No. Urut Sikap Total Skor Kategori Umur Pendidikan Lama Kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 41 Positif 25 BIDAN 5 Tahun 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 22 Negatif 27 DIII 5 Tahun 3 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 1 22 Negatif 24 SPK 2 Tahun 4 3 2 2 3 3 2 3 2 1 1 2 2 1 1 2 30 Positif 25 DIII 1 Tahun 5 2 3 2 2 1 2 2 3 3 1 1 1 1 2 2 28 Positif 23 SPK 2 Tahun 6 1 3 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 1 2 2 30 Positif 23 BIDAN 1 Tahun 7 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 21 Negatif 24 SPK 2 Tahun 8 3 2 2 1 3 3 1 2 2 2 2 1 2 1 2 29 Positif 26 DIII 1 Tahun 9 3 3 1 1 1 2 3 2 2 2 3 2 1 1 1 28 Positif 29 BIDAN 3 Tahun 10 2 2 2 3 3 2 2 1 1 3 2 2 1 1 1 28 Positif 23 DIII 1 Tahun 11 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 18 Negatif 24 SPK 2 Tahun 12 2 2 3 2 3 3 3 2 1 1 2 2 2 2 2 32 Positif 27 DIII 4 Tahun 13 1 3 2 1 2 3 2 3 2 1 3 2 2 2 2 31 Positif 25 D1II 2 Tahun 14 2 2 3 1 1 3 2 2 2 2 2 1 2 3 2 30 Positif P SPK 1 tahun 15 3 3 2 2 1 3 3 1 2 2 3 3 3 2 2 35 Positif 26 DIII 2 Tahun 16 2 3 2 3 3 3 2 3 1 1 2 3 3 2 3 36 Positif 26 BIDAN 2 Tahun 17 1 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 25 Positif 24 SPK 2 Tahun 18 3 3 1 1 2 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 36 Positif 26 DIII 3 Tahun 19 2 3 3 2 3 2 2 1 1 1 1 2 3 3 2 31 Positif 25 BIDAN 2 Tahun 20 3 2 2 3 1 3 3 1 1 3 3 3 2 2 1 33 Positif 24 BIDAN 2 tahun 21 1 3 3 2 2 1 3 1 2 2 2 2 3 3 2 32 Positif 23 DIII 1 Tahun 22 2 2 1 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 33 Positif 22 DIII 1 Tahun 23 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 22 Negatif 23 DIII 2 Tahun 24 2 1 2 2 2 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 22 Negatif 28 BIDAN 5 Tahun 25 3 2 1 1 1 1 3 2 2 3 2 3 2 3 3 32 Positif 28 SPK 4 Tahun 26 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 20 Negatif 25 SPK 3 Tahun 27 3 2 2 1 1 2 2 3 1 1 2 2 3 3 3 31 Positif 26 DIII 3 Tahun 28 2 3 1 2 3 2 3 1 1 2 3 3 3 3 3 29 Positif 24 BIDAN 2 Tahun 29 3 2 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 2 3 3 40 Positif 22 BIDAN 1 Tahun 30 1 2 2 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 2 35 Positif 24 DIII 2 Tahun 31 2 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 21 Negatif 23 DIII 1 Tahun 32 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 21 Negatif 24 SPK 2 Tahun 33 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 31 Positif 25 DIII 3 Tahun 34 3 3 2 2 2 3 2 3 1 1 1 3 3 2 1 32 Positif 25 BIDAN 4 Tahun 35 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 21 Negatif 24 DIII 1 Tahun 36 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 19 Negatif 26 BIDAN 2 Tahun 37 3 3 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 3 2 3 35 Positif 27 DIII 3 tahun 38 3 2 2 2 2 2 1 2 3 3 1 2 3 2 1 31 Positif 32 DIII 5 Tahun 39 1 1 2 3 3 2 3 2 2 1 3 1 2 3 1 30 Positif 35 BIDAN 6 Tahun 40 3 3 1 2 2 1 2 2 3 2 3 3 3 3 3 36 Positif 28 BIDAN 5 Tahun Keterangan : P1,2,3,...P15 : Pertanyaan Kuesioner Kode 1 Kode 2 : Jawaban Tidak Setuju : Jawab
No. Urut Lampiran 2 MASTER DATA PENELITIAN Pengetahuan Total Skor Kategori Umur Pendidi kan Lama Kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 Baik 25 BIDAN 5 Tahun 2 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 11 Buruk 27 DIII 5 Tahun 3 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 10 Buruk 24 SPK 2 Tahun 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 Baik 25 DIII 1 Tahun 5 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 Baik 23 SPK 2 Tahun 6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 12 Baik 23 BIDAN 1 Tahun 7 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 10 Buruk 24 SPK 2 Tahun 8 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 12 Baik 26 DIII 1 Tahun 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 Baik 29 BIDAN 3 Tahun 10 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 13 Baik 23 DIII 1 Tahun 11 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 8 Buruk 24 SPK 2 Tahun 12 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 Baik 27 DIII 4 Tahun 13 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Baik 25 D1II 2 Tahun 14 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 10 Buruk 21 SPK 1 tahun 15 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 12 Baik 26 DIII 2 Tahun 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 13 Baik 26 BIDAN 2 Tahun 17 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 10 Buruk 24 SPK 2 Tahun 18 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Baik 26 DIII 3 Tahun 19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 13 Baik 25 BIDAN 2 Tahun 20 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 12 Baik 24 BIDAN 2 tahun 21 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 13 Baik 23 DIII 1 Tahun 22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 Baik 22 DIII 1 Tahun 23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 13 Baik 23 DIII 2 Tahun 24 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 10 Buruk 28 BIDAN 5 Tahun 25 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 Baik 28 SPK 4 Tahun 26 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 11 Buruk 25 SPK 3 Tahun 27 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 12 Baik 26 DIII 3 Tahun 28 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13 Baik 24 BIDAN 2 Tahun 29 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 9 Buruk 22 BIDAN 1 Tahun 30 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12 Baik 24 DIII 2 Tahun 31 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 Baik 23 DIII 1 Tahun 32 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 10 Buruk 24 SPK 2 Tahun 33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 13 Baik 25 DIII 3 Tahun 34 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 12 Baik 25 BIDAN 4 Tahun 35 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 9 Buruk 24 DIII 1 Tahun 36 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 10 Buruk 26 BIDAN 2 Tahun 37 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 12 Baik 27 DIII 3 tahun 38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 Baik 32 DIII 5 Tahun 39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 Baik 35 BIDAN 6 Tahun 40 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 12 Baik 28 BIDAN 5 Tahun Keterangan : P1,2,3,...P15 : Pertanyaan Kuesioner
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KESEHATAN TENTANG RESUSITASI PADA BAYI ASFIKSIA DI RSUD DELI SERDANG LUBUK PAKAM A. Identitas ondent 1. Nama tenaga kesehatan : 2. Umur : 3. Alamat : 4. Pendidikan : [ ] SPK [ ] D3 KEPERAWATAN [ ] BIDAN 5. Pengalaman Kerja : [0-2 TAHUN] [2-4 TAHUN] [4-6 TAHUN] B. PENGETAHUAN 1. Berikan tanda ( ) pada jawaban yang sesuai menurut saudara pada kolom yang tersedia dibawah ini Y : Ya (1) T : Tidak (0)
No Pertanyaan Y T 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Penatalaksanaan resusitasi neonatus harus mengikuti alogaritma resusitasi neonatal. Untuk melakukan ventilasi percobaan sebanyak 2x untuk membuka alveoli. Tindakan yang digunakan untuk mencegah aspirasi dengan melakukan pengisapan mekonium sebelum lahirnya bahu bayi Posisi bayi harus benar dalam pengisapan sekret dan pengeringan, bayi belom bernapas adekuat maka lakukan penepukan dan menggosok punggung bayi. Penghitungan bunyi jantung dilakukan dengan stetoskop selama 6 detik kemudian dikalikan 10 sehingga dapat diketahui frekuensi jantung permenit. Oksigen yang mengalir melalui pipa oksigen harus diutupi dengan tangan agar sunggup tidak terlepas. Mengisap lender dari mulut bayi harus dengan jarak 5 cm dan pada hidung dengan jarak 3 cm. Bila terdapat mekonium dalam cairan amnion dan bayi tidak bugar, tonus otot kurang dan frekuensi jantung kurang dari 100x/menit segera lakukan pengisapan trakea Bila tidak ada upaya bernapas dan denyut jantung bayi < 100 x/menit setelah 10 menit, resusitasi yang menyeluruh, adekuat dan penyebab lain telah disingkirkan maka resusitasi dihentikan Resusitasi berhasil bila terlihat gerakan dada yang adekuat, frekuensi dan dalamnya pernapasan bertambah setelah rangsangan taktil. Jika tidak cukup tekanan, maka naikkan tekanan sampai turun dada yang mudah dan pertimbangkan intubasi. Sianosis akral tanpa sianosis sentral belom tentu menandakan kadar oksigen rendah sehingga tidak Pelu diberikan terapi oksigen Bila kondisi bayi tetap buruk atau gagal membaik frekuensi jantung <60 kali/menit setelah 30 detik maka lakukan kompresi dada. Bila perut bayi kelihatan membuncit maka harus lakukan pemasangan pipa lambung dan dipertahankan selama ventilasi. Akibat kekurangan perfusi oksigen dan oksigenasi jaringan, maka menimbulkan kerusakan jaringan otak yang irreversible/kematian.
C. SIKAP Berikan tanda ( ) pada jawaban yang sesuai menurut saudara pada kolom yang tersedia dibawah ini : SS : Sangat Setuju (3) S : Setuju (2) TS : Tidak Setuju (1) No. Pernyataan SS S TS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Pengisapan lender, mengeringkan dan merangsang bayi tidak berlangsung lebih dari 30-60 detik dari sejak bayi lahir. Jika bayi tidak menangis warna ulit bayi biru, denyut jantung kurang 100 kali/menit maka lakukan ventilasi tekanan positif. Bila pertautan baik dan dinding dada bayi mengembang maka lakukan ventilasi dengan menggunakan oksigen dan bila tidak tersedia sediakan ruangan udara. Bila dinding dada tidak baik, periksa ulang dan betulkan posisi bayi. Cara menekan balon resusitasi dengan menggunakan seluruh jari tangan (bergantung pada ukuran balon resusitasi). Cara kompresi dada perlu 2 orang 1 melakukan VTP dan 1 melakukan kompresi. Sunggup harus diletakkan sedekat mungkin ke hidung bayi untuk mendapatkan oksigen mendapat 100%. Untuk menilai frekuensi jantung bayi dengan meraba tali pusat atau menggunakan stetoskop. Bila kondisi jarak napas tersumbat maka reposisi kepala bayi, periksa sekresi, hisap lalu lakukan ventilasi dengan mulut sedikit terbuka. Pengujian pertautan terhadap bayi dengan melakukan ventilasi sebanyak 2 kali dan periksa gerakan dinding dada. Apabila bayi lahir tidak menangis spontan, warna kulit biru pucat, pergerakan bayi tidak aktif dan bercampur mekonium maka penolong segera melakukan pengisap lendir. Untuk melakukan ventilasi pada bayi asfiksia dilakukan sebanyak 2x, dan jika mengembang dada bayi maka lakukan pentilasi positif menggunakan ambubek. Bila frekuensi denyut jantung bayi 100 x/menit maka lakukan rangsangan taktil, berikan oksigen, dan VTP tidak perlu dilakukan. Bila nilai apgar skor bayi diperoleh 4-6 maka resusitasi pada bayi asfiksia harus segera dilaksanakan kalau tidak akan berakibat fatal pada bayi. Apabila frekuensi jantung janin dibawah 100x/menit diluar his dan tidak teratur itu merupakan tanda bahaya dan penolong harus melakukan tindakan resusitasi pada bayi.