BNT Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3
SINERGI KOORDINASI Tahapan Metode Pelaksanaan Kegiatan Persiapan, perbaikan proposal, koordinasi, pembuatan fermentasi & konsentrat, pemberian pakan, pengukuran, pengumpulan & olah data, pelaporan. Perkembangan dan Hasil Kegiatan kandungan kulit buah kakao setelah difermentasi dapat meningkatkan manfaat nilai pakan dibandingkan sebelum difermentasi Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan Kerjasama dengan Sarjana Membangun Desa (SMD) Kementerian Pertanian yang bergerak dalam bidang penggemukan sapi potong,kerjasama dengan Dinas Peternakan dan Dinas Perkebunan Kab.Pohuwato dan Kerjasama dengan lembaga swadaya dan kelompok masyarakat dalam pengkajian tersebut Nama lembaga yang diajak koordinasi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Pohuwato, Dinas Peternakan Kab. Pohuwato dan kelompok ternak Lembu Karomah Strategi pelaksanaan koordinasi Koordinasi setiap tahapan kegiatan pengkajian dengan SMD, dinas terkait dan kelompok. Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan responnya anggota kelompok dan dinas-dinas terkait untuk mengembangkan sehingga Perwujudan program percepatan pencapaian swasembada daging sapi nasional dalam mendukung strategi pembangunan daerah Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Mendukung strategi pembangunan daerah 1. Pemanfaatan kulit kakao sebagai pakan ternak yang bernilai ekonomis 2. Rekomendasi pakan fermentasi kulit kakao 3.Pengembangan usaha peternakan sehingga dapat mendorong program percepatan pencapaian swasembada daging sapi nasional Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan 1. Pemanfaatan limbah pekebunan (kulit kakao) yang difermentasikan menjadi pakan ternak alternatif, menghasilkan pakan yang rendah kandungan ligninnya dan proteinnya meningkat. 2. Pertambahan berat badan sapi > 0,5 kg/hari dengan pemberian pakan kulit kakao fermentasi 3. Pemakaian produk (rekomendasi pakan) fermentasi kulit kakao sebagai pakan alternatif oleh petani peternak. Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Pihak yang memanfaatkan masih di lingkup kelompok lembu karomah, rencananya akan di sosialisasikan ke peternak lainnya Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan - menghasilkan pakan alternatif (kulit kakao fermentasi) - Meningkatnya bobot badan sapi bali dengan menggunakan kulit kakao fermentasi Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Rancangan Pengembangan ke depan Sosialisasi dan pelatihan ke kelompok-kelompok yang lain agar lebih meluas dan teradopsinya pengkajian ini Strategi Pengembangan ke depan Berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk mewujudkan program swasembada daging Tahapan Pengembangan ke depan - koordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten - Koordinasi dengan Dinas Peternakan Provinsi dan Kabupaten - Sosialisasi - Pelatihan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6
FOTO KEGIATAN FOTO KEGIATAN Foto Koordinasi dengan pihak terkait Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 7
Foto Pemanfaatan Hasil Kegiatan Sosialisasi Pelatihan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 8
logo lembaga TERIMA KASIH Ir. Annas Zubair, M.Si Serli Anas, S.Pt Dwi Rohmadi, S.Pt Jaka Sumarno, STP Sukarto