FASILITAS REKAMAN SUARA DI KOTA MALANG

dokumen-dokumen yang mirip
Fasilitas Pelatihan dan Pergelaran Seni Tari Hip Hop di Surabaya

Hotel Resor dan Wisata Budidaya Trumbu Karang di Pantai Pasir Putih Situbondo

Fasilitas Wisata Kuliner di Pantai Losari Makassar

MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BATU

Fasilitas Wisata Kuliner Solo di Solo Baru

PUSAT EDUKASI EKOSISTEM HUTAN BAKAU DI SURABAYA

FASILITAS WISATA SIMULASI PROFESI DI SURABAYA

Fasilitas Informasi dan Pelatihan Futsal di Surabaya

Fasilitas Penitipan dan Pelatihan Anjing Trah di Surabaya

RUMAH SAKIT KANKER DI MALANG SELATAN

FASILITAS AGROWISATA BUAH DURIAN DI WONOSALAM, JOMBANG

PASAR MODERN DAN TERMINAL (TIPE C) BRATANG

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI LUWUK

GEDUNG PAGELARAN MUSIK ROCK DI SURABAYA

Fasilitas Industri Kreatif Media Cetak di Surabaya

Hotel Resor dan Fasilitas Wisata Mangrove di Pantai Jenu, Tuban

Fasilitas Sinema Terpadu di Surabaya

Pusat Modifikasi Mobil di Surabaya

Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya

Resor Wisata Kuliner Lombok di Pantai Nipah

MUSEUM GAMELAN DAN TEMPAT PERTUNJUKAN MUSIK TRADISIONAL DI BANTUL

Vihara Buddha Theravada di Surabaya

Fasilitas Pernikahan Aquatic di Surabaya

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER I TAHUN 2007/2008 JAKARTA MUSIC ARENA. oleh: FAHRY ADHITYA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

PERENCANAAN GEREJA KRISTEN INDONESIA SOLO BARU

Fasilitas Wisata Kuliner di Surabaya

Perancangan Fasilitas Pelatihan Taekwondo di Surabaya

Taman Seni dan Pusat Pelatihan Kebudayaan Tradisional Jawa Timur di Kediri

PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN ( GREEN ARCHITECTURE) LAPORAN PERANCANGAN TGA STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2009/2010.

JURNAL edimensi ARISTEKTUR, No. 1 (2012) Surabaya

Stadion Bola Basket di Balikpapan

Fasilitas Edukasi Wisata Tanaman Hias Di Surabaya

GEDUNG PERTUNJUKAN KESENIAN DI JAKARTA

Fasilitas Pembinaan Pemuda Remaja Gereja Kristen Indonesia di Surabaya

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

FASILITAS PECINTA SEPEDA DI SURABAYA

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2007/2008. oleh: Alvin Alrachman

Wahana Rekreasi Edukatif Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia Di Surabaya

SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN DI BANGKALAN, MADURA

Pelabuhan Wisata dengan Fasilitas Kuliner di Manado

AKADEMI FASHION DI JEMBER

RUMAH RETRET KAUM MUDA KRISTEN DI MAGELANG

Graha Kecantikan Dan Kebugaran Wanita Di Surabaya

PUSAT FOTOGRAFI YANG BERSIFAT FLEKSIBEL DI BANTUL, YOGYAKARTA

PUSAT STUDI DAN KAJIAN KEBUDAYAAN JAWA

Rumah Susun Kali Jagir di Surabaya

Kebun Binatang di Pantai Timur Surabaya

PASAR TERAPUNG DI BANJARMASIN, KALIMANTAN SELATAN

111.3 Kebutuhan Ruang, Besaran Ruang, Hubungan Ruang 29

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Gedung Student Housing/Asrama UMB Arsitektur Interaksi Wandi

Fasilitas Pendidikan Tata Busana Kebaya di Surabaya

AUDITORIUM MUSIK KLASIK DI BANDUNG

GELANGGANG REMAJA MUSIK DI BANDUNG

Fasilitas Rumah Duka di Surabaya

GRHA LANSIA DAN ANAK YATIM PIATU DI SURABAYA

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN DI MEDAN

BAB 3 METODE PERANCANGAN. tempat atau fasilitas yang memadai. Banyaknya masyarakat Kota Pasuruan yang

XIANG SHAN MEDITATION CENTER (HEALING ARCHITECTURE) ANTON HERMAN

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

GEDUNG PERTUNJUKAN SENI TEATER TRADISIONAL JAWA DI SURABAYA

Sekolah Tinggi Musik di Surabaya

PERPUSTAKAAN UMUM KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan musik sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Kota

Fasilitas Rekreasi Olahraga Keluarga di Surabaya

Fasilitas Penginapan dan Wisata Pantai di Sendang Biru, Kabupaten Malang

PERANCANGAN KAWASAN PERMUKIMAN MELALUI PENDEKATAN SUSTAINABLE URBAN DRAINAGE SYSTEMS DI SRENGSENG JAKARTA BARAT LAPORAN TUGAS AKHIR.

PEMBANGUNAN KEMBALI PASAR PADANG BULAN ( ARSITEKTUR PERILAKU ) LAPORAN PERANCANGAN TKA TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011

Hotel Resor di Labuan Bajo

semarang exhibition center LEMBAR PENGESAHAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMARANG EXHIBITION CENTER

SIRKUIT DAN PUSAT PELATIHAN BALAP MOTOR DI YOGYAKARTA

GEREJA KATOLIK SANTO PAULUS DI PRINGGOLAYAN, BANTUL

Citywalk Kalimas di Surabaya

Museum Gula di Pasuruan

TUGAS AKHIR GALERI & SANGGAR KREATIFITAS SENI ANAK RUANG EKSPLORATIF MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

GALERI FOTO DI YOGYAKARTA

UNIV. PANCASILA FAK. TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

RUMAH RETRET DI YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN PASAR HEWAN BEBANDEM

BAB III METODE PERANCANGAN. kualitatif, analisis kualitatif adalah analisis dengan cara mengembangkan,

MUSEUM DIRGANTARA AR 40Z0 - TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMESTER I 2007/2008. Oleh : Arvin Kustiawan

KONSEP TUGAS AKHIR REVITALISASI STASIUN LEMPUYANGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL DI YOGYAKARTA

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 / 4 SKS

Perencanaan Dan Perancangan Pasar Ikan Di Pantai Jasri Karangasem

SEKOLAH DASAR INKLUSI DI MAKASSAR

MUSEUM FESYEN DI SURABAYA

Perpustakaan Nasional di Surabaya

Hotel Resort di PantaiTelengRiaPacitan

PERANCANGAN BANGUNAN HEMAT ENERGI DENGAN PENDEKATAN PERANCANGAN PASIF PADA ASRAMA ATLET DI SENAYAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

MEDAN SCIENCE AND TECHNOLOGY CENTRE ( ARSITEKTUR FUTURISTIK )

KATA PENGANTAR. Semarang, Maret Nizar Anindita A. L2B

PUSAT PERTUNJUKAN DAN INTERAKSI KOMUNITAS MUSIK KAUM MUDA DI YOGYAKARTA

GALERI FOTO DI BANDUNG LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR PERANCANGAN/SKRIPSI SEMESTER I TAHUN 2007/2008

GEDUNG PENJUALAN SARANA PENDIDIKAN DI DENPASAR

WISATA PASAR IKAN PUGER DI JEMBER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 06 KODE / SKS : KK / 4 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

INDIAN FESTIVAL WALK (INTEGRASI RUANG LUAR DAN RUANG DALAM)

PASAR TRADISIONAL MODERN SURABAYA

Transkripsi:

JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. II, No. 1 (2014), 262-268 262 FASILITAS REKAMAN SUARA DI KOTA MALANG Christopher Adi Hernawan dan Ir. Samuel Hartono, M.Sc Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail: christopher.hernawan@gmail.com Gambar 1.1 Perspektif Bangunan Fasilitas Rekaman Suara di Kota Malang Abstrak "Fasilitas Rekaman Suara di Kota Malang" ini merupakan sebuah fasiltas bagi masyarakat sehubungan dengan banyaknya penggemar dan kreator musik di Kota Malang khususnya khalayak muda yang membutuhkan media dalam mengapresiasikan jati diri musik mereka. Salah satunya dengan perekaman suara, sebagai bentuk pertanggung jawaban musisi atas hasil kerjanya. Pengambilan lokasi berada di Kota Malang, karena di Kota malang belum ada sarana perekaman suara yang memadahi, sehingga banyak musisi yang akhirnya ke luar kota hanya untuk merekam suara musik mereka.pendekatan yang diambil merupakan pendekatan simbolik dengan harapan bangunan bisa mencermikan "rekaman suara". Pendalam yang diambil adalah akustik untuk mendukung kualitas suara yang baik. Kata Kunci Fasiltas, Rekaman, Suara, Malang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia advertising, perfilman, dan industri musik, audio engineering mau tidak mau menjadi bagian yang penting. Dulu iklan dengan media suara sering diengar dari radio. Itu merupakan tugas dari seorang audio engineer. Saat ini televisi juga membutuhkan bantuan audio engineer dengan begitu maraknya iklan yang saat ini kian memadati acara televisi. Rekaman suara menjadi salah satu pondasi dalam dunia entertaimen salah satunya musik. Sudah sejak lama musik menggunakan jasa rekaman suara. Seluruh dunia menggunakannya. Rekaman suara menjadi salah satu dasar utama musisi ataupun music artist dalam mempertanggungjawabkan karyanya. Sehubungan dengan banyaknya penggemar dan kreator musik di Kota Malang khususnya khalayak muda yang membutuhkan media dalam mengapresiasikan jati diri musik mereka. Salah satunya dengan perekaman suara, sebagai bentuk pertanggung jawaban musisi atas hasil kerjanya. Pengambilan lokasi berada di Kota Malang, karena di Kota malang belum ada sarana perekaman suara yang memadahi, sehingga banyak musisi yang akhirnya ke luar kota hanya untuk merekam suara musik mereka. Pendekatan yang diambil merupakan pendekatan simbolik dengan harapan bangunan bisa mencermikan "rekaman suara". Pendalam yang diambil adalah akustik untuk mendukung kualitas suara yang baik. Oleh karena itu, perancangan ini dibuat sebagai tanggapan untuk mewadahi aktivitas perekaman suara sekaligus menunjang kaum muda

JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. II, No. 1 (2014), 262-268 263 yang ingin berkarya dibidang musik dan entertaimen yang menggunakan jasa rekaman suara di Kota B. Rumusan Masalah Perancangan Bagaimana menyediakan fasilitas perekaman suara yang berkualitas baik dan memadai di Kota Malang, untuk menampung segala macam aktivitas yang membutuhkan jasa perekaman suara. Malang C. Tujuan Perancangan Menyediakan fasilitas perekaman suara yang baik di Kota Malang sekaligus memajukan kreatifitas kaum muda yang berkarya di bidang musik dan entertaiment D. Kerangka Proses Perancangan Gambar 1.2 Skema Kerangka Berpikir Proses Perancangan. II. URAIAN PENELITIAN A. Data dan Lokasi Tapak Gambar 2.2 Lokasi Tapak B. Konsep Dasar Perancangan Sehubungan dengan latar belakang dan tujuan perancangan, maka pendekatan yang diambil adalah PENDEKATAN SIMBOLIK. Dengan pendekatan simbolik maka bangunan dituntut untuk dapat mencerminkan sebuah bangunan rekaman suara. KONSEP DESAIN mengambil konsep bentukan dari spekrtum suara, di mana spektrum merupakan sebuah garis grafik suara yang rapat. Yang ketika direnggangkan akan membentuk beberapa puncak dan lembah gelombang suara yang lebih dikenal sebagai amplitudo. Gambar 2.3 Spektrum Suara Dan Grafik Gambar 2.1 Data Tapak Gambar 2.4 Proses Transformasi Bentuk

JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. II, No. 1 (2014), 262-268 264 Gambar 2.5 Proses Transformasi Bentuk Akhir SISTEM KONSTRUKSI yang digunakan adalah sistem folded plate architecture, yang digunakan dalam rangka memenuhi konsep desain bangunan yang menyerupai wujud spektrum suara. Meski menggunakan struktur lipat, tetap dirancang struktur rangka. Dikarenakan bangunan ini dua lantai. Sehingga untuk penunjang lantai kedua diperlukan bantuan struktur rangka. Struktur lipat sendiri digunakan agar bangunan terlihat lebih bersih (clean). perekaman (perekaman menggunakan mikrofon yang sangat peka terhadap suara sekecil apapun). Oleh karena itu pengolahan lansekap pada tapak didasarkan pada proses akustik yang memanfaatkan tinggi dan rendah site terhadap jalan raya. Posisi bangunan pun dirancang saling berhadapan dan memanfaatkan bagian site dengan efektif, dengan harapan terdapat ruang terbuka di tengah site yang terdapat bangunan. Kegunaannya adalah menyediakan tempat bagi para musisi maupun pengguna jasa rekaman lainnya untuk melepas penat seusai merekam. Dan pengolahan ruang luar sebagai taman yang luas sehingga memberikan rasa lapang bagi para musisi dan pengguna jasa rekaman lainnya, setelah sekian bekerja di ruang yang tertutup. Gambar 2.7 Site Plan Bangunan dan Pengolahannya Gambar 2.6 Struktur Folded Plate Architecture Pada Bangunan C. Konsep Pengolahan Lansekap Site terletak di pinggiran kota, di mana merupakan bagian dari sebuah perumahan ternama di Kota Malang. Maka terdapat beberapa ketentuan oleh pihak pemerintah kota setempat terhadap site tersebut. Sehubungan dengan fungsi bangunan yang dieprgunakan untuk fasilitas rekaman, di mana mengingat rekaman berhubungan dengan suara, maka site yang sudah lebih tinggi dari jalan raya dimanfaatkan sebagaiu salah satu bentuk pengolahan akustik yang ada. Sehingga site dibiarkan lebih tinggi dari jalan raya (2 meter di atas jalan raya, kecuali bagian untuk sirkulasi masuk). Pengolahan ini dengan harapan suara bising yang muncul dari dalam site tidak sejajar terhadap jalan raya dan bangunan di sekitarnya, sekaligus menjaga agar kebisingan dari kendaraan tidak mengganggu masuk ke dalam site, karena bisa menggangu proses D. Konsep Pengolahan Bangunan Bangunan dibuat dengan mempertimbangkan aspek akustik pada bangunan. Sesuai fungsinya sebagai sebuah tempat rekaman suara. Oleh karena itu ruangan yang dipergunakan untuk perekaman didesain berpermukaan khusus, sebagai bentuk pengendalian akustik. Karena fungsi ruang rekaman dibedakan berdasarkan fungsi dan jenis rekamannya maka tiapruangan mempunyai bentuk tatanan yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya Gambar 2.8 Strategi Pengolahan Akustik 1

JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. II, No. 1 (2014), 262-268 265 Gambar 2.9 Strategi Pengolahan Akustik 2 Gambar 2.13 Strategi Pengolahan Akustik 6 Gambar 2.10 Strategi Pengolahan Akustik 3 Gambar 2.14 Strategi Pengolahan Akustik 7 E. Zona pada Bangunan Zona pada bangunan dikelompokkan berdasarkan fungsi ruangan dan aktivitas di dalamnya. Gambar 2.11 Strategi Pengolahan Akustik 4 Gambar 2.12 Strategi Pengolahan Akustik 5 Gambar 2.15 Zona Bangunan Utama

JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. II, No. 1 (2014), 262-268 266 Gambar 2.16 Zona Bangunan Administrasi Gambar 2.17 Zona Bangunan Orchestra Dan Choir Gambar 2.19 Layout Plan F. Fasilitas Rekaman Suara Gambar 2.18 Zona Bangunan Auditorium Gambar 2.17 Perpektif Fasilitas Rekaman Suara Pada Fasilitas Rekaman Suara, ruang luar yang luas sebagai tempat musisi untuk jeda sejenak dari sesi rekaman sanagat dibutuhkan. Sehingga pengolahan ruang luar cenderung bebas dan banyak ruang terbuka.

JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. II, No. 1 (2014), 262-268 267 Gambar 2.23 Denah Utilitas Sanitasi Gambar 2.20 Perpektif Ruang Luar Fasilitas Rekaman Suara Gambar 2.21 Perpektif Suasana Eksterior Fasilitas Rekaman Suara G. Sistem Utilitas Bangunan Gambar 2.24 Denah Utilitas Kebakaran Gambar 2.25 Denah Utilitas Kebakaran IIII. KESIMPULAN Gambar 2.22 Denah Utilitas Kelistrikan Fasilitas Rekaman Suara ini merupakan fasilitas yang dirancang dengan pedekatan simbolik, dimana

JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. II, No. 1 (2014), 262-268 268 pendekatan tersebut diperlihatkan dalam bentukan bangunan. Sehingga ketika orang melihatnya dari pandangan mata manusia terlihat sperti grafik rekaman suara. Dengan memperhatikan akustik yang baik sebagai pendukung dalam proses perekaman suara. Dan secara fasilitas berusaha memenuhi semua jenis kebutuhan perekaman suara. Fasilitas Ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya Kota Malang, yang membutuhkan jasa perekaman suara untuk industri entertaiment. Dan mampu menjadi wadah karya anak muda Malang untuk berkarya dalam bidang musik dan sound engineer. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis pada kesempatam kali ini ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar - besarnya kepada banyak pihak yang membantu penulis selama pengerjaan Tugas Akhir : 1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberkati dan merestui pengerjaan Tugas Akhir ini dari awal hingga akhir. 2. Bapak Ir. Samuel Hartono, M.Sc, selaku mentor yang telah dengan sangat sabar membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis selama proses pengerjaan Tugas Akhir. 3. Bapak Ir. Handinoto, M.T. dan Bapak Ir. Nugroho Susilo, M.Bdg. Sc, selaku mentor pendamping yang mau meluangkan waktu, memberikan kritik dan saran, serta membimbing penulis selama pengerjaan Tugas Akhir 4. Bapak Agus Dwi Hariyanto, ST., M.Sc., selaku Ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra 5. Ibu Jeanny Tuuk, selaku pengawas studio yang telah mengatur kebutuhan administrasi dari awal hingga akhir proses pengerjaan Tugas Akhir 6. Keluarga penulis yang telah memberikan dukungan baik fisik maupun moral yang luar biasa terhadap penulis selama proses pengerjaan Tugas Akhir. 7. Teman - teman seperjuangan yang memberikan dukungan moral di saat pengerjaan Tugas Akhir 8. Dan semua yang terlibat dalam proses pengerjaan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan penulis satu persatu. Akhir kata penulis mohon maaf atas kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini dan penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun bagi penulis dikemudian hari. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa. DAFTAR PUSTAKA [1] Neufert, Ernest (1996). Data Arsitek Edisi 33 Jilid 1. (Sunarto Tjahjadi, Trans). Jakarta : Penerbit Erlangga. [2] Neufert, Ernest (1996). Data Arsitek Edisi 33 Jilid 2. (Sunarto Tjahjadi, Trans). Jakarta : Penerbit Erlangga. [3] Tim Penyusun (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. [4] ------------------(2013). Info Cuaca. http://www.malangkab.go.id/info.php?kode=cuaca [5] Frick, H. Seri Eko-Arsitektur 1: Dasar-dasar Arsitektur Ekologis. Yogyakarta : Penerbit Kanisius, 2007 [6] Frick, H. Seri Eko-Arsitektur 2: Arsitektur Ekologis. Yogyakarta : Penerbit Kanisius, 2004 [7] Rancangan Peraturan Daerah Kota Malang Tahun 2011. Rencana Detail Tata Ruang Kota Malang Sub Pusat Malang Barat. Malang: BAPPEKO, 2011